187 research outputs found

    Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle Untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Mahasiswa Pgsd Fkip Universitas Bengkulu

    Get PDF
    This study aims to improve the attitude of student responsibility in the Basic Concepts of Sociology, Anthropology, and History lectures by applying the Learning Cycle Model at PGSD FKIP UNIB. The method used is Classroom Action Research (CAR). CAR stages are planning, implementation, observation, and reflection. The results showed that the application of the Learning Cycle model in the Basic Concepts of Sociology, Anthropology, and History lectures could increase students' attitudes of responsibility. The suggestion given is that other researchers are advised to examine attitudes other than responsibility, so that the development of student attitudes can be monitored periodically

    Pengembangan Bahan Ajar Dengan Menggunakan Model Discovery Learning Pada Pembelajaran Tematik di SDN 81 Kota Bengkulu

    Get PDF
    The problem in implementing thematic learning at SDN 81 Kota Bengkulu is the teachers have not developed teaching materials optimally. This is because teachers do not have the knowledge and skills in developing thematic learning teaching materials. The development of teaching materials has benefits both for teachers and for students. The methods used in this community service activity are training and mentoring. The results achieved in this activity are; (1) teachers of SDN 81 Kota Bengkulu easily understand the material about the nature of thematic learning, the essence of teaching materials, and the Discovery Learning model; (2) making RPP and developing teaching materials using the Discovery Learning learning model conducted by SDN 81 teachers. The results were 5 groups in very good category and 1 group in good category; and (3) the implementation of thematic learning practices using the Discovery Learning model and teaching materials that have been developed, the results are in the very good category, while the student learning outcomes achieve 100% completeness. The conclusions from the results of this activity are: (1) The teachers of SDN 81 Kota Bengkulu already understand the material of PPM activities well; (2) the making of rpp and teaching materials resulted in 5 groups in the very good category and 1 group in the good category; and (3) the implementation of thematic learning practices is in the very good category, while student learning outcomes achieve 100% completeness.Keywords: Teaching Materials, Discovery Learning, Thematic Learnin

    Edukasi Media Poster Berbasis Sejarah Lokal Bengkulu Untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian ini betujuan untuk memberikan edukasi kepada Guru SD Sint Carolus Kota Bengkulu untuk meningkatkan profesionalismenya sebagai Guru di SD. Kegiatan ini juga memberikan motivasi kepada guru tentang pentingnya merancang media pembelajaran yang menarik berupa poster dengan menggunakan sumber keunggukan lokal yang ada di provinsi Bengkulu. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pada kegiatan ini yaitu ceramah, tanya jawab dan diskusi, serta praktik pembuatan media poster. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan edukasi kepada Guru SD Sint Carolus Kota Bengkulu memberikan pemahaman dan keterampilan kepada guru dalam menghasilkan media pembelajaran poster berbasis sejarah lokal Bengkulu

    STUDI DESKRIPTIF PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING PADA KELAS RENDAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI 04 SELUMA

    Get PDF
    This study aims to describe the process of implementation online learning in 1st, 2 nd, and 3 rd  grades at SD Negeri 04 Seluma and the supporting and inhibiting factors. This research was a qualitative research with the phenomenological approach. The research subjects in this study were 1st , 2 nd, and 3 rd grade teachers and 1 st, 2 nd, and 3 rd graders. The research instrument was the researcher himself using observation sheets, interviews, questionnaires, and documentation. The data analysis techniques data collection, data condensation, data presentation, and drawing conclusions. Techniques for validating data through extended observations, increasing persistence, as well as triangulation of sources and techniques. The results showed that the implementation of online learning in the 1 st, 2 nd, and 3 rd  grades consisted of  preliminary activities, core activities, and closing activities. There are supporting factors for online learning, namely the availability of online learning support facilities in schools such as laptops and gadgets, the state internet network, the provision of internet quota from the Ministry of Education and Culture, and adequate textbooks. In addition, it was also found that the inhibiting factors for online learning were the lack of supervision of parents and teachers during online learning, the level of understanding of students was different, teachers were not fully ready to carry out online learning, not all students had devices for online learning. Based on the results of the study, it can be concluded that online learning at the 04 Seluma State Elementary School has been carried out in the lower class.This study aims to describe the process of implementation online learning in 1st, 2nd, and 3rd grades at SD Negeri 04 Seluma and the supporting and inhibiting factors. This research was a qualitative research with the phenomenological approach. The research subjects in this study were 1st, 2nd, and 3rd grade teachers and 1st, 2nd, and 3rd graders. The research instrument was the researcher himself using observation sheets, interviews, questionnaires, and documentation. The data analysis techniques data collection, data condensation, data presentation, and drawing conclusions. Techniques for validating data through extended observations, increasing persistence, as well as triangulation of sources and techniques. The results showed that the implementation of online learning in the 1st, 2nd, and 3rd grades consisted of preliminary activities, core activities, and closing activities. There are supporting factors for online learning, namely the availability of online learning support facilities in schools such as laptops and gadgets, the state internet network, the provision of internet quota from the Ministry of Education and Culture, and adequate textbooks. In addition, it was also found that the inhibiting factors for online learning were the lack of supervision of parents and teachers during online learning, the level of understanding of students was different, teachers were not fully ready to carry out online learning, not all students had devices for online learning. Based on the results of the study, it can be concluded that online learning at the 04 Seluma State Elementary School has been carried out in the lower class

    WASTAFEL PINTAR DILENGKAPI PANDUAN AUDIO VISUAL CUCI TANGAN

    Get PDF
    Penularan COVID-19 terjadi antar manusia melalui droplet, atau percikan cairan tubuh yang mengandung partikel SARS-CoV-2. Apabila seorang penderita COVID-19 tidak menutup mulut dan hidungnya saat batuk atau bersin, penderita akan mengeluarkan droplet berisikan virus. Droplet dapat menempel pada tangan penderita dan barang-barang di sekitarnya. Setiap orang dapat terpapar virus saat berjabat tangan atau menyentuh barang yang terkena virus dan terjangkit virus bila menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dulu.Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan yaitu mencuci tangan secara rutin dan benar. Namun dalam kenyataannya masih terdapat kesalahan dalam mencuci tangan yaitu mencuci tangan dalam waktu kurang dari 20 detik serta mengabaikan celah-celah jari tangan. Penelitian ini membangun sistem pencuci tangan tanpa sentuhan dan memberikan edukasi cara mencuci tangan yang benar. Sistem dibuat menggunakan Arduino Uno sebagai pengontrol utama. Masukkan berupa sensor ultrasonik untuk mendeteksi jarak pengguna dan sensor inframerah untuk mendeteksi tangan. Luaran berupa pompa DC 12V untuk memompa air menuju kran, pompa DC 5V untuk memompa cairan sabun, sepiker untuk menyampaikan pesan suara dan tampilan kristal cair Raspberry Pi untuk menampilkan video tata cara mencuci tangan yang benar. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa secara fungsional alat ini dapat bekerja dengan baik, wastafel, pompa sabun, video panduan mencuci tangan dapat bekerja tanpa sentuhan.Kata Kunci : Arduino Uno, Cuci Tangan, Raspberry Pi, COVID-1

    RANCANG BANGUN APLIKASI SENSOR OPTOELEKTRIK SEBAGAI PENGONTROL LAMPU TANPA SENTUHAN

    Get PDF
    Saklar adalah salah satu dari perangkat elektrik yang mempunyai fungsi sebagai pengontrol tegangan listrik ke beban yang biasanya berupa lampu listrik Ada banyak jenis saklar yang digunakan dalam rangkaian instalasi tenaga listrik maupun cahaya. Pada rumah tangga, perkantoran, hotel, sekolah, kampus, mall, industri dan bangunan lainnya, saklar digunakan untuk mengontrol nyala dan matinya lampu. Dengan menggunakan saklar elektronik jenis sentuhan (touch switch), untuk menyalakan dan mematikan lampu, cukup dilakukan dengan menyentuh permukaan saklar yang tidak menggunakan knob. Jenis saklar jarak jauh (wire less) untuk menyalakan dan mematikan lampu dilakukan dengan menekan tombol “ON” atau “OFF” pada remote transmiternya. Pengontrolan nyala lampu jarak jauh yang menggunakan aplikasi android via Bluetooth atau wifi, untuk menyalakan dan mematikan lampu dilakukan dengan cara menyentuh gambar aplikasi pada layar smartphone.Saklar elektronik yang dirancang pada penelitian ini adalah dengan memanfaatkan sensor optoelektrik yang diaplikasikan untuk mengganti saklar manual. Sifat dari sensor optoelektrik adalah memberikan respon dalam bentuk data berlogika level rendah (Low level) jika pada bidang depan sensor ada gerakan usapan tangan. Nilai data 0 atau 1 ini menjadi input Solid State Relai (SSR) yang berfungsi sebagai driver lampu, jika data 0 lampu mati, sebaliknya jika data 1 lampu menyala. Untuk membuat data out-put digital menjadi 0 atau 1, dilakukan dengan cara mengibas tangan bagian depan sensor optoelektrik, jadi tidak dilakukan dengan cara menyentuhnya.The switch is one of the electrical devices that has a function as a controller of the electric voltage to the load, which is usually an electric lamp. In households, offices, hotels, schools, campuses, malls, industries, and other buildings, the switch is used to control the on and off lights. By using a touch-type electronic switch to turn the lights on and off, it is enough to touch the surface of the switch, which does not use a knob. The type of remote switch (wireless) to turn the lights on and off is activated by pressing the "ON" or "OFF" button on the remote transmitter. Remote light control via Bluetooth or wifi is accomplished by touching the application image on the smartphone screen to turn the lights on and off.The electronic switch designed in this study utilizes an optoelectric sensor, which is applied to replace the manual switch. The nature of the optoelectric sensor is to provide a response in the form of low-level logic data if there is a hand swipe movement on the front of the sensor. This data value of 0 or 1 becomes the Solid State Relay (SSR) input, which functions as a lamp driver if data 0 turns the lights off, or otherwise if data 1 turns the lights on. To make the digital output data 0 or 1, it is done by waving, like waving the front of the optoelectric sensor, so it is not done by touching it

    HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR PKn DENGAN PERILAKU SANTUN TERHADAP GURU PADA SISWA KELAS V DAN VI SDN 118 BENGKULU SELATAN

    Get PDF
    PenelitianinibertujuanuntukmengetahuihubunganantarahasilbelajarPKndenganperilak usantunterhadap guru padasiswakelas V dan VI SDN 118 Bengkulu Selatan yang berjumlah 40 siswa terdiri dari 20 siswa kelas V dan 20 siswa kelas VI. Jenispenelitianiniadalahpenelitiankorelasional. Instrument penelitianberupaangketperilaku santun terhadap guru.Teknikpengumpulan data melaluidokumentasi nilai formatif bulan Oktober mata pelajaran PKn semester I tahun 2013 dan angketperilakusantunterhadap guru.Teknikanalisisdata untuk menguji hipotesis dilakukan dengan perhitungan statistik korelasi Product Moment. Hasil dari uji validitas angket perilaku santun terhadap guru diperoleh 33 item instrumen yang dinyatakan valid dari 50 item instrumen yang diujicobakan. Hasil dari uji reliabilitas diperoleh r11 sebesar 0,86535688. Hasil hipotesis, terdapat hubungan yang signifikan antara hasil belajar PKn dengan perilaku santun terhadap guru pada siswa kelas V dan VI SDN 118 Bengkulu Selatan. Diperoleh rhitung sebesar 0,922 lebih besar dari rtabel= 0,312, n = 40 dan perilaku santun siswa memberikan sumbangan sebesar 85% terhadap hasil belajar PKn. Diketahui bahwa nilairhitung ≥ rtabel, maka hipotesis yang diajukan peneliti diterima dengan signifikan (α)=5% thitung≥ttabel (14,717≥2,021) menujukan bahwa terdapat hubungan yang signifika

    UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DAN MEDIA GAMBAR DI KELAS IV SDN 10 TANJUNG KEMUNING KABUPATEN KAUR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran dan hasil belajar IPS dengan menggunakan metode diskusi kelompok dan media gambar pada siswa kelas IV SDN 10 Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur.Penelitian ini dilaksanakan pada semester 1 tahun pelajaran2013/2014 di Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur.Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 10 Tanjung Kemuning yang berjumlah 23 siswa,yang terdiri dari 17 siswi perempuan dan 6 siswa laki-laki.Prosedur penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas .KKM yang ditetapkan di SD Negeri 10 Tanjung Kemuning adalah 60.Instrumen penelitian dengan menggunakan lembar observasi dan lembar tes tertulis,sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan data tes dan data observasi.Analisis data menggunakan rata-rata dan persentase.Analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu (1)meningkatnya aktivitas pembelajaran :(a)aktivitas guru di siklus 1 diperoleh rata-rata skor 37 dengan kriteria cukup dan terjadi peningkatan pada siklus 2 dengan perolehan skor 45 dengan kriteria baik,(b)aktivitas siswa di siklus 1 diperoleh rata –rata skor 33 dengan kriteri cukup dan terjadi peningkatan pada siklus 2 dengan perolehan skor menjadi 45,5.(2)meningkatnya hasil belajar IPS (a)Nilai LDS siklus 1 diperoleh nilai rata-rata 67,5 dengan ketuntasan belajar 50% dan meningkat pada siklus 2 dengan nilai LDS rata-rata 77,5 dengan ketuntasan belajar 100%.(b)Nilai tes belajar pada siklus 1 diperoleh rata –rata 58,95 dengan ketuntasan belajar secara klasikal 73,91% dan meningkat pada siklus 2 dengan nilai rata-rata 76,80 dengan ketuntasan belajar secara klasikal 86,95%..Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode diskusi kelompok dan media gambar dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran dan hasil belajar IPS di SDN 10 Tanjung Kemuning
    • …
    corecore