Stigma Terhadap Guru Muslim di Sekolah Katolik

AbstractThis study aims to explore the stigma received by Muslims who work in Catholic schools and the stigma management carried out by the subject for stigmatization and at the same time as an effort to reduce the social tension that arises. Departing from an interpretive paradigm, this study explores four subjects who work as teachers in a Catholic school in the city of Surabaya. This study uses in-depth interviews for data collection techniques. This study finds that being a teacher in a Catholic school is a story about fighting against the notion of 'deviance'; 'strange'; as well as 'taboo' in the midst of a multicultural society. Therefore, identity as a teacher in a Catholic school has led to a response that ends in stigma within each subject. The stigma comes from the closest environment, namely the spouse's relatives and peers who are fellow Muslims. These forms of stigma include being considered deviant, sarcasm, and being labeled as infidel. Meanwhile, stigma management , which is carried out as an effort to manage stigma and reduce tension, is to clarify, make the stigma a source of humor, and hide the stigmatized identity. This study also found a new concept called 'manoritas'.Keywords : Identity; Manoritas; Stigma; Stigma Managemen

KULTUR KEMISKINAN DAN SOSIALISASI : SEBUAH STUDI SOSIOLOGI TENTANG SOSIALISASI ANAK GOLONGAN MISKIN DI DAERAH PERKOTAAN

Kajian-kajian tentang kemiskinan di negara-negara sedang berkembang, baik sebagai konsep maupun sebagai masalah, kian menonjol segera setelah pembangunan di wilayah ini menghasilkan perbedaan-perbedaan yang makin mencolok: antara yang kaya dan yang miskin. Sekalipun secara makro banyak hal yang harus dicatat sebagai kemajuan, terutama dengan terlihatnya peningkatan yang berarti dalamG NP masing-masing negara, pembangunan di kawasan ini bagaimanapun belum berhasil mengangkat kehidupan sehagian besar penduduknya yang tergolong miskin. Bahkan, di beberapa negara terdapat kecenderungan akan makin meningkatnya jumlah proporsi golongan miskin terhadap keseluruhan jumlah penduduk

PERGESERAN ORIENTASI~. PENGGUNAAN POLA KONSUMSI DI DAERAHPINGGIRAN KOT A

Pene1itian ini b&rmaksud untuK menqetp.hui baqaimens perubahan dan perqeseran orientas1 penggunsan pols konsUInsi masyarakat pinggiran ketal yang pade dasarnya 9.!dang menqalam! perubahan akibat menceirnya pola-pole perilaku di dalam suatu komunitas. Hasil pengamatandari 1lenelitian ini menunjukkan bahwa peds dasarnys, Cii deIsm komunttas l)inggiran kots, sedang terjadi perqeseran-perqes&ran dari penqgunean nola konsUInsl, dari pole konsumsi Primer ke arah nola kansumei sekundel. Perubaban tersebut terllbat dar! munculnya suatu irame gaya hiQu~ haru ternada~ berbaqai indikasi konsurnei, dari berbagai 1apisan kelas ekonomi

Demokrasi sejarah pratik dan dinamika

xiv.106 hal 21c

Pengaruh Brand Personality Terhadap Minat Pembelian Karya Musik Original (Studi Pada Komunitas Family Of Locos)

Perkembangan industri musik di Indonesia telah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Banyak karya musik, band dan penyanyi, serta musisi-musisi baru yang kreatif. Sayangnya perkembangan ini diikuti juga dengan tingginya kasus pembajakan dan pelanggaran hak cipta karya musik. Padahal di tengah persaingan, sangat penting bagi insan musik untuk karyanya dinikmati. Saint Loco merupakan band yang mengusung lagu-lagu yang bercerita tentang kehidupan, cinta terhadap alam, cinta terhadap sesama motivasi dan kritik sosial yang dikemas dalam musik bernuansa hip-rock membuat banyak kalangan tertarik dan menyukai Saint Loco. Kecintaan terhadap musik hiprock yang dipadu dengan lirik sarat makna yang banyak bercerita tentang kehidupan, rebel dan kritik sosial menjadi dasar bagi fans Saint Loco membentuk suatu komunitas yang bernama Familiy of Locos. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dari dimensi brand personality terhadap minat pembelian karya musik original pada komunitas Family of Locos, yang dimediasi oleh Theory of Reasoned Action. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Teknik analisis yang digunakan ialah regresi linier berganda dengan variabel moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara brand personality dengan minat pembelian secara simultan, dan secara parsial terdapat dua dimensi dari brand personality yang signifikan, yaitu sophistication dengan hasil nilai thitung sebesar -3,483 dengan taraf signifikansi sebesar 0,001 dan rugedness nilai thitung sebesar 2,286 dengan taraf signifikansi sebesar 0,025. Namun dalam penelitian ini attitude dan subjective norm yang diambil dari model theory of reasoned action tidak terbukti mampu meningkatkan atau mengurangi pengaruh dari brand personality terhadap minat pembelian karya musik original pada komunitas Family of Locos. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung sebesar -1,885 dan memiliki taraf signifikan sebesar 0,153 sehingga brand personality bersama dengan behavioral intention tidak berpengaruh terhadap minta pembelian karya musik original dalam komunitas Family of Locos

AKTIFITAS BIOLOGIK ZAT KANDUNGAN BUAH SAPINDUS RARAK L. SEBAGAI ANTIMIKROBA DAN MOLLUSCICIDE

Buah Sapindus rarak L. oleh penduduk dipakai sebagai bahan pencuci.Secara tradisional pernah dipakai sebagai penyembuh scabies. Zat kandungan utamanya dalah saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi saponin dan selanjutnya dilakukan pengujian khasiatnya terhadap mikroba dan mollusca. Sebagai mikroba uji dipergunakan bakteri Staphylococcus aureus , StrentococcU6 pyogenus dan kapang Candida albi cans, Candida tropicalis. Dari hasil identifikasi isolat diperoleh data bahwa iso lat tersebut adalah saponin yang terdiri dari dua .sapo genin dan gula glukosa, arabinosa, fruktosa, dan rhamno sa. Saponin tersebut dapat menghemolisa butir darah merah pada konsentrasi 1 : 20.000 � Kadar hambat terkecil terhadap streptococcus pyogenus, Candida albicans.dan Candida tronicalis berturut turut 0.75 mg/ml , 1.50 mg/ml , 2.00 mg/ml. Sampai dengan kadar 50 mg/ml saponin tersebut tidak dapat menghambat Staphylococcus aureus. Terhadap mollusca saponin dapat membunuh dengan kadar 20 bagian per juta. Untuk melengkapi data penelitian perlu dilanjutkan dengan hal hal yang relevant

PERANAN KADER KB-GIZI DALAM KEGIATAN PENIMBANGAN (POKBANG) BALITA

Penelitian deskript1f yang diselenggarakan ini secara spesifik hendak menjawab permasalahan ten tang sejauh mana peranan Kader KB-Gizi dalam kegiatan penimbangan (POKBANG BALITA) khususnya dalam praktek meja-4. Setelah melalui serangkaian prosedur penelitian.~aka dihasilkan sebuah kesimpulan bahwa peranan Kader KB-Gizi belum sepenuhnya mampu melakukan alih-kelola program. Sejauh jauhnya Kader baru mampu melakukan peranan pada meja-1 (pendaftaran ) dan meja-2 ( penimbangan ). Sedan]kan pada meja-3 ( pencatatan ) dan meja-4 ( penyuluhan ) masih didominasi 0leh pengelola program yang formal. Kader yang dalam hal inidiharapkan dapat bertindak sebagai dinamisator. ternyata masih belum mampu menunjukkan otoaktivitas yang baik. Mereka masih nampak dependen terhadap pengelola program yang lain. Sehingga masih cukup sulit untuk mendudukkan posisinya sebagai primus interpare

CAROK : SUATU STUDI CARA PENYELESAIAN SENGKETA DI TENGAH MASYARAKAT YANG SEDANG BERTRANSISI

Carok adalah sebuah kata yang dipllogut dari bahasa Madura; secara harafiah ia berarti "berkelahi ". Karena perbuatan berkelahi sebenarnya tak hanya ditemukan di kaIangan rakyat etnik berbahasa Madura saja , maka sebenarnya apa yang dikenal dengan nama carok INI. mestinya tak perlu mengundang perhatian yang khusus dan istirnewa. Tetapi, mengapa hal carok justru acap mengundang perhatian khusus? Carok telah mengundang perhatian khusus karena kata carok ini telah berkembang menjadi suatu Istilah teknik yang mengandung makna tertentu, dan kemudian dari.pada itu memang harus mengundang perhatian khusus , Carok kini diartikan secara khusus sebngai suatu kebiasaan, at.au setidak tidaknya sebagai suatu pola perlilaku, yang secara kultural berfungsi di lingkungan masyarakat Hadura. Carok -dalam masyarakat Madura ini --dikenaI sebagai suatu modus tak terelakkan untuk menyelesaikan sengketa (Secara sepihak) yang berpangkal dari suatu kontes harga diri

Akar Masalah Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah: Studi Kasus pada Bakso, Makanan Ringan, dan Mi

High consumption of food consumed by school children (PJAS) that are not followed by the application of Good Manufacturing Practices (GMP) potentially lead to many food safety problems. BPOM RI tested a number of PJAS that sold at 3950 elementary schools in Indonesia on 2011-2013 to determine its condition. The result of monitoring only show percentages of complied PJAS (MS/ Memenuhi Syarat) and not complied PJAS (TMS/Tidak Memenuhi Syarat). Further analysis is required to determine the roots of PJAS safety problems and optimal strategy for sustainable improvement of its safety and quality. Data was analyzed with analysis of variance and Pareto diagram. Analysis of variance was used to determine variability between PJAS with provinces as sampling location. It also determined variability between PJAS with food safety parameters. Pareto diagram was used to identify the main problems of food safety parameters on each PJAS. This study focused on meatballs, snacks and noodle products, whereas the other of food product was done separately. According to the result of Pareto analysis, the main problems of PJAS are microbiological contaminant and chemical contaminant. Microbiological contaminant caused by poor sanitation and hygiene on production and preparation process, while chemical contaminant due to misused of hazardous chemicals in food.