6 research outputs found

    Overview Aplikasi Android dan Program Komputer Sebagai Simulator Rangkaian Listrik Dengan Sumber Arus Bolak Balik

    Get PDF
    Rangkaian listrik adalah mata kuliah wajib yang dipelajari oleh mahasiswa fakultas teknik khususnya program studi teknik elektro, fisika dan komputer. Pembahasan materi dalam rangkaian listrik yang menggunakan sumber tegangan bolak-balik adalah materi yang membuat mahasiswa harus mengeluarkan usaha lebih untuk dapat paham karena lebih banyak variabel yang dilibatkan dalam perhitungan atau pemodelan. Mahasiswa perlu diberikan variasi konsep analisis dan alat bantu yang lebih mudah diamati dan dicoba sendiri secara mandiri untuk membantu mereka memahami materi lebih cepat, seperti contohnya aplikasi android sebagai alat bantu simulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan membandingkan ketergunaan fitur pada aplikasi android dan membandingkannya dengan program komputer untuk simulasi rangkaian listrik. Penelitian dilakukan dengan cara mensimulasikan skema rangkaian yang sama pada beberapa aplikasi android dan mengobservasi parameter penting dalam rangkaian, demikian juga hal yang sama dilakukan kepada program komputer simulator. Hasil pengujian menunjukkan bahwa masing-masing aplikasi android dan program komputer memiliki fitur dan kegunaan yang saling melengkapi, aplikasi android unggul untuk menampilkan grafik secara visual dan program komputer unggul dalam hal memberikan informasi kepresisian nilai suatu besaran

    Desain Model Kendali MRAC-PD untuk Pengaturan Level Deaerator Pada PT Pertamina RU II Dumai

    Get PDF
    Pengendalian Level pada sistem deaerator penting untuk dijaga guna meminimalkan penyebab korosi pada sistem boiler. Pada PLTU Pertamina RU II Dumai, deaerator menggunakan kendali PI dengan nilai tetap  Kp 300, dan Ki 1,5, kendali PI masih memiliki error steadystate dan kendali PI masih mengalami error yang menyebabkan turunnya level deaerator dibawah 50% disebabkan gangguan internal dan eksternal serta rise time yang lama hingga 4 jam untuk mencapai keadaan steady, dalam wawancara pada PT Pertamina RU II Dumai normalnya hanya sebesar 30-60  menit. Dalam penelitian ini, dilakukan perancangan kendali MRAC-PD dengan metode MIT Rule untuk mengendalikan karakteristik non linear pada level deaerator, dan memperbaiki performansi rise time, error steady state, serta settling time.   dengan data yang diperoleh melalui PT. Pertamina RU II Dumai. Pemodelan deaerator  menggunakan persamaan pendekatan kesetimbangan massa.  Dengan koefisien gamma -50, Kp 0,04, dan Kd 50 yang didapatkan melalui metode heuristic mendapatkan hasil kendali MRAC-PD tanpa gangguan dengan rise time 33,39672 detik, settling time kriteria error 2% selama 53,1145893 detik, serta rentang error dari setpoint sebesar 0,000029428 meter, hal ini menunjukkan hasil yang baik dibandingkan  menggunakan kendali PI. Dalam uji gangguan, kendali MRAC-PD dapat kembali ke dalam keadaan steady lebih cepat di bandingkan kendali PI.Keywords - Control, Deaerator, Level, MRAC, P

    Alat Monitoring dan Notifikasi Penggunaan Daya Listrik Rumah Tangga Berbasis Internet Of Things Menggunakan Blynk 2.0

    Get PDF
    Setiap tahunnya jumlah konsumen listrik terus meningkat, tetapi pengetahuan tentang listrik masih kurang dimengerti terutama bagi konsumen aspek rumah tangga meskipun telah diterapkan kWh meter digital, hal ini menyebabkan penggunaan energi listrik kurang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat monitoring penggunaan daya listrik serta adanya notifikasi agar konsumen dapat melakukan penghematan biaya listrik. Metode yang digunakan adalah riset dan pengembangan untuk menyempurnakan produk yang telah ada dengan menguji keefektifannya. Alat ini menggunakan modul PZEM-004T sebagai sensor pembaca arus dan tegangan, serta Blynk 2.0 sebagai platform internet of things. Hasil pengujian menunjukkan alat dapat membaca tegangan dengan selisih 0,7V dan arus dengan selisih 0,1433A. Alat dapat melakukan monitoring pada listrik, serta terdapat notifikasi pada alat dan smartphone berupa peringatan pemakaian ≥500 Watt, bertambahnya jumlah pemakaian Rp.5000, dan keadaan Offline. Percobaan implementasi alat selama 6 hari, konsumen mampu menghemat penggunaan listrik sebanyak 0,51kWh atau setara dengan Rp.781,01 dibandingkan tanpa alat

    Analisa Pengendalian Level Berbasis MRAC-PID pada Tangki Hotwell Kondensor

    Get PDF
    Penjagaan level air kondensat pada tangki hotwell ditujukan untuk menjaga efisiensi dari pembangkit. PT. Pertamina RUU II Dumai mengatur keluaran dari tangki hotwell dalam menjaga level di keadaan normal menggunakan kendali otomatis PI, namun kendali PI yang diterapkan memiliki respon sistem yang berfluktasi. Pada peneliti ini dilakukan pengujian menggunakan sistem kendali adaptif Model Reference Adaptive Control (MRAC)-PID untuk meningkatkan performansi dari respon sistem dengan menggunakan pemodelan matematis yang mendekati real plant. Kendali MRAC-PID didapatkan P senilai 1, I senilai 0,1, D senilai 10, dan Gain senilai 4 memiliki overshoot sebesar 0,015%, error steady state sebesar 4,3E-06 dengan rise time sebesar 6,2727 detik. Pengujian dengan pemodelan matematis dengan kendali PI yang memiliki overshoot sebesar 0,9055%, error steady state sebesar 0,0016 dan rise time sebesar 0,1583 detik. Kendali MRAC-PID memiliki overshoot dan error steady state yang lebih kecil dengan rise yang lebih lambat dibandingkan dengan kendali PI. Kendali MRAC-PID memiliki kehandalan dapat mengikuti perubahan setpoint yang diberikan naik maupun turun serta pengujian gangguan yang dilakukan kendali MRAC-PID mampu beradaptasi sehingga dapat kembali mencapai setpoint meski masih terdapat overshoot sebesar 0,0081% saat gangguan sebesar 6% dan overshoot sebesar 0,042% saat gangguan sebesar 10%

    Analisis Karakteristik Elektrik Bentuk Geometri Jalur PCB Menggunakan Pendekatan Finite Element

    No full text
    Some Electronics Computer Aided Design (ECAD) softwares have provided several track shapes to design a Printed Circuit Board (PCB), such as right angle, rounded and trapezoidal. However, it is quite difficult to find scientific literature that can be used as a guide which explains and compiles directly about each character of the geometry. This study aims to analyze and to observe the electrical characteristics of the geometry shape on the Printed Circuit Board (PCB) path by using the finite element method. Each PCB path shape is modeled according to its geometry and physical properties, then calculated for its electrical quantity and be observed for its performance at given current. Simulation and numerical calculations showed that the shape of trapezoidal and rounded geometry have lower resistance and planar inductance of 6.8% and 7.39% respectively than the right angle shape

    Pengembangan Robot Pemain Musik Bellyra 2 Oktaf

    No full text
    This study aims to develop and improve the capabilities of the Bellyra music player robot version 1.0. The development is carried out on several features including interface between user and robot was replaced using a TFT touchscreen which is proved more practical and the process of updating the library of songs is done by utilizing the service features of Google Sheets so that it becomes more flexible. The ability of the robot in terms of playing the melody of the song is improved by using alphabetical and symbolic codes that represent the melody and tempo of the song. The results showed that the Bellyra robot version 2.0 had been able to play the melody of the song properly for slow and medium rhythm nevertheless for faster melody could not be played properly due to the limited response of servo motor and unstable mechanical design.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperbaiki kemampuan robot pemain musik Bellyra versi 1.0. Pengembangan dilakukan terhadap beberapa hal antara lain perangkat antarmuka antara user dengan robot diganti menggunakan TFT touchscreen sehingga lebih praktis dan proses pemutakhiran pustaka lagu dilakukan dengan memanfaatkan fitur layanan dari Google Sheets sehingga menjadi lebih fleksibel. Kemampuan robot dalam hal memainkan melodi lagu diperbaiki dengan membuat kode alfabetik dan simbolik yang merepresentasikan tempo permainan melodi lagu . Hasil yang didapat menunjukkan bahwa robot Bellyra versi 2.0 telah dapat memainkan melodi lagu secara natural untuk lagu bertempo pelan dan sedang, sementara untuk lagu bertempo cepat masih belum dapat dimainkan secara baik karena keterbatasan respon motor servo dan rancangan mekanik yang kurang stabil.
    corecore