13 research outputs found

    STUDI KASUS PROGRAM AKTIVITAS FISIK PENYANDANG TUNANETRA

    Get PDF
    Penelitian ini berawal dari pemikiran bahwa siswa tunanetra seharusnya mempunyai kesempatan yang sama dalam mengikuti pendidikan atau pembelajaran di sekolah dalam memenuhi kebutuhan aktivitas fisik, akan tetapi dalam kenyataannya masih belum berkembang. Kondisi ini berdampak pada kurang tergalinya kemampuan dalam aktivitas fisiknya. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran proses aktivitas fisik anak tunanetra yang totally dan low vision dan pengemas program aktivitas fisik yang sesuai dengan tunanetra. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif pendekatan studi kasus dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Untuk partisipan dilakukan pada masyarakat di sekolah luar biasa Citeureup yang diantaranya siswa, guru, dan pengambil kebijakan. Hasil penelitian menyatakan bahwa aktivitas fisik di rumah dan sekolah siswa tunanetra tidak dapat memenuhi rekomendasi yang telah ditetapkan baik untuk siswa yang totally dan low vision dan bentuk program aktivitas fisik untuk siswa tunanetra. Penelitian ini memberikan rekomendasi agar semua pihak memperhatikan intensitas aktivitas fisik siswa tunanetra, adanya perguruan tinggi yang membuka program studi khusus berkaitan dengan pendidikan jasmani untuk dapat mempelajari siswa berkebutuhan khusus, dan melihat perbedaan aktivitas fisik siswa berkebutuhan khusus diluar siswa tunanetra

    PENGARUH METODE PERMAINAN MENGGUNAKAN PARASUT DALAM PEMBELAJARAN PENJAS TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI DAN KERJASAMA SISWA TUNARUNGU DI SLB NEGERI CITEUREUP KOTA CIMAHI

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan skor kepercayaan diri dan kerjasama antara siswa tunarungu yang belajar dengan metode permainan menggunakan Parasut dan metode konvensional siswa tunarungu di SLB Negeri Citeureup Kota Cimahi. Metode penelitian yang digunakan untuk mengungkap permasalahan tersebut melalui metode eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah siswa tunarungu SMP dan SMA yang diambil secara Sampling Jenuh di SLB Negeri Citeureup Kota Cimahi. Penelitian dilakukan 3 kali pertemuan setiap minggunya selama 8 minggu. Instrumen yang digunakan adalah angket percaya diri dan kerjasama yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data yang diperoleh diolah menggunakan SPSS 17 melalui ANCOVA. Hasil Penelitian mengungkapkan bahwa, 1) Tedapat perbedaan yang signifikan pada skor pretest dan posttest kepercayaan diri antara siswa tunarungu yang belajar dengan metode permainan menggunakan Parasut dan metode konvensional. 2) Tedapat perbedaan yang signifikan pada skor pretest dan posttest kerjasama antara siswa tunarungu yang belajar dengan metode permainan menggunakan Parasut dan metode konvensional. Dilihat dari rerata skor post test antara skor percaya diri dan kerjasama pada kelompok yang menggunakan metode permainan parasut, maka dapat disimpulkan bahwa metode permainan parasut lebih berpengaruh pada kerjasama siswa SLB Negeri Citeureup. Penelitian selanjutnya agar meneliti penggunaan peralatan lain selain parasut untuk mengembangkan kemampuan percaya diri dan kerjasama anak tunarungu

    Sport resilience in students with visual impairment

    Get PDF
    Salah satu faktor siswa tunanetra dapat disebabkan sejak lahir. Siswa tunenetra kurang mendapatkan kesempatan terlibat dalam berbagai aspek dalam kehidupan, khususnya dalam kegiatan olahraga. Walaupun siswa tunantera tetap mengikuti kegiatan olahraga, bagaimana resiliensi mereka agar tetap mengikuti kegiatan olahhraga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui resiliensi siswa tunanetra dari lahir dalam berolahraga di Sekolah Luar Biasa (SLB). Metode penelitian yang digunakan melalui pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Partisipan terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru pendidikan jasmani, guru kelas, dan 2 siswa tunanetra dari lahir di SLB Negeri A Citereup Kota Cimahi, sehingga partisipan yang terlibat sebanyak 5 orang partisipan. Instrummen penelitian menggunakan wawancara dan observasi. Analisi data di bantu dengan menggunakan aplikasi NVivo 12 Plus. Hasil penelitian menyatakan bahwa resiliensi siswa tunanetra dalam kegiatan olahraga hanya sebatas mengikuti instruksi dan tidak memenuhi rekomendasi aktivitas fisik. Untuk menjaga agar siswa tunanetra mau berolahraga dengan memberikan nasihat, motivasi, bimbingan konseling secara individu, dan melakukan kegiatan olahraga di waktu luang.One of the factors causing visual impairments (disabilities) is physical deficiencies from birth. Students with visual disabilities do not have the same opportunity to be involved in many life activities including in sports activities. Students with visual disabilities can still participate in sports and their resilience to keep participating is important to be studied. The purpose of this study is to determine the Sport resilience of students with visual impairment in special schools (SLB). The research method used is qualitative approach with case studies. Participants consist of the principal, deputy principal, physical education teacher, classroom teacher, and 2 students with visual impairment in SLB Negeri A Citereup Cimahi. The total participants are 5 people. The research instruments are interviews and observations. Data analysis is assisted by NVivo 12 Plus application. The result of the study shows that sport resilience in students with visual impairment is inadequate because they only follow the instructions and do not obey physical activity recommendations. To improve their willingness participating in physical exercise, several methods can be applied are delivering positive advice and enthusiasm, providing individual counseling, and encouraging them to do exercise in their spare time

    The Involvement of Preservice Teachers in Delivering of Sport Education

    Get PDF
    Competence of a teacher should have been obtained when studying in college. However, college students or preservice teachers feel lack of competence during their study in college. It is important for colleges to provide a learning experience for students to have competence in teaching before they become a teacher. Sport Education (SE) has its own uniqueness because in its implementation, it can directly include several learning models as a provision to teach students when becoming a teacher. The purpose of this study was to determine the enjoyment of students using SE based on the characteristics of SE, increased skills and understanding of sports, and the pleasure of using SE. This research uses survey type of descriptive methods. Participants of this study are 35 college students who will finish their studies in the eastern part of West Java province. The instrument of this study used the Sport Education Season Survey. Data analyzing techniques employed in this study were descriptive statistics and paired samples t-test. The results of the study stated that college students enjoyed the use of SE based on the characteristics of SE, that college students have increased skills and understanding of sports, and that college students preferred SE compared to conventional learning. Further investigation related to college students teaching skills in the use of SE needs to be conducted.Competence of a teacher should have been obtained when studying in college. However, college students or preservice teachers feel lack of competence during their study in college. It is important for colleges to provide a learning experience for students to have competence in teaching before they become a teacher. Sport Education (SE) has its own uniqueness because in its implementation, it can directly include several learning models as a provision to teach students when becoming a teacher. The purpose of this study was to determine the enjoyment of students using SE based on the characteristics of SE, increased skills and understanding of sports, and the pleasure of using SE. This research uses survey type of descriptive methods. Participants of this study are 35 college students who will finish their studies in the eastern part of West Java province. The instrument of this study used the Sport Education Season Survey. Data analyzing techniques employed in this study were descriptive statistics and paired samples t-test. The results of the study stated that college students enjoyed the use of SE based on the characteristics of SE, that college students have increased skills and understanding of sports, and that college students preferred SE compared to conventional learning. Further investigation related to college students teaching skills in the use of SE needs to be conducted

    College Student Motivation Uses The Cooperative Learning Model In Terms Of Gender And Motivational Autonomy That Affect

    Get PDF
    Motivation has a very important role for the achievement of college students in participating in the lecture process. Motivation has been found to have a positive influence on cooperative learning. Thus, it is important to see the motivation of college students after attending lectures using the cooperative learning model. The purpose of this study was to examine the effect of the cooperative learning model type Team Games Tournament (TGT) on the motivation of college students, in terms of gender and the autonomy of the motivation that influences it. The research method uses an experimental method with a one group pretest-posttest design. The participants in this study were 13 college students in the seventh semester at a university in the eastern part of the province of West Java. The research instrument used the Learning Self-Regulation Questionnaire. The data analysis technique used descriptive statistics and paired samples t test. The results of the study concluded that there was an effect of the TGT learning model on the motivation of college students. There were no differences in motivation between men and women and it was more influenced by intrinsic autonomy in achieving college student motivation. In order to conduct further research related to the findings obtained with more participants. Thus, the findings can be more generalizable

    Pola Asuh Orang Tua Dalam Menunjang Prestasi Atlet Tunagrahita Cabang Olahraga Akuatik

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola asuh orang tua dalam menunjang prestasi atlet tunagrahita cabang olahraga akuatik di NPCI Kota Cimahi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survey dengan teknik pengambilan data menggunakan angket sebagai instrumen penelitian. Populasi penelitian ini adalah atlet tunagrahita cabang olahraga akuatik jumlah 15 orang atlet, sampel yang digunakan yaitu sebanyak 6 orang atlet tunagrahita terdiri dari 4 laki-laki dan 2 wanita dengan menggunakan metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase dengan menggunakan diagram lingkaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola asuh orang tua yang paling menunjang prestasi atlet tunagrahita yaitu pola asuh demokratis dengan hasil persentase 83% “sangat baik”, sehingga pola asuh ini merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi atlet tunagrahita kategori sedang pada rentang umur remaja-dewasa

    PERMAINAN MENGGUNAKAN PARASUT SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KERJASAMA SISWA TUNARUNGU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan skor kerjasama antara siswa tunarungu yang belajar dengan metode permainan menggunakan Parasut dan metode konvensional siswa tunarungu di SLB Negeri Citeureup Kota Cimahi. Metode penelitian yang digunakan untuk mengungkap permasalahan tersebut melalui metode eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah siswa tunarungu SMP dan SMA yang diambil secara Sampling Jenuh di SLB Negeri Citeureup Kota Cimahi. Penelitian dilakukan 3 kali pertemuan setiap minggunya selama 8 minggu. Instrumen yang digunakan adalah angket kerjasama yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data yang diperoleh diolah menggunakan T-Paired test. Hasil Penelitian mengungkapkan bahwa Tedapat perbedaan yang signifikan pada skor pretest dan posttest kerjasama antara siswa tunarungu yang belajar dengan metode permainan menggunakan Parasut dan metode konvensional

    Pintar Belajar Renang

    No full text
    viii, 140 hlm.; 24 cm
    corecore