KARAKTERISTIK PEMIMPIN DAN PENDANAAN INFRASTRUKTUR PADA PERBANKAN INDONESIA

Pendanaan infrastruktur dalam teori keuangan masuk dalam jenis pendanaan yang berisiko tinggi, sehingga dibutuhkan karakteristik pimpinan perbankan tertentu agar memiliki kemauan untuk menyalurkan kredit di bidang infrastruktur. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mengesplorasi kondisi internal perbankan, karakteristik pemimpin perbankan, kemampuan mengelola risiko dan aset untuk menyalurkan pendanaan di bidang infrastruktur. Hasil studi menunjukkan bahwa kondisi internal perbankan Indonesia memiliki kemampuan dalam mendanai infrastruktur, karakteristik pemimpin bank berpengaruh terhadap toleransi risiko, sehingga cenderung untuk menghindari memberikan pendanaan infrastruktur. Perbankan perlu menggali sumber pendanaan jangka panjang sehingga risiko liquidity mismatch dapat berkurang, dan pendanaan invrastruktur meningkat

Influence Of Gender Of The Board Of Directors On Firm Performance With The Intensity Of Innovation As Moderate Variable

ABSTRACT This study aims to examine the role of innovation intensity in moderating the influence of board gender on company performance. This study uses quantitative data with data sources in secondary data, which will be processed using SPSS 22 software. This study's population are non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2014-2018 with 690 observations. This study found that board diversity has a positive effect on company performance. The higher the level of board diversity in this case the gender in a board, the higher the level of firm performance. The gender of the board of directors can help in making decisions because there are different perspectives on the discussion. Different perspectives will create a sense of caution which can help prevent risks. Besides, this study also found that the intensity of innovation could strengthen or moderate the effect of board diversity on firm performance. The company's intensity of innovation is higher when there are women on its board of directors. This is because various perspectives are important to be able to provide creative solutions, such as innovation. The intensity of innovation can increase when there is gender diversity on the board of directors to make firm performance increase

Analisa Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada Perusahaan Sub Sektor Batubara

Sektor energi adalah sektor yang cukup menarik dalam bursa pasar modal Indonesia. Total nilai kapitalisasi pasar sektor energi adalah sebesar 1.162 Triliun Rupiah  atau sekitar 10 % dari total kapitalisasi pasar modal Indonesia. Sektor energi memiliki beberapa emiten yang berfokus pada industri pertambangan batubara. Bebrapa emiten industri batubara di Indonesia memiliki fundamental yang sangat bagus dan sering membagi dividen kepada pemegang sahamnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari rasio keuangan yang diwakili oleh Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), dan Price Earning Ratio (PER) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Populasi penelitian ini adalah perusahaan subsector batubara yang secara konsisten membagikan dividen dari tahun 2021 – 2023.  Didapat 7 sampel perusahaan yang telah memenuhi kriteria tertentu yang telah disesuaikan. Metode analisa dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Hasil analisis dari penelitian ini adalah empat variabel bebas yang diwakili oleh Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), dan Price Earning Ratio (PER) secara simultan berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Sedangkan secara parsial hanya variabel ROE yang berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR)