52 research outputs found

    Motivation and Experience of Sacred Tomb Pilgrimage: Learnings from the Sasak Tribe Lombok

    Get PDF
    This study analyses the motivations and experiences that drive the pilgrimage to the sacred tombs of the Lombok Sasak Tribe. This sacred graves pilgrimage is a tradition that has survived from the past and a heritage that passes from generation to generation. The study uses a constructivist paradigm with a phenomenological qualitative approach. The research locations are at the tomb of Almagfurlah TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, in Pancor East Lombok; The Batu Layar Tomb in West Lombok; The Ketaq Tomb, Central Lombok; Bintaro Tomb in Mataram City and; the Tomb at the Bayan Beleq, Bayan in North Lombok. The analysis shows that the pilgrimage motivation to the sacred tombs is that of high religiosity. A high level of religiousness indicates gratitude for God’s tremendous and enormous blessings. It is such a great pleasure for pilgrims to have the opportunity to perform this Hajj safely. The pilgrimage experience to the sacred tombs means remembering death, remembering struggles, preserving purity or cleanliness, and strengthening brotherhood. The synergy between motivation and experience makes the pilgrimage to the sacred tombs sustainable and continues from generation to generation

    Proses Penjaminan Mutu Lembaga Pendidikan Islam melalui Manajemen Mutu Terpadu

    Get PDF
    Mengingat pentingnya aspek pendidikan, maka harus diupayakan agar  lembaga pendidikan islam bisa bermutu. Suatu hal yang mendesak untuk diupayakan adalah memperkuat manajemen lembaga pendidikan islam. Dalam hal ini manajemen mutu terpadu perlu diupayakan karena merupakan salah satu strategi manajemen untuk menjawab berbagai tantangan suatu lembaga guna untuk memenuhi kepuasan pelanggan melalui pencegahan serta mengurangi kesalahan dan resiko. Lembaga pendidikan islam harus mampu menjamin agar mutunya bisa dijaga dan ditingkatkan. Salah satu model penjaminan mutu yang bisa diterapkan adalah manajemen model PDCA (Plan, Do, Check, Action). Adapun implementasi PDCA sangat bermanfaat untuk melakukan perbaikan secara terus menerus tanpa berhenti

    Hambatan guru dalam pembelajaran daring: Studi kasus di kelas V MIN 2 Kota Mataram

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dan mendeskripsikan hambatan pembelajaran daring di kelas V MIN 2 Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan dengan mengeksplorasi informasi dari 2 guru dan 5 peserta didik sebagai subjek penelitian. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa terdapat berbagai hambatan guru dalam menerapkan pembelajaran daring diantaranya: (1) implementasi perangkat pembelajaran yang disusun belum dapat diimplementasikan secara optimal, termasuk pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran. (2) Keterbatasan kuota internet dan handphone android peserta didik. Adapun strategi antisipasinya, guru menggunakan flatform media sosial lainnya sebagai media pembelajaran. Adapun cara mengatasi hambatan tersebut dilakukan dengan berbagai tindakan nyata seperti: (1) penyediaan kuota internet gratis, (2) pendampingan dan pelatihan e-learning, dan (3) pembagian ponsel gratis. Ditambah dengan penyajian materi pembelajaran yang menarik dan peningkatan motivasi belajar peserta didik secara berkelanjutan

    PENGUATAN KOMPETENSI GURU MELALUI PEMANFAATAN MEDIA SEDERHANA DAN MODERN

    Get PDF
    The results of this study aim to explain efforts to strengthenteacher competence through the use of simple and modern media. Learningmedia have a strategic role in making it easier for teachers to deliver learningmaterial. To be able to use the media, curiosity, innovative and creativesouls are needed. In the learning process, teachers can use both simple andexpensive learning media. Teachers can make media from used goods orcan also use computer-based media through PowerPoint programs. Thisresearch was conducted at the Daaruttayyibin Islamic Boarding School withthe Participatory Action Research (PAR) model which was carried out with5 stages of activities namely; (1) orientation, socialization and FGD; (2)training in making media from used goods; (3) Training in making mediafrom powerpoint media; (4) assistance; and (5) monitoring evaluation. Theresults showed that the training made learning media from used goods andpower points had a significant impact on knowledge and experience andimproved teacher skills in designing instructional media.   Hasil penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya penguatankompetensi guru melalui pemanfaatan media sederhana dan modern.Media pembelajaran memiliki peran strategis dalam mempermudahguru menyampaikan materi pembelajaran. Untuk dapat memanfaatkanmedia, dibutuhkan rasa ingin tahu, jiwa inovatif dan kreatif. Dalam prosespembelajaran, guru bisa menggunakan media pembelajaran baik yangsederhana maupun yang mahal. Guru dapat membuat media dari barangbekas atau bisa juga dengan pemanfaatan media berbasis computer melaluiprogram powerpoint. Penelitian ini dilakukan di Ponpes Daaruttayyibindengan model Partisipatory Action Research (PAR) yang dilakukan dengan5 tahapan kegiatan yaitu; (1) orientasi, sosialisasidan FGD; (2) pelatihanpembuatan media dari barang bekas; (3) Pelatihan pembuatan media darimedia powerpoint; (4) pendampingan; dan (5) monitoring evaluasi. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa pelatihan membuat media pembelajarandari barang bekas dan power point memberikan dampak signifikan terhadappengetahuan dan pengalaman serta meningkatkan keterampilan guru dalammendesain media pembelajaran

    Penguatan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan sampah dengan pendekatan keagamaan di Kelurahan Prapen

    Get PDF
    [Bahasa]: Tugas manusia di dunia ini tidak lain adalah sebagai khalifah yang membentuk keseimbangan antara dunia dan akhirat. Pengejawantahan tugas tersebut tertuang dalam aktivitas sosial, ekonomi dan budaya yang sangat kompleks, sehingga status dan strata sosial manusia beragam. Peningkatan ekonomi masyarakat merupakan tuntutan utama pembangunan dalam meratakan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pengabdian yang berjudul penguatan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan sampah di Kelurahan Prapen bertujuan untuk mengimplementasikan budaya bersih masyarakat. Kegiatan pengabdian ini berjalan lancar. H ini terlihat dari beberapa kali melaksanakan FGD yang dihadiri oleh keseluruhan peserta yang diundang. Masyarakat sangat antusias dengan program yang sudah direncanakan , demikian pula rasa ingin tahu masyarakat tentang usaha sampah sangat besar. Dalam kegiatan pendampingan, dilakukan setiap seminggu sekali yang disinergikan dengan mendatangkan pembeli sampah. Semua warga terlibat aktif dalam mensukseskan program yang telah direncanakan sebelumnya. Setiap warga turut serta mengumpulkan sampah dan secara bersamaan menjualnya pada pengepul sampah yang ada. Kegiatan ini menciptakan masyarakat yang bersih dan sadar akan nilai-nilai yang terkandung pada ajaran agama Islam khususnya tentang kebersihan. Kata Kunci: ekonomi masyarakat, pengelolaan sampah, pendekatan keagamaa

    PENGENALAN KEARIFAN LOKAL RATOP PADA GENERASI MELENIAL DESA REMPE SETELUK SUMBAWA BARAT

    Get PDF
    ABSTRAKKearifan local semakin melemah dikalangan generasi melenial saat ini dalam kehidupan bermasyarakat. Program pengabdian kepada masyarakat menjadi penting sebagai salah satu bagian dari Tridharma perguruan tinggi dalam meperkenalkan kearifal lokal ditengah masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah  untuk Pengenalan Kearifan Lokal Ratop Pada Generasi Melenial Desa Rempe Seteluk Sumbawa Barat. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui pendampingan berbentuk teori dan praktek. Sasaran kegiatan yaitu para generasi melenial yang mau belajar tentang kearifal local ratop. Tempat kegiatan di Desa Rempe Kecamatan seteluk Kabupaten Sumbawa Barat. Hasil dari kegiatan pendampingan dalam pengenalan kearifan local ini adalah adanya motivasi dari generasi milenial untuk mau belajar tentang kearifan local terutama tentang Ratop. Kegiatan pengenalan melalui pendampingan kearifan local pada generasi milenial diberikan teori penggunaan Ratop dengan melibatkan orang tua yang sudah ahli dibidang tersebut. Keberhasilan kegiatan pengenalan kearifan local pada generasi milenial ini sebagai bentuk melestarikan budaya local di masa kini dan masa akan datang. Kata Kunci : pendampingan; kearifan local dan generasi Milenial  ABSTRACTLocal wisdom is getting weaker among the current millennial generation in social life. Community service programs are important as part of the Tridharma of higher education in introducing local wisdom in the community. The purpose of this service activity is to introduce Ratop Local Wisdom to the Millennial Generation of Rempe Seteluk Village, West Sumbawa. The method of implementing this community service activity is through mentoring in the form of theory and practice. The target of the activity is the millennial generation who wants to learn about the local wisdom of ratop. The place of activity is in Rempe Village, Seteluk District, West Sumbawa Regency. The result of this mentoring activity in the introduction of local wisdom is the motivation of the millennial generation to want to learn about local wisdom, especially about Ratop. Introduction activities through mentoring local wisdom in the millennial generation are given the theory of using Ratop by involving parents who are experts in the field. The success of the introduction of local wisdom to the millennial generation is a form of preserving local culture in the present and in the future. Keywords: mentoring; local wisdom and Millennial generatio

    GERAKAN PENANAMAN POHON BERSAMA KARANG TARUNA DESA REMPE KECAMATAN SETELUK SUMBAWA BARAT

    Get PDF
    ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebagai bentuk usaha dalam melestraikan lingkungan asri ditingkat lingkungan desa dalam mendukung masyarakat SDGs khusus lingkungan berkelanjutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan tujuan : 1) Meningkatkan kesadaran masyarakat  akan pentingnya lingkungan asri di sekitar  dan  2)  memberikan semangat baru dalam motivasi menanam pohon dan pemeliharaan secara berkelanjutan; Metode pengabdian yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi, Pelaksanaan kegiatan padat karya dan evaluasi program. Pengabdian ini dilaksanakan pada minggu, 22 Mei 2022. Kegiatan penanaman pohon bersama karang taruna ini dilaksanakan pada Desa Rempe Kecamatan Seteluk Sumbawa Barat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki dampak positif terhadap penghijauan jangka pendek dan panjang dalam melestarikan lingkungan masa akan dating. Kata Kunci: penanaman pohon; karang taruna dan lingkungan asri ABSTRACTThis community service activity is a form of business in preserving a beautiful environment at the village level in supporting the SDGs community specifically for a sustainable environment. This community service activity aims to: 1) Increase public awareness of the importance of a beautiful environment around them and 2) provide a new spirit in the motivation to plant trees and maintain them in a sustainable manner; The service method used in this activity is socialization, implementation of labor-intensive activities and program evaluation. This service was carried out on Sunday, May 22, 2022. This tree planting activity with youth groups was carried out in Rempe Village, Seteluk District, West Sumbawa. This community service activity has a positive impact on short and long term reforestation in preserving the environment in the future. Keywords: tree planting; youth organizations  and beautiful environment
    • …
    corecore