Multiple micronutrients supplementation (sprinkles) increased energy and nutrient intake of children aged 1-3 years

ABSTRAKLatar belakang: Usia balita merupakan periode emas (golden periods) dalam proses tumbuh kembang sehingga asupan zat gizi makro dan zat gizi mikro sangat dibutuhkan. Taburia merupakan bubuk multivitamin dan multimineral yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi mikro anak dan mengatasi permasalahan kekurangan gizi mikro.Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh pemberian Taburia terhadap perubahan asupan energi dan zat gizi anak usia 1-3 tahun.Metode: Desain penelitian adalah quasi experimental study dengan pretest postest control group design, dilakukan pada bulan Januari–Juli 2012 di wilayah Puskesmas Banjar Serasan Kecamatan Pontianak Timur sebagai wilayah intervensi dan di wilayah Puskesmas Tambelan Sampit Kecamatan Pontianak Timur sebagai wilayah kontrol. Pengumpulan data dilakukan pada 85 anak, terdiri dari 45 sampel dalam kelompok intervensi dan 40 sampel dalam kelompok kontrol yang dipilih secara purposive sampling. Uji beda pada karakteristik dianalisis dengan chi-square. Uji beda rata-rata perubahan asupan energi dan zat gizi antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan uji independent samples t-test. Asupan energi dan zat gizi pretest dan post test dalam satu kelompok dianalisis menggunakan paired samples t-test.Hasil: Hasil uji t-test terhadap rata-rata asupan energi dan zat gizi antara kedua kelompok menunjukkan adanya perbedaan secara bermakna, kecuali vitamin B12 (p<0,05). Rata-rata asupan energi dan zat gizi pretest dan post test setelah dua bulan intervensi menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan(p<0,05).Kesimpulan: Pemberian Taburia menghasilkan pengaruh positif berupa peningkatan rata-rata asupan energi dan zat gizi. Peningkatan asupan energi secara statistik menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok.KATA KUNCI: anak usia 1-3 tahun, zat gizi mikro, sprinkle, suplementasi, TaburiaABSTRACTBackground: Children under-five is the golden period in the process of child growth, therefore the macronutrient and micronutrient intake are needed. Taburia is a multiple micronutrients supplementation (sprinkles) that is intended to supply the multiple micronutrients needs of the child and resolve the micronutrient deficiencies problems of children.Objectives: To analyze the effect of Taburia intervention on the energy and nutrient intake of children under three years old.Methods: A quasi-experimental design was used to examine children’s energy and nutrient intake at baseline, one month, and two months after the Taburia supplementation. The study was carried out from January-July 2012 at community Health Centers Banjar Serasan as an intervention area and Community Health Centers of Tambelan Sampit as a control area. Data was collected on 85 children, consisting of 45 subjects of the intervention group and 40 subjects of the control group, selected by purposive sampling. Characteristic variables were analyzed by chi-square. Intake of energy and nutrients between the intervention group and the control group were analyzed using independent samples t-test. The average of energy and nutrients intake between pre-test and post-test in one group were analyzed using paired samples t-test.Results: Intake of energy and nutrients between the two groups showed significant differences, except for vitamin B12 (p<0.05). Intake of energy and nutrients between pre-test and post-test after two months of intervention showed a significant improvement (p<0.05).Conclusion: The multiple micronutrients intervention has a positive impact on increasing energy and nutrients intake.KEYWORDS: children, multiple micronutrient, sprinkle, supplementation, Taburi

GERAKAN PENANGGULANGAN STUNTING MELALUI PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN SOSIALISASI DAN EDUKASI STUNTING SECARA DARING

Health problems should be given special attention from an early age. The most common problem in Indonesia today is stunting. Stunting is a chronic malnutrition problem caused by a lack of nutrition for a long time, resulting in impaired growth in children, namely the child’s height is lower or shorter than the height of children of their age. This service is carried out with the aim of increasing understanding and participation of the community in efforts to prevent stunting based on online socialization and education. The targets in this service are mothers who have babies and toddlers. The method used is by providing online education to mothers who have babies and toddlers about stunting prevention. The results of the activity show that the participants were actively involved in the implementation of the activity, seen when the participants were active in the question and answer session during the activity. With this community involvement, it is hoped that it will be the first step in preventing stunting and reducing the percentage of stunting in Indonesi

The Implication of Land Acquisition for the Supply Chain development Management of National Strategic Project towards Sustainable Agricultural/Farming Land: the Case Study of the development Project of Jakarta-Bandung Rapid Train

Indonesia is in the middle of increasing the land acquisition made for the public interest, since the focus of the Indonesian government currently is to develop the infrastructure necessary for the public. The case considered in this paper is the construction in the infrastructure of Jakarta-Bandung Rapid Train. In the execution of supply chain development of the Jakarta-Bandung Rapid Train, the government is using the acquisition of land from the public, of which, agricultural land along the train-route must be handed-over for the sake of the supply chain development. This is interesting to study because there has been a change of function of agricultural land to non-agricultural land, in the Article 44 paragraph (1) of the Law Number 41 of 2009 concerning the Protection of Sustainable agricultural/farming land, it is stated that land that has been designated as sustainable agricultural/farming land is under protection and its acquisition, should not be conversed for other purpose. However, in the paragraph (2), it is stated that with respect to the public interest, the sustainable agricultural/farming land, might have conversion to purpose according to the rules and regulations. This study is using a normative juridical approach and it has analytical descriptive nature. It describes theories about the land acquisition, sustainable agricultural/farming land, and other related theories. The result shows that the supply chain development of the Jakarta-Bandung Rapid Train project executed was apparently not in accordance with the Spatial Zoning Plan (SZP) of the area where the supply chain development is taking place, meanwhile, the Law Number 2 concerning the Land Acquisition for Supply chain development in the Public Interest requires the supply chain development to be in line with the SZP, for that matter, the government is initiating solution on changing the SZP

Edukasi Pembuatan Sabun Cuci Tangan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat di Desa Silau Dunia Kecamatan Kahean

Tujuan kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan berupa pengedukasian kepada masyarakat dalam mengolah daun sirih menjadi sabun cuci tangan yang dapat digunakan pada masa pandemi dalam upaya menjaga kebersihan dan memanfaatkan sebagai produk yang layak ekonomis. Lokasi pelaksanaan dilakukan di Desa Silau Dunia Kecamatan Kahean Kabupaten Simalungun, tepatnya dipondok pesantren nurul iman yang terdiri dari 80 peserta. Pada pelaksanaan terlebih dahulu diberikan pengetahuan dasar terkait proses pembuatan sabun cuci tangan dengan benar kemudian mereka melakukan praktik langsung dengan didampingi mahasiswa pengabdian masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.Hasil dari kegiatan ini masyarakat berdampak positif bagi masyarakat, ditandai dari antusias kehadiran dan partisipasi dalam mengikuti awal akhir

Pentingnya Menjaga Lisan

Lisan adalah salah satu bagian tubuh yang seringkali diabaikan oleh manusia, padahal lidah memiliki kekuatan yang sangat besar. Dengan lidah, manusia dapat berbicara, menyatakan pendapat, berkomunikasi, dan juga menyampaikan perasaan kepada orang lain. Namun, seringkali lidah juga menjadi alat yang paling mudah untuk menyakiti perasaan orang lain, bahkan merusak hubungan sosial yang telah terjalin. Oleh karena itu, menjaga lisan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tidak hanya berlaku dalam lingkup keluarga, tetapi juga di tempat kerja, dalam pergaulan, dan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Dengan menjaga lisan, kita dapat menghindari ujaran kebencian, fitnah, dan penghinaan yang dapat menyakiti perasaan orang lain. Melalui kesempatan ini, saya ingin membahas lebih dalam mengenai pentingnya menjaga lisan dan bagaimana cara untuk menjaga lisan kita agar selalu berbicara dengan kata-kata yang baik dan bijak. Semoga dengan membahas hal ini, kita semua dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga lisan dan menjadi pribadi yang lebih baik dalam berkomunikasi dengan orang lain

kajian kualitas sanad hadis tentang menjaga lisan

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui apa itu menjaga lisan, mengetahui hadis menjaga lisan dan mengkaji sanad hadis tersebut. Menjaga lisan merujuk kepada kesadaran dan kehormatan yang harus diberikan pada perkataan yang keluar dari mulut. Pentingnya menjaga lisan dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadits. Berikut adalah beberapa poin penting terkait menjaga lisan: 1. Lisan adalah ucapan yang keluar dari mulut dan dapat melukai hati orang, 2. Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan, 3. Ayat Al-Qur'an yang mengatur menjaga lisan adalah: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki amalan-amalanmu dan mengampuni dosa-dosamu", 4. Menjaga lisan sangat dianjurkan dalam kehidupan sehari hari kita, dan perintah dan anjuran untuk kita senantiasa menjaga lisan ada di Al-Qur'an dan juga di hadits. Penelitian ini menggunakan metode takhrij hadis dengan kitab sunan at tirmidzi. Hasil penelitian menyatakan bahwasannya hadis tentang menjaga lisan terdapat dalam kitab sunan at tirmidzi No. 505 jilid 4 yang berisi “Jagalah lidahmu, dan biarkan rumahmu menjadi luas untukmu, dan tangisilah dosamu.

Pesan dakwah terhadap penyandang disabilitas di video akun youtube : Analisis isi pada akun youtube Qur'an Indonesia Project

Di era mudahnya informasi didapatkan dimana saja dan serba canggih ini, dakwah tidak hanya dilakukan di atas mimbar tetapi jauh lebih luas dan dapat dilakukan di media massa yang tersedia saat ini melalui media-media komunikasi modern. Seharusnya media tersebut dapat dimanfaatkan untuk keberlangsungan dan kepentingan dakwah Islamiyah. Media modern yang sedang banyak digandrungi dan digemari saat ini yaitu Youtube. Banyak akun youtube saat ini yang menjadi media untuk berdakwah seperti pada akun youtube Qur’an Indonesia Project dimana di dalamnya terdapat konten yang banyak mengandung unsur dakwah dengan memadukan bahasa isyarat dalam menyampaikan pesan dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan dakwah apa saja yang ada pada konten-konten akun youtube Qur’an Indonesia Project yang memuat tiga kategorisasi pesan dakwah yaitu pesan dakwah aqidah, syariah, dan akhlak. Sesuai dengan tujuan penelitian diatas, maka kerangka berfikir dari penelitian ini menggunakan teori pesan dakwah dari Syamsul Munir Amin (2013) yang mengatakan bahwa pesan dakwah islam adalah sesuatu yang harus disampaikan subjek kepada objek yang meliputi masalah aqidah, syariah, dan akhlak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi, yakni berupa kegiatan menganalisis isi pesan dakwah yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang lebih difokuskan pada pertanyanan apa dan bgaimana yang dalam penelitian ini metode analisis isi diplih karena dapat menjelaskan tentang isi pesan dakwah dalam konten-konten akun youtube Qur’an Indonesia Project. Dari penelitian yang dilakukan, video akun youtube Qur’an Indonesia Project memiliki 32 pesan dakwah dari 3 video terpilih. Diantaranya yaitu: a. 7 pesan bermuatan aqidah yang dirangkum dalam rukun iman dan syahadat, b. Pesan bermuatan syariah yang dikemas dalam materi ibadah dan rukun islam, dan c. 18 pesan bermuatan akhlak mengenai berbuat baik dan berakhlak mulia

Pembuatan Masker Organik Wajah dari Biji Kopi di Dusun Indrokilo

Desa Lerep adalah desa yang berada di kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.Desa Lerep memiliki luas dengan potensi daerah yang banyak dan beragam jika dibandingkan dengan desa-desa disekitarnya. Dusun Indrokilo merupakan salah satu dusun yang berada di ujung Desa Lerep. Di dusun ini, banyak sekali sumber daya alam yang dikembangkan oleh warga, seperti pohon kopi, pohon nangka, pohon cengkeh, pohon aren, dan masih banyak lagi. Warga dusun yang memproduksi kopi biasanya dibuat produk minuman dan tidak diolah menjadi produk lain. Padahal biji kopi memiliki kandungan yang bagus untuk kecantikan. Oleh karena itu, dibuatlah produk masker organik wajah dan diadakannya sosialisasi penelitian kepada warga mengenai manfaat dan cara pembuatan masker organik wajah. Sosialisasi telah dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2021 dan warga dusun Indrokilo antusias saat sosialisasi berlangsung.Kata Kunci : Biji Kopi, Masker Wajah, Dusun Indrokil