12 research outputs found

    Literasi Digital : Sebuah Kajian Pengabdian kepada Masyarakat

    Get PDF
    Literasi Digital adalah kemampuan yang perlu dimiliki oleh masyarakat di era ini. Akan tetapi tidak semua laposan masyarakat memiliki kemampuan literasi digital ini, terutama para siswa yang umumnya terbiasa dengan menggunakan sosial media. Tujuan dari dilakukannya kegiatan ini yaitu untuk memberikan edukasi kepada peserta didik supaya lebih bijak dalam menggunakan media sosial, memberikan kontribusi dalam menekan angka kesenjangan kecakapan digital dipedesaan, khususnya yaitu di Desa Cimareme Kabupaten Garut serta membangun karakter pada peserta didik. Metode yang digunakan melalui seminar literasi yang sebelumnya dilakukan observasi terlebih dahulu terhaddap sekolah sekaligus bekerja sama dengan smarfren community. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah literasi digital bukan hanya tentang teknologi itu sendiri, tetapi juga tentang bagaimana membaca dan menulis dengan cerdas dan benar. Untuk itu, diperlukan edukasi tentang bagaimana mengembangkan literasi digital yang baik agar penggunaanya tidak berdampak buruk pada karakter yang dimiliki. Selain itu fungsi pengawasan dari orang tua di rumah dan guru memegang peranan tidak kalah penting. Kata kunci: Literasi Digital; Karakter ; Peserta Didik

    PENERAPAN PROJECT ORIENTED PROBLEM BASED LEARNING DENGAN READING INFUSION UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN ABAD KE 21 MAHASISWA

    Get PDF
    Keterampilan abad ke 21 merupakan hal yang penting untuk bertahan di era teknologi. Pendidikan diarahkan untuk melatihkan ketrampilan tersebut. Sehingga calon guru perlu di bekali keterampilan abad ke 21 agar kelak dapat memefasilitasi keterampilan abad ke 21 pada siswa-siswanya. Penelitian ini bertujuan untuk melatihkan keterampilan abad ke 21 mahasiswa calon guru fisika dengan menerapkan project oriented problem based learning dan reading infusion dalam pembelajaran fisika dasar 2 di salah satu universitas negeri di Kota Bandung. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah pretest posttest control group dengan sampel sebanyak 64 mahasiswa yang dipilih secara random. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes essai keterampilan berpikir kritis, tes keterampilan berpikir kreatif, dan lembar observasi serta angket penilaian diri untuk mengukur keterampilan berkolaborasi dan berkomunikasi. Instrumen yang dikembangkan merujuk pada frameworks ketrampilan abad ke 21 menurut Buck Institute of Education. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan nilai posttest keterampilan berpikir kritis dan kreatif mahasiswa anatara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji ANOVA menunjukan bahwa terdapat pengaruh penambahaan reading infusion dalam pembelajaran terhadap keterampilan abad ke 21 mahasiswa, yang termasuk kategori sedang untuk keterampilan berpikir kritis dan kreatif.;--The 21st century skills is important to survive in the technological era. Education was directed to train these skills. Therefore, prospective teachers need to be equipped with 21st century skills so that can facilitate the skills on the students later. This study aims to trill 21st century skills on physics teacher candidates by applying project oriented problem based learning and reading infusion in basic physics course 2 at one of the state universities in Bandung. The study was designed in pretest posttest control group, 64 students was selected randomly to join the learning process. The instruments used in this research are essay test of critical and creative thinking, observation sheet, and self-assessment questionnaire to measure the skill of collaborating and communicating. The developed instrument refers to the 21st century skills framework according to the Buck Institute of Education. Based on the results of hypothesis testing using t test, it indicated there was significant differences in posttest value of students critical and creative thinking skills between experiment and control class. The result of ANOVA calculation shows there was influence of reading infusion addition in learning to students 21st century skill, which is included in medium category for critical and creative thinking skills

    Literasi Sains Mahasiswa Calon Guru Fisika

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran nyata kemampuan literasi sains mahasiswa calon guru fisika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif kualitatif dengan sample 44 mahasiswa pendidikan fisika yang telah mendapat mata kuliah fisika dasar 1. Profil literasi sains dugunakan sebagai dasar untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkan literasi sains mahasiswa calon guru fisika sehingga mahasiswa siap menjadi pengajar yang literate terhadap sains dan teknologi.

    PEMBELAJARAN DARING, SUDAH MAKSIMAL KAH?

    Get PDF
    Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan tujuan untuk mendeskripsikan problematika pembelajaran daring berdasarkan hasil survei para guru dan peserta didik. Pengumpulan data diambil dengan menggunakan kuisioner yang disebarkan secara online melalui google form kepada peserta didik dan guru. Jumlah keseluruhan peserta didik yang mengisi kuesioner adalah 64 peserta didik, yakni 3 peserta didik di tingkat SMP, 27 peserta didik di tingkat SMA, dan 34 mahasiswa. Selanjutnya jumlah keseluruhan guru yang mengisi kuesioner adalah 24 guru, yakni 16 guru mengajar di tingkat SMP dan 8 guru mengajar di tingkat SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya perubahan sistem pembelajaran yang sebelumnya tatap muka secara langsung antara guru dan peserta didik menjadi pembelajaran daring akibat pandemi covid-19 menimbulkan beberapa masalah dalam pembelajaran bagi peserta didik dan guru. Masalah tersebut antara lain peserta didik kurang berkonsentrasi saat belajar, materi yang disampaikan oleh guru kurang dipahami, dan jam pelajaran juga mempengaruhi pada keefektifan pembelajaran. Sedangkan bagi guru diantaranya, kendala jaringan, minimnya keterampilan dalam memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran, interaksi dengan siswa selama pembelajaran daring lebih terbatas dibandingkan pembelajaran luring, dan kesulitan mengolah kelas selama pembelajaran daring dengan keterbatasan waktu.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan tujuan untuk memberikan gambaran nyata problematika pembelajaran daring berdasarkan hasil survei para guru dan peserta didik. Pengumpulan data diambil dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online melalui google form kepada peserta didik dan guru. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan adanya perubahan sistem pembelajaran yang sebelumnya tatap muka secara langsung antara guru dan peserta didik menjadi pembelajaran daring akibat pandemi covid-19 menimbulkan beberapa masalah dalam pembelajaran bagi peserta didik, guru, dan orang tua.

    Tingkatan Literasi Sains Mahasiswa Calon Guru Fisika

    Get PDF
    Masyarakat saat ini berada di era revolusi industri 4.0 yang menitikberatkan pada kolaborasi antara teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Agar masyarakat survie di era ini tentu, saja masyarakat perlu memiliki literate terhadap sains dan maupun teknologi yang merupakan produk sains. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkatan literasi sains mahasiswa calon guru setelah di berikan perlakuan berupa problem solving laboratory pada mata kuliah fisika dasar 2. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain one group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukan terdapat perubahan sebaran kategori literasi sains mahasiswa setelah diberikan perlakuan berupa problem solving laboboratory. Kata kunci: literasi sains; mahasiswa

    TRAINING ON TRAINER KOMPETISI SAINS NASIONAL SMP/MTS BIDANG IPA FISIKA BAGI GURU DAN MAHASISWA CALON GURU FISIKA/IPA

    Get PDF
    Abstrak: Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatihkan kemampuan bagi guru fisika dan mahasiswa calon pendidik pelajaran IPA/fisika untuk dapat menjadi pelatih di bidang kompetisi sains nasional bidang IPA-fisika. Metode pelaksanaan Training on Trainer ini dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu (1) Pre-test untuk mengetahui kemampuan awal dari peserta, (2) Mentoring terkait dengan pelatihan dan penguatan pemahaman materi fisika Kompetisi Sains Nasional, dan (3) Post-test untuk mengetahui kemampuan peserta setelah diberikan pelatihan . Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari di SMPN 1 Cisurupan Kabupaten Garut. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test terdapat peningkatan pada kemampuan guru fisika dan mahasiswa calon pendidik pelajaran IPA/fisika dalam mengerjakan soal KSN setelah mengikuti training on trainer yang dilaksanakan.Abstract: The objective of this program is to train physics teachers and pre-services physics teacher to be trainers in national science competitions (KSN) in the field of science-physics (IPA-Fisika). This program's method is carried out in three stages: (1) pre-test to determine participants' initial abilities, (2) mentoring related to training and strengthening understanding of the physics material for the National Science Competition, and (3) post-test to determine participants' abilities after training. This training was held for two days at SMPN 1 Cisurupan, Garut Regency. Based on the results of the test, there was an increase in the ability of physics teachers and and pre-services physics teacher in working on KSN Problems after participating in the training on trainer.

    Pelatihan Perancangan Eksperimen Fisika berbasis Sensor Smartphone bagi Guru Fisika dan IPA di Kabupaten Garut

    Get PDF
    Guru yang adaptif dengan perkembangan teknologi merupakan tuntutan kompetensi di abad 21 ini. Pengabdian kepada masyarakat ini diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Garut. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan bagi Guru Fisika dan IPA di Kabupaten Garut dalam membuat perencanaan eksperimen fisika berbasis sensor smartphone. Pelatihan ini dilakukan selama 32 jam pelajaran meliputi pemaparan materi, praktik penggunaan sensor smartphone, dan workshop perancangan eksperimen. Peserta pelatihan sebanyak 24 guru yang berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Garut. Sensor smartphone yang diterapkan dalam pelatihan ini menggunakan aplikasi Phyphox. Sebagai penunjang rancangan eksperimen, dibuat lembar kerja peserta didik dengan liveworksheet.  Tahapan pelatihan meliputi: (1) pemaparan materi, (2) demonstrasi penggunaan sensor smartphone dan liveworksheet, (3) eksplorasi alat oleh peserta, dan (4) perancangan eksperimen. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa penggunaan sensor smartphone sebagai alat eksperimen diterima dengan baik oleh peserta. Materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan relevansi profesi peserta pelatihan. Interaksi dengan instruktur dinilai positif, dengan instruktur yang membantu dan memotivasi peserta

    WHAT ARE STUDENTS’ LEVELS OF COMMUNICATION AND COLLABORATION SKILLS THROUGH PROBLEM-SOLVING LEARNING?

    No full text
    This study aims to analyze the collaboration and communication skills of Madrasah Aliyah students in physics. This research was conducted in one of the private Madrasah Aliyah in Garut Regency with the method used as a descriptive quantitative method. The sample in this study was 15 students of class XI IPA who were selected by random sampling technique. The instruments used in this study were observation sheets, a questionnaire of peer assessment and self-assessment questions adapted to indicators of collaboration and communication skills from the P21 Buck Institute of Education in problem solving learning activities. The findings show significant data differences between the results of peer and student self-assessments which are then analyzed in more depth with teacher observation data as a comparison. Based on the results of the analysis of the main factors that influence students' collaboration and communication skills are the level of self-confidence and students' reading habits

    The Development of Hydraulic Robotic Arm as a STEM-Based Physics Learning Media

    Get PDF
    The aim of this research is to develop, assess feasibility, and determine students responses of hydraulic robotic arm as a STEM-based physics learning media.  The method used in this research is Research and Development (R&D) with the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) framework. Expert validation results show that the content's feasibility percentage is 95% (very good) and the media's feasibility is 94% (very good). The experiment was conducted involving 155 secondary school students in Garut, yielding a trial outcome of 84%. The results of the research indicate that the hydraulic robotic arm is suitable for use as a STEM-based physics learning media both in terms of content and the learning media. Additionally, students responses to the hydraulic robotic arm are categorized as good, particularly in terms of its benefits in learning

    Expert Validation: A Critical Phase in the Development of ARIPSA

    Get PDF
    The study aims to create an evaluative examination for problem-solving skills that incorporates Augmented Reality (AR) technology as a means of enhancing 21st-century education, with a specific focus on the domain of physics education. The tool, referred to as ARIPSA (Augmented Reality Integrated on Problem Solving Assessment), has been developed utilising the Borg and Gall research and development methodology. This research encompasses various significant stages, including an analysis of educational needs, the design of applications, as well as the development, dissemination, and deployment of those applications. The process of validation involves the participation of individuals with expertise in physics and technology, who evaluate the application to ascertain its efficacy and dependability. Additionally, they assess the quality of the physics-related information offered within the application. The validation findings suggest that ARIPSA demonstrates appropriateness and efficacy in an educational setting, particularly in enhancing students' problem-solving abilities
    corecore