93 research outputs found

    LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING

    Get PDF
    Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh praktikan program studi kependidikan dengan bobot 3 SKS. PLT merupakan wahana yang berfungsi mengaplikasikan ilmu yang telah terima di bangku kuliah untuk secara langsung di praktikan di lembaga pendidikan (sekolah). Selain itu, program PLT merupakan implementasi salah satu butir Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran. Kegiatan PLT ini bertujuan memberikan pengalaman lapangan faktual mengenai proses pembelajaran dan kegiatan administrasi sekolah sehingga diharapkan dapat menjadi tenaga pendidik yang profesional di bidangnya Kegiatan PLT dilaksanakan mulai tanggal 15 September 2017 sampai tanggal 15 November 2017 bertempat di SMP Negeri 4 Sleman. Selama pelaksanaan PLT, praktikan mendapat kesempatan 8 kali mengajar di kelas yaitu 4 kali praktik pengalaman mengajar terbimbing dan 4 kali praktik pengalaman mengajar mandiri. Selain kegiatan mengajar di kelas, praktikan juga melakukan kegiatan Penyusunan Perangkat Pembelajaran, Menyusun dan Mengembangkan Alat Evaluasi, Pengembangan Media, Mempelajari Administrasi Guru, Pendampingan Ekstrakurikuler Jurnalistik, dan kegiatan non-mengajar lainnya. Dalam pelaksanan PLT, praktikan menggunakan metode yang tersusun secara berurutan. Dimulai dari melakukan observasi kondisi sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan pembelajaran di kelas dengan bimbingan guru pembimbing. Setelah melakukan observasi, praktikan berkonsultasi dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing lapangan untuk membahas langkah-langkah yang akan ditempuh dalam mempersiapkan Praktik Mengajar Terbimbing dan Mandiri. Dalam penyusunan dan pelaksanaan RPP praktikan mendapat bimbingan dan arahan secara langsung dari guru pembimbing. Sebelum praktik mengajar, semua perangkat pembelajaran (RPP dan Media Pembelajaran) telah dikonsultasikan dan mendapat persetujuan dari guru pembimbing. Praktik Mengajar dilakukan secara bertahap. Dimulai dari partisipassi mengajar 0% (praktikan mengamati pembelajaran di dalam kelas), partisipasi 25% (praktikan mulai ikut membantu mengajar), partisipasi 50% (peran mengajar praktikan dan guru di kelas sudah sama), 75% (peran mengajar praktikan lebih dominan), dan 100% (praktikan mengajar mandiri). Setiap selesai pelaksanaan RPP, guru pembimbing mengevaluasi pelaksanaan RPP. Hal yang dievaluasi terkait pencapaian indikator, pelaksanaan langkah pembelajaran, dan penguasaan kelas. Pelaksanaan Praktik Mengajar Terbimbing dan Mandiri dilakukan dengan mengajar di kelas sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Pengajaran di kelas pada kegiatan PLT ini diharapkan dapat dilakukan minimal 8 kali mengajar (8 RPP mrngajar 1-3 kelas paralel atau 4 RPP mengajar mengajar 4-8 kelas paralel). Dalam pelaksanaannya, praktikan telah melakukan sebanyak 9 kali kegiatan mengajar, yakni 8 kali mengajar kelas VII (4 RPP mengajar kelas VII A, VII B, VII C, dan VII D), dan satu kali mengajar kelas VII D. Materi yang diajarkan di kelas VII adalah teks teks laporan hasil observasi dan teks puisi rakyat, sedangkan kelas VIII adalah teks viii iklan, slogan, dan poster. Metode yang digunakan dalam pengajaran di kelas antara lain, saintifik, diskusi kelompok, tanya jawab, dan Student Teams Achievement Division (STAD). Untuk mendukung kegiatan pembelajaran digunakan beberapa media, antara lain gambar, video, slide power point, buku bahasa Indonesia K13, serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran. Secara umum, program-program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Praktikan telah berusaha menekan dan mencari solusi terhadap semua hambatan yang terjadi selama melaksanakan program kerja sehingga program tersebut dapat terlaksana dengan baik . Hambatan yang muncul seperti adanya siswa yang masih kesulitan memahami materi, kurangnya waktu yang tersedia untuk mendalami materi, dan kesulitan praktikan dalam pengkondisian kelas merupakan hal yang wajar. Praktikan mengamati bahwa munculnya hambatan tersebut diakibatkan karena siswa masih beradaptasi dengan kurikulum 2013 dan mekanisme pembelajaran di sekolah. Dengan adanya kegiatan PLT ini, praktikan mendapat bekal pangalaman dan gambaran nyata tentang kegiatan dalam dunia pendidikan khususnya di sekolah. Kegiatan PLT ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses berkat kerjasama dan kerja keras semua pihak. Dengan terselesaikannya kegiatan PLT ini diharapkan dapat tercipta tenaga pendidik yang professional dan berkualitas

    PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Tinjauan : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Probolinggo)

    Get PDF
    Kepemimpinan merupakan sebuah cara pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan dengan pola hubungan baik agar dapat bekerja efektif dan efisien. Dan keberhasilan sebuah organisasi tergantung pada efektifitas kepemimpinan. Namun masih banyak pejabat yang apabila dsilihat dari proses pengangkatannya belum memenuhi unsure kelayakan. Hal ini yang mendasari penelitian ini menarik untuk dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner, observasi dan studi pustaka. Teknik analisa data dengan metode analisis deskriptif, yaitu menyajikan data secara deskriptif dan apa adanya. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Probolinggo. Peneliti menganalisa data dari kuesioner yang dibagikan kepada responden. Kuesioner berisi tentang penilaian indikator kepemimpinan terhadap indikator kinerja pegawai. Hasil penelitian didapat bahwasanya kepemimpinan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Probolinggo mempengaruhi kinerja karyawan dalam hal kerja sama, kualitas kuantitas dan inisiatif dengan kategori baik, dan tanggung jawab dengan kategori sedang

    IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PSBB DI KOTA PROBOLINGGO (STUDI KASUS KELURAHAN PILANG)

    Get PDF
    Penyebaran Covid-19 telah menjadi bencana dan krisis multinasional yang melanda seluruh penduduk dunia, khususnya masyarakat Indonesia. Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa langkah untuk membatasi penyebaran COVID-19. Pembatasan Sosial Berskala Besar salah satunya (PSBB). Namun, implementasi PSBB lebih sulit dari yang diperkirakan. Pada kenyataannya, ada banyak konflik antara tujuan pemerintah dan kepentingan tertentu dari komunitas individu. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efisiensi kebijakan PSBB Indonesia. Menurut temuan penelitian ini, pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) berhasil menghentikan penyebaran Covid 19, namun masyarakat yang terpaksa wajib mengikuti kebijakan tersebut masih belum terkendali. terutama pada fokus penelitian kami terkait bidang pendidikan di kelurahan pilang, masih banyak terjadi mis-komunikasi dan beberapa kendala terkait pembelajaran daring yang diterapkan dalam pembelajaran era pandemi in

    Pengembangan Modul Tematik Berbasis Ayat-Ayat Al-Quran Pada Subtema Indahnya Keragaman Budaya Negeriku di Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas dari hasil pengembangan modul tematik berbasis ayat-ayat al-Qur’an pada subtema indahnya keragaman budaya negeriku siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS). Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Untuk menghasilkan produk modul tematik berbasis ayat-ayat al-Qur’an, peneliti menggunakan model ADDIE dengan tahapan yaitu: (1) tahap analisis (analyze), (2) tahap perancangan (design), (3) tahap pengembangan (development). Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (Mis) 21 Al-Manar Lamone Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan objeknya adalah modul subtema indahnya keragaman budaya negeriku (tema indahnya keragaman di negeriku). Data dalam penelitian dikumpulkan melalui angket dan wawancara. Dari hasil analisis kebutuhan bahwa pendidik Madrasah Ibtidaiyah Swasta (Mis) 21 Al-Manar Lamone belum menggunakan bahan ajar berupa modul saat proses pembelajaran oleh karenanya peneliti mengembangkan dan menghasilkan modul indahnya keragaman budaya negeriku berbasis ayat-ayat al-Qur’an sebagai alat bantu dalam belajar. Modul yang telah dibuat selanjutnya divalidasi oleh 4 validator ahli diantaranya validator ahli agama, validator ahli desain, validator ahli materi, dan validator ahli bahasa. Hasil validasi kemudian dianalisis untuk mengetahui kevalidan produk dan diperoleh dari ahli agama valid, ahli desain cukup valid, ahli materi valid, dan ahli bahasa cukup valid.  Sehingga dari keseluruhan produk yang dikembangkan valid dan layak digunakan

    EFEKTIVITAS KEBIJAKAN PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PPKM) DALAM PERKEMBANGAN WABAH VIRUS COVID-19 DI KOTA PROBOLINGGO

    Get PDF
    Penelitian ini dikhususkan untuk meneliti pengaruh kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat pada era pandemi COVID-19 yang dilakukan oleh pemerintah. Penelitian dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Obyek penelitian adalah jumlah kasus yang ada di Kota Probolinggo pada saat pelaksanaan kebijakan pemerintah dengan rentang waktu penelitian selama kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dari level 1 sampai level 4. Hasil penelitian menunjukan bahwasannya jumlah covid yang ada di kota pobolinggo mengalami penurunan juga demikian dengan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yakni berada di level

    DEKONSTRUKSI AKAR KORUPSI DARI POLA KEMITRAAN ANTARA JAKSA DENGAN PIMPINAN DAERAH

    Get PDF
    ABSTRAKSindikasi korupsi tidak mudah dibongkar, terutama yang melibatkan aparat penegak hukum dengan pimpinan daerah (walikota/bupati) yang bermasalah dengan pengelolaan uang Negara. Problem akar korupsinya tidak sebatas berhubungan dengan ulah para oknum, tetapi juga aparat penegak hukum yang sama-sama tergelincir menjadi pengaman atau pelindung terhadap sepak terjang koruptor. Para aparat ini menyediakan dirinya sebagai pemberi jasa atas siapa yang bermaksud mengajaknya berkolaborasi untuk melakukan korupsi. Kata kunci: korupsi, jaksa, kemitraan, walikota, bupatiABSTRACTSyndicated of corruption is not easily exposed, especially involving the law enforcement with local leader (Mayor/Regent) who has problem with the management of state money. The root of corruption problem is not only related to the person, but also the law enforcement who both slip into a safety or protector againts the corruptors. These officers provide themselves as service providers for those who intend to collaborate in corrupt.Keywords: Corruption, Prosecutor, Partnership, Mayor, Regen

    Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering) terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa MTs

    Get PDF
    ABSTRAK Siti Marwiyah, (2019): Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering) terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa MTs Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Ada atau tidaknya perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran REACT dengan siswa yang menggunakan pembelajaran saintifik. 2) Ada atau tidaknya perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran REACT dengan siswa yang menggunakan pembelajaran saintifik ditinjau dari motivasi belajar siswa. 3) Ada atau tidaknya interaksi antara model pembelajaran dan motivasi terhadap pemahaman konsep matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dengan desain penelitian The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester ganjil MTs Darul Hikmah Pekanbaru tahun ajaran 2019/2020. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII B1 sebagai kelas eksperimen dan VIII B2 sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu uji-t dan anova dua arah. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran REACT dengan siswa yang menggunakan pembelajaran saintifik. 2) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran REACT dengan siswa yang menggunakan pembelajaran saintifik ditinjau dari motivasi belajar siswa. 3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi terhadap pemahaman konsep matematis siswa. Kata Kunci: Model Pembelajaran REACT, Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis, Motivasi

    PERANAN BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP PENGUATAN AKIDAH MUALAF DI DESA KLEPU KECAMATAN SOOKO KABUPATEN PONOROGO

    Get PDF
    Peranan bimbingan agama Islam terhadap penguatan akidah mualaf Desa Klepu Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo. Ditulis oleh Siti Marwiyah dengan pembimbing 1 Dr. Agus Akhmadi, M.pd dan pembimbing 2. Nuraini, M.Pd.I. Desa Klepu merupaka Desa yang masyarakatnya terdiri dari dua Agama yakni Islam dan Katolik, mereka hidup rukun dan damai. Namun disisi lain tentang kehidupan beragama mereka begitu mudah pindah Agama, karena menurut mereka Agama sama saja. sehingga tidak menutup kemungkinan disana banyak mualaf. Mualaf adalah orang yang ditaklukan hatinya agar cenderung kepada Islam. Mereka adalah orang yang belum mengetahui dan belum memahami tentang Islam, sehingga mereka butuh bimbingan, umumnya bimbingan menimbulkan pengaruh positif terhadap peningkatan keimanan mualaf. Namun peneliti belum menemukan bentuk-bentuk bimbingan dan methode yang dipakai dalam bimbingan Agama Islam terhadap penguatan akidah mualaf. Hal ini dipandang penting karena akidah merupakan motor penggerak kehidupan seseorang untuk menjalankan keyakinannya. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui bentuk-bentuk bimbingan Agama Islam terhadap penguatan akidah mualaf di Desa Klepu Kecamatan Sooko, untuk mengetahui, Faktor-faktor pendukung dan penghambat bimbingan Agama Islam terhadap penguatan akidah mualaf di Desa Klepu Kecamatan Sooko, untuk mengetahui peranan bimbingan Agama Islam terhadap penguatan akidah mualaf di Desa Klepu Kecamatan Sooko. Metode yang peneliti digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan diskriptif, informan dalam penelitian ini terdiri dari, pembimbing, tokoh masyarakat dan mualaf yang bisa dijadikan sampel. Masalah yang diteliti bentuk-bentuk bimbingan pendukung dan penghambat penguatan akidah mualaf Desa Klepu.Metode bimbingan yang digunakan para pembimbing meliputi ceramah, diskusi/Tanya jawab, praktek ibadah dan mengaji. Sedangkan materinya meliputi akidah, akhlak, syari’ah, tarikh, Al-Qur’an yang disampaikan secara rutin terutama akidah untuk membentengi akidah para mualaf. Hasil observasi dan wawancara, proses bimbingan Agama Islam dan pemberdayaan ekonomi produktif dan non produktif mualaf berjalan dengan baik dan memberikan pengaruh yang sangat baik terhadap mualaf terbukti dengan meningkatnya keteguhan para mualaf terhadap ajaran Islam, meningkatnya pemahaman mualaf tentang ajaran-ajaran agama Islam, meningkatnya pelaksanaan ibadah dan meningkatnya perekonomian mualaf , perubahan sikap, antusias para mualaf untuk belajar membaca Al Qur’an yang tunjukan para mualaf dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci : bimbingan agama Islam, akidah dan Muala

    THE ACT OF JIHAD ON HIGHER EDUCATION INSTITUTION AGAINST CORRUPTION

    Get PDF
    There is a paradoxical condition which afflicts higher education institution. On the one hand, higher education institution has proven itself as an educational institution which generates several knowledgeable and great people for the interest of Indonesian society and global community. However, another side of university is considered being affected by serious problems in relation with corruption in the state. Lots of notorious corruptors have already corrupted trillions of rupiahs from the state’s assets whereas these corruptors are higher education institution graduates. Moreover, there are many higher education institution elites who deal with law enforcement officials because they are alleged of doing corruption. A number of educational subjects in higher education institution were arrested by the Corruption Eradication Commission (KPK) because of their findings which indicate the misuse of government funds. Not only has it been regarded to physical construction of the higher education institution, but also the procurement of goods and services. Due to this condition, time has come for universities to promote educational jihad for the sake of corruption eradication in higher education institution.Keywords:  universities, corruption, educational jihad, eradicatio
    • …
    corecore