17 research outputs found

    Strategi Membangun Brand Image Dalam Upaya meningkatkan Minat Beli Masyarakat: Studi Kasus Pada Outlet Elwin Resto, Pujasera Teras Kota, Bago, Tulungagung

    Get PDF
    Penelitian yang membahas tentang strategi membangun brand image dalam upaya meningkatkan minat beli konsumen studi kasus pada Outlet Elwin Resto, Pujasera Teras Kota, Bago, Tulungagung. Brand merupakan suatu aset yang tidak ternilai bagi suatu perusahaan, maka suatu perusahaan berusaha membangun brand melalui brand image. Jika suatu brand image positif maka dapat meningkatkan minat beli konsumen dan dapat menciptakan kepercayaan terhadap produk Elwin Resto.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi membangun brand image umtuk meningkatkan minat beli konsumen. Penerapan brand image dalam upaya meningkatkan minat beli konsumen. Faktor pembangun  brand image dalam meningkatkan minat beli masyarakat terhadap produk Elwin Resto. Bagaimana menciptakan kepercayaan konsumen terhadap brand Elwin Resto. Pendekatan dari penelitian ini yaitu menggunakan kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Teknik dari Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dari ‘strategi membangun brand image dalam upaya meningkatkan minat beli masyarakat pada outlet Elwin Resto Tulungagung menunjukkan bahwa stategi yang telah digunakan yaitu menerapkan bauran pemasaran 4p dan juga menerapkan strategi membangun brand image dengan baik, Selain itu juga gencar promosi di sosial media sehingga dapat menarik daya minat beli masyarakat. Kata kunci: Strategi, Brand Image, Minat Beli Kata kunci: Strategi, Brand Image, Minat Bel

    Potensi Wakaf Untuk Perumahan Dan Permukiman Rakyat

    Get PDF
    Wakaf merupakan ibadah yang diutamakan dalam Islam, disamping taqorrub (pendekatan) diri kepada Allah swt, juga sebagai salah satu sarana mewujudkan kesejahteraan sosial dan sekaligus modal dalam perkembangan dan kemajuan agama Islam. Tanah wakaf luasnya mencapai 2.686.536.565,68 M2 (2,7 milyar M2) tersebar di 466.595 lokasi. Potensi tersebut masih perlu dipetakan dan diinventarisir. Dalam penelitian digunakan metode penelitian eksploratif dan penelitian deskriptif, penelitian kepustakan, penelitian analisis isi, sedangkan data dan sumber data berupa data teoretis yang berupa data primer dan sekunder, dan bersumber dari berbagai kajian ilmiah (buku, jurnal, tesis, skripsi). Metode pengumpulan datanya adalah metode dokumentasi. Hasil Penelitian; Pertama, pemetaan, inventarisasi dan pengembangan potensi harta benda wakaf untuk kepentingan ibadah dan kesejahteraan umum/ masyarakat khususnya pengembangan Perumahan dan pemukiman. Instrumen keuangan syariah yang sudah dan sedang dikembangkan dalam skema pembiayaan Perumahan dan permukiman antara lain: pembiayaan murabahah, pembiayaan mudharabah, pembiayaan istisna\u27, pembiayaan musyarakah, Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah, Hawalah, Sukuk (SBSN), Wakaf (wakaf tanah dan bangunan, serta wakaf tunai)

    MENATAP BISNIS RITEL SYARIAH

    Get PDF
    Manajemen retail mulai mendapatkan perhatian dari pelamar kerja. Berbagai bentuk baru dari format retail, cara-cara pengelolaan yang semakin modern membuat profesi ini menuntut orang yang professional. Professional dalam pembelian barang, mengatur tata letak, menjalankan program-program promosi penjualan, menjalin kemitraan dengan pemasok dan lain-lain. Pekerjaan di bisnis ini, meskipun mempunyai spesialisasi per department, semakin lama arahnya ke general manager. Menjamurnya ritel sudah lumrah karena negara ini merupakan negara berkembang yang memiliki penduduk yang membeli barang dalam bentuk eceran. Contoh ritel di Indonesia misalnya Alfamart dan Indo Maret.Kajian ini menggunakan qualitative methodology dan menggunakan triangulation method (qualitative and quantitative methods). Qualitative methodology diambil karena kajian ini bermaksud menghasilkan model bisnis ritel bank syariah melalui proses pemahaman dan analisa sejumlah indikator dan latar belakang industri study literature (kajian fiqh muamalah, kajian bisinis model perbankan,studi komparatif model bisnis) dalam rangka mendapatkan informasi dari sumber primer dan sekunder. Kajian bisnis retail bank syariah ini mencoba menganalisa operasional bank syariah saat ini termasuk tantangan pengembangan industri perbankan syariah dalam rangka mengkaji model-model bisnis bank syariah ideal, workable, dan prudent di masa datang. Model-model bisnis bank syariah tersebut diharapkan dapat melayani lebih banyak masyarakat, menjawab harapan berbagai pihak, sesuai dengan karakter bisnis perbankan syariah Indonesia, berorientasi masa depan dan comply dengan international standard. Hasil kajian adalah dalam rangka mendukung visi dan misi pengembangan bisnis ritel bank syariah selain beroperasi dengan kontrak-kontrak bisnis Islami, industry perbankan syariah Indonesia juga tumbuh kondusif, sehat, efisien dan kompetitif dengan prinsip kehati-hatian yang sesuai dengan karakteristik bisnis masyarakat Indonesia dan sesuai dengan standar yang ditetapakan di level international

    Analysis of Customer Relationship Management Implementation in Maintaining Customer Loyalty in UMKM Bakpia Ahmad's Family Trenggalek

    Get PDF
    Bakpia Ahmad's Family is a company engaged in the food production sector. Bakpia in the form of food or cake with the basic ingredients of wheat flour, currently this food is widely known by the public. The emergence of other companies producing the same type of goods encourages the improvement of strategies to face competition and maintain customer loyalty for the continuity of the company's operations. To maintain customer loyalty, a Customer Relationship Management (CRM) strategy is implemented to realize the company's goals. CRM is a strategy used in business to manage and improve the quality of good relationships with customers. Establishing good relations with customers will create trust in the company. This study aims to analyze the implementation of Customer Relationship Management (CRM) in maintaining customer loyalty in Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). This study uses a qualitative descriptive method with data collection techniques through interviews and observations of UMKM Bakpia Ahmad's Family in the city of Trenggalek. Data were analyzed using data condensation techniques, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that the implementation of CRM is very important in maintaining customer loyalty to MSMEs. CRM helps MSMEs understand customer needs and preferences, and provides a good and consistent experience. In practice, MSMEs can implement CRM through several stages, namely acquiring new customers, retaining existing customers, and growing the most profitable customers

    INTERNAL CONTROL SYSTEM AGAINST REVOLVING FUND OF BUM DESA BERSAMA KALIDAWIR (ANALYSIS OF SHARIA ECONOMY)

    Get PDF
    Internal control over revolving funds that are not used according to the needs of the debtor and internal control if revolving funds still exist but are not used for group revolving. This internal control is to avoid fraud or embezzlement of BUM Desa Bersama Kalidawir funds. So that revolving funds are used as portions. Private and public institutions always have procedures in carrying out every activity. Likewise, BUM Desa Bersama Kalidawir has a procedure in carrying out an internal control system for revolving funds

    STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN USAHA MINUMAN TEH POCI KRISNA TULUNGAGUNG

    Get PDF
    Abstrak Teh menjadi salah satu minuman pilihan dalam segala suasana, yang cocok diseduh dingin maupun hangat sesuai dengan iklim di Indonesia. Minuman yang berkhasiat dan nikmat dikonsumsi. Teh Poci Krisna dikenal masyarakat Tulungagung dengan berbagai varian rasa yang cocok untuk semua kalangan, harga yang terjangkau, kemasan yang praktis dan mudah dijumpai keberadaannya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh strategi perusahaan dalam meningkatkan penjualannya dengan menerapkan berbagai metode guna mendapatkan dan meningkatkan laba. Berbagai rintangan bagaimana perusahaan dapat mempertahankan dan meningkatkan usahanya untuk mengatasi kekurangan yang dimilikinya, sehingga perusahaan semakin unggul dari pesaing. Melakukan inovasi-inovasi mengikuti perkembangan zaman guna memiliki ciri khas tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari strategi pemasaran Teh Poci Krisna Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Serta menggunakan teknik analisis data dan pengecekan keabsahan temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan pada Teh Poci Krisna dapat ditempuh menggunakan implementasi Marketing Mix 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence)dan Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats)

    Analisis Strategi Pemasaran Terhadap Peningkatan Penjualan Olahan Sari Nanas pada PT. Putra Jaya Nanas

    Get PDF
    Strategi marketing hendaknya disesuaikan dengan perkembangan zaman agar memperoleh hasil yang optimal. Begitupula strategi marketing yang dilakukan oleh PT. Putra Jaya Nanas. Maka dari itu peneliti ingin mengetahui strategi marketing apa yang dilakukan oleh PT. Putra Jaya Nanas untuk meningkatkan penjualan. Variabel independent pada penelitian ini berjumlah dua yaitu digital marketing dan word of mouth, untuk variabel dependent yaitu peningkatan penjualan, dan yang terakhir variabel moderating yaitu inovasi produk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data primer untuk penelitian diperoleh dengan cara wawancara dan observasi terhadap objek penelitian. Wawancara dilakukan kepada lima narasumber yang terdiri dari pemilik usaha, dua pegawai, dan dua konsumen. Data sekunder diperoleh dari buku - buku dan literatur. Kemudian data diolah menggunakan deskriptif analisis guna menyederhanakan dan menyimpulkan data. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwasanya strategi yang digunakan pada PT. Putra Jaya Nanas berhasil meningkatkan penjualan produk. Digital marketing terbukti efektif dalam memperkenalkan produk dengan jangkauan konsumen lebih luas. Word of mouth berhasil menarik minat konsumen melalui testimoni positif yang mempengaruhi konsumen lain dalam pengambilan keputusan pembelian. Inovasi produk yang diterapkan pada PT. Putra Jaya Nanas adalah me too product. Me too product merupakan suatu inovasi produk yang baru bagi perusahaan namun tidak baru bagi pasar. Me too product yang diterapkan PT. Putra Jaya Nanas adalah menambah variasi ukuran cup. Strategi ini berhasil meningkatkan penjualan produk

    POTENSI WAKAF UNTUK PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN RAKYAT

    Get PDF
    Wakaf merupakan ibadah yang diutamakan dalam Islam, disamping taqorrub (pendekatan) diri kepada Allah swt, juga sebagai salah satu sarana mewujudkan kesejahteraan sosial dan sekaligus modal dalam perkembangan dan kemajuan agama Islam. Tanah wakaf luasnya mencapai 2.686.536.565,68 M2 (2,7 milyar M2) tersebar di 466.595 lokasi. Potensi tersebut masih perlu dipetakan dan diinventarisir. Dalam penelitian digunakan metode penelitian eksploratif dan penelitian deskriptif, penelitian kepustakan, penelitian analisis isi, sedangkan data dan sumber data berupa data teoretis yang berupa data primer dan sekunder, dan bersumber dari berbagai kajian ilmiah (buku, jurnal, tesis, skripsi). Metode pengumpulan datanya adalah metode dokumentasi. Hasil Penelitian; Pertama, pemetaan, inventarisasi dan pengembangan potensi harta benda wakaf untuk kepentingan ibadah dan kesejahteraan umum/ masyarakat khususnya pengembangan perumahan dan pemukiman. Instrumen keuangan syariah yang sudah dan sedang dikembangkan dalam skema pembiayaan perumahan dan permukiman antara lain: pembiayaan murabahah, pembiayaan mudharabah, pembiayaan istisna’, pembiayaan musyarakah, Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah, Hawalah, Sukuk (SBSN), Wakaf (wakaf tanah dan bangunan, serta wakaf tunai). Kata Kunci: Wakaf, Perumahan atau Pemukima

    PEMBERDAYAAN BADAN USAHA MILIK DESA DALAM MENINGATKAN USAHA DAN EKONOMI MASYARAKAT DENGAN PENDEKATAN KELOMPOK DESA JABON KECAMATAN KALIDAWIR KABUPATEN TULUNGAGUNG

    Get PDF
    Establishment "BUMDes is also intended to encourage, facilitate, protect and empower economic activities in rural areas that are based on potential" villages or activities both" develop according to the customs and culture of the local community. Village economic institutional strengthening is ultimately intended to improve the socio-economic welfare of rural communities and support the optimization of poverty alleviation programs. The vision of BUMDes "Mekar Jaya" is to realize the welfare of the people of Jabon Village through the development of economic businesses and social services, with the motto, let's build the village together. Based on village deliberations, the village empowerment program concentrates on agriculture, fisheries and computer technology for entrepreneurs

    STRATEGI PEMBERDAYAAN DAN INOVASI PRODUK EKONOMI MASYARAKAT MELALUI BADAN UMUM MILIK DESA DI KABUPATEN TULUNGAGUNG

    Get PDF
    Salah satu program yang efektif mengentaskan kemiskinan di wilayah pedesaan adalah Kewirausahaan Sosial, bukan hanya bisa menciptakan penciptaan peluang peningkatan pendapatan saja melainkan juga menyelesaikan berbagai persoalan sosial sekaligus. Kewirausahaan sosial merupakan penciptaan model usaha atau bisnis baru yang lebih beriorientasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar dan bukan hanya berorientas pada keuntunga profit semata. Kewirausahaan sosial adlah gerakan pemberdayaan ekonomi dengan lebih mengutamakan peran dan partisipasi orang-orang sebagai prosesnya. Hasilnya, lebih banyak orang terberdaya secara ekonomi karena terlibat dalam aktivitas itu.Kemampuan kewirausahaan sosial membuka partisipasi pada banyak orang dengan sendirinya memecahkan berbagai persoalan sosial seperti pengangguran, kekurangan gizi dan sebagainya. Warga masyarakat juga menjadi produktif dan memiliki pengharapan yang lebih baik mengenai masa depannya sendiri.Salah satu agen kewirausahaan sosial yang saat ini sedang getol mengembangkan diri adalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes adalah unit usaha yang dikelola masyarakat desa dan secara struktur terpisah dari lembaga pemerintah desa sehingga secara struktur dan kultural memiliki peluang menjalankan misi kewirausahaan sosial. Apalagi BUMDes memang digadang sebagai lokomotif pembangunan desa yang lebih beriorientasi menciptakan manfaat sosial ketimbang profit
    corecore