17 research outputs found
PELAKSANAAN PRINSIP MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN KONSUMTIF OLEH BANK SYARI’AH MANDIRI UNIT PELAYANAN SYARI’AH (UPS) DURI TERHADAP PEMBIAYAAN KENDARAAN MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
Skripsi ini berjudul : Pelaksanaan Prinsip Murabahah Dalam Pembiayaan
Konsumtif oleh Bank Syari’ah Mandiri Unit Pelayanan Syari’ah (UPS) Duri
Terhadap Pembiayaan Kendaraan Menurut Perspektif Ekonomi Islam. Lokasi
penelitian pada PT. Bank Syari’ah Mandiri UPS Duri yang beralamat di Jalan
Hangtuah Duri, Cabang Dumai kecamatan Mandau kabupaten Bengkalis berdiri pada
Tahun 2005, yaitu untuk memperluas jaringan Bank Syari’ah Mandiri dan
memberikan layanan syari’ah yang bergerak dalam berbagai bidang yaitu dalam
menghimpun dana masyarakat, menyalurkan dana masyarakat dalam bentuk
pembiayaan dan bergerak dalam bidang jasa melayani kebutuhan masyarakat. Pada
Bank Syari’ah Mandiri UPS Duri Cabang Dumai selain menghimpun dana, juga
menyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan, salah satunya produk pembiayaan
konsumtif.
Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana prinsip murabahah dalam
pembiayaan konsumtif terhadap kendaraan, bagaimana pelaksanaan pembiayaan
konsumtif terhadap kendaraan dan bagaimana tinjauan menurut persepektif ekonomi
Islam tentang pembiayaan konsumtif terhadap kendaraan. Sedangkan yang menjadi
tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui prinsip murabahah dalam
pembiayaan konsumtif terhadap kendaraan, pelaksanaan pembiayaan konsumtif
terhadap kendaraan dan bagaimana tinjauan menurut persepektif ekonomi Islam
tentang pembiayaan konsumtif terhadap kendaraan di PT. Bank Syari’ah Mandiri
UPS Duri.
Penelitian ini menggunakan studi lapangan (field reseach) dengan sumber
data yaitu data primer dan data sekunder dengan metode pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, wawancara dan studi pustaka. Setelah data terkumpul
penulis melakukan analisa data dengan menggunakan kualitatif. Yang menjadi
populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh staf BSM UPS Duri yang terdiri kepala
cabang, pembantu dan kepala bagian dengan pengambilan sampel menggunakan
teknik Purposive sampling.
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan pada PT. Bank Syari’ah Mandiri
UPS Duri bahwa pelaksanaan pembiayaan konsumtif terhadap kendaraan banyak
diminati oleh nasabah karena pada BSM UPS Duri memberikan prosedur-prosedur
pembiayaan sangat mudah dan tidak berbelit-belit, selain pembiayaan konsumtif
masih banyak produk-produk yang ditawarkan juga oleh BSM UPS Duri dan sesuai
dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat duri kususnya dan nasabah pada umumnya.
Sedangkan dalam ekonomi Islam pembiayaan konsumtif termasuk dalam pembiayaan
Murabahah. Murabahah adalah jual beli dengan harga asal, dimana harga asal dan
keuntungan diketahui oleh nasabah sesuai dengan kesepakatan antara pihak Bank dan
pihak nasabah. penerapan di Bank Syari’ah Mandiri telah sesuai dengan rukun dan
syariat Islam
FAKTOR RISIKO KEJADIANTB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH TAHUN 2022
Mycobacterium tuberculosis adalah patogen penyebab tuberkulosis (TB), yang juga dikenal sebagai bakteri tahan asam (BTA). Infeksi dari TB terjadi dalam waktu 2 sampai dengan 10 minggu. TB merupakan penyakit yang menjadi penyebab utama terjadinya morbiditas dan juga mortalitas di dunia. Proses penularan TB terjadi saat seorang penderita TB bersin atau batuk yang kemudian orang lain menghirup percikan (droplet) yang mengandung Mycobacterium tuberkulosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor Risiko Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Kota Banda Aceh Tahun 2022.Metode penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan Case Control. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Kota Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan selam 14 hari pada tanggal 11- 24 Desember 2022. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 yang dengan metode 1:2 yang terdiri 18 kasus dan 36 kontrol. Hasil penelitian ini responden yang berpengetahuan kurang baik 39%, kebiasaan merokok pasif 89 %, pendapatan rendah 57%, dan status gizi normal 59 %. Hasil uji statistik Chi square ada hubungan pengetahuan (P value = 0,019, OR=4), kebiasaan merokok ( P value = 0,013, OR=13), pendapatan ( P value =0,001, OR=11), dan status gizi ( P value =0,032,OR=3) terhadap kejadian TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Kota Banda Aceh Tahun 2022
Hubungan Paparan Asap Rokok Terhadap Kejadian Prehipertensi Pada Usia 26-30 Tahun Di Desa Wihni Durin Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah
Asap rokok merupakan salah satu sumber radikal bebas yang menyebabkan penyakit degenerative. Salah satu penyakit degenerative adalah penyakit jantung. Karbonmonoksida yang terdapat dalam asap rokok dapat menurunkan transfer oksigen kejaringan yang membutuhkan. Salah satu faktor yang berhubungan dengan paparan asap rokok adalah kejadian Prehipertensi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi hubungan paparan asap rokok dengan kejadian prehipertensi di Desa Wihni Durin Kec. Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah 2019. Desain Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan Cros sectional. Populasi penelitian yaitu berjumlah 40 orang yang berusia 26-30 tahun. Kemudian di tarik sampel dengan menggunakan teknik sampel Random Sampling. Jadi sampel yang digunakan sebanyak 36 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dari hasil uji chy-square dengan tingkat kepercayaan = 0.05 diperoleh nilai p = 0.008 yang artinya terdapat hubungan erat pada kedua variabel tersebut. Yang berarti ada hubungan antara paparan asap rokok dengan kejadian prehipertensi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa paparan asap rokok yang terjadi dapat meningkatkan tekanan darah. Disarankan kepada masyarakat perlu menjaga kesehatan dengan cara hindari merokok dan paparan asap rokok dan perlu memperhatikan lingkungan sekitar bebas dari asap rokok, untuk menjaga tekanan darah stabil agar terhindar dari kejadian prehipertensi
Hubungan Paparan Asap Rokok Terhadap Kejadian Prehipertensi Pada Usia 26-30 Tahun Di Desa Wihni Durin Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah
Asap rokok merupakan salah satu sumber radikal bebas yang menyebabkan penyakit degenerative. Salah satu penyakit degenerative adalah penyakit jantung. Karbonmonoksida yang terdapat dalam asap rokok dapat menurunkan transfer oksigen kejaringan yang membutuhkan. Salah satu faktor yang berhubungan dengan paparan asap rokok adalah kejadian Prehipertensi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi hubungan paparan asap rokok dengan kejadian prehipertensi di Desa Wihni Durin Kec. Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah 2019. Desain Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan Cros sectional. Populasi penelitian yaitu berjumlah 40 orang yang berusia 26-30 tahun. Kemudian di tarik sampel dengan menggunakan teknik sampel Random Sampling. Jadi sampel yang digunakan sebanyak 36 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dari hasil uji chy-square dengan tingkat kepercayaan = 0.05 diperoleh nilai p = 0.008 yang artinya terdapat hubungan erat pada kedua variabel tersebut. Yang berarti ada hubungan antara paparan asap rokok dengan kejadian prehipertensi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa paparan asap rokok yang terjadi dapat meningkatkan tekanan darah. Disarankan kepada masyarakat perlu menjaga kesehatan dengan cara hindari merokok dan paparan asap rokok dan perlu memperhatikan lingkungan sekitar bebas dari asap rokok, untuk menjaga tekanan darah stabil agar terhindar dari kejadian prehipertensi
Analisis Nilai Anak dalam Gerakan Keluarga Berencana bagi Keluarga Melayu
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai anak dan  Pelaksanaan Gerakan Keluarga Berencana bagi keluarga Melayu di Desa Melayu Besar Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 500 pasangan usia subur dan sampel ditentukan sebesar 20%, sehingga sampel berjumlah 100 orang. Teknik pengumpulan data adalah teknik komunikasi langsung kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; nilai anak bagi keluarga Melayu Riau dipandang dari segi sosial merupakan sumber ketentraman dan meningkatkan status sosial. Dari segi ekonomi merupakan sumber pendapatan dan jaminan masa tua kelak. Dari segi budaya, merupakan sumber rezeki dan ahli waris orang tuanya. Dari segi agama, merupakan amanah dari yang maha pencipta yang senantiasa harus dirawat/dijaga dan penyejuk di dalam rumah tangga. Dari segi psikologis, memiliki nilai kepuasan tersendiri bagi keluarga. Tingginya pemahaman 5 nilai anak inilah yang menyebabkan masyarakat ingin menambah jumlah anak lagi. Pelaksanaan Gerakan Keluarga Berencana berjalan akan tetapi masyarakatnya masih patuh terhadap budaya. Hal ini dapat terlihat dengan keaktifan para akseptor mengikuti sosialisasi/penyuluhan dari Dinas Kesehatan dan Petugas PLKB setiap bulannya, akan tetapi masih memiliki anak dengan jumlah yang melebihi 2 orang
KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN periode 87 DIVISI VI.B.I Tahun Akademik 2021/2022
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA REGULER UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE Ke-67 TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Desa : Korowelang Kecamatan : Kutowinangun Kabupaten : Kebumen
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA REGULER UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE Ke-67 TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Desa : Korowelang Kecamatan : Kutowinangun Kabupaten : Kebumen
DUSUN PUGUH, DESA BANJAROYA, KECAMATAN KALIBAWANG, KABUPATEN KULON PROGO, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Clinical Characteristics, Echocardiographic Feature, and Predictor of Embolic Events in Infective Endocarditis
Background. There are many risk factors that are associated with embolic events in patients with Infective Endocarditis (IE) ranging from infecting organism, valve location, vegetation morphology, to age. Nevertheless, echocardiography role in predicting embolic events in patients with Infective Endocarditis remains controversial. Some studies reported an increased risk of embolism in patients with large and mobile vegetations, whereas other studies failed to demonstrate such a relationship.
Objectives. The aim of this study is to assess the risk factors that are associated with embolic events and to evaluate the role of transthoracic echocardiography (TTE) in predicting embolic events (EEs) in a small group of patients with definite endocarditis according to the Duke criteria.
Methods. Subjects more than 17 years of age, who were enrolled in National Cardiac Center Harapan Kita Infective Endocarditis Registry and who had complete TTE recording were selected for this study. Fourteenpatients with definite Infective Endocarditis according to the Duke Criteria who were hospitalised within 2010 2011 were examined with M-mode and two-dimension echocardiogram. The incidence of embolism was compared with the clinical and echocardiographic characteristics (localization and mobility) of the vegetations.
Results. Among 14 patients, 5 (35,7%) had one or more EEs. There were no difference between patients with and without embolism in terms of infecting organism, gender and vegetation mobility. Five out of 9 patients (55%) with mitral valve involvement vegetation had EE. No patients with only aortic and tricuspid valve vegetations had EEs. And all of the patents with EE had mitral valve involvement. Thus, there was a significant higher incidence of embolism was present in patients with mitral valve involvement of vegetation (100%, p = 0,038).
Conclusion. Our study shows that the involvement of mitral valve on TTE is predictive of embolism