7 research outputs found
GAMBARAN KEJADIAN BULLYING PADA MAHASISWI DI ASRAMA HILARIA STIKES SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2021
Latar Belakang: Perilaku bullying merupakan masalah sosial, peristiwa yang dialami anak setiap hari, kesedihan, ancaman, paksaan, dan pemukulan. Berdasarkan survei yang dilakukan KPAI periode 2011-2019 terdapat sekitar 37.381 pengaduan kekerasan, 2.473 laporan di antaranya terjadi di dunia pendidikan dan di media sosial, jumlah ini terus meningkat setiap tahunnya. Korban bullying berisiko rendah diri dan percaya diri. Secara umum, korban lebih cenderung cemas, berhati-hati, dan kurang percaya diri dibandingkan siswa pada umumnya. Bullying terjadi karena beberapa faktor yaitu faktor sekolah, faktor perilaku teman sebaya dan faktor keluarga. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bullying pada mahasiswi STIKes Hilaria Asrama Santa Elisabeth Medan tahun 2021. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling sebanyak 118 responden. Instrumen yang digunakan adalah angket adolescent peer relations instrument (APRI). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden pernah mengalami bullying sebanyak 103 orang (87,3%) dari 118 siswi. Kesimpulan: Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan bagi koordinator asrama untuk memberikan sanksi bagi pelaku bullying dan dapat merawat korban bullying dengan menumbuhkan dan membangkitkan rasa percaya diri mereka
HUBUNGAN SELF CARE DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DM TIPE 2
Diabetes Mellitus is a lifelong disease that can reduce the patient's quality of life. Quality of life that is not maintained can cause complications and even increase mortality. One of the actions that can be taken to improve the quality of life is by taking self-care actions. Self care is self-care independently to maintain health. The purpose of this study is to analyze the relationship between self care and quality of life of type 2 DM patients at Santa Elisabeth Hospital Medan 2022. This study uses a cross sectional research design and sampling technique with purposive sampling and a sample size of 70 people. The statistical test used is the Spearman Rank test with the results of p = 0.000 (p <0.05), meaning that there is a relationship between self care and the quality of life of type 2 DM patients at Santa Elisabeth Hospital Medan 2022. Self care is in the category good as many as 66 people (94.3%) and Quality of life in the good category as many as 60 people (85.7%), respondents who have good self care with good quality of life are 58 people (82.9%). Recommendations for respondents to maintain good self-care and for further researchers to look for other factors related to the quality of life of Type 2 DM patients at Santa Elisabeth Hospital Medan.Diabetes Melitus merupakan penyakit yang diderita seumur hidup sehingga dapat menurunkan kualitas hidup penderita. Kualitas hidup yang tidak terpelihara dapat menyebabkab terjadinya komplikasi bahkan dapat meningkatkan angka kematian. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup yakni dengan melakukan tindakan self care. Self care merupakan perawatan diri secara mandiri untuk memelihara kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara self care dengan kualitas hidup pasien DM tipe 2 di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional dan teknik pengambilan sampel dengan jenis Purposive Sampling dan jumlah sampel 70 orang. Uji statistik yang digunakan adalah yakni Uji Spearman Rank dengan hasil nilai p=0,000 (p<0,05), artinya ada hubungan antara self care dengan kualitas hidup pasien DM tipe 2 di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2022. Self care berada pada kategori baik sebanyak 66 orang (94.3%) dan Kualitas hidup pada kategori baik yaitu sebanyak 60 orang (85.7%), responden yang memiliki self care yang baik dengan kualitas hidup baik sebanyak 58 orang (82.9%). Rekomendasi bagi responden untuk tetap memelihara self care dengan baik dan bagi peneliti selanjutnya untuk mencari faktor lain yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien DM Tipe 2 di RS Santa Elisabeth Medan
GAMBARAN MOTIVASI BELAJAR DARING PADA SISWA KELAS III- VI SELAMA PANDEMI COVID-19 DI SD DOLOK HULUAN KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2021
Latar Belakang: Motivasi belajar daring merupakan faktor pendukung yang membuat seseorang mau dan dengan senang hati mengerahkan seluruh kemampuan, keahlian dan keterampilan yang dimiliki untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menjadi kewajibannya untuk mencapai tujuan yang di inginkan. Pentingnya motivasi belajar untuk anak sekolah dasar yaitu agar siswa tetap memilik motivasi untuk melanjutkan pendidikannya. Motivasi belajar siswa akan meningkat apabila mereka memiliki motivasi yang berasal dari dalam diri mereka sendiri dan adanya dukungan dari lingkungan sekitarnya. Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana gambaran motivasi siswa kelas III-VI belajar daring selama pandemi Covid-19 di SD Dolok Huluan Kabupaten Simalungun Tahun 2021. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 92 responden. Intrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner variabel motivasi belajar daring. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa motivasi belajar daring siswa kelas III-VI selama pandemi covid-19 di SD Dolok Huluan Kabupaten Simalungn tahun 2021 mayoritas berada dalam kategori tinggi yaitu 52,2%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa tetap tinggi walaupun pandemi covid-19 sedang mewabah. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan untuk seluruh siswa dan tenaga kependidikan agar tetap memperhatikan motivasi belajar siswa selama menjalani pembelajaran daring
PENGARUH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PRE OPERASI DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2018
Operation is in one of the medical action that needs mental and physical preparation. Medical action could cause physiology interference that is worries. Base on preliminary data, there are many patient get big worries before operation does. One of the interventions to reduce worries pre operation is progressive muscle relaxation.This research is aim to identify the different rates worry level before and after doing the progressive muscle relaxation to the patient pre operation in Santa Elisabeth Hospital Medan 2018.The research design is using Quasy Experimental by One Group PreTest Post Test without Control Group Design.The result of this research is about pre test 14,33 and post test 12,40 the significancy value p value = 0,000 that state there is correlation between progressive muscle relaxation to worries level in pre operation in Santa Elisabeth hospital 2018. The conclusion of this progressive muscle relaxation research is there is correlation between reduce worry to pre patient operation. Nurse is expected to do progressive muscle relaxation as one of intervention nursing to reduce worry to pre operation patient
PENGARUH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PRE OPERASI DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2018
Operation is in one of the medical action that needs mental and physical preparation. Medical action could cause physiology interference that is worries. Base on preliminary data, there are many patient get big worries before operation does. One of the interventions to reduce worries pre operation is progressive muscle relaxation.This research is aim to identify the different rates worry level before and after doing the progressive muscle relaxation to the patient pre operation in Santa Elisabeth Hospital Medan 2018.The research design is using Quasy Experimental by One Group PreTest Post Test without Control Group Design.The result of this research is about pre test 14,33 and post test 12,40 the significancy value p value = 0,000 that state there is correlation between progressive muscle relaxation to worries level in pre operation in Santa Elisabeth hospital 2018. The conclusion of this progressive muscle relaxation research is there is correlation between reduce worry to pre patient operation. Nurse is expected to do progressive muscle relaxation as one of intervention nursing to reduce worry to pre operation patient
Pengabdian Masyarakat di Wilayah Kerja puskesmas Pancu Batu Kabupaten Deliserdang
ABSTRAK Untuk mencapai kesehatan yang panjang harus dimulai sejak dini. Pada usia dini, balita sangatlah berperan penting sebagai permulaan kehidupan yang akan datang. Tindakan kesehatan yang dapat dilakukan diawal kehidupan manusia adalah dengan adanya imunisasi. Imunisasi yang di berikan haruslah lengkap hingga batas usia dengan berbagai macam imunisasi yang akan diterima. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesehatan balita sejak dini. Sasaran kegiatan ini adalah bayi dibawah umur 5 tahun yang akan menerima imunisasi. Hasil dari kegiatan ini adalah balita yang dating mendapatkan imunisasi sesuai dengan umurnya. Diharapkan dengan dilaksanakannya pengabdian masyarakat ini, para ibu dapat rajin untuk membawa balita mereka untuk di bawa keposyandu secara rutin dan balita mendapatkan imunisasi lengkap guna memberikan kesehatan yang baik di masa yang akan dating dan mengurangi resiko sakit, cacat dan kematian pada balita. Kata Kunci :Posyandu, Balita ABSTRACT To achieve long health must start early. At an early age, toddlers are very important as the beginning of life to come. Health action that can be done early in human life is immunization. The immunization given must be complete up to the age limit with a variety of immunizations to be received. The purpose of this community service is to improve the health of toddlers from an early age. The target of this activity is infants under 5 years of age who will receive immunizations. The result of this activity is toddlers who come to receive immunizations according to their age. It is hoped that with the implementation of this community service, mothers can be diligent in bringing their toddlers to the Integrated Healthcare Center, regularly and toddlers get complete immunizations to provide good health in the future and reduce the risk of illness, disability and death in toddlers. Keywords: Integrated Healthcare Center, Toddle
Penyuluhan Bantuan Hidup Dasar Pada Siswa/i di SMA Yayasan Anastasia Pancur Batu Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara
ABSTRAK Kesehatan yang prima akan di dapatkan ketika tubuh mendapatkan oksigen yang baik. Henti nafas diakibatkan melemahnya kerja jantung sampai dengan terhentinya kerja jantung dan dapat mengakibatkan tidak terpenuhinya oksigen dalam tubuh yang artinya kebutuhan dasar hidup tidak dapat terpenuhi. Tujuan dari penyuluhan bantuan hidup dasar adalah meningkatkan pengetahuan dan dapat melakukan tindakan secara mandiri untuk pertolongan bantuan hidup dasar di lingkungannya. Sasaran kegiatan ini adalah siswa/i SMA Yayasan Anastasia Pancur Batu. Metode yang digunakan dalam penyuluhan bantuan hidup dasar ini adalah dengan melakukan presentasi materi dan melakukan simulasi bantuan hidup dasar. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa/i mempu mengetahui tentang dasar-dasar pemberian bantuan hidup dasar dan mampu melaksanakan pemberian bantuan hidup dasar di lingkungannya. Diharapkan dengan dilaksanakannya penyuluhan ini, pada siswa/i dapat sigap dan mampu memberikan bantuan hidup dasar guna memperkecil angka kematian. Kata Kunci : Bantuan Hidup Dasar, Penyuluhan Kesehatan ABSTRACT Excellent health will be obtained when the body gets good oxygen. Stopping breathing is caused by the weakening of the work of the heart to the cessation of the work of the heart and can result in not meeting oxygen in the body, which means that the basic needs of life cannot be fulfilled. The purpose of basic life support extension is to increase knowledge and be able to take action independently for basic life support assistance in their environment. The target of this activity is SMA Anastasia Pancur Batu Foundation. The method used in this basic life support extension is to present the material and perform basic life support simulations. The result of this activity is that students are able to know the basics of providing basic life support and are able to provide basic life support in their environment. It is hoped that with the implementation of this counseling, students can be alert and able to provide basic life support in order to reduce the mortality rate. Keywords: Basic Life Support, Health Education