8 research outputs found

    Tantangan Pembelajaran PKn di Era 4.0

    Get PDF
    Adapun tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat menghadapi tantangan dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di era 4.0. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan Ilmu Pengetahuan Terknologi (IPTEK) yang memberikan tantangan bagi Pendidikan, terutama Pendidikan Kewarganegaraan (PKN). Dalam bidang Pendidikan guru dituntut untuk membangun inovasi dalam pembelajaran yang berbasis teknologi digital. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif, yang dibantu dari analisis berbagai artikel, buku, dan jurnal. Seiring berjalannya waktu teknologi terus berkembang dengan pesat dan teknologi semakin canggih. Sekarang di Indonesia telah memasuki revolusi industri 4.0. Dengan perkembangan industry 4.0 ini pasti memiliki tantangan. Pendidikan Kewarganegaraan adalah salah satu basis terdepan dalam kehidupan manusia khususnya dalam pembelajaran Pendidikan berkarakter

    INOVASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENCIPTAKAN GENERASI EMAS 2045

    Get PDF
    Pembentukan karakter sudah menjadi salah satu tujuan dari pendidikan yang termuat dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Oleh karena itu, pendidikan karakter sangatlah penting dibangun sejak dini, pendidikan karakter harus terus berkembangkan baik melewati pendidikan formal maupun non-formal. Tantangan pendidikan berkualitas, mengharuskan para pengajar untuk lebih kreatif, inovatif, dan inspiratif dalam merancang aktivitas pembelajaran yang bermutu untuk menyongsong generasi emas Indonesia Tahun 2045. Peran pendidikan penting dalam membentuk peradaban bangsa yang sesuai dengan jati diri dan karakter bangsa. Dengan metode studi literatur, artikel ini membahas pendidikan karakter dalam membangun generasi emas 2045 beserta implementasinya. Generasi emas akan mencetak kualitas manusia yang unggul di masa yang akan datang, sebagaimana yang telah dicita-citakan masyarakat, menciptakan generasi emas dengan pendidikan karakter adalah bagian penting dalam memajukan pendidikan Indonesia

    Urgensi Manajemen Pendidikan dalam Era Teknologi

    Get PDF
    Kemajuan IPTEK memaksa setiap orang untuk ikut mengikuti kemajuannya, tidak terkecuali dengan pendidikan. Maka dari itu tugas yang paling penting bagi para tenaga pendidik atau guru adalah mereka harus paham dan mengerti mengenai teknologi agar dapat membantu setiap peserta didik dalam mencapai tujuannya, dan mencapai tujuan pendidikan itu sendiri. Untuk meningkatkan keefektifan tenaga pendidik atau guru ini akan dilakukan penelitian tentang manajemen pengelolaan tenaga pendidik agar tahu apakah manajemen pengelolaan tenaga pendidik ini terintegrasi dengan kemajuan zaman teknologi saat ini. Disini kami melakukan penelitian yang dapat menjawab, apa yang sebenarnya dibutuhkan agar manajemen pendidik berbasis teknologi ini dapat tercapai. Dalam penelitian ini, penulis memakai metode studi literatur. Metode ini adalah serangkaian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, dan mencatat, serta yang mengelola bahan penelitian. Peningkatan profesionalitas pendidik melalui gerakan literasi digital dapat dilakukan pada tahapan pengembangan dan pelatihan dalam manajemen pendidik, karena pada tahap tersebut terdapat tahap perencanaan karir yang dimana setiap pendidik diberikan kesempatan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang akan dibutuhkan untuk karir kedepannya

    Pengaruh Penguasaan Keterampilan Mengajar dalam Upaya Meningkatkan Guru yang Inovatif

    Get PDF
    This study aims to get an overview of the teaching skills that must be possessed by teachers. There are 8 teaching skills that must be possessed by teachers, which include: asking skills, providing reinforcement skills, varying skills, explaining skills, opening and closing skills, skills guiding small group discussions, class management skills, and small group and individual teaching skills. . The application of teaching skills is very necessary as an effort to support success in learning. This study uses descriptive qualitative research with the aim of being able to describe the effect of teaching skills with innovative teachers on learning. By mastering these teaching skills, it is hoped that later teachers will be more varied in providing learning in the classroom

    IMPLEMENTASI ENTERPRISE RESOURCES PLANNING (ERP) PADA BISNIS WARALABA Kentucky Fried Chicken (KFC)

    Get PDF
    KFC is the largest and most famous chicken restaurant in the world with restaurant chains in more than 10,000 locations spread across 80 countries. KFC has more than 2000 franchises spread throughout the world. the large number of franchises owned by KFC has caused report integration to be difficult to validate and management has difficulty tracking inventory stocks. With this, KFC is burdened by several sources that are not integrated, resulting in a lot of time and money lost for the duplication of order entries and business processes in all outlets. The reason behind this problem is evident from systems that cannot communicate with each other. Therefore KFC Franchising updates the structure of corporate information technology supported by the use of computerized information systems that are closely related to the operation support system (OSS) and managing support system (MSS) as a solution to the problems that have been faced. Where this information system is used to maintain quality control programs for restaurant services so that the company's operations continue to run sustainably for the creation of product excellence and to develop and apply new ideas by making financial statements a measure to measure their contribution to business. Keyword: Benefit and Risk; Enterprise Resource Planning (ERP); frenchise; implementation; managing support system (MSS); operation support system (OSS

    Primary series COVID-19 vaccine effectiveness among healthcare workers in Albania, February–December 2021

    Get PDF
    Background: Healthcare workers have experienced high rates of morbidity and mortality from coronavirus disease 2019 (COVID-19). Methods: A prospective cohort study was conducted in three Albanian hospitals between 19 February and 14 December 2021. All participants underwent polymerase chain reaction (PCR) and serological testing at enrolment, regular serology throughout, and PCR testing when symptomatic. Vaccine effectiveness (VE) against COVID-19 and against all severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) infections (symptomatic or asymptomatic) was estimated. VE was estimated using a Cox regression model, with vaccination status as a time-varying variable. Findings: In total, 1504 HCWs were enrolled in this study; 70% had evidence of prior SARS-CoV-2 infection. VE was 65.1% [95% confidence interval (CI) 37.7–80.5] against COVID-19, 58.2% (95% CI 15.7–79.3) among participants without prior SARS-CoV-2 infection, and 73.6% (95% CI 24.3–90.8) among participants with prior SARS-CoV-2 infection. For BNT162b2 alone, VE was 69.5% (95% CI 44.5–83.2). During the period when the Delta variant was predominant, VE was 67.1% (95% CI 38.3–82.5). VE against SARS-CoV-2 infection for the full study period was 36.9% (95% CI 15.8–52.7). Interpretation: This study found moderate primary series VE against COVID-19 among healthcare workers in Albania. These results support the continued promotion of COVID-19 vaccination in Albania, and highlight the benefits of vaccination in populations with high levels of prior infection
    corecore