KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi
Not a member yet
    185 research outputs found

    ANALISIS PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA UMKM DI PAMEKASAN

    No full text
    Fraud is related to the bankruptcy of a company. Management will be motivated to commit fraudulent financial statements when they know that the company being managed is experiencing financial distress.. The purpose of this study is to predict the bankruptcy of MSMEs by using the Altman Z-Score Model to predict. The population in this study is the financial statements of all MSMEs in Pamekasan.samples taken from the population must be truly representative. Registered MSMEs that match the criteria made are samples in this study. The sampling technique used is purposive sampling. The results of the Altman Z-Score Model research are able to predict the financial condition of MSMEs that are sampled in this study. In 2021, there are 7 MSMEs that are predicted to be safe, 5 MSMEs are in a gray position, and 3 MSMEs are predicted to go bankrupt. In 2021, from a total sample of 15 MSMEs, there were 12 MSMEs that did not commit fraud or fraud, this shows that the company has been able to present financial statements without making stakeholders make wrong decisions, meaning that the company does not prioritize their personal benefits but conveys them truthfully. The measurement of the two variables, namely the Modified Almant Z-Score model and the F-Score model, can then be linked to whether there are companies that are predicted to fall into the category of danger zone (distress finance), which are potentially likely to commit financial statement fraud (fraudulent). In 2021, it shows that MSME company with code UPS, FCS dan UTPD is also in the danger zone and is an indication of the possibility of committing financial statement fraud (fraudulent). Key Words: Financial Distress, Altman  Z-Score, MSMEsPerbuatan kecurangan (fraud) memiliki kaitan dengan kebangkrutan sebuah perusahaan. Manajemen akan terdorong untuk melakukan kecurangan laporan keuangan saat mengetahui bahwa perusahaan yang dikelola sedang mengalami financial distress. Tujuan dari penelitian ini untuk memprediksi kebangkrutan UMKM dengan menggunakan Model Altman Z-Score untuk memprediksi. Populasi pada penelitian ini adalah laporan keuangan seluruh UMKM di Pamekasan.sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili). UMKM yang terdaftar yang sesuai dengan kriteria yang dibuat merupakan sampel dalam penelitian ini. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian Model Altman Z-Score mampu memprediksi keadaan keuangan UMKM yang menjadi sampel pada penelitian ini. Tahun 2021 terdapat 7 UMKM  yang diprediksi aman, 5 UMKM berada pada posisi abu-abu, dan 3 UMKM diprediksi akan mengalami kebangkrutan. Pada tahun 2021 dari total sampel 15 UMKM terdapat 12 UMKM yang tidak melakukan kecurangan atau fraud, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan telah mampu menyajikan laporan keuangan tanpa membuat stakeholder megambil keputusan yang salah, artinya perusahaan tidak mementingkan keuntungan pribadinya melainkan menyampaikannya dengan sebenar-benarnya. pengukuran kedua variabel yaitu model Almant Z-Score Modifikasi dan model F-Score kemudian dapat dihubungkan apakah terdapat perusahaan yang terprediksi masuk dalam kategori zona bahaya (distress finance), yang berpotensi kemungkinan melakukan kecurangan laporan keuangan (fraudulent). Pada tahun 2021 menunjukkan dimana perusahaan dengan kode UPS, FCS dan UTPD juga masuk dalam zona bahaya dan masuk dalam indikasi kemungkinan melakukan kecurangan laporan keuangan (fraudulent). Kata Kunci: Financial Distress, Altman  Z-Score, UMKM&nbsp

    DETERMINAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA DESA DENGAN ASA TRI PANTANGAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman akuntansi, pemahaman undang-undang dan sistem pengandalian internal desa terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa dengan asas tri pantangan sebagai variabel moderasi. Penelitian ini mengunkan metode deskriptif kuantitatif dan data primer dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan secara langsung pada responden. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak  94 sampel dari 12 kantor desa di Kecamatan Salam Kabupaten Magelang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimvangan sasaran tertentu. Penelitian ini mendapat hasil bahwa pemahaman akuntansi tidak berpegaruh terhadap akuntabilitas sedangakan untuk pemahaman undang-undang dan sistem pengendalian internal berpengaruh positif terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Asas tri pantangan tidak dapat memoderasi pemahaman akuntansi, pemahaman undang-undang dan sistem pengendalian terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa.This study aims to determine the effect of accounting understanding, understanding of laws and village internal control systems on the accountability of managing village funds with the principle of three taboos as a moderating variable. This study used a quantitative descriptive method and primary data using a questionnaire which was distributed directly to the respondents. The number of samples in this study were 94 samples from 12 village offices in Salam District, Magelang Regency. Sampling used a purposive sampling technique, namely a sampling technique based on certain target considerations. This study found that accounting understanding had no effect on accountability, while understanding laws and internal control systems had a positive effect on village fund management accountability. The principle Asas Tri Pantangan cannot moderate accounting understanding, understanding of laws and control systems for accountability in managing village funds

    Leadership, Social Capital and Village Finance: Development Capital For Village Sustainability

    No full text
    This research aims to capture the combination of leadership, social capital, and village finance in realizing rural sustainable development. Field research seeks to understand social reality by the actual circumstances that exist and occur in a particular area. Researchers obtain scans of social reality through a qualitative research approach. Researchers in this context use qualitative research with an emphasis on case studies. The research used participant observation techniques, in-depth interviews, and field documentation. The results show that the village's financial capacity is an essential element. However, more importantly, the legitimacy and trust of the community in the leadership of the village head can establish communication in campaigning for village environmental conservation with a sustainable development orientation. The village head presents himself as a protector through humanist communication interactions with all elements in the village environment. The legitimacy of power and trust in the formal village leader leads to the belief of the community to take part in village development

    KARAKTERISTIK PERUSAHAAN YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ASET BIOLOGIS (Perusahaan Agrikultur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2020 – 2022)

    No full text
    Biological assets like plants and animals have unique characteristics that differentiate them from other investments. The importance of disclosing biological assets is reflected in the accounting standard PSAK 69, which emphasizes the need for transparent financial and non-financial information. This research aims to test and analyze the influence of biological asset intensity, company size, ownership concentration, profitability, and leverage on biological asset disclosure. This quantitative research uses the explanatory research method, and the data source used is secondary data obtained from the BEI (Indonesian Stock Exchange) for the 2020-2022 period. The data analysis technique uses the multiple linear regression analysis method, processed using SPSS 25. The research results show that the biological asset intensity variable has a positive effect on biological asset disclosure, the company size variable harms biological asset disclosure, the ownership concentration variable has a positive impact on biological asset disclosure, the profitability variable has a positive effect on biological asset disclosure, and the leverage variable harms biological asset disclosure.        Aset biologis, seperti tanaman dan hewan memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari aset lainnya. Pentingnya pengungkapan aset biologis mengambarkan dalam standar akuntasni PSAK 69, yang menekankan perlunya informasi keuangan dan non keuangan yang jelas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji dan menganalisis pengaruh intensitas aset biologis, ukuran perusahaan, konsentrasi kepemilikan, profitabilitas dan leverage terhadap pengungkapan aset biologis. Penelitian ini perupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode explanatory research dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari BEI (Bursa Efek Indonesia) periode 2020-2022. Teknik analisis data menggunakan metode analisis regresi linier berganda yang dioalah menggunakan SPSS 25. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel intensitas aset biologis berpengaruh positif terhadap pengungkapan aset biologis, variabel ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap pengungkapan aset biologis, variabel konsentrasi kepemilikan berpengaruh positif terhadap pengungkapan aset biologis, variabel profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan aset biologis dan variabel leverage berpengaruh negatif terhadap pengungkapan aset biologis

    Pengaruh Aktivitas sosial Dan Lingkungan Terhadap Nilai perusahaan Dengan Gender Deversity Sebagai variabel Moderasi Pada Perusahaan Pertambangan

    No full text
    Penelitian ini bertujuan menginvestigasi peranan moderasi Gender Diversity Dewan Direksi dan Gender Diversity Dewan Komisaris atas pengaruh aktivitas sosial dan aktivitas lingkungan terhadap nilai perusahaan. Populasi penelitian adalah Perusahaan Pertambangan terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari Tahun 2017 sampai 2021. Variabel penelitian ini terdiri dari: variabel independen yaitu aktivitas sosial dan aktivitas lingkungan, variabel dependen yaitu nilai perusahaam diukur dengan price book value (PBV), variabel moderasi gender diversity Dewan Direksi dan Dewan Komisaris serta menggunakan 3 variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan (size), umur perusahaan serta return on assets (RAO). Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dengan SPSS 17.0. Hasil penelitian menunjukan aktivitas sosial berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan, aktivitas lingkungan berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil pengujian moderasi Gender Diversity Dewan Direksi berperan memperlemah pengaruh aktivitas lingkungan terhadap nilai perusahaan, namaun tidak berperan mememoderasi pengaruh aktivitas sosial terhadap nilai perusahaan. Gender Diversity Dewan Komisaris  berperan memperkuat pengaruh aktivitas lingkungan terhadap nilai perusahaan namum berperan memperlemah pengaruh aktivitas sosial terhadap nilai perusahaan. Hasil pengujian variabel kontrol umur perusahaan dan ROA berpengaruh terhadap nilai perusahaan, tetapi size tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Limitasi penelitian ini belum memasukan aktivitas ekonomi dan tata kelola sebagai diterminan dari nialai perusahaan dan tekanan stakeholder sebagai variabel moderasi.&nbsp

    PENGENDALIAN PERSEDIAAN PART NON MOVING DENGAN MENGGUNAKAN METODE FSN ANALISIS

    No full text
    Agung Toyota Tabanan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif serta mempunyai 3 divisi yaitu Administrasi, Operasional dan Marketing. Divisi Admisnistrasi menangani semua pembukuan, akuntansi dan aktivitas kesekretariatan di dalam perusahaan. Divisi Operasional terdiri dari kegiatan bengkel dan kegiatan spare part dalam menyediakan item untuk kendaaraan yang akan melakukan servis ke Agung Toyota Tabanan. Divisi Marketing menangani pemasaran mobil baru. Divisi Operasional, khususnya pada bagian spare part, selalu mengalami permasalahan yaitu tidak bisa secara rutin mengendalikan persediaan part non moving sesuai dengan target yang sudah ditetapkan oleh induk perusahaan. Masalah ini terjadi disebabkan adanya beberapa persediaan part non moving memiliki frekuensi permintaan yang tinggi hingga melebihi batas maksimal permintaan terhadap part non moving. Oleh karena itu diperlukan metode FSN Analysis untuk mengendalikan persediaan part non moving demi meminimalisir terjadinya over stock. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan melakukan pengumpulan data seperti observasi atau pengamatan, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode FSN Analysis di Agung Toyota Tabanan terhadap persediaan spare part sangat bermanfaat dalam memandu pembelian dan pemesanan. Hal ini dapat memberikan gambaran yang jelas kepada manajemen ketika pergerakan part berubah menjadi slow moving dari kategori non moving, atau sebaliknya. Sehingga dapat membantu untuk mengkategorikan kembali dan mempertahankan tingkat persediaan yang optimal sesuai dengan pergerakan aktual part selama beberapa waktu. Kata Kunci : Spare Part, FSN Analysis, Persediaa

    ANALISA PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA, PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP KEPUASAN KARYAWAN PADA TONYS VILLAS & RESORT, SEMINYAK-BALI

    No full text
    Abstract The progress and sustainability of the organization is largely determined by the Human Resources element. Because Human Resources is the core of an organization. The purpose of this study was to find out whether 1) Salary has a partial effect on Employee Satisfaction, 2) Work Environment has a partial effect on Employee Satisfaction, 3) Training and development has a partial effect on Employee Satisfaction and 4) Does Salary, Work Environment, Training and development have a simultaneous effect on employee satisfaction at Tonys Villas & Resort, Seminyak-Bali This study uses a quantitative descriptive approach to the employees of Tonys Villas & Resort, Seminyak-Bali. The research population was Tonys Villas & Resort Seminyak-Bali contract employees with a sample of 80 respondents using the census method or saturated sample. The inferential statistical analysis technique uses multiple linear regression analysis with the help of SPSS.25.0 software. The test instruments used were validity and reliability tests using a bivariate correlation approach, analysis of the correlation of indicators to constructs using conformational factor analysis and hypothesis testing. The results of the study show that salary, work environment and training and development have an effect simultaneously on employee job satisfaction, then it is partially found that salary and training and development have an effect on employee satisfaction but the work environment has no effect on employee job satisfaction at Tonys Villas & Resort, Seminyak – Bali. Keywords:    Salary, Work Environment, Training and Development, Employee SatisfactionAbstrak Kemajuan dan keberlangsungan organisasi sangatlah ditentukan oleh unsur Sumber Daya Manusia. Karena Sumber Daya Manusia merupakan inti dari sebuah organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah 1) Gaji berpengaruh secara parsial terhadap Kepuasan Karyawan, 2) Lingkungan Kerja berpengaruh secara parsial terhadap Kepuasan Karyawan, 3) Pelatihan dan pengembangan berpengaruh secara parsial terhadap Kepuasan Karyawan serta 4) apakah Gaji, Lingkungan Kerja, Pelatihan dan pengembangan berpengaruh secara simultan terhadap Kepuasan Karyawan pada Tonys Villas & Resort, Seminyak-Bali Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif  kuantitatif terhadap karyawan Tonys Villas & Resort, Seminyak-Bali. Populasi penelitian adalah karyawan kontrak Tonys Villas & Resort, Seminyak-Bali dengan sampel penelitian sebanyak 80 responden dengan menggunakan metode sensus atau sampel jenuh. Teknik analisis statistik inferensial menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS.25.0. Instrumen tes yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan pendekatan korelasi bivariate, analisis korelasi indikator terhadap konstruk menggunakan analisis konformatori faktor dan uji hipotesis.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaji, lingkungan kerja serta pelatihan dan pengembangan berpengaruh simultan terhadap kepuasan kerja karyawan, selanjutnya secara parsial ditemukan bahwa gaji serta pelatihan dan pengembangan  berpengaruh terhadap kepuasan karyawan namun lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada Tonys Villas & Resort, Seminyak-Bali. &nbsp

    Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Word Of Mouth, Melalui Kepuasan Orang Tua Sebagai Variable Intervening Pada Lembaga Kursus Gambar Funart Studio Di Kota Semarang

    No full text
    This research aimed to analyze the influence of service quality and price on word of mouth, with customer satisfaction acting as the intervening variable, at FunArt Studio in Semarang. Data for this study were obtained through the distribution of questionnaires, resulting in a sample size of 68 respondents. The data were analyzed using path analysis and the Sobel test with SPSS 25.0. The findings of this study concluded that (1) service quality has a significant direct and indirect impact on word of mouth through customer satisfaction, (2) price has a significant direct and indirect impact on word of mouth through customer satisfaction, and (3) customer satisfaction has a significant impact on word of mouth.. &nbsp

    I IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. ANEKA TAMBANG Tbk BERDASARKAN POJK NO.51/POJK.03/2017

    No full text
    The aim of this research is to provide information and understanding regarding the implementation of corporate social responsibility (CSR) reporting in the sustainability report. This research was conducted to understand the things that the company has done and disclosed in the Sustainability Report in carrying out the CSR Program. The subject of this research is PT. Aneka Tambang Tbk, using the 2022 Sustainability Report. This report refers to the provisions of the Indonesian government as outlined in POJK No. 51/POJK.03/2017. The research method used in the research is descriptive-qualitative. The conclusion from the results of this research is that PT. Aneka Tambang Tbk has tried to meet the standards of the Indonesian government. The practices that have been carried out so far have reflected CSR activities and other things that have not been stated in the Sustainability Report. PT. Aneka Tambang Tbk has implemented practices that are beneficial for the environment and society in the long term to contribute to Indonesia's Sustainable Development Goal

    THE INFLUENCE OF GOVERNANCE AND PROFITABILITY MECHANISMS ON CORPORATE VALUE WITH ENVIRONMENTAL DISCLOSURES AS A MEDIATION VARIABLE

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pengungkapan lingkungan dalam memediasi hubungan antara tata kelola dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada Perusahan PROPER. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019 sampai 2022. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 540 data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme tata kelola dan profitabilitas meningkatkan nilai perusahaan artinya investor cenderung melihat mekanisme tata kelola dan profitabilitas sebagai sinyal dalam menentukan keputusan investasi. Pengungkapan lingkungan tidak dapat meningkatkan nilai perusahaan, investor tidak memandang dan pengungkapan lingkungan sebagai isu yang menarik dan dianggap tidak memiliki kandungan informasi. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa tata kelola dan profitabilitas tidak dapat meningkatkan nilai perusahaan melalui pengungkapan lingkungan.  Kata Kunci: Penungkapan Lingkungan, Nilai Perusahaan, Mekanisme Tata Kelola, Profitabilitas.This study aims to examine and analyze the effect of environmental disclosure in mediating the relationship between governance and profitability on corporate value. The population in this study is all companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2019 to 2022. The sample used in this study was 540 data. The results of this study show that governance and profitability mechanisms increase company value, meaning that investors tend to see governance mechanisms and profitability as signals in determining investment decisions. Environmental disclosure cannot increase the value of the company, investors do not view and environmental disclosure as an attractive issue and are considered to have no information content. The results of this study also prove that governance and profitability cannot increase corporate value through environmental disclosure. Keywords: environmental disclosure, corporate value, governance mechanism, profitability

    0

    full texts

    185

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇