9 research outputs found

    PENGEMBANGAN SISTEM REGISTRASI LABORATORIUM BERBASIS WAP

    Get PDF
    Internet yang bergerak menggunakan WAP (Wireless Application Procotol) akan memiliki masa depan yang menjanjikan dan dapat dimanfaatkan oleh penggunanya secara luas. Dengan adanya WAP, pengguna internet dapat menggunakan handphone untuk mengakses internet dan memperoleh fasilitas dari masing-masing handphone tanpa harus bergantung pada lokasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan menguji sebuah sistem registrasi laboratorium berbasis WAP. Perancangan sistem registrasi laboratorium mengadopsi teori Unified Modeling Language (UML) dan pengujian dilakukan pada perangkat lunak dengan cara black-box testing, di mana yang diujikan adalah data driven testing dan input-output testing. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa aplikasi registrasi laboratorium yang dikembangkan merupakan sebuah alternatif baru dalam peningkatan pelayanan registrasi. Dari hasil pengujian juga menunjukkan bahwa sistem dapat berjalan dengan baik

    PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI LAYANAN STANDAR OPRASIONAL DESA MALINAU KOTA BERBASIS

    Get PDF
    PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI LAYANAN STANDAR OPRASIONAL DESA MALINAU KOTA BERBASI

    PENGARUH KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TERHADAP PEMBEBANAN DAN EFISIENSI TRANSFORMATOR PADA GARDU DISTRIBUSI PT. PLN (Persero) ULP SUNGGUMINASA

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa besar ketidakseimbangan beban, pembebanan dan efisiensi transformator pada jaringan distribusi di PT PLN (Persero) ULP Sunggiminasa, serta untuk mengetahui pengaruh ketidakseimbangan beban terhadap pembebanan transformator dan efisiensi transformator. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dianalisis dengan analisis deskriptif dan asosiatif. Data penelitian diperoleh dengan teknik dokumentasi dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 47 unit transformator yang mengalami ketidakseimbangan beban yang melebih batas maksimum dari 25%, terdapat 5 unit transformator yang melebih batas maksimum dari 80% persentase pembebanan transformator, dan efisiensi transformator yang terendah adalah 93.31% dan yang terendah adalah 99.993% dimana diketahui bahwa efisiensi akan semakin besar apabila daya masuk dan daya keluar tidak mempunyai selisih yang besar. Untuk analisis pengaruh ketidakseimbangan beban terhadap pembebanan transformator dan efisiensi transformator diketahui bahwa semakin besar persentase ketidakseimbangan beban maka semakin kecil persentase pembebanan transformator dan semakin besar persentase ketidakseimbangan beban maka semakin kecil efisiensi transformator. Kata Kunci: Efisiensi, Ketidakseimbangan, Pembebanan, Transformator

    Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Fisika Menggunakan APPYPIE di SMK Armida Abdulladin Polewali Mandar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pengembangan media pembelajaran berbasis androidmenggunakan online builder appypie pada materi Gerak dan Gaya di SMK Armida Abdulladin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development) menggunakan model Dick and Carey yang terdiri dari tahapan menentukan tujuan pembelajaran, melakukan analisis pembelajaran, mengidentifikasi karakteristik siswa, merumuskan tujuan pembelajaran, mengembangkan instrumen penilaian, mengembangkan strategi pembelajaran, mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran, mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif, dan merevisi produk pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X jurusan Multimedia SMK Armida Abdulladin. Data penelitian diperoleh dari hasil angket validasi ahli materi, angket validasi ahli media, dan angket tanggapan siswa. Hasil dari tingkat kelayakan berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, dan tanggapan atau respon siswa. Hasil penilaian media pembelajaran berdasarkan penilaian ahli materi mendapatkan nilai 4,48 dengan kategori sangat baik, penilaian ahli media mendapatkan nilai 3,97 dengan kategori baik, serta hasil uji coba media pembelajaran appypie mendapat nilai 89,6% dengan kategori sangat baik, dan respon siswa untuk penggunaan langsung media pembelajaran mendapatkan nilai 91,37 dengan kategori sangat baik dari siswa kelas X jurusan Multimedia SMK Armida Abdulladin. Dari penilaian ahli media, ahli materi, dan tanggapan/respon siswa, media pembelajaran appypie berbasis android pada materi Gerak dan Gaya termasuk dalam katergori layak untuk digunakan. Keywords— Media pembelajaran, Gerak dan Gaya, Android, Appypie

    PENGGUNAAN MICROSOFT POWER POINT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (Contextual Teaching and Learning/CTL)

    No full text
    Metodologi mengajar adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga proses belajar berjalan dengan baik dalam arti tujuan pengajaran tercapai, penggunaan Microsoft power poin sebagai media pembelajaran dengan pendekatan kontekstual merupakan konsep pembelajaran yang menekankan pada keterkaitan antara materi pembelajaran dengan dunia kehidupan nyata, sehingga peserta didik mampu menghubungkan dan menerapkan kompetensi hasil belajar dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pembelajaran kontekstual, tugas guru adalah memberikan kemudahan belajar kepada peserta didik, dengan menyediakan berbagai sarana dan sumber belajar yang memadai. Guru bukan hanya menyampaikan materi pembelajaran yang berupa hapalan, tetapi mengatur lingkungan dan strategi pembelajaran yang memungkinkan peserta didik belajar.  agar tujuan pengajaran tercapai sesuai dengan yang telah dirumuskan oleh pendidik, maka perlu mengetahui, mempelajari beberapa metode mengajar, serta  mempraktekkan media yang dipakai  pada saat mengajar. Dalam mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Kompetensi, E. Mulyasa (2003) mengetengahkan lima model pembelajaran yang dianggap sesuai dengan tuntutan Kurikulum Berbasis Kompetensi; yaitu : (1) Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching Learning); (2) Bermain Peran (Role Playing); (3) Pembelajaran Partisipatif (Participative Teaching and Learning); (4) Belajar Tuntas (Mastery Learning); dan (5) Pembelajaran dengan Modul (Modular Instruction). Sementara itu, Gulo (2005) memandang pentingnya strategi pembelajaran inkuiri (inquiry).   Key Words: Media Pebelajaran, Guru, Metod

    SISTEM INFORMASI ASET (SIMaset) BARANG DAN DOKUMEN BERBASIS WEB

    Get PDF
    Web-based asset management needs to be developed to facilitate data collection of goods and documents in higher education because it is related to data security. It is necessary to develop an online information system that is accurate and easy. This research is in the form of software development research which aims to develop a web-based SIMAset application and test the quality of the application based on the ISO25010 quality standard which consists of aspects of Functionality, Reliability, Portability and Usability. The method used is R & D. The development model used in this research is Prototype. Based on the results of the research, a web-based application is produced that can be used in online college inventory management. The results of the validation test from the expert team showed that the SIMaset developed was very suitable to be used as an information system for managing goods and inventory documents. For further research, this system will develop certain menus that are tailored to the needs of asset and document archiving

    Pengembangan Website Interaktif Panduan Objek Wisata Enrekang

    No full text
    Zulkifli Sulaeman, 1229040033. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar. Pengembangan Website Interaktif Panduan Objek Wisata Enrekang. Pembimbing: Mustari S. Lamada dan Udin Sidik Sidin. Penelitian ini bertujuan agar memudahkan wisatawan dalam mengakses informasi tentang objek wisata yang terdapat di Kabupaten Enrekang dilengkapi dengan gambar, deskripsi dan lokasi objek wisata. Jenis penelitian yang digunakan adalah pengembangan perangkat lunak, dengan model Prototyping yang terdiri dari tahapan: mengidentifikasi kebutuhan pemakai, membuat prototype, menguji prototype, memperbaiki prototype, dan mengembangan versi prototype. Dengan menggunakan Google Sites penulis merancang serta mendesain sebuah sistem infomasi yang sesuai dengan kebutuhan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Enrekang. Hasil penelitian ini berupa website yang berisi panduan objek wisata dengan beberapa menu seperti profil, visi dan misi, objek wisata, letak objek wisata serta galery tiap objek wisata yang dapat mempermudah wisatawan saat berkunjung ke Enrekang. Website ini telah melewati pengujian menggunakan metode ISO 9126. Semua fungsi pada website berjalan dan layak digunakan. Serta tanggapan penguna terhadap aplikasi ini sangat baik

    Penerapan Model Inquiry dengan Menggunakan Multimedia Interaktif pada Mata Pelajaran Biologi di Sekolah SMAN 2 Jeneponto

    No full text
    NURHALIMAH M. 2018. Penerapan model inquiry dengan menggunakan multimedia interaktif pada mata pelajaran biologi di sekolah SMAN 2 Jeneponto. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Pembimbing Udin Sidik Sidin dan Abdul Muis Mappalotteng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan multimedia interaktif dalam model inquiry serta untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X MIA 4 di SMAN 2 Jeneponto dengan penerapan model inquiry. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian tindakan kelas (classroom action research) menggunakan model spiral Kemmis & Taggart. Penelitian yang dilakukan terdiri atas dua siklus dimana setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di SMAN 2 Jeneponto. Subyek penelitian yaitu siswa kelas X MIA 4 yang berjumlah 28 siswa. Obyek dalam penelitian ini yaitu peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Biologi khususnya pada pokok bahasan presentasi keanekaragaman hayati. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, pretest dan posttest, dokumentasi. Metode yang digunakan dalam analisis data yaitu metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketuntasan siswa pada siklus I sebesar 70%. Persentase ketuntasan tersebut meningkat pada siklus II sebesar 79%. Berdasarkan uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran inquiry dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X MIA 4 pada mata pelajaran Biologi
    corecore