491 research outputs found

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi di Kelurahan Pulorejo Mojokerto)

    Get PDF
    Pajak Bumi dan Bangunan merupakan satu-satunya pajak properti di Indonesia sebagaimana tertulis dalam undang-undang Nomor 12 tahun 1994. Pajak Bumi dan Bangunan sebagai pajak obyektif, yaitu pajak negara yang sebagaian besar penerimanya merupakan pendapatan daerah yang antara lain dipergunakan untuk penyediaan fasilitas yang juga dinikmati oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. oleh sebab itu, wajar bila pemerintah pusat juga ikut membiayai penyediaan fasilitas tersebut melalui pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan. Pajak bumi dan bangunan (PBB) memiliki nilai rupiah kecil dibandingkan dengan pajak pusat lainnya, tetapi mempunyai dampak luas sebab hasil penerimaan pajak bumi dan bangunan dikembalikan untuk daerah yang bersangkutan. Pada dasarnya PBB mempunyai wajib pajak terbesar dibandingkan pajak-pajak lainnya, disamping itu PBB merupakan satu-satunya pajak properti di Indonesia dan mengalami dari tahun ke tahun. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Populasi pada penlitian ini adalah seluruh wajib Pajak Bumi dan Bangunan dengan menggunakan Simple Random Sampling untuk wilayah Kelurahan Pulorejo yang berjumlah 2.123 WP rumahan, dengan jumlah sampel 96 WP. Alat uji yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda yang menggunakan program SPSS. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kesadaran wajib pajak, pemahaman wajib pajak, dan sistem pemungutan berpengaruh terhadap keberhasilan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan, teruji kebenarannya

    windows 8

    Get PDF

    Strategi Pengembangan Produk Unggulan Daerah Berbasis Klaster Pada Sentra Kawasan Industri Rotan Di Kabupaten Jepara

    Get PDF
    Keberadaan klaster di suatu daerah memberikan manfaat yang besar pada pengembangan pekonomian, besarnya potensi klaster IKM dan manfaat klaster dalam peningkatan potensi produk unggulan daerah, sehingga perlunya dilakukan perumasan srategi pengembangannya. Tujuan dari penelitian ini untuk merumuskan strategi pengembangan klaster produk unggulan rotan di sentra industri kerajinan rotan Kabupaten Jepara. Keunikan dari klaster pada masing-masing jenis industri kerajinan sehingga memutuhkan rumusan strategi yang berbeda.  Penelitian ini berusaha memecahkan masalah dengan menggambarkan problematika yang terjadi dengan mengumpulkan data baik data primer maupun sekunder dengan metode analisi SWOT. Metode kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perkembangan klaster. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan klaster yang dipilih adalah strategi ST, dengan menciptakan strategi menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman. Strategi yang bisa diterapkan ada;ah dengan menciptakan inovasi produk-produk baru dengan mengoptimalkan keberadaan paguyuban industri kerajinan rotan, aktif mengadakan pelatihan dan pengembangan di sentra industri, mempertahankan kualitas dan harga, memperluas jaringan kerjasama serta memperkuat plafon market online

    Chromatographic Identification of Leaf Color Characteristics on Fine-flavor and Bulk Cacao as Selection Indicator

    Get PDF
    A problem encountered in plant breeding process to determine bean color quality of fine-flavor cocoa is a long selection period. Preliminary results indicatedthat the fine-flavor cocoa has a low color reflectance than bulk cocoa. The objectiveof this study is to find more applicable and easier method to do the early detectionof fine-flavor cocoa on the breeding population. Detection of the leaf color haracteristics was done by chromatographic and spectrophotometry analysis. hromatographic analysis was carried out in Kaliwining Experimental Station, IndonesianCoffee and Cocoa Research Institute using complete random design consistedof two types of cocoa; fine-flavor (10 clones) and bulk cocoa (10 clones). pectrophotometric analysis was conducted at Ma Chung University, Malang, East Java.Four clones of bulk cocoa and six clones of fine flavor cocoa were used in thisanalysis. The results of the study showed that the flush color characteristics of thefine-flavor cocoa were different from the bulk cocoa characteristics as shown bythe differences in the value of L*, b* and anthocyanin content. Flush characteristic s ofthe fine-flavor cocoa had brighter color, more toward green with higher yellowlevel, while the bulk cocoa had darker flush, red and lower yellow level. Thecolor parameter of L* and b* had a higher genetic variation compared with theenvironment variation. However, the parameter a* had a higher environmental variation compared with genetic variation. Grouping of fine-flavor cocoa and bulk cocoacould be done through the detection of flush anthocyanin content, when tendencyof flush anthocyanin content on fine-flavor cocoa was lower than bulk cocoa.The detection of flush color particularly L* and b* parameters through hromatographic analysis and anthocyanin content through spectrophotometric analysismay be used as a criteria for selection the fine flavor cocoa on seedling phase

    IBM MENINGKATKAN KOMPETENSI CYBER AWARNESS DI KALANGAN PELAJAR DI SMKN 2 PONOROGO

    Get PDF
    Dampak negatif dari penggunaan dunia maya (internet) adalah meningkatnya kejahatan dengan menggunakan teknologi informasi, data ini diperkuat oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya yang menyatakan, setidaknya ada 537 kasus cyber crime pada tahun 2016. Kasus tersebut diantaranya adalah penipuan online, human trafficking, phishing, dan cyber bullying. Khusus kasus terakhir, pelaku dan korban rata-rata adalah siswa remaja sekolah menengah, baik itu SMP atau SMA. Mayoritas dari kejahatan internet disebabkan oleh lemahnya pengawasan orang tua dan rendahnya cyber security di Indonesia. Sebenarnya sekolah bisa menjadi tumpuan untuk memberikan edukasi mengenai cyber awareness, karena sedikit lembaga pendidikan setingkat SMK dan lembaga perguruan tinggi yang memasukkan cyber awarness dalam kurikulum pendidikan. Workshop cyber awareness diharapakan menjadi solusi mengatasi permasalahan tersebut. Hasil workshop ini sangat baik karena kompetensi penguasaan tentang cyber awareness siswa SMKN 2 Ponorogo rata-rata lebih dari 80%

    HIDROPONIK SISTEM DEEP FLOW TECHNIQUE (DFT)

    Get PDF
    Hidroponik merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah. Hasil yang dihasilkan akan lebih baik daripada kita bercocok tanam dengan menggunakan tanah karena hasil produksi pertanian akan lebih bersih dan praktis. Biasanya masyarakat menggunakan cara ini untuk memanfaatkan lahan pertanian mereka yang sempit. Hidroponik sudah banyak digunakan masyarakat karena terbukti menguntungkan dan menghasilkan produksi pertanian yang maksimal. Saat ini petani banyak yang belum bisa memanfaatkan cara hidroponik untuk mengurus lahan pertaniannya. Saya ingin memperkenalkan dan menjelaskan secara lebih mendalam mengenai cara bercocok tanam hidroponik ini. Bila mereka sudah memahami cara ini, maka mereka dapat membandingkan hasil produksi yang diperoleh bila bercocok tanam dengan media tanah dan dengan menggunakan hidroponik. Sehingga mereka dapat lebih memaksimalkan hasil pertanian yang berkualitas
    • …
    corecore