10 research outputs found

    Modelling and Analysis of Ziegler-Nichols and Chien-Hrones-Reswick Tuning PID on DC Motor Speed Control

    Get PDF
    There have been many studies on the methods used to control DC motors, one of which is the proportional-integral-derivative (PID) control method. The tuning procedure is carried out by trial and error whose results are not necessarily correct, to overcome this problem an alternative is needed that can achieve a better and faster value for the tuning process. Our contribution is explained the conventional PID (Ziegler - Nichols) and modificated PID (Chien - Hrones - Reswick). We also analyze the response of the speed-controlled DC motor using the Proportional, Integral, and Derivative parameters obtained from the tuning method described above. We also discuss the advantages and disadvantages of each formula of these methods. Implementing both methods using a Matlab, creating a more convenient and user-friendly environment for engineering students and practicing engineers to better understand the formulas of his PID controller tuning method

    RANCANG BANGUN MESIN POTONG PLASTIK ROL BERBASIS MIKROKONTROLLER AT Mega 16

    Get PDF
    The developer of the system microcontroller ATMega16 in a control system that is moving forward, facilitate human to do control of such a device automatically without a computer device. This makes the system control in the industry is getting easier and cheaper. In this study will be made in the control system machine pieces of plastic roll on the sensor optocoupler. The equipment uses two motors, dc, of the country to curl up plastic so they form a roll, and the motor still to move heating and cutter. For the process of heating used a wire niklin as for the process of cutting the use of blade saw. To determine the length of plastic pieces then used a sensor optocoupler, and microcontroller ATMega16 as a control centre.Key word: Microkontroler ATMega16, optocoupler

    Analysis and Mitigation of Harmonics Distortion with Optimization Capacitor Banks and Single-Tuned Passive Filters

    Get PDF
    Electrical system power supplies always require a completely sinusoidal voltage signal. But for a variety of reasons, utilities often struggle to maintain these desired conditions. Deviations of voltage and current waveforms from a sinusoidal form are called harmonic distortions. Harmonic distortions in power networks are increasing due to the widespread use of non-linear loads. In this article we will analysis at a single-tuned passive filter and optimization using a capacitor bank. Load-current analysis determines the efficiency of the filter application by calculating the load bus voltage and total harmonic distortion (THD). To simulate the work, the Electrical Transient Analyzer Program (ETAP) software was used. This system was created specifically for this simulation and does not represent a real system. This model tests the effects of injecting harmonic currents into a power grid through a variable speed drive (VFD). The filter is attenuated with a capacitor bank

    PENGUKURAN PANJANG PLASTIK ROL BERBASIS MIKROKONTROLLER AT Mega 8535

    Get PDF
    The development of a microcontroller system in the control system more advanced, more and enable people to perform the control of a device automatically without a computer device. This makes the control systems in various industries increasingly easy and cheap. In this study will be made of plastic cutting machine control system roll sensor-based optocoupler. This tool uses two dc motors, one as a driver to roll up the plastic so that the plastic to form a roll (a roll), and other dc motor to move the heater (seal) and cutter. For the heating process (seals) used a wire niklin while cutting process using a saw blade. Untukmenentukan long pieces of plastic then used an optocoupler sensor and microcontroller ATmega16 as the main control center.Kata kunci : Mikrokontroller AT Mega 853

    PENGKONDISIAN SIRKULASI AIR KOLAM PEMBESARAN IKAN LELE BERDASARKAN WAKTU

    Get PDF
    Dewasa ini peternakan lele seacara intensif sangat membutuhkan peralatan yang canggihyang mana kolam lele ini dikelolah secara modern . Terutama dengan sistem Pengairan yangsecara Otomatis digerakkan dengan Sistem Elektris yang menggunakan bantuan Mikrokontroller.Pengairan Kolam lele dengan Sirkulasi air supaya ikan lele tetap bertahan hidup dan cepat besardan dapat dipanen sesuai jadwal yang telah diprogram . Dengan Peralatan yang canggihdiharapkan peternak ikan lele bisa menghasilkan panen yang sangat baik karena sirkulasi air yangbaik . Proses dengan pemutaran air yang lazimnya disebut Sirkulasi air kolam lele secara otomatisini air yang digerakkan dengan pumpa air melalui pipaâ€pipa yang menyebar ke bidang kolam lelesecara menyebar dan pembuatan pintu air secara otomatis dengan buka tutup untuk pembuanganair yang kotor , peternak lele tidak perlu lagi menghidupkan dan mematikan pumpa air sehinggadapat menghemat tenaga . Dengan menggunakan kolam lele Intensif dapat menghemat lahanKolam lele dengan metode memakai terpal dan ukuran kolam 4 x 6 m dengan tinggi 0,80 m dapatdiberi benih ikan lele kurang lebih 10.000 ekor . Dengan pengaturan Sirkulasi air ini oksigen dalamkolam akan terpenuhi dan PH air bisa terjaga antara 7 sampai 8 skala pada PH Meter Digitalsehingga ukuran PH air bisa stabil , sebagai syarat air yang untuk ikan lele.Kata Kunci : otomatisasi, mikrokontroller, sirkulasi, ph meter , lel

    PENGKONDISIAN SIRKULASI AIR KOLAM PEMBESARAN IKAN LELE BERDASARKAN WAKTU

    Get PDF
    Dewasa ini peternakan lele seacara intensif sangat membutuhkan peralatan yang canggihyang mana kolam lele ini dikelolah secara modern . Terutama dengan sistem Pengairan yangsecara Otomatis digerakkan dengan Sistem Elektris yang menggunakan bantuan Mikrokontroller.Pengairan Kolam lele dengan Sirkulasi air supaya ikan lele tetap bertahan hidup dan cepat besardan dapat dipanen sesuai jadwal yang telah diprogram . Dengan Peralatan yang canggihdiharapkan peternak ikan lele bisa menghasilkan panen yang sangat baik karena sirkulasi airyang baik . Proses dengan pemutaran air yang lazimnya disebut Sirkulasi air kolam lele secaraotomatis ini air yang digerakkan dengan pumpa air melalui pipa-pipa yang menyebar ke bidangkolam lele secara menyebar dan pembuatan pintu air secara otomatis dengan buka tutup untukpembuangan air yang kotor , peternak lele tidak perlu lagi menghidupkan dan mematikan pumpaair sehingga dapat menghemat tenaga . Dengan menggunakan kolam lele Intensif dapatmenghemat lahan Kolam lele dengan metode memakai terpal dan ukuran kolam 4 x 6 m dengantinggi 0,80 m dapat diberi benih ikan lele kurang lebih 10.000 ekor . Dengan pengaturan Sirkulasiair ini oksigen dalam kolam akan terpenuhi dan PH air bisa terjaga antara 7 sampai 8 skala padaPH Meter Digital sehingga ukuran PH air bisa stabil , sebagai syarat air yang untuk ikan lele.Kata Kunci : otomatisasi, mikrokontroller, sirkulasi, ph meter , lel

    Mikrokontroller Atmega 16 Sebagai Pengontrol Sirkulasi Air Pada Kolam Lele Intensif

    Get PDF
    Peternakan lele seacara intensif sangat membutuhkan Teknologi Tepat Guna yang mana kolam lele ini dikelolah semi modern . Terutama dengan sistem Pengairan yang secara Otomatis digerakkan dengan Sistem Elektris yang menggunakan bantuan Mikrokontroller AT Mega 16. Pengairan Kolam lele dengan Sirkulasi air supaya ikan lele tetap bertahan hidup dan cepat besar dan dapat dipanen sesuai jadwal yang telah diprogram. Dengan Teknologi Tepat Guna diharapkan peternak ikan lele bisa menghasilkan panen yang maksimal karena sirkulasi air yang baik. Proses  dengan sirkulasi air kolam lele  secara otomatis ini air yang digerakkan dengan pumpa melalui pipa-pipa yang menyebar ke bidang kolam lele secara menyebar dan pembuatan pintu air secara otomatis dengan buka tutup untuk pembuangan air yang kotor, peternak lele tidak perlu lagi menghidupkan dan mematikan pumpa air sehingga dapat menghemat tenaga. Dengan menggunakan kolam lele Intensif dapat menghemat lahan Kolam lele dengan metode memakai terpal dan ukuran kolam  3 x 4 m dengan tinggi 0,75 m dapat diberi benih ikan lele kurang lebih 7000 ekor . Dengan pengaturan Sirkulasi air PH air bisa terjaga antara 7 sampai 8 skala pada PH Meter Digital  sehingga ukuran PH air bisa stabil.   Kata Kunci : Otomatisasi, Mikrokontroller,Sirkulasi, Ph meter , Lel

    PELATIHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PERUSAHAAN PLYWOOD CV. WANA INDO RAYA LUMAJANG

    Get PDF
    Industri kayu plywood CV. Wana Indo Raya yang berlokasi di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang adalah sebuah industri yang menghasilkan kayu lapis atau plywood yang digunakan dalam banyak produk. Meskipun demikian, industri ini memiliki risiko yang tinggi terhadap kecelakaan kerja dan masalah kesehatan. Oleh karena itu, perusahaan   harus   memberikan   pelatihan   keselamatan   dan   kesehatan   kerja   untuk mengurangi risiko tersebut. Tidak hanya risiko kecelakaan kerja, tetapi di industri kayu plywood terdapat bahaya fisik dan kesehatan akibat paparan debu kayu dan asap dari proses produksi. Paparan debu kayu yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan bahkan bisa menyebabkan gangguan pernapasan kronis. Sedangkan, paparan asap dari proses pengeringan dan perekatan kayu dapat menyebabkan iritasi pada mata dan saluran pernapasan serta meningkatkan risiko terjadinya kanker paru-paru. Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja dan masalah kesehatan yang disebabkan oleh paparan debu kayu dan asap. Pelatihan ini membantu karyawan memahami bahaya di tempat kerja dan mengikuti prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan.  Oleh karena itu, CV. Wana Indo Raya dan Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan pelatihan K3 yang diselenggarakan di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang pada tanggal 11 Februari 2023 dengan tujuan   untuk  meningkatkan kesadaran karyawan CV.Wana Indo Raya di Lumajang akan bahaya di tempat kerja serta memperkenalkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang ada

    PELATIHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PERUSAHAAN PLYWOOD CV. WANA INDO RAYA LUMAJANG

    Get PDF
    Industri kayu plywood CV. Wana Indo Raya yang berlokasi di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang adalah sebuah industri yang menghasilkan kayu lapis atau plywood yang digunakan dalam banyak produk. Meskipun demikian, industri ini memiliki risiko yang tinggi terhadap kecelakaan kerja dan masalah kesehatan. Oleh karena itu, perusahaan   harus   memberikan   pelatihan   keselamatan   dan   kesehatan   kerja   untuk mengurangi risiko tersebut. Tidak hanya risiko kecelakaan kerja, tetapi di industri kayu plywood terdapat bahaya fisik dan kesehatan akibat paparan debu kayu dan asap dari proses produksi. Paparan debu kayu yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan bahkan bisa menyebabkan gangguan pernapasan kronis. Sedangkan, paparan asap dari proses pengeringan dan perekatan kayu dapat menyebabkan iritasi pada mata dan saluran pernapasan serta meningkatkan risiko terjadinya kanker paru-paru. Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja dan masalah kesehatan yang disebabkan oleh paparan debu kayu dan asap. Pelatihan ini membantu karyawan memahami bahaya di tempat kerja dan mengikuti prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan.  Oleh karena itu, CV. Wana Indo Raya dan Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan pelatihan K3 yang diselenggarakan di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang pada tanggal 11 Februari 2023 dengan tujuan   untuk  meningkatkan kesadaran karyawan CV.Wana Indo Raya di Lumajang akan bahaya di tempat kerja serta memperkenalkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang ada

    Rancang Bangun Sistem Spread-Spectrum dan Analisa Simulasi Kanal Multipath berbasis Fpga (Field Programmable Gate Array) Menggunakan Pseudo Noise Gold Code

    Get PDF
    Dengan berkembangnya teknologi IC terprogram yang semakin canggih dan modern seperti FPGA, FPAA dan yang lainnya, maka pada tesis kali ini dibuat suatu modul sistem spread-spektrum dengan FPGA sebagai implementatornya. Dalam penelitian ini dilakukan rancang bangun sistem spread spectrum dan simulasi kanal multipath berbasis FPGA (Field Programmable Gate Array), sebagai kode acak semu dipilih jenis kode Gold. Untuk melihat kinerja sistem tersebut dilakukan uji coba dan pengukuran hasil terhadap pengaturan pen-delay-an pada lintasan jamaknya. Dari hasil percobaan yang dilakukan sifat kanal frekwensi selektif muncul saat rms delay spreadnya 215,723 nS dengan time symbol 125 nS, perbedaan yang agak jauh dikarenakan keterbatasan  pembuatan delay dalam skala kecil. Modul  peralatan yang dibuat dapat digunakan sebagai simulasi secara hardware untuk membantu praktikum spread-spectrum, dimana untuk melihat sinyal-sinyal spreading-despreading, sinyal-sinyal PN serta  simulasi kanal multipath spread spectrum
    corecore