29 research outputs found

    Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas II SDN I Menganti Gresik

    Full text link
    Penelitian ini menggunakan model Number Head Together(NHT), Number Head Together merupakan model pembelajaran yang berhubungan serta menggunakan penomoran atau angka sebagai pembelajarannya. Penelitian dilakukan berdasarkan hasil observasi yaitu belum bisa mengaplikasikan konsep materi pelajaran dalam suatu penelitian atau pengujian terhadap suatu permasalahan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model Number Head Together (NHT) dan mengetahui adakah pengaruh model Number Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa kelas II SDN I Menganti Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan eksperimen semu. Dan dengan desain penelitian yaitu Nonequivalent Control Group Design. Desain penelitian ini menggunakan 3 langkah dalam pelaksanaannya yaitu, pretest, memberi perlakuan, dan posttest. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes soal (pilihan ganda). Teknik pengumpulan data berupa tes pretest dan tes posttest. Untuk populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SDN I Menganti Gresik. Dan Sampel adalah kelas IIC sebagai kelas eksperimen dan kelas IID sebagai kelas kontrol. Model Number Head Together(NHT) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, terbukti dengan hasil uji beda diperoleh hasil thitung (4,512) > ttabel (2,000) dan hasil Sig (2-tailed) 0,000 < 0.05. Dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, terbukti dari hasil rata-rata nilai posttest kelas eksperimen yang diterapkan model pembelajaran kooperatif Number Head Together (NHT) memiliki rata-rata skor sebesar 77,67, sedangkan kelas kontrol hanya memiliki rata-rata sebesar 67,67. Hal itu membuktikan adanya pengaruh yang signifikan antara model Number Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa kelas II SDN I Menganti Gresik. Kata Kunci: Number Head Together, Hasil Belajar, Matematik

    Analisis Wilayah Pengembangan Sapi Potong dalam Mendukung Swasembada Daging di Jawa Tengah

    Get PDF
    Penelitian bertujuan menganalisis potensi wilayah untuk pengembangan sapi potong dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan sapi potong dalam mendukung swasembada daging di Jawa Tengah. Penelitian dilakukan dengan menganalisis data sekunder bersumber dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah dan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah (2013). Data dianalisis secara deskriptip dan statistik. Analisis potensi wilayah menggunakan parameter location quotient (LQ) dan faktor-faktor pengembangan sapi potong dianalisis dengan model regresi linier berganda, dengan faktor dependen (Y) produksi daging sapi dan variabel independen (X) dari berturut-turut adalah populasi sapi potong, produksi daging total Jawa Tengah, jumlah penduduk, pengeluaran ternak sapi potong ke luar daerah, dan kapasitas rumah potong hewan (RPH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LQ berdasarkan kawasan pengembangan sapi potong (kawasan I sd.V) rata-rata sebesar 1,32 (sektor basis sapi potong). Rasio produksi daging sapi dengan tingkat kebutuhan riil penduduk mempunyai Indeks Subsistensi (IS) sebesar 1,27, yang berarti produksi daging sapi Jawa Tengah sudah berlebih. Analisis faktor-faktor pengembangan wilayah sapi potong secara bersama-sama sangat nyata (P<0,01) dipengaruhi oleh semua variable indipenden (nilai R2= 0,584). Hasil ini menunjukkan bahwa dalam mendukung swasembada daging perlu terus diupayakan peningkatan populasi sapi potong, peningkatan produksi daging selain ternak sapi, pengendalian jumlah penduduk, pengeluaran ternak sapi hidup ke lain daerah dan kapasitas pemotongan di RPH yang perlu terus dipantau dan dijaga kesinambungannya

    Analisis Profitabilitas USAha Peternakan Ayam Broiler Dengan Pola Kemitraan Di Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal Profitability Analysis of Livestock Broiler Business with Partnership Pattern in the District Limbangan Kendal

    Full text link
    This study aims to determine the profitability of acquired broiler breeders who follow the pattern of partnerships with different scale livestock ownership (strata I ≤ 4.000 chickens, strata II 4.001-8.000 chickens, and strata III &gt; 8.000 (chickens) in the District Limbangan Kendal. The research was conducted in the District Limbangan Kendal. The method used in this study is a survey method. Analysis statistics that used in this study were one sample t-test and independent sample t test. These results indicate that the cost of production, revenues, and income of each different strata. Strata III has production costs, revenues, and the highest income strata compared strata I and II. The more the population of chickens are kept, then the cost of production, revenues, and income earned higher plasma farmers. Profitability achieved by plasma breeder of strata I, strata II and strata III shows the business carried on less profitable because of lower profitability achieved from BRI bank deposit rates applicable in July 2014. Profitability between strata I and II, strata I and III and strata II and III show that there is no real difference

    Uji Formalin, Kandungan Garam Dan Angka Lempeng Total Bakteri Pada Berbagai Jenis Ikan Asin Yang Beredar Di Pasar Tradisional YOGYAKARTA

    Get PDF
    Produk pangan yang tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan cemaran bakteri dapat mengakibatkan terganggunya kesehatan. Ikan asin kering merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak di konsumsi masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan formalin, kadar garam dan angka lempeng total bakteri pada ikan asin yang di jual di Pasar Tradisional Yogyakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pengambilan 5 sampel dari 5 pedagang berbeda yang berada di Pasar TradisionalYogyakarta menggunakan metode probability sampel. Pengujian sampel dilakukan di laboratorium kimia dan laboratorium mikrobiologi Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta dengan metode uji kualitatif pada formalin dilakukan dengan menggunakan Kit Tes, penetapan kadar garam dilakukan dengan metode Argentometri, dan uji Angka Lempeng Total (ALT). Berdasarkan hasil uji formalin dari 5 sampel yang diteliti, yang positif mengandung formalin yaitu cumi dan rebon. Hasil uji kadar garam sangat bervariasi diantara (5.46%-23.52%). Lima sampel yang diteliti dua diantaranya memiliki kadar garam melebihi Standar Nasional Indonesia (SNI 2721-1:2009) yaitu diatas 20%, yaitu cumi dan ikan peda, sedangkan rebon, teri gundul dan ikan balur memiliki kadar garam yang rendah. Hasil penelitian Angka Lempeng Total bakteri ditemukan antara 26 x 105 -280 x 105 koloni/gram. Angka Lempeng Total Bakteri pada ikan rebon 280 x 105 ml/gr dan Angka Lempeng Total Bakteri pada sampel ikan cumi 26.7 x 105ml/gr Hal ini menunjukan ikan sudah mengalami kontaminasi dan tidak memenuhi syarat oleh Standar Nasional Indonesia yaitu 1,0 x 105 koloni/gram

    Penggunaan Mix Design Speedcrete Dan Bahan Tambah Viscocrete - 10 Pada Tinjauan Kuat Tekan Dan Tarik Beton Normal

    Get PDF
    Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang dewasa ini sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan, baik fisik maupun nonfisik. Pembangunan digalakkan disemua sektor salah satunya adalah sektor bangunan gedung. Beton adalah jenis bahan bangunan buatan yang banyak digunakan untuk kontruksi bangunan, bahan-bahan pembentuk beton terdiri dari semen, agregat halus, agregat kasar dan air. Kemajuan teknologi dalam bidang struktur, ada beberapa cara untuk mengatasi kelemahan pada kontruksi beton. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu beton adalah dengan menambahkan bahan additive dalam proses pembuatan beton. Salah satu bahan additive untuk meningkatkan mutu beton adalah superplasticizer, dimana beberapa kelebihan bahan additive ini selain untuk meningkatkan mutu beton juga untuk mengurangi air pencampur dalam proses pembuatan beton. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mix design speedcrete dengan bahan tambah Sika Viscocrete - 10 pada tinjauan kuat tekan dan tarik beton normal nilai fas 0,35 pada pengujian umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Metode perancangan yang digunakan adalah SNI 03-2834-2000. Semen yang digunakan dengan merk Holcim, agregat kasar berasal dari Gunung Kidul, agregat halus berupa abu batu (dust), yang berasal dari pecahan agregat kasar yang berasal dari Boyolali, additive yang digunakan Sika Viscocrete - 10 buatan PT. Sika Nusa Pratama, Bogor. Benda yang digunakan pada penelitian ini berupa silinder beton dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Sampel yang dipakai tiap umur pengujian berjumlah 5 sampel dengan total 60 sampel. Hasil pengujian kuat tekan rata-rata beton normal dengan bahan tambah Viscocrete - 10 pada umur pengujian 7 hari meningkat 31,18%, umur pengujian 14 hari meningkat 18% dan pada umur pengujian 28 hari meningkat 7,47%. Hasil pengujian kuat tarik rata-rata beton normal dengan bahan tambah Viscocrete - 10 pada umur pengujian 7 hari meningkat 33,08%, pada umur pengujian 14 hari meningkat 30,88%, dan pada umur pengujian 28 hari meningkat 2,86%. Biaya pembuatan beton normal menggunakan bahan tambah Sika Viscocrete - 10 lebih mahal Rp. 25.650,00 dari biaya pembuatan beton normal tanpa bahan tambah Sika Viscocrete - 10

    Income Over Feed Cost Pada Ayam Lohman Unsexing Yang Diberi Pakan Mengandung Gulma Air Salvinia Molesta (Income Over Feed Cost of Unsexed Lohman Rearing Fed with Duck Weed S. Molesta Containing Formula)

    Full text link
    This study in August to October 2013 in Faculty of Animal Husbandry and Agriculture, Diponegoro University, Semarang. This study aims to determine the duck weed S. molesta leaf additions on the ration can improve Income Over Feed Cost and can improve performance in chickens unsexing Lohman. The method used is completely randomized design, methods of data analysis using ANOVA and Duncan. The results showed that the Income Over Feed Cost (IOFC) was highest in chickens without the addition of S. molesta but the provision of S. molesta 6% does not lose value IOFC results IOFC administration decreased the level of 12%, the highest levels of omega 3 in the provision of S. molesta 6%. Based on the results of the research study concluded that IOFC not change with the S. molesta up to 6% in the feed, but began to fall in the level of provision of 12%. However, the sale did not appreciate the high levels of omega 3 in the carcass

    ANALYSIS OF THE PROFITABILITY OF DAIRY FARMERS BASED ON THE SCALE OF LIVESTOCK OWNERSHIP IN DISTRICT SEMARANG

    Get PDF
    The study aims to determine the productivity of dairy cattle and profitability based on the scale of livestock ownership in the District of Semarang, Central Java. The research method used survey method. Dairy farmers samples taken randomly based membership Village Unit Cooperatives (KUD). Taken 3 KUD are "purposive sampling", ie KUD Getasan, KUD Sumber Karya Pabelan and KUD Karya Mekar Ungaran. Samples taken as many as 30 farmers each KUD, so overall by 90 farmers. Data analysis was performed by descriptive quantitative and qualitative and economic calculation effort.The results showed average milk productivity as much as 7.03 liters/head/day. Profitability of the business is based on a scale of ownership shows that the scale of effort I (1-2 heads) of 53.36%, the scale II (3-4 heads) 55.42% and scale III (> 4 heads) amounted to 58.05%. The average level of profitability of 55.61% greater than the interest rates on bank loans and deserves to be developed

    Profil USAha Peternakan Itik Di Kabupaten Brebes (the Profile of Duck Business in Brebes Regency)

    Full text link
    This research to know profile of effort ranch of duck in Brebes Regency. The method research by survey method. Collected data cover primary data and secondary data. Primary data obtained from responder pursuant to interview at society by using questionnaire. Research location reside in Brebes Regency representing potential duck livestock. Determining three Economic Enterprise (KTT) were exist in Brebes Regency by purposive random sampling. Each KTT taken by 10 farmer to be made as responder by random. Then the data ware analysed with descriptive qualitative, that is taking field data, analysing obtained data, then result of which is obtained to be concluded. The result of research indicate that mean experience of farming the responder 4,85 year. Duck strain are local duck which come from Tegal and Cirebon. Mean of amount of looked after counted 588. Ordinary disease attack are ND and cholera. Passed to feed are intact fish, dry rice, thorn fillet fish and bran. The eggs product to be sold to compiler merchant and some of processed theirself become briny egg. Egg price range from Rp 550,- until Rp 610,-. Earnings mean every month the responder breeder equal to Rp 568.604,-

    Konstruksi Lapis Perkerasan Acwc Daur Ulang Diperkuat Dengan Geogrid Pra-Tegang

    Get PDF
    Banyaknya penggunaan aspal pada perkerasan jalan tentu banyak limbah-limbah sisa penggarukan aspal yang telah habis umur rencananya. Maka dari itu perlu kajian lebih lanjut tentang pemanfaatan limbah perkerasan tersebut atau sering disebut dengan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP). RAP yang telah ada biasanya mempunyai nilai struktural yang relative kecil,maka diperlukan perlakuan khusus untuk mendaur ulang RAP agar mempunyai kekuatan yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai modulus elastisitas lapis perkerasan daur ulang yang diperkuat dengan geogrid pra-tegang. Penelitian ini mengunakan metode eksperimen dengan variasi kadar aspal 1%, 1,5%, 2%, 2,5%, 3%, dan 3,5% terhadap total masing-masing agregat untuk mendapatkan nilai aspal optimum. Setelah mendapatkan nilai kadar optimum campuran, dibuat benda uji diperkuat dengan geogrid pra-tegang dengan variasi regangan 0%, 2%, 4%, dan 6% dari panjang geogrid mula-mula. Kemudian dilakukan pengujian terhadap benda uji dengan menggunakan alat Beam Bending Apparatus untuk mengetahui besar beban maksimum dan besar nilai lendutan. Setelah mendapat nilai lendutan dan beban maka dapat dihitung niali modulus elastisitasnya. Hasil analisa nilai modulus elastisitas dengan variasi regangan 0%, 2%, 4%, dan 6% cenderung mengalami kenaikan
    corecore