30 research outputs found

    KOMITMEN TERHADAP TUGAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI “X” DEMAK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan menguji secara empiric hubungan antara komitmen terhadap tugas dengan prestasi belajar matematika siswa kelas X di SMA Negeri Negeri “X” Demak. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Sampel yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 100 siswa kelas X yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala komitmen terhadap tugas yang terdiri dari 34 aitem dengan indeks daya beda aitem bergerak antara 0,286 sampai 0,689, koefisien reliabilitas α = 0,918. Data prestasi belajar diperoleh dari nilai raport siswa pada mata pelajaran matematika. Analisis data menggunakan analisis regresi menunjukkan nilai R = 0,484 dengan p=0,00 (P<0,01). Hal ini berarti ada komitmen terhadap tugas berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika

    Bullying and Adjustment Problems in Islamic Elementary School

    Get PDF
    The number of bullying cases is getting more significant among students. The effect of bullying covers some conditions of psychology, physic, and adjustment either for bullies, bully-victims or whoever witnesses the action (bystander). The cases of bullying more problematic if the action occurs in Islamic based schools. In the Holy Quran, there are 12 verses which correlate to enmity (i’tada ya’tadi). Besides, it also has 39 verses about scolding (istahzaa yastahziu). Thus, actions relating to harassment should be decreased more than non-Islamic based schools. This study aims to describe bullying behavior and adjustment. The quantitative method is used for this study. The sample involved in this study was 73 students of Islamic elementary schools in the district of Semarang Utara selected by purposive sampling. The data were collected through a questionnaire of bullying behavior, reliability coefficient α=0.890 and corrected correlation coefficients was in the range between 0.268-0.552. SCT (Sentence Completion Test) for Children was used to measure perception of adjustment problems. Data analyzed by a descriptive statistic. The finding indicated that bullying was in a high category and students have some adjustment problems related to interpersonal relationship, in school and family, and self-concept. Kasus bullying akhir-akhir ini terus meningkat di kalangan siswa. Dampak dari bullying antara lain berpengaruh pada kondisi psikologis, fisik, dan penyesuaian baik bagi pelaku, korban, maupun teman korban atau siapapun yang menyaksikan kejadian tersebut. Kasus bullying ini lebih problematik bila terjadi di sekolah berbasis agama Islam. Dalam al-Quran terdapat 12 ayat yang berkaitan dengan kata permusuhan (i’tada ya’tadi). Disamping itu, terdapat 39 ayat mengenai cacian (ihtahzaa yastahziu). Sehingga semestinya kejadian yang berkaitan dengan kekerasan dapat ditekan dibanding pada sekolah umum. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku bullying dan masalah penyesuaian. Sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah 73 siswa dari sekolah dasar islam di kota semarang yang dipilih menggunakan cara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner perilaku bullying, reliabilitas α=0.890 dan koefisien korelasi antara skor aitem-total bergerak antara 0.268-0.552. SCT (Sentence Completion Test) untuk anak digunakan untuk mengukur persepsi terhadap masalah penyesuaian. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku bullying pada siswa tergolong pada kategori tinggi dan terdapat beberapa masalah penyesuaian yang terkait dengan relasi interpersonal, penyesuaian di sekolah dan keluarga dan masalah konsep diri

    Menulis Ekspresif untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini yaitu menguji pengaruh menulis ekspresif untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis mahasiswa. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan desain Pre-Test Post-Test control group design, sampel penelitian dibagi menjadi 2 kelompok secara random assignment yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sampel dalam kelompok eksperimen berjumlah 14 dan kelompok kontrol sejumlah 11 mahasiswa. Sesi menulis ekspresif dilakukan sebanyak 4 sesi. Skala yang digunakan dalam penelitian yaitu Skala Kesejahteraan Psikologis Ryff dan Skala DASS 42. Skala Kesejahteraan Psikologis Ryff terdiri dari 38 aitem dan Skala DASS 42 terdiri dari 42 aitem. Analisis data menggunakan Uji Independent Samples T- Test dalam menganalisis gain score antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol serta Uji Paired Samples Test untuk menguji perbedaan sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan antara gain score eksperimen dan kelompok kontrol setelah mendapat Pelatihan Menulis Ekspresif menggunakan Skala Kesejahteraan Psikologis Ryff yaitu Sig. (2 tailed) 0,039 0,05 Sig (2 tailed). Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberi Pelatihan Menulis Ekspresif. Hasil penelitian tersebut tidak membuktikan bahwa menulis ekspresif meningkatkan kesejahteraan psikologis mahasiswa.Kata kunci: kesejahteraan psikologis, menulis ekspresi

    A CASE STUDY OF PSYCHOSOCIAL IMPACT IN ENURETIC GIRL ADOLESCENT

    Get PDF
    The aim of this article is to describe psychososial consequences in girl adolescent with nocturnal anddiurnal enuresis or mixed enuresis. Qualitative research method is used in this study. An-13-year-oldfemale presented with severe mixed enuresis since 4th grade. Data were collected by observation,interview, and psychological testing. Observation conducted in school and home setting. Interviewconducted on parent, siblings, friends, and teacher. The result showed that subject’s interpersonalrelationship quality is less, less self-confident, ashamed, more irritable, and being bullie

    Dukungan Komunitas Belajar dan Ketekunan Akademik Pada Mahasiswa

    Get PDF
    Ketekunan akademik sangat diperlukan bagi mahasiswa agar dapat menyelesaikan pendidikan di perguruan tingggi dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi dukungan komunitas belajar terhadap ketekunan akademik pada mahasiswa. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa fakultas psikologi universitas X berjumlah (n) = 214 yang terdiri dari 47 laki-laki dan 167 perempuan, dengan teknik sampling menggunakan cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala dukungan sosial dengan realiabilitas alpha cronbach 0,957 dan skala ketekunan akademik dengan reliabilitas alpha cronbach 0,865. Hasil analisa data menggunakan uji korelasi product moment pearson diperoleh koefisien korelasi rxy = 0,565 dengan signifikansi (p)=0,000 (p&lt;0,001). Hasil ini membuktikan bahwa dukungan sosial komunitas belajar berkorelasi positif dengan ketekunan akademik. Implikasi dari penelitian ini bahwa mahasiswa perlu memiliki kelompok belajar yang dapat memberi dukungan secara akademik maupun non akademik

    Tertawa Diatas Penderitaan Orang Lain, Normalkah? (Schadenfreude pada Mahasiswa Psikologi Universitas X Semarang Ditinjau dari Harga Diri dan Konformitas)

    Get PDF
     Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara harga diri dan konformitasdengan schadenfreude pada mahasiswa Psikologi Universitas X Semarang. Penelitianini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan sampel sejumlah 127 mahasiswa/i Psikologi Universitas X Semarang angkatan 2017 hingga 2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental Sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu skala schadenfreude, skala harga diri dan skala konformitas. Analisis data mengggunakan analisis regresi ganda dan korelasi parsial. Hasil analisis menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara harga diri dan konformitas dengan schadenfreude dengan hasil R = 0,863 da F= 243,791 (p < 0,01). Selain itu, ada hubungan negatif yang signifikan antara harga diri dengan schadenfreude dengan hasil uji korelasi rx1y = -0,581 (p < 0,01). Selanjutnya, hasil uji korelasi antara konformitas dengan schadenfreude memperoleh rx2y = 0,856 (p < 0,01). Hal ini berarti adanya hubungan positif yang signifikan antara konformitas dengan schadenfreude pada mahasiswa Psikologi Universitas X Semarang. Sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel harga diri dan konformitas terhadap variabel schadenfreude sebesar 74,5%.Kata Kunci: schadenfreude, harga diri, koformita

    Hubungan antara Harga Diri dan Dukungan Sosial terhadap Resiliensi pada Keluarga ODGJ di Kabupaten Pemalang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara harga diri dan dukungan sosial dengan resiliensi pada keluarga ODGJ (orang dengan gangguan jiwa). Populasi dalam penelitian ini adalah ODGJ di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, sampel yang terpilih berjumlah 60 yang berasal dari keluarga ODGJ melalui simple random sampling. Instrumen pengumpul data menggunakan skala resiliensi, skala harga diri dan skala dukungan sosial yang masing-masing memiliki koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,893, 0,928, dan 0,878. Analisis data menggunakan regresi ganda dan korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara harga diri dan dukungan sosial dengan resiliensi diperoleh F = 18,098, p = 0,000 0,05). Hal ini berarti bahwa tidak ada hubungan positif signifikan antara harga diri dan resiliensi. Hasil uji korelasi parsial antara dukungan sosial dan resiliensi dengan mengontrol harga diri diperoleh koefisien korelasi rx2y = 0,438 dengan p = 0,000 ( p = ˂ 0,05).  Hal ini berarti bahwa ada hubungan positif signifikan antara variabel dukungan sosial dengan resiliensi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama harga diri dan dukungan sosial dapat memprediksi resiliensi keluarga ODGJ, akan tetapi ketika dilakukan pengontrolan terhadap variabel dukungan sosial diketahui harga diri tidak berkorelasi dengan resiliensi. Kata kunci: Resiliensi, Harga Diri, Dukungan Sosial, Keluarga ODGJ

    HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN SOSIAL DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN BARANG BERMEREK PADA REMAJA PUTRI DI SEMARANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara penyesuaian sosial dengan keputusan pembelian pada remaja putri di Semarang. Keputusan pembelian dilakukan seseorang untuk mencari solusi dan memutuskan membeli terhadap suatu barang, sedangkan penyesuaian sosial merupakan kemampuan seseorang dalam menjalin hubungan dengan orang lain, dengan memahami, menghormati dan menghargai lingkungan sekitar. Data diperoleh melalui skala keputusan pembelian barang bermerek yang terdiri dari 16 aitem dan skala penyesuaian sosial yang terdiri dari 39 aitem. Hipotesis yang diajukan yaitu terdapat hubungan yang positif antara penyesuaian sosial dengan keputusan pembelian barang bermerek pada siswi SMA Neegeri XX Semarang. Sampel penelitian sejumlah 65 siswi kelas XI di SMA Negeri XX Semarang yang dipilih melalui metode random sampling. Analisis data menggunakan korelasi produk moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara keputusan pembelian dengan penyesuaian sosial berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh nilai hasil nilai rxy sebesar 0,272 dan signifikansi p = 0,029 (p < 0,05)

    Program Stimulasi Kesiapan Anak Masuk Sekolah Dasar Bagi Orang Tua di Kelurahan Jetaksari Kecamatan Sayung Kabupaten Demak

    Get PDF
    Program pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua dalam memberikan stimulasi yang tepat agar anak usia 6-7 tahun siap memasuki sekolah dasar. Pada saat berada di taman kanak-kanak (TK), guru TK memberikan berbagai stimulasi diantaranya keterampilan motorik halus dan kasar, kemampuan mengenali objek dan kegunaanya, bersosialisasi, mengenal moral sesuai usianya serta menghitung benda. Disamping itu, orang tua memberikan stimulasi yang mengarah pada aktivitas yang ditujukan agar anak cepat beradaptasi dengan tugas akademik di sekolah dasar. Akan tetapi, tidak jarang orang tua kemudian lebih menekankan anak lancar menulis, membaca, dan berhitung. &nbsp;Padahal dalam kesiapan masuk sekolah juga harus memperhatikan kesiapan fisik dan motorik, emosi, sosial, bahasa, dan ketertarikan untuk belajar. Sebanyak 29 orang tua anak TK (RA) Al Khusaini mengikuti kegiatan ini dan untuk mengetahui kesiapan anak masuk sekolah dilakukan Tes Kesiapan Sekolah menggunakan NST (Nijmeegse Schoolbekwaamheids&nbsp;Test) terhadap 15 anak usia 5,0 sampai 5,9 tahun dari total 29 anak TK B. Hasil tes NST menunjukkan ada 7 anak berada pada kategori siap dan sisanya belum siap, selain itu orang tua diberi angket pengetahuan mengenai kesiapan anak masuk sekolah. Data menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua memandang melatih kemampuan membaca, menulis dan berhitung yang paling penting sehingga lebih menekankan aspek ini dalam menstimulasi. Hasil pengabdian masyarakat ini diketahui bahwa orang tua setelah kegiatan pendampingan mengetahui aspek-aspek kesiapan anak masuk sekolah dan cara-cara menstimulasinya yang akan mendukung keberhasilan anak belajar di SD
    corecore