19 research outputs found

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib yang berbobot 3 SKS yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam hal ini, mahasiswa praktikan melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA N 1 Sedayu, yang beralamatkan di jala Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini bagi mahasiswa PPL bertujuan untuk mendapatkan pengalaman tentang praktik mengajar pelajaran sejarah di sekolah serta kegiatan persekolahan lainnya yang dimanfaatkan sebagai bekal untuk menjadi calon tenaga pendidik di kemudian hari. Selain itu, Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilakukan untuk menerapkan ilmu akademis selama duduk di bangku perkuliahan dan agar mampu meningkatkan kompetensi sebagai calon pendidik yang mencakup kompetensi profesional, pedagogi, sosial, dan kepribadian. Pelaksanaan kegiatan PPL dimulai dari observasi hingga pelaksanaan PPL yang terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.. Hasil dari pelaksanaan PPL selama kurang lebih dua bulan di SMA N 1 Sedayu ini dapat dirasakan hasilnya oleh mahasiswa berupa penerapan ilmu pengetahuan dan praktik keguruan dalam bidang pendidikan yang diperoleh di bangku perkuliahan, mulai dari pembuatan RPP, media, pelaksanaan, dan evaluasi. Sehingga dengan pengalaman yang diperoleh selama perkuliahan itu berbagai hambatan dalam pelaksanaan PPLdapat diminimalisir

    Pengaruh literasi keuangan syariah, aksesibilitas, perilaku keuangan dan motivasi terhadap minat masyarakat pada penggunaan jasa Perbankan Syariah: studi kasus pada Masyarakat Kota Tasikmalaya

    Get PDF
    Industri perbankan syariah mengalami perkembangan setiap tahunnya, namun tidak diiringi dengan adanya kenaikan. Potensi perbankan syariah dalam meningkatkan pangsa pasar tentu sangat besar mengingat masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam begitupun dengan daerah kecil seperti Kota Tasikmalaya yang mayoritas beragama Islam. Pertumbuhan jumlah penduduk Kota Tasikmalaya menjadi target pasar potensial perbankan syariah, harusnya populasi masyarakat Kota Tasikmalaya mampu meningkatkan market share perbankan syariah yang ada di Jawa Barat yang berada pada angka 8,36% dan meningkatkan penggunaan perbankan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh literasi keuangan syariah, aksesibilitas, perilaku keuangan dan motivasi terhadap minat masyarakat Kota Tasikmalaya pada penggunaan jasa perbankan syariah Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan uji hipotesis pada teknik analisis data yaitu uji regresi linear berganda, uji koefieisen determinasi (R2) serta uji signifikansi parsial (uji t) dan uji signifikansi simultan (uji F). adapun pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dengan sampel berjumlah 100 responden dengan menggunakan teori Roscoe. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan alat analisis SPSS Statiistic Version 22.0. Adapun temuan pada penelitian ini bahwa variabel literasi keuangan syariah dan motivasi menunjukan adanya pengaruh terhadap minat masyarakat Kota Tasikmalaya pada penggunaan jasa perbankan syariah.kemudian pada variabel aksesibilitas dan perilaku keuangan menunjukan tidak adanya pengaruh terhadap minat masyarakat Kota Tasikmalaya pada penggunaan jasa perbankan syariah. Berdasarkan kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh literasi keuangan syariah, aksesibilitas, perilaku keuangan dan motivasi terhadap minat masyarakat Kota Tasikmalaya pada penggunaan jasa perbankan syariah sebesar 57,4% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian

    PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN KAS UNTUK MENDORONG PROFITABILITAS PERUSAHAAN SEMEN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji profitabilitas pada industri semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dipengaruhi oleh perputaran modal kerja dan perputaran kas. Penelitian ini akan memfokuskan pada sampel lima perusahaan semen yang diperdagangkan secara publik sebagai populasi penelitiannya. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive, artinya pemilihan ketiga perusahaan tersebut berdasarkan kriteria tertentu. Data yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan industri semen yang go public di Indonesia periode tahun 31 Desember 2005 - 31 Desember 2021. Data diolah menggunakan analisis regresi data panel. Temuan penelitian menunjukkan bahwa working capital turnover (WCT) tidak berpengaruh terhadap return on assets (ROA), sedangkan cash turnover (CT) berpengaruh signifikan terhadap return on assets (ROA). Implikasi dari penelitian ini adalah pengembalian aset (ROA) memiliki potensi untuk menjadi indikator yang sangat penting bagi perusahaan dalam mengukur kinerja keuangan, dan dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan dan meningkatkan kepercayaan investor

    Konstruksi Nilai-Nilai Nasionalisme Di Tengah Keterbatasan (Kajian Analisis Semiotik pada Film King)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai nasionalisme di tengahketerbatasan. Oleh karena itu diharapkan dapat tertanam nilai-nilai nasionalisme dari setiap individu warga negara. Film King merupakan film keluarga yang sarat dengan pesan pendidikan, perjuangan, dan nasionalisme. Film King mengisahkan perjuangan seorang anak yang berasal dari desa, dengan kemauan dan latihan yang keras berusaha untuk menjadi pemain bulutangkis hebat yang bisa mengharumkan nama bangsa dan negara meskipun memiliki keterbatasan fasilitas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Semiotika Roland Barthes mengkaji tanda-tanda maupun ciri-ciri yang kemudian berlaku di kehidupan masyarakat sehari-hari. Sehingga penelitian ini menggunakan metode semiotika Roland Barthes. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa film memiliki dampak positif bagi penontonnya. Film King di dalamnya memuat mengenai nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari, khususnya pada setiap jiwa generasi muda, meskipun terkendala keterbatasan yang dimiliki dan berasal dari keluarga yang kurang mampu. Nilai-nilai nasionalisme perlu ditanamkan pada generasi muda dan agar tercipta kondisi yang selaras dengan tujuan bangsa. Disamping itu, film juga dapat mendiskripsikan watak, harkat, dan martabat budaya bangsa. Sebuah film baik sekaligus berkualitas dapat memberikan manfaat dan fungsi yang luas bagi bagi penontonya untuk direalisasikan dalam kehidupan nyata atau kehidupan sehari-hari

    Analisis Sentimen Masyarakat Dengan Metode Naïve Bayes dan Particle Swarm Optimization

    Get PDF
    Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) merupakan kebijakan yang di terapkan pada 15 Kota diluar pulau Jawa dan pulau Bali yang memiliki status zona merah atau daerah yang memiliki resiko tinggi terhadap paparan kasus COVID-19. Pada tanggal 3 Agustus 2021 kebijakan PPKM darurat di beberapa daearah di kepulauan Jawa dan kepualauan Bali di perpanjang sampai 9 Agustus 2021, perpanjangan kebijakan PPKM darurat menuai banyak komentar dari masyarakat sehingga menimbulkan pro dan kontra pada social media twitter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil klasifikasi sentimen masyarakat mengenai perpanjangan kebijakan PPKM darurat pada social media twitter dan untuk mengetahui hasil accuracy, precision, recall yang dihasilkan dari metode yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode Naïve Bayes dan Particle Swarm Optimization sebagai feature selection, selain itu terdapat tahap preprocessing yang didalamnya meliputi cleansing, remove duplicate, seleksi data, normalisasi, case folding, tokenizing, filtering, stopwords, stemming, dan labeling. Hasil klasifikasi yang didapat 53,31% pengguna twitter setuju dan 46,69% pengguna twitter tidak setuju dengan perpanjangan kebijakan PPKM darurat. Nilai accuracy yang didapatkan meningkat sebanyak 15,21% dari 77,16% menjadi 92,37%, nilai precision yang didapatkan meningkat sebanyak 3,07% dari 87,33% menjadi 90,40%, dan nilai recall yang didapatkan meningkat sebanyak 30,96% dari 64,42% menjadi 95,38%

    Tinjauan Yuridis Empiris Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Pidana Pemerkosaan Terhadap Anak (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Boyolali Dan Sukoharjo)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pertimbangan hakim dalam memutus tindak pidana perkosaan terhadap anak; 2) Pertimbangan untuk kepentingan umum yang digunakan hakim dalam memutus pidana pemerkosaan terhadap anak; 3) Perbandingan terhadap pertimbangan yang digunakan hakim dalam memutus tindak pidana perkosaan terhadap anak di Pengadilan Negeri Boyolali dan Pengadilan Negeri Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah yuridis empiris. Dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa: 1) Pertimbangan yang digunakan hakim putusan tindak pidana pemerkosaan pada anak didasari oleh pertimbangan hukum, pertimbangan fakta persidangan, dan pertimbangan sosiologis; 2) Pertimbangan hakim terkait dengan kepentingan umum terdapat pada pertimbangan sosiologis. Pertimbangan hal-hal yang memberatkan perkosaan merupakan perbuatan yang meresahkan masyarakat, mengakibatkan penderitaan korban secara fisik, psikologis, dan mengancam masa depan korban. Pertimbangan yang meringankan: terdakwa sopan, menyesal, sudah meminta maaf pada keluarga korban, belum pernah dihukum, mempunyai tanggungan keluarga; 3) Terdapat perbedaan dalam putusan ke dua Pengadilan tersebut yaitu terlihat pada pertimbangan sosiologis

    Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Pemanis Buatan Dalam Makanan Sebelum Dan Sesudah Mendapat Leaflet Pada Penjual Jajanan Di SD Kabupaten Klaten

    Get PDF
    Artificial sweeteners in everyday life must be considered, because it is very influential in health. Artificial sweeteners actually not prohibited but there are certain limitations in its use, therefore, this study aimed to improve the knowledge about artificial sweeteners of seller by using leaflets. The purpose of this study was to measure the level of knowledge in elementary school vending X district before and after receiving education in the form of leaflets. This research includes studies using experimental design pretest-posttest design. Sampling using cluster random sampling with a sample size of 100 respondents. This research using instruments such as questionnaires and leaflets. Data were analyzed using t-test (paired t-test). This study shows the results of the average value of the respondents 'knowledge before granting leaflet of 35.14 ± 8.00 were categorized as low and after giving leaflets respondents' knowledge increased with an average value of 69.89 ± 8.02 were included in the medium category. It can be concluded there is a difference between knowledge before and after the delivery of leaflets about artificial sweeteners that can be seen from the test results significantly p <0.05

    Internalisasi nilai-nilai relief Candi Penataran dalam pembelajaran sejarah untuk menumbuhkan kesadaran budaya

    Get PDF
    Kebudayaan adalah jati diri bangsa untuk membangun kejayaan peradaban dalam sebuah negeri. Melalui kebudayaan generasi muda diharapkan untuk mampu menghargai harkat dan martabat bangsa serta mengetahui perjalanan sejarah yang telah dilewati oleh negeri ini. Namun dalam kenyataanya kesadaran budaya dari para generasi muda sudah mulai tergerus arus globalisasi, hal ini membuat kebudayaan di dalam negeri mulai menurun daya tariknya. Fenomena kesadaran budaya yang mulai menurun saat ini disebabkan oleh kurangnya penanaman pendidikan karakter di dalam sistem pendidikan Indonesia. Pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah diperlukan untuk menguatkan jati diri bangsa melalui kebudayaan untuk menghadapi dampak negatif dari arus globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Memasukkan nilai-nilai yang ada pada relief candi penataran dalam pembelajaran sejarah. 2) Menumbuhkan kesadaran budaya melalui nilai-nilai relief candi Penataran. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Relief-relief yang terdapat di candi Penataran antara lain mengisahkan cerita tentang Sri Tanjung, Sang Setyawan, Bubuksah Gagangaking, Ramayana, Kresnayana dan hewan-hewan atau fabel. Dalam relief tersebut sarat akan kandungan nilai religius, jujur, tolerasi, kerja keras dan tanggung jawab yang dapat dimasukan ke dalam pembelajaran sejarah untuk menambah pengetahuan generasi muda tentang warisan kebudayaan dari para leluhur di masa lalu. Upaya dalam menumbuhkan kesadaran budaya generasi muda adalah: 1) Pengetahuan akan adanya berbagai kebudayaan suku bangsa yang masing-masing mempunyai jati diri beserta keunggulan-keunggulanya, 2) Sikap terbuka untuk menghargai dan berusaha memahami kebudayaan suku-suku bangsa di luar suku bangsanya sendiri, 3) Pengetahuan akan adanya riwayat perkembangan budaya di berbagai tahap masa silam, 4) Pengertian di samping merawat dan mengembangkan unsur-unsur warisan budaya, kita sebagai bangsa Indonesia yang bersatu juga sedang mengembangkan sebuah kebudayaan baru, yaitu kebudayaan nasional.DOI: 10.17977/um022v3i22018p09

    Internalisasi nilai-nilai relief Candi Penataran dalam pembelajaran sejarah untuk menumbuhkan kesadaran budaya

    Get PDF
    Kebudayaan adalah jati diri bangsa untuk membangun kejayaan peradaban dalam sebuah negeri. Melalui kebudayaan generasi muda diharapkan untuk mampu menghargai harkat dan martabat bangsa serta mengetahui perjalanan sejarah yang telah dilewati oleh negeri ini. Namun dalam kenyataanya kesadaran budaya dari para generasi muda sudah mulai tergerus arus globalisasi, hal ini membuat kebudayaan di dalam negeri mulai menurun daya tariknya. Fenomena kesadaran budaya yang mulai menurun saat ini disebabkan oleh kurangnya penanaman pendidikan karakter di dalam sistem pendidikan Indonesia. Pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah diperlukan untuk menguatkan jati diri bangsa melalui kebudayaan untuk menghadapi dampak negatif dari arus globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Memasukkan nilai-nilai yang ada pada relief candi penataran dalam pembelajaran sejarah. 2) Menumbuhkan kesadaran budaya melalui nilai-nilai relief candi Penataran. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Relief-relief yang terdapat di candi Penataran antara lain mengisahkan cerita tentang Sri Tanjung, Sang Setyawan, Bubuksah Gagangaking, Ramayana, Kresnayana dan hewan-hewan atau fabel. Dalam relief tersebut sarat akan kandungan nilai religius, jujur, tolerasi, kerja keras dan tanggung jawab yang dapat dimasukan ke dalam pembelajaran sejarah untuk menambah pengetahuan generasi muda tentang warisan kebudayaan dari para leluhur di masa lalu. Upaya dalam menumbuhkan kesadaran budaya generasi muda adalah: 1) Pengetahuan akan adanya berbagai kebudayaan suku bangsa yang masing-masing mempunyai jati diri beserta keunggulan-keunggulanya, 2) Sikap terbuka untuk menghargai dan berusaha memahami kebudayaan suku-suku bangsa di luar suku bangsanya sendiri, 3) Pengetahuan akan adanya riwayat perkembangan budaya di berbagai tahap masa silam, 4) Pengertian di samping merawat dan mengembangkan unsur-unsur warisan budaya, kita sebagai bangsa Indonesia yang bersatu juga sedang mengembangkan sebuah kebudayaan baru, yaitu kebudayaan nasional.DOI: 10.17977/um022v3i22018p09
    corecore