44 research outputs found

    PENERAPAN STRUKTUR KALIMAT BAHASA PERTAMA TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA MASYARAKAT TOMONI TIMUR KABUPATEN LUWU TIMUR

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini mendeskripsikan : (i) penerapan struktur bahasa pertama terhadap penggunaan bahasa Indonesia pada masyarakat Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur; dan (ii) jenis kalimat yang digunakan responden (masayarakat) dalam percakapan, baik percakapan pada saat transaksi jual beli di Pasar, di pesta pernikahan, maupun percakapan di rumah ibadah (masjid, gereja, dan pura). Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan analitik, sintetik, dan mactching. Analitik, sintetik, dan mactching yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah melakukan pengkajian terhadap beberapa satuan satuan dari bahasa pertama (Bahasa Toraja, Bugis, Jawa, dan Bali) dan bahasa Indonesia sebagai Bahasa kedua dengan memilah satuan bahasa tersebut secara terpisah serta mencocokkan satuan kedua bahasa tersebut, baik persamaan maupun perbedaannya. Kemudian menyelidiki dan menarik kesimpulan dari satuan yang terpisah itu secara holistik (Selinger, 1989). Di antara satuan bahasa yang diteliti dalam penelitian ini adalah satuan sintaksis berupa kalimat. Teknik pengumpulan data:(i) rekaman (merekam percakapan informan), (ii) observasi, dan (iii) wawancara. Sumber data penelitian ini adalah masyarakat trasmigrasi yang berdomisi di Kecamatan Tomoni Timur yang terdiri dari empat suku dan Bahasa daerah (Toraja, Bugis, Jawa, dan Bali). Hasil penelitian menunjukkan penerapan struktur bahasa pertama terhadap penggunaan bahasa Indonesia pada masyarakat Tomoni Timur di Kabupaten Luwu Timur ditunjukkan dengan penggunaan struktur kalimat bahasa pertama dan bahasa Indonesia secara timbal-balik. Baik penggunaan struktur kalimat bahasa pertama yang sesuai maupun yang tidak sesuai dengan struktur kalimat bahasa Indonesia. Jenis kalimat yang digunakan informan dalam percakapan pada saat transaksi jual beli di pasar, di pesta pernikahan, dan di rumah ibadah (Masjid, Pura, dan Gereja) adalah kalimat tanya, kalimat penyangkalan seperti kata ingkar tidak (semua informan pada umumnya menggunakan kata ingkar tidak), sebagian besar informan menggunakan kalimat majemuk dalam percakapan kurang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Penggunaan kalimat pasif dan aktif dalam percakapannya kurang sesuai dengan kaidah bahasa kedua (bahasa Indonesia). Implikasi pemerolehan bahasa pertama dan pemerolehan bahasa Indonesia terhadap penggunaan bahasa Indonesia (mengenai struktur kalimat) terjadi kesenjangan di antara bahasa pertama dan bahasa Indonesia artinya bahwa penggunaan bahasa Indonesia di masyarakat dipengaruhi oleh penggunaan bahasa pertama informan, baik dari segi kaidah maupun dari segi aksennya

    The Development of Indonesian Language Learning Materials Based on Local Wisdom of the First Grade Students in Sma Negeri 3 Palopo

    Get PDF
    This study was a research and development, with the aim of producing the development of Indonesian language learning materials based on local wisdom. There were three steps in this research and development. The first was a preliminary study. It was the literature studies and field studies. The second was the development study starting from analyzing the development of learning materials, the design of the initial product (prototype), and the development of Indonesian learning materials based on local wisdom. The third was an evaluation. It was conducted to test the effectiveness and feasibility of the development of Indonesian language learning materials based on local wisdom. The data of test results show that students’ average score reaches 82.31 from 30 students who were tested. The highest score is 87.70, and the lowest score is 73.60. Of the 30 students who worked on the student worksheet, there are 25 students (83.33%) who have a very high score category, and five students (16.67%) are in the high score category. Based on the learning outcomes regarding the mastery standard of the class namely 75%, the data show that students' work has been completed because there are 90% of 30 students who have reached the mastery standard of the class. Therefore, the use of Indonesian language learning materials based on local wisdom is feasible and suitable to be applied in accordance with the level of capabilities and characteristics of the first-grade students in SMA Negeri 3 Palopo

    STUDENTS’ AND TEACHERS’ VIEWS ON INDONESIAN LEARNING MATERIAL DEVELOPMENT BASED LOCAL WISDOM FOR CLASS X SMAN 3 PALOPO

    Get PDF
    This study aims at describing teachers’ and students’ towards developing Indonesian learning materials based local wisdom in class X SMA Negeri 3 Palopo. This research is a research and development with the stages of research as demonstrated by Borg and Gall & Sugiyono. Material development begins with preliminary studies, preparation of prototypes, expert validation test, testing in schools, and the analysis of the test results. The results of this study in the form of products, namely: (1) the student book, (2) Lesson Plan, and (3) Students’ worksheet. The trial results questionnaire data show that teachers positively responded that the Indonesian learning based local wisdom need to be taught in high schools today. Another positive response from the teacher is that local wisdom is used more and valuable compare to the material which laden general or modernist. Learning local wisdom by raising the phenomenon of social, cultural, religious, and other aspects of life in the local community is a strategic step to introduce to the younger generation. Then, the views of students learning Indonesian judge that local wisdom is very important because it can attract and motivate to earnestly study Indonesian material

    PELATIHAN KEARSIPAN PEGAWAI KANTOR KECAMATAN SUNGAI KUNJANG

    Get PDF
    PELATIHAN KEARSIPAN PEGAWAI KANTOR KECAMATAN SUNGAI KUNJAN

    Dokumentasi tradisi lisan Tana Luwu melalui film dokumenter

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mendokumentasikan tradisi lisan Tana Luwu dalam hal melestarikan dan mengembalikan nilai-nilai luhur tradisi lisan daerah serta penguatan karakter anak bangsa dalam menghadapi globalisasi. Film dokumenter bertujuan untuk mendokumentasi dan mengenalkan cerita rakyat, mitos, budaya dan segala kearifan lokal yang ada di daerah tersebut kepada masyarakat Tana Luwu dan kepada masyarakat luas pada umumnya, serta menciptakan sebuah film dokumenter yang mampu menyampaikan pesan yang terkandung guna memperoleh respon positif dari semua pihak

    Documentation of The Saperra Manre Through The Documentary Film

    Get PDF
    This study aims to document the value of manre saperra in terms of preserving andrestoring noble values in regional culture as well as strengthening the character of thenation's children in facing globalization. Research method that is qualitative methodthat used as base of thought to solve problem which sourced from literature andinformation from informant. Quantitative methods are used to determine the selectedalternatives based on qualitative dataThis research will be conducted in Luwu UtaraDistrict. The data source of this research is the ritual procession of manre saperra ofNorth Luwu society. This documentary was made with the stages of data collection inthe form of research observation, interview, literature study, and film compilation. Theresult of this research is by making a documentary about manre saperra procession, thesociety is expected to be more know and recognize and practice the values contained inmanre saperra ritual so that this documentary film can be used as media of informationand learning media for younger genres in knowing local culture

    PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEMESTER V FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNCP

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguasaan kalimat efektif mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester V Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNCP. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif bersifat deskriptif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel umumnya dilakukan dengan cara tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menjawab permasalahan yang telah ditetapkan. Selanjutnya, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa semester V Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNCP yang terdiri atas tiga kelas yang berjumlah 99 orang dan yang menjadi sampel penelitian adalah kelas Vc yang berjumlah 40 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes objektif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester Vc FKIP Universitas Cokroaminoto Palopo, menguasai kalimat efektif karena jumlah mahasiswa yang memperoleh nilai 70 ke atas mencapai kriteria jumlah yang ditentukan, yaitu 85%. Demikian pula dengan nilai rata-rata yang diperoleh oleh keseluruhan siswa sampel mencapai nilai 70. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa dari 40 siswa yang dijadikan sampel, yang memperoleh nilai 70 ke atas sebanyak 36 mahasiswa (90%) dan yang memperoleh nilai di bawah 70 sebanyak 4 orang atau (10%). Indikator kalimat efektif yang tidak dikuasai mahasiswa adalah bentuk dan urutan kata . Selanjutnya, secara berturut-turut dari kesalahan yang tinggi sampai ke kesalahan terendah adalah kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca, kesalahan struktur kalimat, dan kesalahan pilihan kata. Kesalahan yang dilakukan mahasiswa tidak mempengaruhi atau merusak makna atau maksud komunikasi

    Studi Perbandingan Struktur Selulosa Dengan Pretreatment Larutan Ion Pada Kayu Cempaka (Elmerillia Ovalis)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menentukan struktur selulosa dari serbuk kayu cempakasebelum dan sesudah pretreatment menggunakan SEM, XRD, dan FTIR. Serbuk kayu cempaka ditreatment menggunakan larutan ion dengan konsentrasi 10%, 20%, dan 27% garam. Hasilnya menunjukan bahwa secara X-ray Diffraction ukuran partikel terkecil terjadi pada treatment dengan konsentrasi 27% garam yaitu 2,8 nm. Secara spktrum inframerah terjadi perubahan yang signifikan  yang ditunjukan pada gugus fungsi O-H streaching dengan bilangan gelombang 3317,56 . Selanjutnya ukuran pori terkecil  terjadi pada konsentrasi yang sama dan tergolong sebagai membran konvonsional filtrasi.This study aims to determine the cellulosic structure of wood powder before and after pretreatment using SEM, XRD, and FTIR. Chestnut wood powder is treated using ion solution with concentration of 10%, 20%, and 27% salt. The results showed that X-ray Diffraction of the smallest particle size occurred in treatment with 27% salt concentration whose the size was  of 2.8 nm. In infrared spktrum there was a significant change shown in the O-H streaching function group with wave number 3317.56 . Furthermore, the smallest pore size occurred at the same concentration the highest precentegc of salt and is classified as conventional filtration membrane

    Analisis bibliometrik: trend penelitian tentang kemampuan spasial dalam pembelajaran matematika (1994-2023)

    Get PDF
    The aim of this study was to review the landscape of leading research related to spatial skills in mathematics education from 1994 to 2023. Data were taken from the Scopus database as many as 466 and filtered to 116. The data obtained was then analyzed using bibliometric analysis with science mapping and performance techniques. Based on the results of bibliometric analysis, it can be seen that the year 2021 and 2022 has the most published articles, which are respectively 8 article. Reference tendencies related to spatial skills in mathematics education, exist 406 excellent reference in 2010. United states that it is the country that has published the most articles related to spatial abilities in mathematics learning with 49 publications and 28 links of cooperation with other countries. The focus of spatial skills research in mathematics learning leads to 1) Visualization; 2) virtual reality; 3) Mental rotation
    corecore