Human Resources Transformation in the Digitalization Professional Era in North Sumatera

The readiness of the Province of Sumatera utara in the era of digitalization in the face of free market competition inevitably starts from the transformation of human resources (HR). Digital HR transformation is very important in an era where technological disruption is the usual norm where revolutionary changes occur but also the phenomenon of evolution in organizations. In addition to digitalization, the transition to business with technology at the centre also requires changes in technology, education, skills and organizational innovation. This cannot be denied, including the government in increasing human resources is one way that can be done to be able to compete in the international world. This study is intended to obtain data and information about the transformation of HR in Sumatera utara in order to increase competitiveness in the digital era. The transformation of HR in Sumatera utara in the digital era was shaped by the dimensions of the technology and innovation

Analisis Penerapan Teknologi dalam Pembelajaran dan Dampaknya terhadap Hasil Belajar

The aim of this research is to analyze the implementation of technology in learning and its impact on student learning outcomes. The method used is a literature study by collecting data from journals and articles related to the implementation of technology in learning. The results show that the use of technology in learning can provide advantages such as increasing the efficiency and effectiveness of learning, facilitating learning skills, and enriching learning content. However, the use of technology also has disadvantages or negative effects such as dependence on technology and potential disruption of concentration. Therefore, the use of technology in learning needs to be managed properly and balanced, as well as developing balanced learning and digital skills for students

INTEGRASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan dan memproporsionalkan data penafsiran Integrasi integrasi adalah penyatuan dari keseluruhan unsur-unsur yang berbeda menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Sedangkan integrasi pendidikan adalah usaha manusia yang memadukan pembelajaran dalam kesatuan yang utuh, untuk membentuk sikap dan perilaku peserta didik Teknologi informasi dan komunikasi adalah perangkat teknologi yang memfasilitasi penggunaannya dengan berbagai kemudahan dalam mengakses informasi yang dibutuhkan. Baik itu informasi yang disajikan dalam bentuk surat, tulisan, visual, maupun dalam bentuk simbol atau lambang-lambang informasi lainnya. Integrasi teknologi informasi yang berkembang di Indonesia masih berada dalam tataran imitasi, adopsi, dan adaptasi seperti pemanfaatan teknologi ke dalam pembelajaran. Teori difusi inovasi telah banyak dilakukan dalam pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran, berbagai kendala seperti kurangnya materi pengajaran yang berbahasa Indonesia, terbatasnya kemampuan bahasa Inggris, akses Internet yang belum merata, belum siapnya guru,dosen, dan staf mengajar, dan keterbatasan waktu dalam memperdalam pengetahuan dan keterampilan teknologi masih dominan dihadapi oleh hampir seluruh ahli telematika dan ahli pendidika

Pembentukan Karakter Moral Qur’ani Anak di SDI Tunas Harapan Ilahi Tangerang, Banten

Kajian ini membahas tentang nilai-nilai Al-Qur’an terkait karakter moral manusia. Kajian dilakukan pada proses pendidikan di SDIT Tunas Harapan Ilahi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus (case study) berdasarkan praktik pembelajaran di SDIT Tunas Harapan Ilahi. Kajian ini menunjukkan bahwa karakter moral Qur’ani telah diparaktikkan pengajarannya di SDIT Tunas Harapan Ilahi. Pengajaran di kelas sebelum masa pandemic Covid-19 dianggap efektif untuk membentuk karakter moral manusia Indonesia. Pengajaran di kelas, pembentukan iklim belajar yang kondusif, dan komuniasi dengan orang tua, telah memiliki tahapan yang lebih jelas dan waktu pendidikan yang terukur. Keberhasilan ini, diperlukan pengembangannya di era kenormalan baru. Kebaikan-kebaikan yang dipraktikkan dimasa pandemic perlu ditingkatkan kembali menyesuaikan kebutuhan di masa kenormalan bar

KEBERSAMAAN QUR’ANY: UPAYA MEMBERDAYAKAN DAN MEMBAHAGIAKAN STAKEHOLDER SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) TUNAS HARAPAN ILAHI (THI), TANGERANG

This paper aims to find a model of togetherness carried out by the Integrated Islamic Elementary School (SDIT) Tunas Harapan Ilahi (THI) Tangerang The togetherness carried out is analyzed in depth in order to obtain concrete data that the togetherness has a positive impact. The analysis is carried out with a phenomenological qualitative approach. The results of this study show that SDIT THI has designed a learning program, the togetherness of stakeholders and made improvements every school year. The togetherness practiced is in line with the teachings of the Qur'an. Happiness and empowerment can be obtained in learning activities and outside of learning. The results of empowered happiness have been felt by educators and education staff who have worked for more than two years. However, it is recognized by the leadership that empowering and happy togetherness needs to continue to be achieved properly. Another finding is that there are two important things that need to be considered so that SDIT THI continues to be the educational institution of choice for prospective parents. First, the developer of activities according to the activities of the learners. Second, periodic evaluation of activities

Kepuasan Orang Tua terhadap Program Pendidikan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Lentera Ilmu Kota Tangerang

Penelitian ini untuk mengkaji bagaimana kepuasan orang tua terhadap program di sekolah dasar islam terbadi Lentera llmu, Orang tua peserta didik dalam konteks persekolahan memiliki kedudukan sebagai salah satu pelanggan eksternal. Bahkan, di antara pelanggan eksternal suatu lembaga pendidikan, orang tua lah yang biasanya paling sering melakukan komunikasi dengan lembaga tersebut. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepuasan orang tua siswa dapat ditingkatkan melalui pelayanan pembelajaran yang berkualitas, sehingga menghasilkan out put prestasi para siswa dalam berbagai kompetensi yang dimilikinya. Oleh karena itu, implikasi peningkatan kepuasan orang tua siswa karena adanya pelayanan yang berkualitas yang diberikan maka kepuasan yang dirasakan orang tua siswa akan semakin tinggi. Antara kepuasan orang tua siswa adalah berbeda dengan kualitas layanan