PERBEDAAN GULA DARAH DAN INSULIN PADA WANITA USIA SUBUR AKSEPTOR KB SUNTIK Depo Medroksi Progesteron Asetat DENGAN NON AKSEPTOR DI KOTA PADANG 2017

ABSTRAK Kontrasepsi merupakan upaya mencegah terjadinya kehamilan yang bersifat sementara dan permanen, Depo Medroksiprogesteron Asetat (DMPA) merupakan kontrasepsi suntik hormonal progesteron sintetik dan disuntikan setiap tiga bulan, yang saat ini paling sering digunakan, namun tidak dapat dipungkiri timbulnya konsekuensi lain dari penggunaan alat kontrasepsi khususnya kontrasepsi hormonal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat perbedaan gula darah dan hormon insulin pada wanita usia subur akseptor KB suntik DMPA dengan non akseptor. Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan Cross Sectional Comparative. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biomedik Universitas Andalas dari bulan Desember 2017 sampai Juni 2018. Sampel penelitian yaitu 48 akseptor DMPA dan 48 non akseptor. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Stratified Random Sampling Pemeriksaan dengan metode enzimatik spektrofotometri yaitu GOD-PAP untuk gula darah dan ELISA untuk insulin. Data dianalisis menggunakan uji t–independent dan data tidak normal dengan uji non parametric Mann–whitney. Nilai p<0.05 dianggap terdapat perbedaan bermakna secara statistik. Rerata gula darah akseptor yaitu 91,27 mg/dl, non akseptor 88,83 mg/dl dan Rerata Insulin akseptor 23,63 mIU/L, non akseptor 24,63 mIU/L. Hasil Penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna Gula darah (p = 0.074) dan insulin (p = 0,545) pada wanita usia subur pengguna KB Suntik DMPA dengan non akseptor Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan bermakna Gula Darah dan Insulin pada wanita usia subur pengguna KB Suntik DMPA dengan non akseptor di kota Padang Kata Kunci : Gula Darah, Insulin, Depo Medroksi Progesteron Aseta

Differences of blood glucose and insulin in childbearing aged women acceptors of depo medroxy progesterone acetat with non acceptors in Padang City 2017

Background: Contraception was the way to prevent pregnancy, both temporarily and permanently. Depot Medroxyprogesterone Acetate (DMPA) is a contraceptive injection of synthetic progesterone hormone and is injected every three months, which is most commonly used currently, but that emerging consequences of long time usage of contraception, especially the hormonal one, cannot be denied. This research was aimed to see difference in blood sugar, insulin and lipid profile in childbearing aged women who used DMPA injection and Non-Acceptors.Methods: The study was observational with the comparative cross sectional approach. Research was conducted in the Biomedical Laboratory in Andalas University and Regional Technical Service Unit (UPTD) Laboratory in West Sumatera Province. Data was taken from December 2017 until June 2018. The research sampled 48 DMPA acceptors and 48 non-Acceptors. Sampling technique used stratified random sampling. Examination of blood glucose was carried out by the enzymatic method of GOD-PAP, ELISA for insulin. Data were analyzed using independent T-test and if the data was not normal, non parametric Mann-Whitney test was used. The differences were considered statistically significant if the value of p0.05) in blood glucose (0.059) and insulin (p = 0.603).Conclusions: There were no significant differences in blood glucose and insulin levels between DMPA acceptors and non acceptors

Akuntansi Dasar di Era Generasi Z pada Siswa/I SMK Techno Media

In this modern era, innovation and dynamic thinking are needed to develop a particular field. The previous generation of people had high hopes for Gen Z to make positive changes in everyday life. The innovations and thoughts of the Gen Z group are often expressed in the professional world. The problems faced by Millennials and Generation Z are almost the same, namely not being able to manage finances properly. A dynamic lifestyle coupled with a lack of knowledge of good financial management makes it difficult for millennials and Z people to manage their finances according to their priority needs. According to the 2021 OCBC Financial Index &amp; Nielsen IQ study, only around 16% of Indonesia's population has an emergency fund. This means that there are still many young people who have not been able to set aside their income for an emergency fund. Even though this emergency fund is very important if something unexpected happens in the future. Another study from Deloitte in 2022 found that nearly half of Gen Z (46%) and Millennials (47%) in the world finance their needs solely relying on their salary that month. The same study found that more than a quarter of Gen Z (26%) and Millennials (31%) in the world are unsure of being able to retire comfortably because the income of the younger generation is used more to finance current living needs and cannot set aside for future needs. . Therefore, today's young generation, to manage and control their finances, really needs the role of accounting in their daily lives. So that the income earned and expenses incurred can be more controlled and can be used as material for self-evaluation of finances as well as for the benefit of the company where they work

PENGENALAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN UMKM IKM KECAMATAN GUNUNGSINDUR, BOGOR

UMKM atau singkatan dari usaha mikro, kecil dan menengah saat ini menjadi usaha yang paling digemari masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Bogor. Usaha produktif yang dimiliki oleh perorangan maupun badan usaha ini mudah dikembangkan dan juga terbukti tahan terhadap berbagai macam guncangan krisis ekonomi. Perkembangan usaha yang sangat pesat dan dinamis menuntut para pelaku usaha khususnya Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus bergerak cepat mengikuti perkembangan zaman. Tujuannya agar mampu mempertahankan pasar dan konsumen serta memperluas jaringan bisnis. Tuntutan kemajuan teknologi juga dapat menjadi dua sisi mata uang yang berbeda, yang dapat sangat membantu perkembangan usaha atau justru memperburuk situasi bisnis para pelaku UMKM / IKM tersebut. Pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh dosen Universitas Pamulang bekerjasama dengan Forum IKM UMKM Kecamatan Gunungsindur memberikan pelatihan terkait penghitungan harga pokok penjualan produk UMKM IKM Kecamatan Gunungsindur. Pelatihan ini bertujuan agar para pelaku UMKM dapat menghitung besarnya harga pokok setiap produk yang dihasilkan sehingga manfaat yang diharapkan dapat tercapai

PELUANG USAHA PADA MASA PANDEMI YAYASAN AR RAHMAN RAWA KALONG KECAMATAN GUNUNGSINDUR, BOGOR

Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bekerjasama dengan Yayasan Ar-Rahman Kabupaten Bogor Kecamatan Gunungsindur. Tujuan dari PKM ini adalah untuk memperkenalkan bagaimana menciptakan peluang usaha bagi masyarakat terdampak pandemic covid yang telah berjalan selama 1 tahun belakangan ini. PKM ini menyasar kepada para staff dan dewan guru yang selama masa pandemic melakukan kegiatan belajar mengajar melalui daring. Kesempatan pembelajaran melalui dari tersebut membuka peluang usaha untuk mendapatkan pendapatan lebih. Pelaksanaan PKM ini dilakukan dengan cara offline dengan mematuhi protocol Kesehatan yang telah ditetapkan pemerintahan daerah kota bogor pada tanggal 14 Juni 2021. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah Penyuluhan/ ceramah, Tutorial, Diskusi, dan tanya jawab. Diharapkan PKM ini bermanfaat untuk berbagai pihak diantaranya pelaku Pengurus Yayasan Ar-Rahman, Staff dan dewan guru dan bagi akademisi

Penguatan Keterampilan Guru dalam Pemanfaatan GeoGebra sebagai Media Pembelajaran Program Linear

To support students facing rapid technological development, teachers must provide real experience in the learning process. Linear programming materials that require visualization in their understanding can be taught by integrating GeoGebra software. This community service aims to strengthen teacher skills in using GeoGebra for linear programming learning media. Community service is carried out through training and mentoring with an active learning participant approach. The activities are carried out through three core stages: teacher training in mastering the GeoGebra interface, assistance in visualizing linear programming problems, and aid in solving linear programs. Although most of the participants stated that GeoGebra could help learn linear programming in the classroom, its implementation needs to consider various aspects, such as the preparation of learning tools and equipment, learning time, and student readiness

INTEGRATED HUMAN RESOURCE MANAGEMENT DALAM PENGELOLAAN DESA PARIWISATA BULUH CINA

Buluh Cina memiliki potensi alam yang besar dan menunggu pengelolaan yang tepat. Masyarakat desa Buluh Cina sudah mengelola hutan alam menjadi tempat wisata alam. Lahan hutan dikelola dengan baik tanpa merusak ekosistem hutan alam. Wisata alam Buluh Cina sudah mulai berkembang dan menuntut peran pemerintah yang tepat untuk perkembangan lebih lanjut. Salah satunya adalah pengelolaan pada SDM yang ada. Namun, Kurangnya keahlian pemandu wisata dalam bidang public speaking membuat mereka kurang percaya diri untuk memberikan informasi atau menjelaskan mengenai jenis wisata yang terdapat di desa tersebut. Keterbiasaan menggunakan bahasa daerah juga membuat para pemandu wisata kesulitan untuk berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Ditambah lagi dengan pengelolaan SDM yang masih terbatas disebabkan minimnya pengetahuan tentang Human Resource Management. Hal ini lah mendorong tim untuk melakukan pengabdian di Desa Pariwisata Buluh Cina. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu dengan metode partisipatif dimana tim PkM ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, kemudian proses pengambilan data dilakukan melalui observasi secara langsung kepada pemandu wisata Desa Buluh Cina tersebut. Lokasi kegiatan ini berada di Desa Pariwisata Buluh Cina, yang di pusatkan di Valasta (Variasi alam semesta) Buluh Cina dengan pemandu wisata dari IP2ABC (Ikatan Pemuda Pencinta Alam). Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan lahirnya pemandu wisata yang terlatih sehingga dapat menghasilkan pelayanan mutu pariwisata sehingga dapat menunjang pengembangan desa pariwisata buluh cina

The EFL Undergraduate Students and English Reading Styles: Evidence from One English Education Program

The study was aimed to investigate the students’ English reading learning styles used by EFL undergraduate students. The participants were students from one English study program at Faculty Teacher Training and Education in Jambi, which aims to produce teachers in English teaching. This study used total sampling with 75 participants consisting of 22 participants in the second semester, and 53 participants in the sixth semester. The analysis of the data was based on the students’ response to twenty five statements that consist of five parts: there are auditory, kinesthetic, group, visual, and individual.&nbsp; For which they were required to choose any of five alternatives namely strongly agree, agree, not sure, disagree, and strongly disagree. The results revealed that the most preferred reading learning style among the respondents was the auditory learning style and the least is visual learning style. Then, for the gender male used kinesthetic learning style and female used auditory learning style. In this study, suggestions for future research, students, lectures and university are also discussed