HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KERJA FISIK DENGAN SEMANGAT KERJA PADA KARYAWAN PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. – DAIHATSU SALES OPERATION JAKARTA

ABSTRACT SINTA NOVITA SARI. Relationship Between Physical Work Environment with Morale On Employee Of PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation. Script, Jakarta: Office Administration Concentrations of Education, Economics Education Studies Program, Department of Economics and Administrations, Faculty of Economics, State University of Jakarta. 2012. This study aims to determine the relationship between Physical Work Environment with Morale on Employee of PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation. This research was conducted over four months, starting from April to July 2012. The research method used is survey method with the correlation approach. The population of the research was all the employees of PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation. Achievable population is the PDC DSO Section employees. The sampling technique used is proportional random sample of 47 respondents. The instrument used to obtain data on X variable (Physical Work Environment) and Y variable (Employee Morale) in this study were measured using a Likert Scale. The data analysis technique starts by looking for a simle regression equation and the regression equation is Y = 3,54 + 0,659 X, whereas requirements analysis test which test the normality of regression estimates error Y over X with the Liliefors test is obtained Lhitung < Ltabel Atau 0,047 Ftabel 19,04 > 4,06, this mean that the regression is significant and linier test was obtained F hitung < Ftabel 0,96 < 2,05, this mean that the regression model is linier. Correlation coefficient hypothesis test conducted using the formula r xy Product Moment by Pearson yield of r xy = 0,545; it means the relationship between two variables was strong. Significant test with t count = 4,36 whereas t table = 1,68. Because t count > t table , it means that there was significant relationship between physical work environment with morale on employee in PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation. Determination coefficient test yield is 29,73%, so it is concluded that there are positive and significant relationship between physical work environment with morale

Integrasi Nilai-Nilai Islam Pada Pembelajaran IPS (Studi deskriptif pembelajaran IPS di Mts Qaryatul Jihad Pndok Kubang Bengkulu Tengah)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya integrasi penerapan nilai-nilai Islam pada proses pembelajaran IPS. Untuk menanamkan nilai-nilai Islam tersebut, sekolah merealisasikannya dalam proses pembelajaran. Penting untuk diteliti tentang bagaimana penerapan nilai-nilai Islam melalui proses pembelaran IPS di Mts Qaryatul Jihad Pndok Kubang Bengkulu Tengah , dimaksudkan agar diperoleh informasi yang relevan mengenai penerapan nilai-nilai Islam pada pembelajaran IPS. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan nilai-nilai Islam pada pembelajaran IPS di Mts Qaryatul Jihad Pndok Kubang Bengkulu Tengah. Secara khusus tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) bentuk program sekolah; (2) nilai-nilai Islam apa saja; (3) proses; (4) hasil dari penerapan nilai-nilai Islam pada pembelajaran IPS di Mts Qaryatul Jihad Pndok Kubang Bengkulu Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, kurikulum, guru IPS dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan studi wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam bentuk reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil Penelitian menunjukan bahwa penerapan nilai-nilai Islam pada pembelajaran studi deskriptif pembelajaran IPS di Mts Qaryatul Jihad Pndok Kubang Bengkulu Tengah membuat para siswa memahami nilai-nilai Islam dan menerapkan nilai-nilai Islam di dalam kelas, sekolah, dan rumah

SOSIALISASI MEMBANGUN GENERASI MUDA YANG UNGGUL DENGAN GROWTH MINDSET DI DESA TANJUNG BARU MELALUI SOSIALISASI PROGRAM KKN TEMATIK UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Globalisasi, sebagai media transmisi informasi yang positif, telah mempengaruhi gaya hidup dan pandangan generasi muda adalah generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, pembentukan karakter generasi muda di era globalisasi menjadi penting dalam upaya membangun generasi berkarakter bangsa yang lebih tinggi. Metode yang digunakan dalam jurnal ini bersifat deskriptif dan eksplanatif. Peinulis meindeiskripsikan meingeinai sosialisasi meimbangun geineirasi muda yang uingguil deingan growth mindseit di deisa Tanjuing Barui,inovasi penulis ingin menjelaskan dan memahami pentingnya menyeimbangkan growth mindset generasi muda di era globalisasi. Untuk itu, seseorang harus mempunyai sikap bijak terhadap budaya asing yang masuk ke indonesia.Upaya yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan pembangunan yang kuat dan unik.Ciri khas pembentukannya adalah terbentuknya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keluhuran budi pekerti

Diversitas Kebijakan Pendidikan Islam di Indonesia

Bahkan sebelum Indonesia merdeka, gagasan pendidikan sudah mapan di sana. Pendidikan Islam masih belum menyamai Pendidikan umum dalam konsep pendidikan nasional setelah Indonesia merdeka. Pendidikan Agama Islam di Indonesia berkembang sejak Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disahkan. Tantangan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Apa yang melatarbelakangi pengesahan UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003? 2) Bagaimana UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 memperlakukan kebijakan Pendidikan Islam? 3) Bagaimana pengaruhnya terhadap upaya Indonesia memajukan pendidikan agama Islam? Dalam penelitian ini, hipotesis tentang sejumlah ciri keterkaitan antara cara dan tujuan dalam perumusan kebijakan diuji dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan normatif. UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 dikeluarkan dengan berbagai alasan, antara lain terkait dengan agama, ideologi pemerintah, pembinaan masyarakat, dan kemajuan ilmu pengetahuan. Pendidikan Islam diajarkan sebagai mata pelajaran pada semua jenjang pendidikan dan tercakup dalam kurikulum mata pelajaran di lembaga pendidikan, baik formal maupun informal. Pendidikan agama Islam di Indonesia sangat dipengaruhi oleh UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

Moderasi Beragama Dalam Buku Ajar Pai Dan Budi Pekerti Untuk Membentuk Siswa Yang Moderat Pada SMA/SMK Kelas X Kurikulum Merdeka

Penelitian ini terfokus pada (1) Apa materi pokok moderasi beragama dalam pada buku ajar pendidikan agama Islam dan budi pekerti kelas x SMA/SMK kurikulum merdeka(2) Bagaimana muatan nilai-nilai moderasi beragama dalam buku ajar pendidikan agama Islam&nbsp; dan budi pekerti kelas X SMA/SMK kurikulum merdeka? (3) Apa makna ayat nilai-nilai moderasi beragama dalam buku ajar pendidikan agama Islam dan budi pekerti kelasx SMA/SMK kurikulummerdeka?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi teks (kepustakaan). Pengumpulan data dilakukan dengan telaah dokumen yaitu buku-buku ajar pendidikan agama Islam&nbsp; dan budi pekerti kelasX SMA/SMK kurikulum merdeka KEMENDIKBUD Tahun 2021. Teknik analisis data menggunakan analisis isi dan content analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Secara implisit ataupun eksplisit sebagian besar mengandung nilai-nilai moderasi beragama yang terdapat sebanyak 18 sub bab mengandung prinsip moderasi beragama dari total 13 bab secara keseluruhan (2) Di dalam buku teks mata pelajaran PAI dan Budi Pekertikelas X SMA/SMK kurikulum merdeka cukup mengandung muatan nilai-nilai moderasi beragama yang terdapat sebanyak 18 teks. Adapun nilai-nilai moderasinya yaitu a) Egaliter; b) Keadilan; c) Toleransi; d) Demokrasi; e) Anti Kekerasan; f) Musyawarah; g) Akomodatif Terhadap Kebudayaan Lokal; h) Menghindari Berlebih-lebihan; i) Moderasi dalam Beribadah; j) Pengetahuan atau Pemahaman yang Benar. (3) Temuan ayat yang mengandung nilai-nilai moderasi beragama dalam buku-buku ajar pendidikan agama Islam&nbsp; dan budi pekerti kelas X SMA/SMK kurikulum merdeka yakni terdapat dalam surat Al-Hujarat/49 ayat 13, Al-Maidah/5 ayat 8, Ali ‘Imran/3 ayat 15 dan Al-Baqarah/2 ayat 4

Inovasi Pembelajaran PAI Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pasca Sistem Belajar Daring

Tujuan dibalik penelitian ini adalah untuk mengetahui kemajuan pembelajaran selama pandemi Covid -19 hingga pasca Covid- 19. Teknik dalam penelitian ini memanfaatkan strategi ujian tulis (library research) dengan mengambil contoh dari pelajaran di masa pandemi virus corona. Pengumpulan data berasal dari artikel buku harian logis, berita dari pemerintah daerah, hasil penelitian dari teori dan buku. Hasil penelitian Pembelajaran daring ini memunculkan inovasi baru bagi dunia pendidikan, sehingga para guru mengetahui bahwa pembelajaran bisa dilakukan walaupun jarak jauh dengan bantuan teknologi modern. Akan tetapi pembelajaran daring memiliki beberapa kendala dalam proses belajar seperti materi pembelajaran yang berbasis pratikum (whudu, solat, zikir), materi tersebut tidak efektif jika dilakukan dengan secara daring (online) sehingga perlu pengulangan ketika pembelajaran dilakukan secra tatap muka (New Normal) selain itu kendala lain seperti anak yang tidak mempunyai handphone maka dia tidak bisa mengikuti pembelajaran sehingga guru setiap sekali seminggu mengunjungi rumah peserta didik. Pembelajaran pada masa pasca covid-19 belum bisa dikatakan kembali pulih dari masa pandemi, siswa yang kebiasaan belajar menggunakan teknologi seperti handphone. Saat itulah inovasi-inovasi guru dalam pembelajaran digunakan agar siswa kembali normal belajar seperti sebelum pandemic

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI KERUPUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA PADA PABRIK KERUPUK XYZ

Pabrik Kerupuk XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang makanan terutama produksi kerupuk putih. Pabrik Kerupuk XYZ mengalami kendala dalam produksi yaitu terdapat cacat gosong, cacat kotor, dan cacat gagal mekar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai DPMO dan memberikan nilai sigma untuk kualitas produksi kerupuk. Hasil penelitian ini menghasilkan rata-rata nilai sigma sebesar 4,0180 dengan kemungkinan cacat sebesar 5901,7649 untuk satu juta proses. Hasil perbaikan dilakukan dengan FMEA pada nilai RPN tertinggi yaitu melakukan pergantian minyak goreng secara berkala sehingga didapatkan kualitas kerupuk yang diinginkan. Hasil dari penelitian ini, diharapkan mampu menurunkan defect pada produksi kerupuk, sehingga keuntungan yang didapatkan perusahaan akan semakin besar dan maksimal

PKM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK MENGEMBANGKAN INDEPENDENCE LEARNING MAHASISWA UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN

Lokasi Mitra Universitas Harapan Medan (UNHAR) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Sumatera Utara. Fokus permasalahan penggunaan teknologi belajar mandiri pada mahasiswa Universitas Harapan Medan adalah 1) kurang memadainya kompetensi mahasiswa dalam memahami dan menggunakan teknologi komunikasi dalam pembelajaran, 2) kurang optimalnya kerjasama antara dosen dan mahasiswa dalam menggunakan teknologi komunikasi dalam pendidikan. dan keterampilan mahasiswa, 3) kurangnya keterampilan dalam penggunaan teknologi komunikasi, 4) kurangnya pemahaman penggunaan teknologi komunikasi di kalangan siswa. Usulan Solusi Berdasarkan analisis situasi dan analisis permasalahan mitra yang dibahas, maka solusi yang diusulkan adalah: PKM pemanfaatan teknologi komunikasi online bagi mahasiswa Universitas Medan Harapan. Solusi yang ditawarkan mematuhi mitra; kebutuhan dengan memberikan informasi penggunaan teknologi informasi komunikasi online untuk mendukung proses perkuliahan dan membangun keterampilan cerdas mahasiswa dalam menggunakan teknologi informasi komunikasi untuk mendukung mahasiswa dan pengembangan pribadi. Hasil operasi digambarkan menurut penilaian mahasiswa Universitas Harapan mengenai Idependence Learning adalah baik, terlihat dari jumlah item berkategori baik sebanyak 13 item, 2 item cukup baik, 1 item kurang baik dan 9 item menyatakan sangat baik. Dengan demikian, pelaksanaan pengabdian yang dilaksanakan di Universitas Harapan berjalan dengan baik dan mendapat feedback yang baik dari mahasiswa dan dekan yang bersedia dari awal hingga akhir

PKM PEMBUATAN PUZZEL BERGAMBAR BERBASIS BUDAYA DI SMK AL WASHLIYAH 3 MEDAN

Lokasi Mitra Pengabdian di&nbsp; SMK Swasta Al Washliyah 3 Medan yang beralamt di JL. GARU II NO. 2 MEDAN, Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di Kota Medan. Fokus Permasalahan berdasarkan justifikasi pengusulan bersama mitra yang terkait dalam menentukan persoalan prioritas yang disepakati untuk diselesaikan selama pelaksanaan program PKM yaitu mengenai belum optimalnya kemampuan matematika peserta didik di SMK Swasta Al Washliyah 3 Medan dalam pembelajaran bermakna yang menyangkutkan dengan kebudayaan serta belum optimalnya guru dalam membuat media pembelajaran seperti Puzzel bergambar berbasis budaya. Solusi yang ditawarkan adalah PKM Pembuatan Puzzel Bergambar Berbasis Budaya Di SMK Al Washliyah 3 Medan.Solusi yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan mitra dengan memberikan sosialisasi tentang penyelenggaraan pembelajaran bermakna diharapkan akan memberikan peningkatan mutu penyelenggaraan Pendidikan&nbsp; di SMK Al Washliyah 3 Medan. Hasil Kegiatan dideskripsikan berdasar hasil analisis penilaian&nbsp; dari&nbsp; 33 guru yang mengikuti kegiatan pengabdian terdapat sebesar 57,57&nbsp; %&nbsp; atau 19 orang yang menyatakan “Sangat Baik”, sebesar 12 orang atau 36,36 % menyatakan “baik” dan&nbsp; sebesar 18,18 % atau 6 orang menyatakan cukup baik. Pelatihan ini yang didukung dengan beberapa indikator bahwa kegiatan pengabdian yang diselenggarakan dapat diikuti dengan lancar, penuh pemahaman&nbsp; serta meningkatkan&nbsp; keterampilan guru dalam membuat Puzzel Bergambar berbasis budaya. Namun masih ada beberapa guru yang mengikuti kegiatan pengabdian membutuhkan pendampingan dalam pemahaman pembuatan Puzzel Bergambar berbasis budaya. Hal ini disebabkan ada beberapaguru tersebut yang usianya sudah tidak muda, tidak memahami mengenai IT dan beberapa alas an lainnya

Assessment of Motor Vehicle Repair Shop Service Quality Perception Using the SERVPERF Model and Lean Service

The benchmark for the success of a business or product is to measure the satisfaction of customers who have used or felt the goods or services. The customer's expectations of the function and emotional happiness factors that arise from the use of goods or services are entirely the responsibility of the producer. So that manufacturers need to focus on what attributes must be presented in a product or service to increase customer satisfaction. The decrease in customer interest in providing vehicle service at an automotive company in Sidoarjo is the problem studied in this study, to analyze the level of customer satisfaction and attributes that are priority improvements as recommendations for the company. Data generated from customers is processed and analyzed using the Service Performance (SERVPERF) and Lean Service methods. Based on the results of data processing, it can be concluded that the level of customer satisfaction with service quality is 82.3%, and three service attributes are classified as a top priority and two types of critical waste