11 research outputs found

    Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha (Studi Kasus Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas PGRI Semarang)

    Get PDF
    Latar belakang penelitian yaitu kurangnya lapangan pekerjaan yang dapat mengakibatkan tingkat pengangguran di Indonesia terus bertambah. Tujuanpenelitian ini yaitu guna mencari tahu faktor apasajakah yang memiliki pengaruh minat berwirausaha pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas PGRI Semarang. Adapun variabel bebas yang digunakan Pendidikan Kewirausahaan (X1), Ekspektasi Pendapatan (X2), dan Lingkungan Keluarga (X3), dan variabel terikat ialah Minat Berwirausaha (Y). Metode yang digunakan ialah kuantitatif, populasi yang dipilih sejumlah 111 mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas PGRI Semarang dari angkatan 2018, 2019,dan 2020 dengan banyaknya sampel 86 mahasiswa. Teknik samplingyang peneliti gunakan yaitu proporsional random sampling. Teknik analisis data menggunakan bantuan program perangkat lunak SPSS Ver.26. Hasil perolehanmenyatakan pendidikan kewirausahaan (X1) memiliki pengaruh pada minat berwirausaha (Y) nilai thitung 5,430 > ttabel 1,993 dan signifikansinya 0,000  t-tabel1,993 dan signifikansinya 0,003 0,05

    Pengaruh Literasi Keuangan, Pengelolaan Uang Saku dan Kontrol Diri Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas PGRI Semarang

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perilaku konsumtif mahasiswa yang belum maksimal, seperti lietasi keuangan pada mahasiswa yang masih rendah, pengelolaan uang saku belum baik dan benar serta mahasiswa belum mampu mengorol dirinya akan suatu hal. Tujuan penelitian ini 1) Untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa, 2) Untuk mengetahui pengaruh pengelolaan uang saku terhadap perilaku konsumtif mahasiswa, 3) Untuk mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap perilaku konsumtif mahasiswa, 4) Untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan, pengelolaan uang saku dan kontrol diri terhadap perilaku konsumtif mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas PGRI Semarang, 2) pengelolaan uang saku berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas PGRI Semarang, 3) kontrol diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas PGRI Semarang. Uji simultan (Uji F) pada pengaruh literasi keuangan (X1), pengelolaan uang saku (X2), dan kontrol diri (X3) berpengaruh dan signifikan terhadap perilaku konsumtif (Y).Kata Kunci : Literasi Keuangan, Pengelolaan Uang Saku, Kontrol Diri dan Perilaku Konsumtif

    Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan, Media Soaial, dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Ekonomi

    Get PDF
    Penelitian dilatarbelakangi oleh tingkat pengangguran yang tinggi serta lapangan pekerjaan yang kurang memadahi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kewirausahaan, media sosial dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Jenis dari penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data ini memakai uji tes pilihan ganda dan kuesioner. Populasi penelitian ini terhadap mahasiswa Pendidikan Ekonomi sedangkan sampel pada penelitian ini sebanyak 66 responden dari mahasiswa Pendidikan Ekonomi semester 5 dan 7 yang telah mempelajari mata kuliah kewirausahaan, kemudian diolah menggunakan program software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1. Tidak adanya pengaruh antara variabel pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha, 2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara media sosial dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha, 3. Adanya pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan bahwa pendidikan kewirausahaan, media sosial dan lingkungan keluarga berpengaruh sebesar 36,6% terhadap minat berwirausaha mahasiswa Pendidikan Ekonomi, sisanya 63,4% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Saran penelitian untuk Mahasisawa Pendidikan Ekonomi lebih ditingkatkan ide dan kreatifitas akan minat berwirausahanya

    EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TABUNGAN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI TEGAL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengolahan data tabungan yang telah diterapkan dalam Sistem Informasi Akuntansi terkomputerisasi telah memenuhi pengendalian yang disyaratkan. Penelitian ini dilakukan pada populasi Direktur Bank Perkreditan Rakyat atau yang mewakilinya pada Bank Perkreditan Rakyat di Tegal, selanjutnya diambil sampelnya yaitu keseluruhan anggota populasi yang berjumlah 30 Bank Perkreditan Rakyat. Dari sampel yang dipilih diperoleh dari 30 bank tersebut. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah deskriptif, sehingga untuk mempermudah analisis ini, data yang terkumpul dari responden dipisahkan dalam kelompok-kelompok (diklasifikasikan berdasarkan perbedaan tingkat karakteristik yang ada) dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi numerical, yaitu pengelompokkan atau klasifikasi frekuensi yang didasarkan pada keterangan kuantitatif yang diperoleh dari data yang dikumpulkan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji hipotesis pengendalian aplikasi pengolahan data tabungan yang dilakukan dengan analisis kuantitatif, yaitu berupa analisis proporsi. Hasil analisis menunjukkan bahwa ternyata jawaban “ya†untuk pengendalian umum dan pengendalian aplikasi sebesar 57%. Hal ini berarti bahwa Bank Perkreditan Rakyat di Tegal telah menerapkan pengendalian dengan sistem terkomputerisasi terhadap pengolahan data tabungan. Dari pengujian analisis proporsi dengan derajat kesalahan (α) 0,05, diperoleh Z hitung sebesar 3,4. Hasil ini lebih besar dari Z table, yaitu 1,64. Dengan demikian Ho ditolak dan HI diterima. Simpulannya adalah system terkomputerisasi pengolahan pada Bank Perkreditan Rakyat di Tegal telah memenuhi pengendalian yang disyaratkan. Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntans

    EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TABUNGAN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI TEGAL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengolahan data tabungan yang telah diterapkan dalam Sistem Informasi Akuntansi terkomputerisasi telah memenuhi pengendalian yang disyaratkan. Penelitian ini dilakukan pada populasi Direktur Bank Perkreditan Rakyat atau yang mewakilinya pada Bank Perkreditan Rakyat di Tegal, selanjutnya diambil sampelnya yaitu keseluruhan anggota populasi yang berjumlah 30 Bank Perkreditan Rakyat. Dari sampel yang dipilih diperoleh dari 30 bank tersebut. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah deskriptif, sehingga untuk mempermudah analisis ini, data yang terkumpul dari responden dipisahkan dalam kelompok-kelompok (diklasifikasikan berdasarkan perbedaan tingkat karakteristik yang ada) dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi numerical, yaitu pengelompokkan atau klasifikasi frekuensi yang didasarkan pada keterangan kuantitatif yang diperoleh dari data yang dikumpulkan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji hipotesis pengendalian aplikasi pengolahan data tabungan yang dilakukan dengan analisis kuantitatif, yaitu berupa analisis proporsi. Hasil analisis menunjukkan bahwa ternyata jawaban “ya†untuk pengendalian umum dan pengendalian aplikasi sebesar 57%. Hal ini berarti bahwa Bank Perkreditan Rakyat di Tegal telah menerapkan pengendalian dengan sistem terkomputerisasi terhadap pengolahan data tabungan. Dari pengujian analisis proporsi dengan derajat kesalahan (α) 0,05, diperoleh Z hitung sebesar 3,4. Hasil ini lebih besar dari Z table, yaitu 1,64. Dengan demikian Ho ditolak dan HI diterima. Simpulannya adalah system terkomputerisasi pengolahan pada Bank Perkreditan Rakyat di Tegal telah memenuhi pengendalian yang disyaratkan. Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntans

    PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN DARING MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS 12 IPS DI SMA N 1 SINGOROJO KABUPATEN KENDAL

    Get PDF
    Judul penelitian ini adalah “Partisipasi Siswa pada Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Ekonomi Kelas 12 IPS di SMA N 1 Singorojo Kabupaten Kendal”. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif bertujuan mendeskripsikan partisipasi siswa dalam pembelajaran daring mata pelajaran ekonomi kelas 12 IPS di SMA N 1 Singorojo. Pembahasan hasil penelitian ini berpedoman pada teori cara belajar siswa aktif dalam prose belajar mengajar. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan subjek Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik, analisis data mengguakan model interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian partisipasi siswa pada pembelajaran daring di kelas 12 IPS di SMA N 1 Singorojo masuk Kategori cukup dikarenakan indikator kehadiran, mencari informasi dan merefleksi diri siswa tercapai, diri sedangkan aspek yang tidak tercapai adalah pengumpulan tugas, tanya jawab serta diskusi.Kata kunci: Partisipasi Siswa, Pembelajaran Darin

    K A J I A N E V A L U A T I F PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS DI KOTA TEGAL

    Get PDF
    Pemberdayaan pendidikan dalam bingkai kebijakan otonomi daerah, seyogianya berfokus sekurang-kurangnya pada dua dimensi. Pertama, perbaikan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Kedua, pendidikan sebagai investasi peningkatan mutu sumberdaya manusia. Dimensi pertama mengharuskan pemberdayaan pendidikan difokuskan kepada peningkatan mutu masukan, proses, dan keluaran pendidikan. Dimensi kedua berkenan dengan kriteria dan arah pembiayaan pendidikan. Pelaksanaan otonomi daerah mengakibatkan terjadinya perubahan dalam sistem alokasi dan manajemen pembiayaan pendidikan. Peranan Daerah menjadi lebih besar dalam menentukan berbagai kebijakan yang berkenaan dengan penggunaan anggaran pendidikan. Dari perspektif ini, peningkatan mutu pendidikan menuntut formulasi pembiayaan pendidikan yang berbasis kebutuhan riil sekolah. Formula pembiayaan tersebut dimaksudkan untuk mengakomodasi filosofi pemerataan dan keadilan yang menjangkau semua peserta didik dari beragam latar belakang sosial-ekonomi. Kata Kunci: Pendididikan Grati

    K A J I A N E V A L U A T I F PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS DI KOTA TEGAL

    Get PDF
    Pemberdayaan pendidikan dalam bingkai kebijakan otonomi daerah, seyogianya berfokus sekurang-kurangnya pada dua dimensi. Pertama, perbaikan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Kedua, pendidikan sebagai investasi peningkatan mutu sumberdaya manusia. Dimensi pertama mengharuskan pemberdayaan pendidikan difokuskan kepada peningkatan mutu masukan, proses, dan keluaran pendidikan. Dimensi kedua berkenan dengan kriteria dan arah pembiayaan pendidikan. Pelaksanaan otonomi daerah mengakibatkan terjadinya perubahan dalam sistem alokasi dan manajemen pembiayaan pendidikan. Peranan Daerah menjadi lebih besar dalam menentukan berbagai kebijakan yang berkenaan dengan penggunaan anggaran pendidikan. Dari perspektif ini, peningkatan mutu pendidikan menuntut formulasi pembiayaan pendidikan yang berbasis kebutuhan riil sekolah. Formula pembiayaan tersebut dimaksudkan untuk mengakomodasi filosofi pemerataan dan keadilan yang menjangkau semua peserta didik dari beragam latar belakang sosial-ekonomi. Kata Kunci: Pendididikan Grati

    PENTAS (PROGRAM PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAANBAGI PENYANDANG DISABILITAS) BERBASIS KEMANDIRIAN DI SLB CG YAYASAN BINA SEJAHTERA

    Get PDF
    Jumlah penyandang cacat atau disabilitas di Indonesia masih sangat tinggi. WHO menyampaikan bahwa penyandang disabilitas di negara berkembang mencapai 15% dari total jumlah penduduk. Akan tetapi ketidakadilan bagi kaum penyandang disabilitas hingga kini masih menjadi sebuah fenomena yang sudah tidak asing di Indonesia. Berbagai program kebijakan dari pemerintah bagi penyandang disabilitas (penyandang cacat) lebih condong pada perwujudan rasa kasihan sehingga dalam kenyataannya penyandang disabilitas menjadi justru kaum yang termarginalisasi. Penyandang disabilitas juga mempunyai hak untuk bekerja dan bersosialisasi. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1997 tentang penyandang cacat (disabilitas) bertujuan agar terciptanya upaya peningkatan kesejahteraan sosial penyandang cacat berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 menegaskan bahwa setiap penyandang cacat mempunyai kesamaan kesempatan dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan. Namun kenyataannya, undang-undang tersebut belum menjadikan penyandang disabilitas memperoleh kesejahteraannya. Kebanyakan dari mereka sangat sulit dalam hal mencari pekerjaan dan tidak sedikit pula yang kemudian memilih menjadi pengemis, karena peluang kerja bagi para penyandang disabilitas sangat terbatas. Padahal, dalam Surat Edaran Menakertrans No.01.KP.01.15.2002 tentang Penempatan Tenaga Kerja, Perusahaan memberikan peluang kerja bagi penyandang cacat. Tetapi asumsi bahwa penyandang disabilitas tidak mampu bersaing dengan orang-orang normal masih menjadi penyebab utama minimnya lapangan kerjayang tersedia untuk para penyandang disabilitas. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis menggagas suatu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yakni dengan suatu program pendidikan kewirausahaan berbasis kemandirian bagi penyandang disabilitas. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kemandirian para penyandang disabilitas dalam menghadapi tantangan kehidupan sosial, terutama dalam hal mendapat pekerjaan. Dalam karya tulis ini, penulis menjadikan SLB Yayasan Bina Sejahtera sebagai studi kasus gagasan. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru maupun kepala sekolah upaya-upaya untuk meningkatkan kemandirian penyandang disabilitas sangat penting, salah satunya dalam bidang kewirausahaan. Sehingga adanya gagasan ini diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan bagi penyandang disabilitas
    corecore