1,114 research outputs found

    Studi Komparasi antara Metode Latihan Aerobika dengan Metode Latihan Sirkuit dalam Meningkatkan Kondisi Fisik

    Full text link
    Akhir-akhir ini banyak orang melakukan kegiatan olahraga pada pagi hari. Bermacam-macam metode latihan digunakan untuk meningkatkan kondisi fisiknya. Dua metode latihan yang berkembang pesat, ialah metode Aerobika dan metode Sirkuit. Dalam uraian ini akan dianalisis tentang perbedaan dan persamaan kedua metode itu. Faktor-faktor yang dianalisis ialah: tujuan, bentuk dan pelaksanaan latihan, unsur-unsur kondisi fisik yang dikembangkan, lama waktu dan frekuensi latihan, intensitas latihan dan prinsip-prinsip pembebanan. Metode yang digunakan ialah metode analisis. Setiap faktor dianalisis dan ditarik kesimpulan sementara. Kesimpulan-kesimpulan diambil berdasarkan kesimpulan dari setiap faktor

    The Effect of Phytic Acid, Zinc and Soybean Extract on The Growth and Aflatoxin B1 Production by Aspergillus flavus

    Get PDF
    It has been reported that aflatoxin contamination in soybean was relatively low, but it was not guaranteed that soybean products is free from aflatoxin contamination. Naturally, soybean containing phytic acid and it bound zinc and protein. Zinc (Zn) is an important mineral for aflatoxin biosynthesis. Previous research indicated that some soybean products such as kecap was contaminated by aflatoxin. It might be Aspergillus flavus involved during kecap fermentation and it produced phytase for phytic acid degradation. Zinc will be released and available for aflatoxin biosynthesis. The aim of this research was to evaluate the effect of phytic acid, Zn and soybean extract on the growth and aflatoxin B1 (AFB1) production by Aspergillus flavus. Five kind of medium were used in the experiment, Glucose Ammonium Nitrate (GAN) medium, a special medium for aflatoxin production, GAN without Zn, GAN supplemented with phytic acid, GAN supplemented with soybean extract instead of glucose and soybean extract supplemented with phytic acid. Two and a half milliliter of spore suspension ��07spores/ml) was inoculated into 250 ml of each medium in 1 liter flask. Incuba�tion was done in shaker incubator at room temperature. The growth of mold and AFB� production were analy�ed on 3 and 6 days incubation time. The result indicated that phytic acid lowering the growth of mold in the early 3 days, but not at all after 6 days incubation. It seems that phytic acid delays the aflatoxin production. Lack of Zn in the medium brought about the lowering of aflatoxin production. Even glucose concentration in soybean extract medium was lower than in GAN medium, the growth of the mold was not inhibited but lower on glucose affect on decreasing of AFB1 production

    Kinetika Pertumbuhan Aspergillus Oryzae KKB4 pada Substrat Padat Serta Aktivitas Enzim Kasar Ekstraseluler untuk Mereduksi Aflatoksin B

    Full text link
    Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa Aspergillus oryzae KKB4, mampu mendegradasi aflatoksin B (AFB1) dan 1diketahui bahwa enzim ekstraseluler berperan dalam mendegradasi dan detoksifikasi AFB1 dengan menggunakansistem kultur rendam. Fermentasi jamur dengan substrat padatmemiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan kultur rendam, terutama karena media yang digunakan lebih murah. Hal ini disebabkan karena dapat mengguna- kan limbah pertanian sebagai media fermentasi. Dalam penelitian ini dilihat kinetika petumbuhan Aspergillus oryzae KKB4 pada substrat padat dan aktivitas enzim kasar ekstraluler terhadap penurunan AFB1. Sebagai media fermentasi digunakan dedak steril. Setelah inokulasi, dedak didistribusikan secara aseptis pada cawan petri sebanyak 29-30 gram tiap petri. Inkubasi dilakukan pada suhu 27 ºC dan RH 87-95 %. Parameter kinetik yang dipelajari adalah pertumbu-han biomasa yang diukur dengan protein biomasa, viable count, konsentrasi spora, laju produksi CO , kehilangan air 2dan kehilangan bahan kering serta aktivitas total enzim ekstriaseluler kasar terhadap AFB1. Enzim kasar diekstraksidari dedak terfermentasi dengan menggunakan buffer fosfat 0,05 M. Reaksi degradasi AFB1 dilakukan pada suhu 30ºC selama 1 jam dengan menggunakan AFB1 murni sebagai substrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbu- han biomasa berbeda antara yang diukur dengan viable plate count dan dengan pengukuran protein biomasa. Pada hasil plate count menunjukan pertumbuhan biomasa terjadi sampai hari ketiga fermentasi dan relatif konstan setelah periode tersebut, sedangkan dengan protein biomasa pertumbuhan terjadi sampai hari kelima fermentasi, dan terus sedikit meningkat pada periode berikutnya dengan maksimum protein biomasa 2,628 mg/g bahan kering. Laju pertum- buhan spesifik adalah 0,022/jam, dan laju produksi CO tertinggi adalah 0,0324 mmol/g/hari dan dicapai pada hari 2ketiga fermentasi. Aktivitas metabolisme juga ditandai dengan laju kehilangan bahan kering, degan laju tertingi pada hari ketiga fermentasi 0,035 g/g bahan kering/hari. Hubungan antara kehilangan bahan kering dengan produksi CO dinyatakan dengan persamaan y = 1,185 x + 0,0079. Hasil ini menunjukkan bahwa aktivitas metabolik (laju produksi CO dan jalu kehilangan bahan kering) dapat dipakai untuk mengukur pertumbuhan biomasa. Aktivitas total enzim ekstraseluler tertinggi juga dicapai pada hari ketiga fermentasi, yakni 1,699 µgAFB1/ml/jam, atau 0,888 µg AFB1/gprotein biomasa/jam

    Cara Sederhana Melakukan Senam Agar Badan Tetap Segar

    Full text link
    Pada setiap hari Jumat pagi yang ditetapkan sebagai hari Krida, semua pegawai negeri diwajibkan melakukan Senam Kesegaran Jasmani, dengan maksuduntuk meningkatkan kesegaran jasmani. Sementara orang berpendapat bahwa dengan melakukan Senam Kesegaran Jasmani setiap hari Krida, meskipun seminggu hanya sekali, maka akan dapat meningkatkan kesegaran jasmani. Bahkan ada yang berpendapat, meskipun ·dalam melakukan Senam Kesegaran Jasmani seenaknya saja, sudah pasti dapat meningkatk~n kesegaran jasmani. Namun sementara orang berpendapat lain, bahwa untuk dapat meningkatkan kesegaran jasmani, maka orahg harus melakukan aktivitas jasmani setiap h3:ri secara teratur, setiap kali melakukan latihan dalam waktu yang lama, dan dilakukan dengan sungguhsungguh dan penuh semangat. Mereka berpendapat bahwa jika melakukan Senam Kesegaran Jasmani hanya sekali seminggu, tidak akan membebani kerja jantung, yang berarti tidak dapat untuk meningkatkan kesegaran jasmani. Yang terang berhasil dengan adanya hari Krida ini adalah USAha untuk mengolahragakan masyarakat, di mana sementara baru masyarakat pegawai negeri. Dengan adanya hari Krida itu orang telah merasakan manfaat senam Kesegaran Jasmani bagi peningkatan kesegaran jasmani, meskipun secara ilmiah belum diadakan penelitian

    Kepuasan Pengunjung Dalam Rangka Pengembangan Objek Wisata Di Kabupaten Kediri Tahun 2016

    Full text link
    Improved service and repair facility must be done so that visitors do not get bored for a return visit, because if the services and facilities of a tourist attraction well then the visitors will come back to visit these attractions. Tourism Object potential to attract visitors in Kediri very much. Sightseeing in Kediri district were: Tegowangi Temple, Temple Surowono, Simpang Lima Gumul, Kelud, Ubalan, Niagara Irenggolo, Petilasan Sri Aji Joyoboyo, and The Old Church Puhsarang. This method is a method that can be used to understand the object that becomes the problem. Judging from the existing problems and objectives, this study classified as survey research is "research that takes a sample of the population and the use of a questionnaire as a main data retrieval tool" Singarimbun and Effendi (1999: 40) The survey was conducted by direct field observations are accompanied by interviews with local people, community leaders and government officials who are competent to tourism in the context of collecting data and information. For that use a checklist and implemented at all locations assessed as a potential object locations. In a visit to the sites in question, also conducted Deep discusion groups / in-depth discussion involving the community, leaders and the competent government authorities. Data and information were analyzed with SWOT method, which takes into consideration a variety of factors that contribute to negative or positive: strengths, weaknesses, opportunities and threats of the tourist attraction. Through the process will be done conclusion that the results of the survey point, which is then followed by the development of the recommendations, increased tourism facility in Kedir

    Isolation of Rhizopus oryzae From Rotten Fruit and Its Potency For Lactic Acid Production in Glucose Medium with and without Addition of Calcium Carbonate

    Get PDF
    Studies on lactic acid production by filamentous fungi Rhizopus oryzae have been explored in the world. Unfortunately, these studies are still limited in Indonesia, particularly studies in lactic acid production by indigenous strain R. oryzae. Four strains obtained from rotten avocado and guava were potential in producing lactic acid (AT1, JT1, AT2, and AT3). Rhizopusoryzae AT3 was used for lactic acid production using 100 g/l glucose medium with and without addition of 7.5 g/l calcium carbonate (CaCO3) at initial fermentation. Addition of CaCO3 increased lactic acid concentration of 59.30%, the concentrations were 11.61 g/l and 18.495 g/l in glucose medium and glucose medium with CaCO3 addition, respectively. Glucose+CaCO3 medium also showed higher productivity, reached continuously from 1 day (0.059 g/l/h) until 5 days fermentation (0.154 g/l/h), whereas highest productivity in glucose medium was reached at 1 day fermentation (0.124 g/l/h) and continued to decrease until 5 days fermentation (0.065 g/l/h)

    Occurrence and detoxification of mycotoxins in food

    Get PDF
    Key Words: fungi, agricultural products, aflatoxins, food hygiene, detoxificatio

    Entertainment Center di Purwokerto

    Get PDF
    Saatini Indonesia menjadinegaraberkembangdenganpertumbuhanekonomi yang pesat. Meningkatnya pula tingkat stress pekerja yang membukakesempatanmembuatfasilitas-fasilitashiburanuntukpendudukkota. Hiburanmerupakansuatukonseprekreasi yang berhubungandengansuatufenomenaatauaktifitas yang dapatmenarikperhatiandanmenyenangkanbagi orang yang melakukannya. Jenishiburan yang dibutuhkanpendudukkota juga beragamdarihiburankeluarga, private, grup, maupunkomunitas, denganfasilitas-fasilitasnya pun bermacam-macamsepertipusatperbelanjaan, tamanhiburan, tamanterbuka, single building entertainment. Entertainment Center merupakan solusi menjawab permasalah kebutuhan hiburan di Purwokerto yang sangat potensial untuk mengembangkan pusat-pusat hiburan, baikdalamsisikomersilyaknisebagaisalahsatubentuk entertainment untukmasyarakat modern yang berkembang di Purwokertotetapi juga sebagaiwadahkomunitasberkumpulmencarihiburan, baikkeluarga, grup, ataukomunitas-komunitaslainnya. Konsep One Stop Entertainment yang diterapkanmemudahkanmasyarakatmendapatkanbanyakhiburanhanyadalamsatutempat.Penekanandesainpada Entertainment Center iniadalaharsitektur modern, dimanafokusdalamarsitektur modern adalahbagaimanamemunculkansebuahgagasanruang, kemudianmengolahdanmengelaborasinyasedemikianrupa, hinggaakhirnyadiartikulasikandalampenyusunanelemen-elemenruangsecaranyata. Kajiandiawalidenganmempelajaripengertiandanhal-halmendasarmengenaihiburan, jenis-jenishiburan yang akanadapada Entertainment Center sepertibioskop, karaoke, game center, billiard, dan resto, sertaarsitektur modern. Setelahitudilakukanstudi banding ketempathiburan lain untukmengetahuifasilitasatausaranaprasaranalengkap Entertainment Center. Seluruhhasilkajiandituangkandalambentuk program ruangdankonsep-konsepperancangan yang diaplikasikankedalamdesain yang dipresentasikankedalambentukgambar-gambararsitektur

    The use of the C4.5 Algorithm for Applications Initial Assessment of Disabilities People the Case Study of the Ministry Social Center Wyata Guna Bandung

    Get PDF
    The development of information technology is snowballing, data is processed quickly and practically. Several problems often arise. Social instructors often find it difficult to process the data to determine which social service decisions should be provided. Persons with Disabilities are any person who experiences physical, intellectual, mental, and sensory limitations in the long term in interacting with the environment and may experience obstacles and difficulties in participating fully and effectively with other citizens based on equal rights. The Initial Assessment Form is a decision-making instrument through a process called the Initial Assessment. Later, the need for Social Welfare Services (PPKS) can be known as whether the quality is ready to be educated and included in the residential, community, or family categories. The method in this research is to use the Engineering Research Method. The decision tree model produces an accuracy level of 86.6%, the test data is suitable, and 13.3% is not suitable. In determining the service category and calculating the C4.5 Algorithm, it is better to add the number of datasets so that the accuracy of the value is higher
    corecore