12 research outputs found

    PENELUSURAN HUBUNGAN KAWASAN BERSEJARAH MASJID AGUNG DEMAK DENGAN MASJID KADILANGU

    Get PDF
    Kawasan Masjid Agung Demak merupakan kawasan bersejarah yang memiliki kaitan dengan sebuah pusat pemerintahanKesultanan Demak pertengahan abad XV. Dari data sejarah, keberadaan artefak bangunan dan makam di kompleks masjid,serta deretan kampung yang memiliki toponimi khas menunjukkan aktifitas penunjang pemerintahan. Sekitar 2 kilometerterdapat Desa Kadilangu yang merupakan tanah perdikan pemberian Raja Demak kepada Sunan Kalijaga. Lahan tersebutdijadikan Kalijaga sebagai tempat tinggal, tempat menyebarkan agama kepada para pengikutnya, dan masjid yang dikenalsebagai Masjid Kadilangu (Masjid Kalijaga) yang diperkirakan satu masa dengan Masjid Agung Demak. Setelah wafat, SunanKalijaga dimakamkan di dekat masjid tersebut. Keturunan Sunan Kalijaga saat ini masih melestarikan tradisi, benda-bendadan bangunan peninggalan Sunan Kalijaga sebagai cagar budaya. Melihat eratnya aktifitas Sunan Kalijaga dengan MasjidAgung Demak (Kesultanan Demak) melalui penelitian ini terlihat hubungan antara artefak bangunan masjid, makam,perkampungan dan jalan setapak dan peninggalan non artefak berupa toponimi perkampungan dan aktifitas suport didalamnya yang masih sangat kental menunjukkan antara Masjid Agung Demak dengan Desa Kadilangu. Jalur penghubungini menunjukkan keterkaitan kedua kawasan yang memerlukan perlindungan holistik, guna melindungi peninggalanbersejarah yang belum terdata dan terlindungi sebagai cagar budaya dalam kawasan terhadap pertumbuhan kota Demak

    PENYESUAIAN DESAIN PASAR KANJENGAN SEMARANG MENUJU KLASIFIKASI BANGUNAN GEDUNG HIJAU

    Get PDF
    Perancangan bangunan gedung termasuk pasar rakyat harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu SNI Pasar, persyaratan bangunan gedung, aksesibilitas dan persyaratan gedung hijau. Bangunan Gedung Hijau mengutamakan pada penghematan energi dengan cara menetukan orientasi bangunan Utara-Selatan untuk mengurangi pemanasan karena sinar matahari, ventilasi dalam ruangan, pemnafaatan  pencahayaan alami semaksimal mungkin, dan pengelolaan limbah, sampah, air, dan pemanfaatan material hijau. Apabila dalam tahap perencanaan belum terpenuhi, maka perlu dilakukan peninjauan ulang desain sebelum permohonan izin membangun diajukan

    Analisis Pola Sirkulasi Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang

    Get PDF
    Efektifitas pada suatu area parkir tercipta karena kemudahan pengunjung dalam mengaksesnya.kebingungan yang terjadi kepada pengunjung untuk mengakses nya secara efektif dalam hal ini kemungkinanoleh sirkulasi menuju area tersebut yang kurang baik.Penelitianini mengambil judulanalisispolasirkulasiBandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang.dimanamasih ada pengunjung yang kebingungan untuk mengakses menuju area parkir bandara menjadi masalahpadahal ini kemungkinan disebabkan oleh sirkulasi menuju area tersebut kurang baik untuk itu perlu adanya analisis ruang dan aktivitas dilapangan agar dapat mengetahui permasalahan yang ada.PenelitianinibertujuanuntukMengidentifikasi sirkulasi menuju bandaraInternasional Ahmad Yanimenggunakan analisis pengunjung menuju keberangkatan/kedatangan dan area parkir yang digunakan adalahdenganmetodeDeskriptif,yaitupenggambaransuatukondisisesuaidengankenyataanmelaluipengamatan(observasi)danstudidokumen.metode pengumpulan datamenggunaka bantuan instrument penelitian dan pengamatan lapangan.hasilpenelitiannya adalah mengetahuipolasirkulasi dengan kesimpulan mengetahui penyebab bingungnya pengunjung mengakses area parkir bandar

    Identifikasi Kerusakan Visual Auditorium Imam Bardjo, SH Sebagai Tahap Awal Pelestarian Bangunan Cagar Budaya

    Get PDF
    Bangunan-bangunan lama yang berdiri di perkotaan Indonesia termasuk Semarang mempunyai nilai arsitektural dan mewakili periodisasi arsitektur pada jamannya bukan hanya bangunan peninggalan masa kolonial Belanda, tetapi juga bangunan karya arsitek Indonesia yang memiliki karakteristik dan keistimewaan tersendiri. Gedung Auditorium Imam Bardjo, S.H., adalah karya Prof. Ir. Sidharta di akhri tahun 1960-an memiliki arti penting dalam sejarah panjang Universitas Diponegoro.Ā  Bangunan ini memiliki bentuk yang khas, dengan arsitektur modern bentang lebar yang ditumpu oleh struktur Y yang sangat terlihat dari dalam bangunan. Dengan berpindahnya kampus utama UNDIP ke Tembalang dan didirikan pula sebuah auditorium baru yang megah di sana, auditorium lama ini mengalami penurunan kualitas arsitektur karena kurang mendapat perhatian. Perubahan material seperti kaca, bahan penutup lantai, dan atap yang tidak sesuai dengan keasliannya sehingga mengganggu karakter asli bangunan yang memiliki nilai arsitektur tinggi ini. Oleh karena itu dilakukan penelusuran awal untuk mencari dasar diperlukannya tindakan pelestarian

    EVALUASI JALUR PEJALAN KAKI DI KOTA SEMARANG MENURUT PERMEN PU 03/PRT/M/2014

    Get PDF
    Jalur pejalan kaki sebagai salah satu infrastruktur transportasi lokal kota memiliki peran dan fungsi penting untuk memberikan layanan dan kenyamanan bagi warga kota. Pembangunan jalur pejalan kaki di Kota Semarang sudah mulai dilakukan sejak tahun 2010 sampai sekarang. Kondisi yang ada saat ini masih banyak permasalahan terkait kualitas sarana dan prasarana pejalan kaki ini seperti jalur yang naik-turun, licin, ram terlalu tinggi, banyak halangan/gangguan, fungsi lain yang mengganggu dan lain-lain. Permasalahan ini adalah berbeda-beda untuk tiap ruas jalur pejalan kaki. Penelitian ini akan mengevaluasi berbagai aspek pada kualitas jalur pejalan kaki berdasarkan ketentuan perencanaan sarana dan prasarana yang tertuang dalam Peremn PU 03/PRT/M/2014. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan penggalian data di lapangan melalui teknik survey, pengukuran, pengamatan visual dan wawancara, analisis yang dilakukan merupakan analisis evaluasi melalui komparasi kondisi eksisting tiap sample ruas terhadap standar yang berlaku.Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar jalur pejalan kakik telah memiliki dimensi lebar jalur pejalan kaki yang telah memenuhi standar (kecuali sedikit segmen Jl. Soegijapranata) , namun pada beberapa bagian banyak yang menyempit karena bukaan pintu masuk ke persil bangunan (uptarade) harus lebih panjang sehingga banyak mengurangi dimensi pejalan kaki. Hal ini disebabkan oleh hampir semua tinggi jalur pejalan kaki yang dibangun awal/lama adalah di atas 30 cm (standar maksimal 20 cm), kecuali di Jl. Imam Bonjol (pembangunan paling baru). Dari aspek tinggi bebas 2,5 meter sebagian besar telah memenuhi syarat, kecuali di Jl. Soegijaprata yang memiliki beberapa ruko yang masih memiliki tritisan menjorok ke jalur penajaln kaki. Dari aspek kemiringan permukaan memanjang, hampir semua jalur pejalan kaki adalah datar, kecuali di dua jalur pejalan kaki terbaru (Jl. Imam Bonjol dan Jl. Soegijapranata) yang harus naik turun pada setiap bukaan pintu masuk. Dari aspek kemiringan permukaan dalam arah melintang, maka sebagian besar belum memnuhi syarat kemiringan 20-40, kecuali di 3 ruas jalur pejalan kakik terbaru (Jl. MH. Thamrin, jl. Soegiyopranoto dan jl. Imam Bonjol)

    Analisis Optimasi View Pantai Hotel Palm Beach Resort Jepara

    Get PDF
    Hotel Palm Beach Resort Jepara merupakan salah satu hotel resort yang ada dikota Jepara. Seiring dengan bertambahnya kunjungan wisatawan luar kota maupun wisatawan asing membuat perkembangan pariwisata khususnya yang bergerak di bidang jasa perhotelan dan resort semakin di pertimbangkan untuk di rencakan agar kebutuhan wisatawan yang hendak menghapiskan waktu untuk berlibur dapat terpenuhi. Potensi alam sekitar adalah salah satu hal yang perlu di pertimbangkan ketika merencakan hotel resort, Sebuah hotel resort seharusnya memanfaatkan potensi alam dengan optimal, potensi view dari hotel khususnya. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan optimasi potensi view pantai pada hotel Palm Beach Resort di kota Jepara dengan mengacu pada prinsip desain hotel resort menurut Jan A,deRoos (2011). Berdasarkan analisis optimasi pemanfaatan view pantai pada hotel Palm Beach Resort Jepara dapat ditarik kesimpulan bahwa beberapa unit tidak mendapatkan potensi view pantai yang ada, namun beberapa unit ada yang mendapatkan view panai yang sangat maksima

    KARAKTERISTIK MASJID JAMIā€™ SUNAN ABINAWA DUSUN PRAAN, DESA PEKUNCEN, KEC. PEGNDON, KAB. KENDAL

    Get PDF
    AbstrakMasjid Jamiā€™ Sunan Abinawa merupakan salah satu masjid tertua di Kabupaten Kendal yang terletak Ā di Ā Dusun Ā Praan, Ā Desa Ā Pekuncen, Ā Kecamatan Ā Pegandon, Ā Kabupaten Ā Kendal. Ā Juga merupakan peninggalan Pangeran Benawa atau Sunan Abinawa yang merupakan raja ketiga dari Kerajaan Pajang sebelum lengser. Kerajaan Pajang sendiri didirikan oleh Jaka Tingkir yang sebelumnya berhasil merebut tahta Kerajaan Demak dari Arya Penangsang. Dengan menggunakan metode observatif dan literasi, Masjid Jamiā€™ Sunan Abinawa masih mempertahankan keaslian bagian pilar kayu penyangga atap dan bagian atap. Serta, terdapat gentong peninggalan yang konon air didalamnya tidak pernah kering walau musim kemarau datang. Dari analisis dapat disimpulkan bahwa Masjid Jamiā€™ Sunan Abinawa telah mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu.Kata kunci : Masjid, Jamiā€™Ā AbstractJamiā€™ Sunan Abinawa Mosque is one of the oledest mosque in Kendal regency which located in Dusun Praan, Desa Pekuncen, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal.Ā Ā  It is also reluc of Prince benawa also known as Sunan Abinawa who was the third king of the Pajang Kindom before stepping down. The Kingdom of Pajang itself was founded by Jaka tingkir who previously succeeded in seizing the throne of the Demak Kingdom from Arya Penangsang. By observatorial and literacy methods, the Jamiā€™ Sunan Abinawa Mosque still maintains the authenticity of the wooden pillars which support the roof and the roof itself. Also, there is a relic barrel which is said to have water in it that never dries up eveb though the dry season comes. From the analysis it can be concluded that the Jamiā€™ Sunan Abinawa Mosque has changes from time to time.Keywords : Mosque, Jami

    Perencanaan Pembangunan Masjid Al-Ikhwan Kelurahan Karangayu, Semarang

    Get PDF
    Perencanaan pembangunan Masjid A-Ikhwan dilaksanakan untuk membantu masyarakat di lingkungan Kenconowungu Tengah, Kelurahan Karangayu Semarang agar renovasi atau pembangunan masjid baru di lingkungan perumahan ini terbebas dari gangguan banjir serta rob. Dengan desain perencanaan dan perencangan yang baik secara arsitektural, diharapkan masjid ini akan menjadi kebanggaan warganya dan akan dapat menumbuhkan kembangkan kegiatan keagamaan dan peribadatan bagi seluruh warganya.Kata kunci :perencanaan, masjid, Karangayu

    Analisis Parkir dan Sirkulasi Mall Ciputra Semarang

    Get PDF
    Mall Ciputra Semarang adalahĀ  sebuah pusat perbelanjaan di Semarang,Indonesia. Mall ini berdiri pada tanggal 12 Desember 1993. Mall ini memiliki Hotel Ciputra di atas bangunannya dan dimiliki oleh Grup Ciputra. Mall Ciputra ini memiliki tanah seluas 20.000 mĀ² yang berada dikawasan Simpang Lima yang merupakan Kawasan yang ramai dikunjungi. dengan banyaknya pengunjung yang berada di Kawasan ini terutama Mall Ciputra Semarang, berati tempat parkir semakin banyak untuk menampung mobil maupun motor pengunjung, sebagian tempat parkir yang perlu diperhatikan adalah pada bagian belakang Mall tersebut, karena sampai saat ini tempat parkir tersebut masih belum tertata rapi sesuai standar yang ditentukan terutama pada saat jam padat, sehingga melebihi jumlah persediaan parkir yang di sediakan. Dengan menata tempat parkir yang ada pada saat ini dengan mengubah beberapa tempat yang masih kurang seperti ukuran standar untuk satu mobil yang layak sesuai pedoman parkiran pada umumnya dan juga untuk penyandang difabel disediakan tempat khusus untuk parkir agar bias mendaptkan haknya, dengan memperhatikan pergerakan ruang sirkulasi dari luar area parkir menuju lokasi parkiran hingga keluar dari area parkir tersebut agar pengunjung dapat nyaman menikmati fasilitas parkiran yang disediakan dengan nyaman dan terti

    Rancangan Pilar Estetik Penjernih Air Hujan

    Get PDF
    Pada prinsipnya air merupakan kekayaan alam yang jumlahnya tetap, karena melalui siklus daur air alami. Namun perubahan pola hidup manusia serta peningkatan pembangunan menyebabkan daerah resapan air berkurang. Maka dari itu pengelolaan air yang baik perlu dilakukan agar terjadi keseimbangan dalam hubungan kebutuhan manusia akan air dan persediaan air di alam. Untuk mengatasi masalah ini akan sangat potensial jika diwujudkan Rainwater Harvesting atau pemanenan air hujan.Ā Konstruksi Rainwater Harvesting biasanya berupa plat beton yang dibuat menyerupai kolam dan tersembunyi di bawah tanah yang berfungsi sebagai storage media penyimpan airnya, sedangkan catcher-nya biasanya berupa bidang miring (konstruksi atap) yang terdapat di atas bangunan. Dan ada sebuah mesin/motor yang berfungsi untuk menjernihkan air tersebut. Dari gagasan ini akan direncanakan sebuah pilar non-struktural dengan cladding sebagai elemen estetisnya yang dapat di fungsikan sebagai Rainwater Harvesting dengan sistem penjernih air sederhana yang organik tanpa menggunakan motor (listrik), yang dapat langsung dimanfaatkan pula airnya. Selain itu, di bagian bawah pilar akan sangat sinergi jika di buat konstruksi sumur resapan agar nantinya air dari hasil penjernihan yang telah terpakai dapat di kembalikan ke tanah setelah melalui penyaringan. Gagasan pilar estetis penjernih air hujan ini, di prediksikan akan banyak bermanfaat bagi masyarakat, lingkungan dan instansi pengemban
    corecore