9 research outputs found

    PELELANGAN KAYU SITAAN HASIL TINDAK PIDANA PERUSAKAN HUTAN (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM KEJAKSAAN NEGERI JANTHO)

    Get PDF
    Irsan Saputra, 2016 Rizanizarli, S.H., M.H.Pasal 45 ayat (4) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana menjelaskan bahwa benda sitaan yang bersifat terlarang atau dilarang untuk diedarkan tidak termasuk ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dirampas untuk dipergunakan bagi kepentingan negara atau untuk dimusnahkan, namun masih terdapat kekurangan seperti belum adanya rumah penyimpanan baarang bukti dan sitaan.Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menjelaskan tahap penyimpanan dan pengamanan barang bukti kayu sitaan hasil tindak pidana pembalakan liar, menjelaskan prosedur pelaksanaan pelelangan kayu sitaan hasil tindak pidana pembalakan liar dan menjelaskan hambatan dan upaya dari pelaksanaan pelelangan kayu sitaan hasil tindak pidana pembalakan liar.Metode yang dilakukan menggunakan penelitian kepustakaan dan lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara membaca buku-buku teks, peraturan perundang-undangan. Penelitian lapangan dilakukan dengan cara mewawancarai responden dan informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap penyimpanan dan pengamanan barang bukti kayu sitaan hasil tindak pidana pembalakan liar telah sesuai dengan prosedur yang berlaku, namun proses penyimpanan barang bukti disimpan di beberapa tempat karena belum adanya rumah penyimpanan barang bukti dan sitaan, prosedur pelaksanaan pelelangan kayu sitaan hasil tindak pidana pembalakan liar selama ini sudah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku seperti tahapan pelimpahan, pembentukan panitia lelang dan adanya izin lelang, hambatan dan upaya dari pelaksanaan pelelangan kayu sitaan hasil tindak pidana pembalakan liar yaitu harus menunggu proses lelang yang lama sehingga membuat barang tersebut rusak atau membusuk sehingga nilai jual nya tidak sesuai dengan yang diinginkan.Disarankan segera dibangun atau didirikannya rumah penyimpanan barang bukti sitaan dan rampasan, mengintensifkan patroli di hutan, memberi pemahaman akibat hukum dari tindakan penebangan secara liar serta sudah seharusnya proses lelang yang dikeluarkan itu jangan terlalu lama sehingga kayu atau barangnya itu tidak membusuk dan nilai jual nya tetap tinggi seperti yang diinginkan

    Analisa Rancangan Pipe Support pada Aliran Fuel Gas Menggunakan Auto Pipe

    Get PDF
    Perancangan perpipaan yang baik dan benar sangat dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan dari proses serta lama pemakaian pipa. Dalam proses perancangan banyak aspek yang perlu diperhatikan sehingga memperoleh desain yang baik dan efisien, hal yang diperhatikan salah satunya peningkatan tekanan dan suhu yang menyebabkan terjadinya tegangan, Untuk mengatasi besarnya tegangan maka diperlukan Analisa. Pada tugas akhir ini akan dilakukan Analisa tegangan menggunakan aplikasi Auto Pipe dengan pengerjaan desain mengunakan standar ASME B31.3 Proses Piping, terdapat 3 tegangan yang dianalisa menggunakan aplikasi yaitu tegangan sustain, expansion, dan hoop. Pada rancangan yang dibuat terdapat 10 point daerah dimana tiap-tiap point memilki tegangan yang terjadi berbeda, sehingga perlu diketahui daerah yang kritis berdasarkan besaran tegangan yang terjadi. Hasil yang didapat dari analisa perhitungan ini adalah tercapainya desain yang aman pada saat beroperasi dikarenakan penggurangan tegangan akibat adanya pipa supportPerancangan perpipaan yang baik dan benar sangat dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan dari proses serta lama pemakaian pipa. Dalam proses perancangan banyak aspek yang perlu diperhatikan sehingga memperoleh desain yang baik dan efisien, hal yang diperhatikan salah satunya peningkatan tekanan dan suhu yang menyebabkan terjadinya tegangan, Untuk mengatasi besarnya tegangan maka diperlukan Analisa. Pada tugas akhir ini akan dilakukan Analisa tegangan menggunakan aplikasi Auto Pipe dengan pengerjaan desain mengunakan standar ASME B31.3 Proses Piping, terdapat 3 tegangan yang dianalisa menggunakan aplikasi yaitu tegangan sustain, expansion, dan hoop. Pada rancangan yang dibuat terdapat 10 point daerah dimana tiap-tiap point memilki tegangan yang terjadi berbeda, sehingga perlu diketahui daerah yang kritis berdasarkan besaran tegangan yang terjadi. Hasil yang didapat dari analisa perhitungan ini adalah tercapainya desain yang aman pada saat beroperasi dikarenakan penggurangan tegangan akibat adanya pipa suppor

    Analisis kausalitas antara inflasi dan pengangguran di Sumatera Utara

    Get PDF
    Pembangunan ekonomi pada hakikatnya adalah serangkaian usaha kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas kesempatan kerja dan mengarahkan tingkat kesejahteraan dan daya beli masyarakat. Di Sumatera Utara pertumbuhan inflasi mengalami fluktuasi yang diikuti oleh pengangguran. Tingkat pengangguran tertinggi Sumatera Utara pada tahun 2005 sebesar 11,90 persen, disertai dengan tingkat inflasi yang tinggi Sumatera Utara sebesar 22,41 persen di tahun yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kausalitas antara inflasi dengan pengangguran di Sumatera Utara. Teori Kurva Phillips menggambarkan hubungan negatif antara perkembangan tingkat pengangguran dengan perubahan tingkat harga (inflasi). Pengangguran yang rendah canderung disertai dengan tingkat inflasi yang tinggi, dan tingkat pengangguran yang tinggi cenderung disertai dengan tingkat inflasi yang rendah. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan data time series yang berjumlah 30 sampel mulai tahun 1987-2016 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis VAR (Vector Autoregressive Model) menggunakan eviews. Hasil dari estimasi penelitian ini diperoleh hasil bahwa variabel inflasi dan variabel pengangguran tidak memiliki hubungan kausalitas dua arah maupun satu arah, inflasi tidak mempunyai hubungan dengan pengangguran yang ditunjukkan oleh nilai probabilitas > α = 5 %, (0,7636 persen > 0,05 persen), dan pengangguran tidak mempunyai hubungan dengan inflasi yang ditunjukkan oleh nilai probabilitas > α = 5 %, (0,3692 persen > 0,05 persen). Dari Hasil di atas maka untuk Provinsi Sumatera Utara tidak berlaku hubungan kausalitas dua arah maupun satu arah antara inflasi dan pengangguran

    Strategi membangun brand image kizaru dalam meningkatkan daya saing produk bertema Jepang: Studi kasus pada Kizaru Japan PT Kizaru Kusuma Cipta

    Get PDF
    Kizaru Japan merupakan salah satu distro anime di Indonesia. Semakin banyak distro-distro anime menyebabkan persaingan semakin ketat dalam bisnis distro tersebut. Setiap perusahaan harus melakukan strategi pemasaran dan promosi atau cara untuk meningkatkan brand image serta brand awareness atas produknya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetaui bagaimana kizaru membangun brand image-nya dengan melalui tahap riset, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini yaitu the Nine Step of Public Relations yang dikemukakan oleh Ronald D. Smith. Konsep ini menjelaskan beberapa tahapan PR untuk membangun brand image perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan paradigma konstruktivisme. Pengumpulan data yang digunakan penelitian ini yaitu wawancara secara langsung dengan Tim Kizaru dan observasi secara langsung ke lapangan. Hasil penelitian dilapangan dapat disimpulkan bahwa proses membangun brand image yang dilakukan Kizaru dilakukan melalui empat tahapan. Pertama, riset yang dilakukan kizaru melalui analisis situasi dan analisis organisasi. Kedua, kizaru menetapkan prosedur pemasaran produk dan strategu pemasaran produk. Ketiga, melaksanakan program yang sudah ditetapkan dalam proses perencanaan seperti program Kizaru Fancard, Brand Ambassador & Endorsement, KZRSnap, Program Sale dan Sponsorship. Keempat, evaluasi yang dilakukan kizaru yaitu melalui program monitoring. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan adanya beberapa strategi pemasaran dan promosi yang dilakukan Kizaru, berbanding lurus dengan brand image serta brand awareness yang didapatkan kizaru. Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu semoga penelitian ini dapat bermanfaat dimasa mendapat sehingga penelitian selanjutnya dapat lebih baik

    Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas untuk Pembuatan Biodiesel Menggunakan Katalis Zeolit Alat Teraktivasi

    Get PDF
    Biodiesel merupakan bahan bakar nabati alternatif sebagai pengganti bahan bakar fosil yang jumlahnya semakin hari semakin menipis. Telah dilakukan penelitian untuk membuat biodiesel dengan bahan baku minyak goreng bekas dan metanol menggunakan zeolit alam teraktivasi sebagai katalis. Dengan memvariasikan waktu pengadukan dan perbandingan berat campuran pada proses pembuatan biodiesel didapatkan hasil yield yang tidak begitu berbeda jauh untuk setiap variasi waktu pengadukan, sedangkanyield nampak berubah untuk variasi perbandingan berat campuran yaitu 6,6493 % untuk perbandingan 4:1 metanol dan 76,4152 % untuk perbandingan 1:4 metanol. Namun biodiesel yang didapatkan tidak memenuhi standar SNI tentang biodiesel.Kata Kunci : Biodiesel, waktu yengadukan, zeolit, yield, minyak goreng beka

    Analisis Strategi Pemberdayaan Pegawai Dengan Pendekatan "Strength Based Management" di Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

    Get PDF
    Seiring dengan implementasi kebijakan otonomi daerah dan konsep dari paradigma barn pemerintahan, yang lebih menitik beratkan pada aspek demokrasi, pemberdayaan masyarakat, dan pelayanan masyarakat yang prima, maka pemerintah menuntut pegawainya untuk lebih berkualitas. Kualitas yang dimaksud adalah Cerdas dan Jujur. Kemudian sudah saatnya Sumber Daya Manusia kita diarahkan menuju pada pemberdayaan pegawai yang berkualitas, temasuk didalamnya adalah Sumber Daya Manusia birokrasi atau Pegawai Negeri Sipil. Dntuk itu penulis mengambil judul "Analisis Strategi Pemberdayaan Pegawai Dengan Pendekatan "Strength Based Management' di Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi penempatan Pegawai Negeri Sipil dan bagaimana menerapkan strategi penempatan Pegawai Negeri Sipil dengan pendekatan Strength Based Management. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder dengan pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan kuesioner (angket). Teknik analisis data yang dipergunakan adalah penentuan potensi bakat dominan (Talent Mapping) dan kompetensi unit kerja (Job Function Mapping). Basil analisis membentuk matriks pemetaan posisi pegawai kedalam empat kuadran, yang selanjutnya dijadikan acuan strategi penempatan pegawai. Hasil penelitian yang diperoleh adalah strategi penempatan Pegawai Negeri Sipil yang sementara dilaksanakan di Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dinilai belum efektif yang dibuktikan dengan adanya ketidaksesuaian antara potensi Pegawai Negeri Sipil dengan kebutuhan Unit Kerja, sehingga guna meningkatkan prestasi kerja dan produktivitas unit kerja di Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, perlu diterapkan strategi bam, salah satunya adalah Strength Based Management

    IMPLEMENTASI FILE SHARING BERBASIS WEB PADA UBUNTU 12.04 MENGGUNAKAN APLIKASI AJAXPLORER

    No full text

    The pediatric index of mortality 3 score to predict mortality in a pediatric intensive care unit in Palembang, South Sumatera, Indonesia

    No full text
    Background For critically ill patients in the pediatric intensive care unit (PICU), a scoring system is helpful for assessing the severity of morbidity and predicting the risk of mortality. The Pediatric Index of Mortality (PIM) 3 score consists of ten easy simple variables, so that the probability of death can be assessed prior to undergoing advanced therapies. The PIM 3 score in inexpensive and comprised of routine laboratory variables performed in PICU patients. In Indonesia, studies to validate the PIM 3 score have been limited. Objective To evaluate the PIM 3 score for predicting the probability of death in the PICU, Dr. Mohammad Hoesin Hospital (MHH), Palembang. Methods A prospective, cohort study was performed in the PICU, MHH, Palembang, from February to April 2016. The PIM 3 score was calculated within 2 hours of patients admission to the PICU by an  android calculator application. PIM3 score and mortality were analyzed by Mann-Whitney test; calibration was performed by Hosmer-Lameshow goodness of fit test, discrimination was done by receiver operating characteristic (ROC) curve analysis; and standardized mortality ratio (SMR) was calculated. Results During the study period there were 81 PICU patients, 69 children were included, ranging in age from 1,5 to 187 months. The overall mortality rate was 40,58%. The most common illnesses in our subjects were malignancy (17,4%), post non-thoracic surgery (14,5%), dengue shock syndrome (14,5%), respiratory disease (13%), and neurological disease (11,6%). Subjects’ PIM3 scores ranged from 1,02% to 58,84%, with means of 26,08% in non-survivors and 13,05% in survivors. The SMR was 2,24, indicating that death was underpredicted. The AUC of 0,771 (95% CI of 0,651 to 0,891) indicated that the PIM3 score had good discrimination. Conclusion In Mohammad Hoesin Hospital, Palembang, South Sumatera, the PIM 3 can be used to predict mortality in PICU patients, but the score should be multiplied by a factor of 2.24. This recalibration is needed due to the presumed lower standard of care at this hospital compared to that of the originating PIM 3 institutions in developed countries
    corecore