52 research outputs found

    PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR BUPATI TORAJA UTARA

    Get PDF
    Penelitian ini betujuan untuk menganalisis sejauh mana pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada Kantor Bupati Toraja Utara. Pada p,enelitian ini, dalam pengambilan sampel menggunakan teori Arikunto dengan jumlah responden sebanyak 34 orang.Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu mengumpulkan, menyusun, mengolah serta menganalisis data dalam bentuk angka.Hasil yang didapatkan dari penelitian ini memperlihatkan bahwa lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pada Kantor Bupati Toraja Utara, lingkungan kerja non fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pada Kantor Bupati Toraja Utara, dan untuk lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pada Kantor Bupati Toraja Utara.   Kata Kunci : Lingkungan Kerja Fisik, Lingkungan Kerja Non Fisik, Kepuasan Kerja Pegawa

    EKRANISASI NOVEL LAYANGAN PUTUS KARYA EKA NUR PRASETYA DAN FILM LAYANGAN PUTUS KARYA BENNI SETIAWAN

    Get PDF
    This study aims to describe the process of ecranization of the plot, characters, and setting. Both in the form of categorization of aspects of reduction, addition or change, there are various variations in the ecranization of the novel Layangan Putus by Eka Nur Prasetya and the Film Layangan Putus by Benni Setiawan.As for in this study the researchers used descriptive qualitative research methods. The data sources of this research are the Disconnect Kites Novel by Ekla Nur Prasetya and the Disconnected Kites Film by Benni Setawan. In this study, the researcher focused more on the process of ecranization of the plot, characters, and setting. The instrument of this research is the technique of reading, watching and taking notes. Data validity was obtained using semantic validity and referential validity, data reliability was obtained using intrarater reliability.Based on the explanation above, the researchers found research results that showed that the ecranization process that occurred in the plot, character, and setting elements, namely the existence of a reduction, addition, and change varied. The shrinkage of plot, characters and setting occurs because the media used in making novels and films are different. Overall it was done because the omission of the story, characters, and setting were taken in parts that were not so important to be displayed. The addition of plots, characters and settings in the film as a whole is still relevant to the story in the novel, it's just that the visualization of the film is made more interesting by the many story conflicts, the existence of an additional character and background that is raised so that the story in the film does not feel monotonous like the story in the film. novel. This appearance is to add to the essence of the film so that the audience will be at the bottom of the storyline. The changes in the various plots, characters and settings that were made in the visualization to the form of the film as a whole did not occur far from the depiction in the novel

    PERAN PENALARAN LOGIKA DALAM PEMECAHAN MASALAH PAMALI DI LEMBANG RATTE KECAMATAN MASANDA

    Get PDF
    Dalam penelitian ini tujuan yang hendak dicapai adalah untuk menganalisis peran penalaran logika dalam pemecahan masalah pemali. Dengan metode penelitian kualitatif melalui teknik wawancara dan melakukan studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah budaya atau tradisi, keunikan dalam suatu masyarakat tidak dapat kita pisahkan dari kehidupan kita. Salah satunya yaitu pemali. Pemali adalah sesuatu yang tidak boleh dilakukan dan ketika hal itu dilanggar akan menghasilkan sesuatu yang tidak baik. Namun hal ini tidak dapat dibuktikan apa hal ini benar adanya atau hanya sebuah mitos yang berkembang di masyarakat. Dalam tulisan ini ditemukan kesimpulan bahwa untuk menyikapi persoalan-persoalan yang demikian kita memerlukan cara berpikir yang logis. Dalam berpikir logis sendiri dibutuhkan penalaran. Masyarakat atau orang memerlukan penalaran yang baik untuk menyikapi masalaah pemali ini sehingga Setelah masyarakat menalar dengan baik mereka akan mendapatkan pengetahun baru dari pamali dan dapat menentukan bahwa hal itu dapat dilakukan, diyakini atau tidak

    Asuhan Kebidanan Berkelanjutan Pada Ny. R.S Di RSUD Waikabubak Kecamatan Loli Kabupaten Sumba Barat Periode 18 April s/d 28 Juni 2019

    Get PDF
    Latar Belakang : Berdasarkan data yang didapat dari RSUD Waikabubak pada tahun 2018 jumlah kematian ibu sebanyak 9 kasus dan kematian bayi sebanyak 27 kasus. Faktor yang berkontribusi terhadap kematian ibu secara garis besar dapat dikelompokan menjadi penyebab langsung dan penyebab tidak langsung. Penyebab kematian langsung kematian pada ibu adalah faktor yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan, persalinan, dan nifas seperti perdarahan, preeklampsi, eklampsi, infeksi, persalinan macet dan abortus. Penyebab tidak langsung kematian ibu adalah faktor-faktor yang memperberat keadaan ibu hamil seperti empat terlalu yaitu terlalu muda 35 tahun, terlalu sering melahirkan ≥ 4 dan terlalu dekat jarak-jarak kelahiran < 2 tahun, dan yang mempersulit proses penanganan kedaruratan kehamilan, persalinan dan Nifas tiga terlambat yaitu: terlambat mengambil keputusan, terlambat sampai ketempat rujukan, terlambat mendapat penanganan. (Kemenkes, 2013). Tujuan : Untuk menerapkan Asuhan Kebidanan Berkelanjutan pada Ny. R.S di RSUD Waikabubak Kecamatan Loli Kabupaten Sumba Barat periode 18 April S/D 28 Juni 2019. Metode Penelitian : Jenis studi kasus yang digunakan adalah penelaahan kasus, subyek studi kasus yaitu Ny. R.S G3 P2 A0 AH2 di RSUD Waikabubak Kecamatan Loli Kabupaten Sumba Barat, teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil : Setelah dilakukan asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny. R.S penulis mendapatkan hasil dimana kehamilan, ibu melakukan kunjungan sesuai anjuran, dan diperoleh ibu hamil normal dan saat persalinan tidak ada penyulit/komplikasi baik kala I, kala II, kala III, maupun kala IV begitu juga pada bayi Ny. R.S pada ibu nifas. Pada asuhan kebidanan Keluarga berencana ibu sudah menggunakan kontrasepsi jenis Implant pada tanggal 28 Juni 2019. Simpulan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan secara berkelanjutan mulai dari kehamilan sampai pada perawatan masa nifas dan bayi baru lahir dan ibu sudah menggunakan kontrasepsi jenis Implant

    Plant community composition and carbon stocks of a community reserve forest in north-east India

    Get PDF
    Anthropogenic activities are altering the structure and functioning of forests and their services to society. However, we know little about the degree to which such activities are changing the health of forests through edge effects in fragmented forests in different regions of the world. The present study was carried out in Minkong Community Reserve Forest of Nagaland (North-east India) with the aim to determine the effects of anthropogenic activities on floristic composition and diversity, population structure, and biomass and carbon (C) stocks in the core zone (CZ) and buffer zone (BZ) of the forest. We established 15 plots of 0.04 ha each in the two forest zones. We identified 31 trees, 18 shrubs, and 22 herbs in the CZ, and 22 trees, 25 shrubs, and 24 herbs in the BZ; tree species diversity was greater in the CZ whereas the diversity of shrubs and herbs was greater in the BZ. The values for tree density and basal area in the CZ and BZ were 303 and 197 individuals ha−1 and 32.6 and 22.2 m2 ha−1, respectively; in contrast, the shrub and herb density increased in the BZ (4470 and 50,200 individuals ha−1) compared to that of the CZ (2530 and 35,500 individuals ha−1). The total stand biomass (including that below-ground) was 327 Mg ha−1 in the CZ and 224 Mg ha−1 in the BZ. Similarly, the total ecosystem C stocks in the CZ and BZ were 224 Mg C ha−1 and 173 Mg C ha−1, indicating that the overall ecosystem C pool including soil in the CZ was approximately 30% greater than the BZ. These results show how fragmentation and anthropogenic disturbance can reduce forest diversity and C stocks and that community forest management can play a role in conserving biodiversity and act as an ecosystem management tool to mitigate climate change

    PANDANGAN MODEL ANTROPOLOGIS TENTANG MA’RAMBU LANGI’ DALAM BUDAYA TORAJA

    No full text
    Tradisi Ma’ Rambu Langi’ dalam budaya Toraja merupakan suatu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat yang telah melanggar norma adat atau melakukan suatu perbuatan yang salah dalam lingkungan masyarakat. Seseorang yang memperhatikan norma adat pasti ia akan menjalani hidupnya sesuai dengan norma adat itu. Jika ia hidup sesuai dengan norma adat itu maka hal itu akan mempengaruhi baik atau buruk karakternya. Model antropologis dalam hal ini akan membantu memberikan pemahaman tentang manusia dan tradisi ini

    PANDANGAN MODEL ANTROPOLOGIS TENTANG MA’RAMBU LANGI’ DALAM BUDAYA TORAJA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER

    No full text
    Tradisi Ma’ Rambu Langi’ dalam budaya Toraja merupakan suatu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat yang telah melanggar norma adat atau melakukan suatu perbuatan yang salah dalam lingkungan masyarakat. Seseorang yang memperhatikan norma adat pasti ia akan menjalani hidupnya sesuai dengan norma adat itu. Jika ia hidup sesuai dengan norma adat itu maka hal itu akan mempengaruhi baik atau buruk karakternya. Model antropologis dalam hal ini akan membantu memberikan pemahaman tentang manusia dan tradisi ini
    corecore