NEW 6-(3-INDOLYL)BENZO[B]CARBAZOLES

Some attempts have been carried out to synthesize polycyclic heterocyclic compounds derived from new benzocarbazoles (1). New 6-(3-indolyl)benzo[b]-carbazoles (2a) have been synthesised in good yields from the reaction of simple indoles and o-phthaldialdehid in methanol catalysed by p-toulenesulfonic acid monohydrate. Their precise structure were established by microanalysis, spectroscopy, and X-ray crystallography of the benzo[b]carbazole (2a).Keywords: indoles, polycyclic heterocyclic compounds, benzo[b]carbazole

Analisis Prediksi Motion Sickness Incidence (Msi) Pada Kapal Catamaran 1000 Gt Dalam Tahap Desain Awal (Initial Design)

Gerakan kapal terombang – ambing atau naik turun di laut lepas yang diakibatkan oleh ombak yang besar dan terus menerus dapat mengakibatkan gejala sakit berupa kepala pusing, mual bahkan muntah yang seringkali diistilahkan sebagai mabuk laut (sea sickness atau motion sickness). Pada kapal penumpang(ferry)kondisi ini menjadi suatu persyaratan penting yang harus dipertimbangkan dalam proses desain. Dalam penelitian ini dilakukan kajian terhadap hasil perhitungan dan simulasi percepatan vertikal gerakan kapal catamaran 1000GT sehingga bisa dilihat unjuk kerja kapal terhadap Kenyamanan penumpang. Kenyamanan pada penumpang dilihat dari indeks jumlah penumpang yang mengalami mabuk laut pada periode tertentu dengan mengacu pada standard ISO-2631/1997. Perhitungan dan simulasi dilakukan pada beberapat titik di kapal untuk melihat percepatan vertikal yang terjadi. Dari hasil simulasi didapatkan pengaruh dari lokasi pengukuran, durasi dan arah ombak terhadap persentase jumlah penumpang yang mengalami gejala mabuk laut atau motion sickness incidence (MSI)

Studi Perancangan Kapal Ferry Tipe Catamaran 1000gt

Pada tahap awal desain, untuk mendapatkan desain kapal yang optimum perlu dilakukan analisa untuk menentukan parameter utama dari kapal. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisa terhadap pemilihan parameter utama dari kapal ferry catamaran kelas 1000GT untuk mendapatkan desain kapal ferry yang optimal. Parameter utama kapal ditentukan dari optimasi data utama kapal yang mirip yang dijadikan acuan set based design untuk mendapatkan ukuran kapal kapal ferry catamaran yang diinginkan. Geometri bentuk lambung kapal kemudian dioptimasikan dan dianalisa hambatannya menggunakan metode perhitungan, simulasi dan uji tarik. Rencana umum kapal kemudian dikembangkan untuk mendapatkan penataan ruang dan penentuan kapasitas kapal yang otimum. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa kapal ferry catamaran 1000GT memiliki gross tonnage (GT) sebesar 1130GT dan nett tonnage (NT) 197GT. Dan daya mesin yang digunakan adalah 4 x 810 HP, untuk kecepatan dinas 15 knots

VALIDITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN PENDEKATAN STEM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas dari perangkat pembelajaran model inkuiri terbimbing menggunakan pendekatan STEM untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa. Perangkat pembelajaran yang dideskripsikan terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa (LKS), Handout. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran sudah dapat dikatakan valid dan telah layak digunakan. Penilaian validitas pada perangkat berupa RPP menghasilkan nilai kevalidan secara keseluruhan yaitu 3,75 (sangat valid). Kemudian LKS menghasilkan nilai kevalidan secara keseluruhan yaitu 3,40 (valid). Selanjutnya Handout menghasilkan nilai kevalidan keseluruhan yaitu 3,78 (sangat valid). Kata Kunci: model inkuiri terbimbing, validitas, perangkat pembelajaran

Synthesis and Cytotoxicity of 4-Allyl-2 Methoxyphenol Derivatives

Synthesis and Cytotoxicity of 4-Allyl-2 Methoxyphenol Derivatives4-Allyl-2-methoxyphenol derivatives was synthesized through the application of methods of Yamaguchi in one pot with a resulting yield of 80-90%. 4-Allyl-2-methoxyphenol derivatives showed good activity in inhibiting the growth of human breast cancer cell MCF-7

Synthesis 1,2-bis ((3-methylbut-2-en-1-yl)oxy) -4-(((3methylbut-2-en-1-yl)oxy)methyl)benzene

Kojic acid and arbutin are materials that are used to inhibit melanogenesis, but in their development, these two compounds have an adverse effect on the skin. 3,4-dihydroxybenzaldehyde is a simple phenol compound whose derivatives are used as flavorers and fragrance. The research carried out aims to obtain 3,4-dihydroxybenzaldehyde derivatives in the form of 1,2-bis((3-methylbut-2-en-1-yl)oxy) 4-(((3-methylbut-2-en-1-yl)oxy)methyl)benzene which is estimated based on its structure is able to inhibit melanogenesis, and has a similar structure to the commercial fragrance of methyl diantilis. The synthesis of the target compound is carried out in three step. The first step involves the alkylation of 3,4-dihydroxybenzaldehyde with 3,3-dimethylalyl bromide and sodium hydride in the dimethylformamide solvent at room temperature to obtain 3,4-bis ((3-methylbut-2-en-1-il) benzaldehyde. Reduction of formyl 3,4-bis((3-methylbut-2-en-1-il) benzaldehyde which is carried out in the second stage with sodium borohydride in ethanol obtained 3,4-bis((3-methylbut-2-en-1-yl)oxy)phenyl)methanol. Etherification 3,4-bis ((3-methylbut-2-en-1-il)oxy)phenyl)methanol with 3,3-dimethylalyl bromide and sodium hydride in the solvent dimethylformamide at room temperature is obtained target compound 1,2-bis((3-methylbut-2-en-1-il)oxy)-4-(((3-methylbut-2-en-1 il)oxy)methyl)benzene whose structure is determined by NMR, mass, and IR spectroscopy

STUDI EKSPERIMEN MODIFIKASI RASIO KOMPRESI PADA 4-STROKE CARBURATOR SI ENGINE DENGAN DUAL-FUEL SYSTEM BENSIN-UAP ETANOL.

Bahan bakar yang semakin berkurang maka dalam penelitian ini membahas tentang dual fuel system dimanaalternatif bahan bakar yang akan digunakan adalah etanol E98, dikarenakan nilai oktan etanol sangat tinggi makaperlu modifikasi pada rasio kompresi karena nilai oktan yang tinggi memerlukan rasio kompresi yang tinggi juga, agartidak terjadi adanya knocking, jadi pada pengujian kali ini akan dilakukan penambahan rasio kompresi dari kompresistandart mesin 9:1, CR 10,5:1 dan CR 11,5 sedangkan penambahan uap etanol pada penelitian ini di modifikasikandengan bukaan katup yaitu bukaan 0°, 30°, 60° dan 90°. Menaikkan kompresi rasio terdapat beberapa cara dimanasalah satunya dengan metode dom piston seperti yang akan dilakukan pada penelitian ini. Penelitian dual fuel yangmenggunakan etanol sebagai bahan bakar alternatifnya banyak dilakukan akan tetapi terjadi penurunan daya padamesinnya, maka pada penelitian ini diharapkan akan mendapatkan hasil nilai daya yang lebih bagus atau optimaldalam pembakaran. Dari penelitian yang telah dilakukan dengan penambahan rasio kompresi dan masuknya uapetanol yang sudah di atur dengan bukaan valve, maka didapatkan daya maksimum rasio kompresi standartdidapatkan 9,3 HP pada RPM 8000 bukaan katup 90° dan didapatkan torsi maksimum 9,7 N.m pada bukaan katup90° di RPM 6000, sedangkan pada CR 10,5:1 didapatkan daya maksimum 9,5 HP pada bukaan katup 90° di RPM 8000dengan torsi maksimum sebesar 9,41 N.m pada RPM 5500 bukaan katup 0°, pada variasi rasio kompresi terbesaryaitu 11,5:1 didapatkan daya maksimum sebesar 9,7 HP di RPM 8500 dengan bukaan katup 90° dan didapatkan torsimaksimum 9,79 N.m dengan bukaan katup 60° pada RPM 6000, jadi dapat disimpulkan variasi terbaik rasio kompresipada pengujian ini terdapat pada CR 11,5:1 dan bukaan katup 60° karena didapatkan daya maksimum terbesar

Studi Variasi Buoyancy Weight Ratio (BWR) Pada Struktur Submerged Floating Tunnel (SFT)

Submerged Floating Tunnel (SFT) atau Jembatan Archimedes adalah suatu teknologi inovatif infrastruktur di bidang transportasi yang digunakan untuk menghubungkan antara pulau satu dengan pulau lainnya. Faktor ekonomis adalah alasan utama SFT, karena tidak memerlukan pilar. Secara prinsip SFT memanfaatkan gaya buoyancy yang terjadi di air. Rasio perbandingan antara gaya buoyancy dengan beban-beban vertikal pada SFT disebut buoyancy weight ratio (BWR). BWR merupakan parameter utama dalam stabilitas struktur SFT, maka dilakukan studi dalam menentukan nilai BWR. Hal ini karena setiap wilayah perairan mempunyai gaya buoyancy yang berbeda-beda. Studi tentang BWR dilakukan dalam analisa menggunakan software Finite Element Methode (FEM) SAP2000 v.14.2.2. Dari analisa diperoleh hasil efektif nilai BWR 1,3. Hasil efektif tersebut digabungkan dengan hasil efektif parameter lainnya, selanjutnya dibuat pemodelan efektif dan dilakukan analisa. Hasil pemodelan efektif struktur prototype SFT adalah BWR 1,3; perletakan ujung tunnel sendi-sendi; dan konfigurasi kabel sudut 54o. Menggunakan define propertiesiv “cable”, dan pemberian initial tension sebesar 26,1 kN (spesifikasi material kabel) dengan tipe analisa gelombang non linier ================================================================================================================================ Submerged Floating Tunnel (SFT) or Archimedes Bridge is an innovative technology in the field of transport infrastructure that is used to connect between the islands with other islands. Economic factors are the main reason SFT, because it does not require a pillar. In principle, the SFT utilizes buoyancy force that occurs in water. The ratio of the buoyancy force with the vertical loads on the SFT is called buoyancy weight ratio (BWR). BWR is a major parameter in the stability of the structure of SFT, then conducted a study to determine the value of BWR. This is because each region has waters buoyancy force different. The study of BWR done in software analysis using Finite Element Method (FEM) SAP2000 v.14.2.2. From the analysis of the results obtained by the effective value of BWR 1,3. The effective yield effective results coupled with other parameters, hereafter made effective modeling and analysis. Effective modeling results SFT prototype structure is BWR 1,3; placement end of the tunnel joints; 54o angle and cable configurations. Using properties define "cable", and the provision of initial tension of 26.1 kN (cable material specification) with the type of non-linear wave analysi