14 research outputs found

    Analisis Biaya Kualitas dalam Meningkatkan Profitabilitas Perusahaan pada CV Ake Abadi Manado

    Full text link
    Kualitas produk senantiasa harus diperhatikan Perusahaan untuk dapat bertahan di tengah persaingan. Kualitas dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif. Mengukur kualitas secara kuantitatif memunculkan istilah biaya kualitas. Biaya kualitas pada CV Ake ternyata mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap profit Perusahaan, dimana dengan mengalokasikan lebih besar biaya pada pengendalian dan penilaian akan mengurangi biaya kegagalan sehingga berdampak pada profit yang semakin meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis biaya kualitas dalam meningkatkan profitabilitas pada CV Ake Abadi Manado. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dan menggunakan EBIT sebagai tolok ukur profitabilitas Perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan dari tahun 2011 sampai 2013 total realisasi biaya kualitas khsusnya biaya pengendalian terus meningkat, untuk biaya kegagalan dari tahun 2011 sampai 2013 selalu menurun. Nilai EBIT sendiri cukup banyak dipengaruhi oleh besarnya biaya kualitas secara keseluruhan, dan Perusahaan harus memberikan perhatian yang cukup besar terhadap alokasi biaya-biaya tersebut, karena hasil penelitian ini membuktikan bahwa biaya kualitas yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk yang berkualitas, memiliki efek yang cukup besar terhadap peningkatan profit dimasa yang akan datang. Manajemen sebaiknya lebih memperluas perbaikan mutu tidak hanya pada proses produksi, malainkan juga kepada aktivitas-aktivitas pemasaran, misalnya pada proses pengepakan, iklan, metode penjualan, distribusi dan pengiriman produk, harus dievaluasi dengan tujuan memperbaiki kualitas total dan layanan bagi para pelanggan. Kata kunci: biaya kualitas, profitabilita

    Outbreak of Peste des Petits Ruminants Virus among Criticially Endangered Mongolian Saiga and Other Wild Ungulates, Mongolia, 2016-2017

    Get PDF
    The 2016–2017 introduction of peste des petits ruminants virus (PPRV) into livestock in Mongolia was followed by mass mortality of the critically endangered Mongolian saiga antelope and other rare wild ungulates. To assess the nature and population effects of this outbreak among wild ungulates, we collected clinical, histopathologic, epidemiologic, and ecological evidence. Molecular characterization confirmed that the causative agent was PPRV lineage IV. The spatiotemporal patterns of cases among wildlife were similar to those among livestock affected by the PPRV outbreak, suggesting spillover of virus from livestock at multiple locations and time points and subsequent spread among wild ungulates. Estimates of saiga abundance suggested a population decline of 80%, raising substantial concerns for the species’ survival. Consideration of the entire ungulate community (wild and domestic) is essential for elucidating the epidemiology of PPRV in Mongolia, addressing the threats to wild ungulate conservation, and achieving global PPRV eradication

    Soil Pollution with Heavy Metals in the Industrial Cities of Mongolia

    No full text
    The technogenic anomalies in heavy metal patterns in the soils of Ulaanbaatar, Darkhan, and Erdenet cities are characterized both qualitatively and quantitatively. These data permitted to evaluate the background geochemical situation in the study area, and the technogenic specialization of the cities. The geochemical properties of urban soils were shown to display a spatial variability associated with certain functional zones. The ecological status of polluted urban soils was assessed basing on regulatory heavy metal values accepted in Mongolia

    The Political Role of the Russian Consulates in Mongolia in the Mongolian National Liberation Movement in the Early 20th Century

    No full text
    corecore