13 research outputs found

    Strategi Meningkatkan Kepuasan Pengunjung Obyek Wisata Bukit Cinta Banyubiru Kabupaten Semarang

    Get PDF
    The tourist attraction of Bukit Cinta is managed by the local government of the Semarang Regency. The purpose of this study is to describe the efforts made by the manager in increasing the satisfaction of visitors to Bukit Cinta tourism objects and to explain the strategies carried out by the managers in order to increase the number of visitors to Bukit Cinta tourism objects. The method used is a qualitative descriptive approach by conducting in-depth interviews with managers, employees, customers, communities, and food stall owners. The EFAS and IFAS techniques were also used and then calculated by calculating the AFE and IFE. The results showed that based on the SWOT courtesies diagram it was in quadrant 1, meaning that i

    MEMBANGUN KINERJA PEGAWAI MELALUI BUDAYA ORGANISASI DAN TUNJANGAN TAMBAHAN PENGHASILAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

    Get PDF
    ABSTRACT This research aims to analyze and explain the influence of organizational culture and additional income allowances on employees' performance in the Education Department in Salatiga, with work motivation as a mediating variable. The research approach uses a quantitative method. The census technique was used to collect data from the respondents. The number of employees appointed as samples is 85 subjects, while the data collection technique used questionnaire techniques with 5 option Likert scale measurements. The data were analyzed using multiple regression and path analysis to determine the independent variable's direct and indirect influence on the dependent variable. The study obtained the following results: there is a positive influence of organizational culture and additional income allowance on employees' performance, and work motivation does not mediate the relationship between organizational culture and additional benefits on employees' performance in the Education Department in Salatiga. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh budaya organisasi dan tunjangan tambahan penghasilan terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kota Salatiga dengan motivasi kerja sebagai variabel mediasi. Pendekatan penelitian menggunakan metode kuantitatif. Teknik sensus digunakan untuk mengumpulkan data dari responden. Jumlah pegawai yang dijadikan sampel sebanyak 85 subjek, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket dengan 5 pilihan pengukuran skala likert. Data dianalisis menggunakan analisis regresi berganda dan analisis jalur digunakan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung variabel independen terhadap variabel dependen. Penelitian ini memperoleh hasil sebagai berikut: terdapat pengaruh positif budaya organisasi dan tunjangan tambahan penghasilan terhadap kinerja pegawai, dan motivasi kerja tidak memediasi hubungan budaya organisasi dan tunjangan tambahan penghasilan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Salatiga

    Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Interaksi Sosial Serta Dampaknya Pada Kemandirian Peserta Didik

    Get PDF
    This research aims to know the influence of parenting pattern and the school environment to social interaction as well as its impact on the independence of learners. The research was done in quantitative approach. A sample of 147 students of State Junior High School 2 Ambarawa taken proportionate stratified random sampling. Data collection techniques used questionnaires. The data are tested and analyzed using multiple linear regression SPSS version 11. Based on the results of analysis of research data can be concluded that : 1. Parental Parenting Patterns do not positively and significantly affect Social Interaction. 2. School environment affects positively and significantly to social interaction. 3. Parents' Parenting Patterns influence positively and significantly on Independence. 4. School environment affects positively and significantly on Independence. 5. Social Interaction affects positively and significantly to Independence. 6. Social interaction does not mediate the influence of Parenting Patrons to Self-Reliance. 7. Social Interaction does not mediate the influence of the School Environment on Independenc

    Peningkatan Kinerja Pengembangan Produk Berkelanjutan Berbasis Budaya Organisasi Lingkungan Dan Kapasitas Daya Serap Keberlanjutan

    Get PDF
    This study aims to build a conceptual model that seeks to improve the performance of green product development proposed. In this study, the improvement of green product development performance based on environmental organizational culture and green absorption capacity. A construction study methodology was adopted using 200 samples taken from various elements of employees in the manufacturing industry in Central Java and data collected through questionnaires, to test the models and hypotheses in this study, using the author Amos 25 as a tool. data analysis. The results of this study indicate that there is a strategic path to improve product development performance and the second strategy is from organizational culture. green product development. Limitations: This study has limitations, including not being able to define specifically the organizational culture environment. In addition, the sample used is only limited to organizations engaged in the manufacturing industry in the province of Central Java. The results of this study are expected to have a contribution to the development of organizational culture theory and stakeholder theory

    Pengaruh Partisipasi Anggota, Iklim Organisasi, terhadap Kepuasan Anggota yang Dimediasi Kinerja Pengurus sebagai Variabel Intervening pada Koperasi Dwipanti Kota Salatiga Tahun 2018

    Full text link
    Tujuan penelitian ini untuk menganalisi dan menjelaskan Pengaruh Partisipasi Anggota, dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Pengurus, serta Bagaimana Kinerja Pengurus memediasi Partisipasi Anggota dan Iklim Organisasi terhadap Kepuasan Anggota koperasi Dwipanti. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif jenis eksplanatori, Populasi sebesar 1.120 orang anggota koperasi, Penentuan sampel dengan teknik Slovin dan terpilih menjadi sampel sebesar 120 orang. Pengambilan sampel dengan cara acak atau sembarang Pengambilan data dengan teknik kuesioner dan observasi.. Hasil analisa data diperolah hasil : Pertama, Tidak Ada pengaruh positif dan siqnifikan Partisipasi Anggota terhadap Kinerja Pengurus koperasi, dan Kedua, ada pengaruh positif dan siqnifikan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Pengurus koperasi, Ketiga, Kinerja Pengurus juga berpengaruh secara positif dan siqnifikan terhadap Kepuasan Anggota koperasi Selanjutnya Kempat, Kinerja Pengurus secara positif dan siqnifikan memediasi Partisipasi Anggota terhadap Kepuasan Anggota koperasi, dan Kelima, Kinerja Pengurus secara positif dan siqnifikan tidak memediasi Iklim Organisasi terhadap Kepuasan Anggota koperasi Dwipanti Kota Salatiga

    Pembangunan Sumber Daya Manusia di Sektor Pendidikan dengan Segala Permasalahannya

    Full text link
    Besaran gaji yang diterima oleh para guru tidak menjamin terjadinya Perubahan “mind set” guru untuk menerima Perubahan sebagai proses pembangunan sumber daya manusia di sektor pendidikan. Besarnya gaji guru yang diterima setiap bulannya dinilai belum memenuhi standar kebutuhan hidup dan sebaliknya guru-guru semakin banyak masa kerjanya semakin tinggi gajinya, namun bukan karena tingkat keprofesionalannya akan tetapi karena faktor masa kerja. Semakin tinggi gajinya cenderung tidak mau menerima Perubahan kebijakan-kebijakan baru, kebijakan-kebijakan baru sebagai realisasi pembangunan di sektor pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Sikap positif para guru ternyata tidak menjadi guru mau menerima Perubahan, namun masih dipengaruhi banyak faktor yang melatar belakangi, semakin tinggi gaji guru semakin bertambah usia guru dan cenderung untuk pasif dan stagnan tidak mau berubah serta bersikap pasrah untuk menghadapi masa pensiun tiba

    Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Dimediasi Motivasi Kerja pada Guru- Guru Smk Ma'arif Comal Pemalang

    Full text link
    This study as to determine the effect work environment, job satisfaction, on work motivation, and its impac t on teacher ferformance in teacher's performance SMK Ma'arif Comal Pemalang Data were obtained through a questionare. The sample used in the study were 95 respondents. The data obtained were processed using descriptive analysis and quantitative statistical anaylisis. Quantitative analysis using mutiple regression analysis to determine the effect of independent variables on the dependent variable, bu t before the tes t is done first tested the validity and reliability testing. Regression analysis showed that work environment, job satisfaction, and work motivation not affect the performance SMK Ma'arif Comal Pemalang

    Kajian Sekitar Implementasi Kebijakan Kurikulum Baru SMA dengan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Kompetensi (Penelitian pada Guru - Guru SMA di Kota Salatiga)

    Full text link
    Kebijakan pemerintah tentang Perubahan kurikulum dari kurikulum 1994 menjadi kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang dinamakan kurikulum 2004 dan sekarang menjadi kurikulum berbasis kompetensi yang disempurnakan bertujuan memandirikan atau memberdayakan sekolah dalam mengembangkan kompetensi yang akan disampaikan kepada peserta didik, sesuai dengan kondisi lingkungan. Kurikulum berbasis kompetensi lahirnya didasarkan pada falsafah konstruktivisme Faktor lain yang perlu diperhatikan berkaitan dengan pelaksanaan KBK-KTSP adalah kesiapan para pelaksananya. Kesiapan ini sangat ditentukan oleh para pelaku, antara lain ketulusan pemerintah pusat, aparat daerah, masyarakat, dan sekolah itu sendiri. Kesiapan ini juga menyangkut kemampuan dalam mengajukan argumentasi dan rasionalisasi dari berbagai sudut pandang untuk mendukung perlunya diterapkan kurikulum berbasis kompetensi, khususnya pembelajaran berbasis kompetensi. Berdasarkan hal tersebut maka masalah penelitian yang dirumuskan adalah: Bagaimana sikap para guru SMA terhadap pembelajaran berbasis kompetensi dalam proses belajar mengajar di sekolah? Sikap guru terhadap pembelajaran berbasis kompetensi ini diambil dari 80 responden berdasarkan kuesioner, pengamatan, serta wawancara dan FGD. Hasil pengukuran sikap guru terhadap pembelajaran berbasis kompetensi diperoleh skor persentase sebesar 55% atau 44 subyek bersikap positif terhadap pembelajaran berbasis kompetensi, dan diperoleh skor persentase sebesar 45% atau sebanyak 36 subyek bersikap kurang positif
    corecore