112 research outputs found

    Desain Peralatan Memasak Untuk Penderita Artritis Dan Carpal Tunnel Syndrome

    Full text link
    Arthritis merupakan penyakit yang disebabkan peradangan pada persendian tulang, sedangkan Carpal Tunnel Syndrome atau lebih dikenal sebagai CTS adalah penyempitan terowongan karpal pada tangan manusia yang di dalamnya terdapat syaraf, akibat penyempitan ini membuat syaraf terjepit dan berkurangnya kemampuan bergerak pada stuktur tangan manusia. CTS bias jadi menjadi komplikasi dari arthritis yang telah diderita cukup lama. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, artrtitis menjadi salah satu penyakit yang paling banyak menyerang masyarakat di Indonesia khususnya lansia yaitu sebesar 51,9%. Akibat terjadinya peningkatan jumlah masyarakat penderita arthritis dan CTS menyebabkan menurunnya produktivitas penderita tersebut dalam bekerja dan beraktivitas, salah satunya ialah dalam memasak [1]. Di Indonesia dengan keberagaman masakan yang berbeda dengan cara western membuat penderita arthritis di Indonesia tidak dapat menggunakan alat bantu masak yang dijual bebas di internet. Tujuan utama dari perancangan ini adalah mendesain peralatan memasak untuk penderita arthritis dan CTS. Proses desain dimulai dengan mengumpulkan data dan mengidentifikasi masalah menggunakan metode interview, shadowing, story telling, USAbility test dan affinity diagram. Hasil data tersebut diolah untuk memberikan desain yang ringan dan nyaman atau lebih dikenal dengan sebutan Arthritis Friendly. Produk terwujud dalam satu set perlengkapan memasak yang terdiri dari ulekan, cobek, sudip, spatula, sendok sayur, centong dan pengocok telur dan pisau yang telah disesuaikan dengan kebutuhan penderita arthritis dan CTS

    Evaluasi Pembinaan Klub Bola Basket Garuda Putih Kota Jambi

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana hasil program Pembinaan Klub Bola Basket Garuda Putih Kota Jambi. Pada penelitian ini juga menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product) dengan pendekatan Metode Deskriptif Kuantitatif yang menekankan pengukuran pada konteks, masukan, proses dan hasil dari program yang dilaksanakan. Berdasarkan hasil analisis data dari penyebaran angket pada atlet dan pengurus Klub Bola Basket Garuda Putih di Kota Jambi menunjukkan bahwa dari empat aspek CIPP yang telah digunakan memperoleh skor masing-masing yaitu konteks memperoleh total skor (mentah) sebesar 3254, dengan skor maksimal (max) 3520 sehingga diperoleh skor persentase sebesar 92,44%, pada angket input memperoleh total skor (mentah) sebesar 2615, dengan skor maksimal (max) 3300 sehingga diperoleh skor persentase sebesar 79,24%, pada angket proses memperoleh skor (mentah) sebesar 3016, dengan skor maksimal (max) 3300 sehingga diperoleh skor persentase sebesar 91,39%, pada angket produk memperoleh skor (mentah) sebesar 1222, dengan skor maksimal (max) 1540 sehingga diperoleh skor persentase sebesar 79,35%. Kesimpulan Penelitian ini yaitu untuk aspek konteks diperoleh skor persentase sebesar 92,44%, untuk aspek input diperoleh skor persentase sebesar 79,24% dengan kategori baik, untuk aspek proses diperoleh skor persentase sebesar 9139% dengan kategori baik sekali, untuk aspek produk diperoleh skor persentase sebesar  79,35% dengan kategori sangat baik

    IN SILICO STUDY OF YODIUM LEAF (JATROPHA MULTIFIDA LINN) ACTIVE COMPOUND AS ANTIBIOTIC FOR DIABETIC WOUNDS

    Get PDF
    Objective: In this study, an in silico test of 13 active compounds of leaf Jatropha multifida Linn. was carried out against the gyrase receptor (PDB ID: 2XCT). Methods: The methods include molecular docking, ADMET prediction, and a review of Lipinski's Rule of Five. Results: Molecular docking simulation results obtained three test compounds with free energy of binding (∆G) and inhibition constants (Ki) at active site A, which are lower than the comparison compound, ciprofloxacin (∆G-5.41 kcal/mol). The three compounds are C2 (multidione), C5 (citlalitrione), and C6 (cleomiscosin A) which have ΔG of-6.00,-6.90, and-5.56 kcal/mol. Based on ADMET prediction, compound C5 has better pharmacokinetics, pharmacodynamics, and toxic activities compared to ciprofloxacin. Conclusion: Therefore, C5 is the best active compound from J. multifida, which can be used as a candidate for new antibiotics in the treatment of diabetic wounds

    Regularity estimates for the solution and the free boundary to the obstacle problem for the fractional Laplacian

    Full text link
    We use a characterization of the fractional Laplacian as a Dirichlet to Neumann operator for an appropriate differential equation to study its obstacle problem. We write an equivalent characterization as a thin obstacle problem. In this way we are able to apply local type arguments to obtain sharp regularity estimates for the solution and study the regularity of the free boundary

    PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK SPA CUISINE PADA IBU-IBU DHARMA WANITA PERSATUAN LLDIKTI WILAYAH VII JAWA TIMUR UNTUK MENGATASI PENUAAN DINI

    Get PDF
    Masalah penuaan kulit sering dialami oleh masyarakat. Perlu sebuah  upaya untuk mencegah penuaan dini telah dilakukan. Salah satunya adalah membuat produk SPA Cuisien. Namun, tidak semua orang memahami cara pembuatannya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan kepada masyarakat agar memahami produk SPA Cuisine. Tujuan Pengabdian adalah memberikan pengetahuan tentang cara pembuatan produk SPA Cuisine pada anggota Dharma Wanita Persatuan LLDikti Wilayah VII, memberikan motivasi kepada anggota Dharma Wanita Persatuan LLDikti Wilayah VII untuk membuat dan menggunakan produk SPA Cuisine. Metode yang digunakan dalam kegiatan PPM ini adalah ceramah dan diskusi dan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan produk SPA Cuisien. Selain itu juga dilakukan evaluasi untuk memantau keberhasilan program. Berdasarkan hasil evaluasi, maka diperoleh kesimpulan sebanyak 98% peserta pelatihan memahami materi pelatihan, sebanyak 98% peserta pelatihan memiliki motivasi untuk membuat produk SPA Cuisiene di rumah, dan sebanyak 50% peserta pelatihan berminat untuk membuat produk SPA Cuisine.&nbsp

    Klasifikasi Batik Indonesia Menggunakan Convolutional Neural Network (CNN)

    Get PDF
    Batik Indonesia merupakan warisan budaya yang kaya akan corak, motif, dan warna, dan telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Namun, masih terdapat kendala dalam memperkenalkan batik Indonesia kepada masyarakat luas, terutama generasi milenial dan di luar Indonesia. Sistem klasifikasi batik Indonesia berbasis website ini menggunakan teknologi machine learning, khususnya metode Convolutional Neural Network (CNN). Sistem ini dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis batik Indonesia berdasarkan ciri-ciri seperti corak, warna, dan bentuk. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mempelajari dan mengenali jenis-jenis batik Indonesia secara interaktif melalui website, sehingga memperkenalkan kekayaan budaya batik Indonesia kepada masyarakat luas dengan lebih efektif. Melalui pengujian model deep learning dengan algoritma CNN, penelitian ini berhasil mencapai tingkat akurasi sebesar 91,24% pada data testing. Hasil ini menunjukkan bahwa model yang dikembangkan mampu mengenali dan mengklasifikasikan citra batik dengan baik

    A method for successful collection of multicores and gravity cores from Antarctic subglacial lakes

    Get PDF
    During the 2018–2019 Antarctic field season, the Subglacial Antarctic Lakes Scientific Access project team cleanly accessed Mercer Subglacial Lake, West Antarctica, to sample water and sediments beneath 1087 m of overlying ice. A multicorer was successful in sampling the sediment–water interface, with 4 deployments retrieving 10 cores between 0.3 and 0.4 m in length. Gravity coring was also successful, retrieving cores of 0.97 and 1.78 m in glacial diamict. However, sediment cores retrieved by the gravity cores were shorter than the core barrel penetration (as measured by mud streaks on the outside of the coring system), indicating that the system can likely be improved. This manuscript describes the design, implementation, successes, and lessons learned while coring sediments in a subglacial lake
    • 

    corecore