13 research outputs found

    Potensi Manusia Menurut Syekh Taqiyuddin An-Nabhani Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam

    Get PDF
    Latar belakang penelitian in iadalah karena manusia memiliki potensi dalam dirinya, peran pendidikan sangat penting dan berpengaruh terhadap pengembangan potensi manusia tersebut. Sesungguhnya tidak satupun manusia lahir tanpa pengetahuan yang melekat padanya, melainkan manusia memperoleh pengetahuan melalui proses yang bertahap menggunakan potensi yang melekat pada dirinya. Dengan memaksimalkan potensi yang ada pada diri manusia sejak lahir maka akan melahirkan pula manusia yang berkarakter dan bermatabat.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep pemikiran Syekh Taqiyuddin An-Nabhani terhadap potensi manusia dan implikasinya terhadap pendidikan Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep pemikiran Syekh Taqiyuddin An-Nabhani terhadap potensi manusia dan implikasinya terhadap pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library reach). Penelitian diarahkan pada penelaahan dan pembahasan teori-teori dalam literatur ilmiyah, dan yang ada relevansinya dengan masalah yang hendak dikaji. Hasil penelitian ini adalah potensi kehidupan ini hanya ada dua yaitu: untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan naluri (al-gharizah). Adapun akal tidak termasuk dalam kategori potensi kehidupan manusia. Karena manusia masih bisa hidup meskipun akalnya hilang. Contohnya saja orang gila, atau anak kecil yang akalnya belum sempurna. Tetapi akal tetap merupakan potensi manusia yang justru merupakan potensi paling penting. Karena akallah yang bisa membedakan kedudukan manusia dibanding makhluk lainnya

    Perencanaan Pembelajaran SKL di MDA As-Sa’adah Surau Lauik Kec. IV Angkek Kab. Agam

    Get PDF
    Masalah pokok dalam penelitian ini adalah guru MDTA As-sa’adah yang mengajar SKI belum mempunyai RPP ( rencana pelaksanaan pembelajaran ) yang sesuai dengan ilmunya, ditambah lagi dengan kondisi guru yang belum memiliki pengalaman di dunia pendidikan. ketika guru mengajarkan materi, anak-anak banyak yang main-main dan meribut. Guru hanya focus untuk mencatat pelajaran di papan tulis tanpa menghiraukan anak-anak didiknya sehingga anak-anak tidak terkontrol. Hal yang menjadi pokok masalah tersebut ialah dilihat dari segi perencanaan pembelajaran SKI serta kendala-kendala yang ada dihadapi guru SKI dalam membuat RPP. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata gambar, bukan angka-angka. Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun rekayasa manusia. Sementara teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Informan kunci penelitian ini adalah guru SKI, sedangkan informan pendukungnya adalah kepala MDTA, guru-guru dan siswa kelas IV. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa perencanaan pembelajaran SKI yang dialakukan oleh guru SKI belum maksimal bisa kita lihat dari RPP yang beliau buat

    PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING MELALUI LAYANAN INFORMASI DALAM MEMBANTU PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA BARU

    Get PDF
     Mahasiswa baru di Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang ketika memasuki lingkungan kampus adalah beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Adaptasi ini merupakan cara untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru dimasukinya terutama dalam hal penyesuaian sosial dan penyesuaian akademik. Melalui penyesuaian ini para mahasiswa memperoleh pemuasan akan kebutuhannya di kampus. Hal ini menjadi peluang untuk bimbingan konseling untuk bisa membantu mahasiswa dalam penyesuaian diri, baik dengan lingkungan maupun dengan perkuliahan. Khususnya layanan informasi yang akan memberikan bantuan bagi mahasiswa baru

    Penerapan Metode Sorogan dalam Pembelajaran Kitab Kuning Kelas VIII di Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Malalo

    Get PDF
    Metode sorogan di Pondok Pesantren Tarbiyah islamiyah Malalo telah diterapkan  tetapi belum berjalan secara maksimal. Penulis juga melihat bahwa tidak semua santri dapat menyetorkan hafalan serta menjelaskan kembali materi yang telah dijelaskan oleh ustadzah sebelumnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan, pendekatan penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif yaitu menggambarkan suatu fenomena yang terjadi sesuai dengan data yang ada di lapangan. Lokasi peneliti melakukan penelitian ini yaitu berada di Pondok Pesantren Tarbiyah islamiyah Malalo dengan informan kunci yaitu ustadzah dan informan pendukung yaitu santriwati kelas VIII yang belajar di Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Malalo. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian yang telah penulis lakukan dapat ditarik kesimpulan. Bahwa pemahaman  ustadzah mengenai metode sorogan dengan teori yang yang ada terdapat kekeliruan. Dalam penerapan metode sorogan yang dilakukan ustadzah diawali dengan membaca salam, do’a dan shalawat nabi. Setelah itu ustadzah menyodori santriwati dengan materi pembahasan baru, dengan membacakan terjemah serta menjelaskan materi pembelajaran. Terakhir ustadzah meminta santri untuk membacakan serta menjelaskan kembali tentang apa yang telah ia sampaikan tadi. Alasan ustadzah tersebut memilih menerapkan metode sorogan dalam pembelajaran kitab kuning adalah agar para santri tersebut tidak hanya sekedar mendalami ilmu agama tetapi juga bisa mengamalkannya sehari-hari, agar ilmu tersebut tidak hanya bermanfaat bagi dirinya saja tetapi juga bermanfaat bagi orang lain. Dalam menerapkan metode sorogan juga terdapat kendala yaitu keterbatasan jam pelajaran dan jumlah santri yang lumayan banyak. Tujuan dari metode ini diterapkan agar santri bukan hanya mampu mengetahui tetapi dapat mengamalkan ilmu tersebut baik untuk dirinya sendiri maupun masyarakat lain. Metode sorogan di Pondok Pesantren Tarbiyah islamiyah Malalo telah diterapkan  tetapi belum berjalan secara maksimal

    Kontinuitas Ibadah Santri Di Luar Pesantren Di Jorong Aro Kandikir Nagari Gadut Kecamatan Tilatang Kamang

    Get PDF
    Pelaksanaan ibadah para santri yang terpantau dan terlaksana dengan bagus melalui peraturan yang berlaku selama berada di dalam pesantren. Namun ketika di luar pesantren yakninya di rumah santri kurang merutinkan ibadah-ibadah tersebut. Artinya ibadah-ibadah yang telah terlaksana di dalam pesantren meliputi ibadah wajib dan ibadah-ibadah sunah tidak berkelanjutan/ tidak kontinui ketika santri telah berada di rumah. Tujuannya adalah untuk mengetahui penyebab dari ketidakberlanjutan /kontinuitas di luar pesantren di Jorong Aro Kandikir Nagari Gadut Kecamatan Tilatang Kamang. Hasil penelitian ini adalah penyebab ketidakberlanjutan/kontinuitas ibadah santri di luar pesantren berasal dari (1) Gadget, para santri terlena dan lupa waktu dalam menggunakan gadget, (2) Tayangan televisi yang beragam juga membuat santri terlena, (3) Perbedaan peraturan antara di pesantren dan di luar pesantren yang mana ketika di luar pesantren atau di rumah peraturan dari orang tua tidak setegas peraturan yang ada di pesantren, (4) Lebih banyaknya waktu di rumah untuk beristirahat dan bermain daripada beribadah oleh para santri, (5) Motivasi dan pengaruh dari teman sebaya untuk melaksanakan ibadah yang memang tidak ada ketika santri sudah berada di rumah, dan (6) Pengaruh dari orang tua santri sendiri juga mempengaruhi pelaksanaan ibadah santri selama di rumah

    Resonance Frequency Response of Quartz Crystal Microbalance with Different Metal Electrodes in Saccharide Solutions

    Get PDF
    This project investigated the resonance frequency response of Quartz Crystal Microbalance (QCM) with different metal electrodes in different type of liquids. The study investigates the relationship of the density and viscosity of the solutions as a function of the resonance frequency shift (ΔFw) of the QCMs. The technique used was based on the principle of electromechanical coupling of piezoelectric Quartz Crystal Microbalance. In this study, QCMs of 10 MHz fundamental frequency with chromium, molybdenum, tungsten and gold electrodes were used to measure their ΔFw in saccharide solutions. The quartz crystal was clamped between two O-rings in a liquid flow cell. Only one side of the crystal was exposed to the solutions which flow through it propelled by a micro-tube pump. A total of six different saccharide solutions were chosen. The saccharide samples (glucose, fructose, mannose, sucrose, maltose and lactose) were prepared as solutions with different concentrations. All the measurements were carried out at room temperature, 26.5 ± 0.5 °C. The research demonstrates that the interaction of the vibrating quartz crystal with the liquid medium is expressed by a decrease in the resonance frequency, which is proportional to the product of the square root of the solution viscosity and density. The increase in the viscosity of the liquid also causes the vibrating mass to increase on the quartz crystal surface, and this make resonance frequency decreases. The aim of the study was to achieve an understanding of the information provided by measuring the shifts in the resonance frequency of the QCM with different metal electrodes (Cr, Mo, W, and Au) in saccharide solutions. Resonance frequency shift (ΔFw) of the QCM with gold electrodes was found more responsive compared to chromium, molybdenum and tungsten electrodes in saccharide solutions. The determination of parameter K, the coefficient of the equation that governs the relationship between ΔFw , viscosity and density is one of the major objectives of the project. It was found that value K changes with different saccharide solutions in the range of 0.647x104-3.234x104 cm2 g-1 s-1/2

    Pelaksanaan Metode Sorogan Dalam Menghafal Al-Qur'an Di TPA Tahfidz Mesjid Ibadurrahman Nagari Lolo

    Get PDF
    Metode Sorogan merupakan metode yang biasanya diterapkan di pesantren-pesantren salaf dalam pembelajaran kitab kuning. Namun pada saat sekarang ini metode ini diterapkan untuk menghaal Al-Qur’an di berbagai TPA. Namun masih sedikit yang menerapkan metode ini untuk menghafal Al-Qur’an. Metode sorogan ini menuntut guru (ustadz/zah) untuk menjelaskan ayat-ayat Al-Qur’an baik itu Tahsin, Tahfidz, dan fahmul Qur’an secara rinci dan kemudian anak didik di uji langsung oleh ustadz/zah. Sehingga latar belakang peneliti dalam  pemilihan judul ini adalah karena tertarik ingin meneiliti metode sorogan yang diterapkan oleh TPA Tahfiz Mesjid Ibadurrahman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan metode sorogan serta kendala-kendala yang di hadapi oleh ustadz/zah dalam menerapkan metode  sorogan ini TPA Tahfidz Mesjid Ibadurrahman Nagari Lolo. Hasil penelitian ini adalah guru di TPA Tahfidz Mesjid Ibadurrahman Nagari Lolo belum bisa mengefektifkan pembelajaran menghafal Al-Qur’an dengan menggunakan metode sorogan belum bisa mencapai target yang telah di terapkan dalam kurikulum. Sehingga karena keterbatasan waktu dan target hafalan yang harus di capai guru/ustadz berupaya untuk bisa mengefektifkan metode sorogan. Salah satu upaya yang dilakukan anak disuruh untuk mengirim video hafalannya dengan menggunakan media Whatsapp

    URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENGEMBANGAN NILAI-NILAI MULTIKULTURAL

    Get PDF
    The function of Islamic education as one of compulsory subjects is to form the students’ character in order to be obedience and tolerance muslims. Thus, they can accept multicultural system and reject any form of oppresses because of diversity. It can be specifically seen from the objective of the lesson which aims to create Indonesian citizens to be  diligent worshipers,  good ,  knowledge, intelligent, honest, wise, discipline, and tolerance muslims. They also should keep the harmony and develop religion and culture in the schools

    Potret Pendidikan Islam Masa Dinasti Abbasiyah dan Kontribusinya Terhadap Pendidikan Islam Masa Sekarang

    No full text
    This study aims to determine the brief history of the Abbasid Daula, portraits and dynamics of education during the Abbasid Daula, and the contribution of the Abbasid Daula to the development of Islamic education today. This research was conducted using a qualitative method based on library research where the researchers collected data by reading, studying, and analyzing journals, books, and articles from previous researchers that were related to the object of research. The results of the study indicate that education during the Abbasid Daula was an Islamic dynasty that brought glory to Muslims in its time when the golden age of Islam was achieved during the reign of these dynasties. And the method of education during the Abbasid Daula used 3 methods (oral, memorized, and written). The contribution of the Abbasid State to the development of education up to the present is to inculcate values ​​from various science
    corecore