7 research outputs found

    Implementasi Kebijakan SD-SMP Negeri Satu Atap: Mengapa dan Bagaimana

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan implementasi  kebijakan sekolah satu atap dari segi pelaksanaan di Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data  melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil analisis isi dan kedalaman pelaksanaan penelitian  menunjukkan bahwa dalam  implementasi kebijakan sekolah satu atap dilaksanakan sesuai dengan rencana dan secara garis besar implementasi kebijakan program dipengaruhi oleh isi kebijakan dan konteks implementasinya. Keseluruhan implementasi kebijakan dievaluasi dengan cara mengukur luaran program berdasarkan tujuan kebijakan penyelenggaraan sekolah satu atap yaitu wajib belajar  9 tahun. Luaran program dilihat melalui dampaknya terhadap masyarakat. Namun impelementasi kebijakan ini masih mengalami beberapa hambatan yakni sarana dan prasarana belum memadai, jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan belum cukup, masih terdapat sebagian masyarakat yang rendah pemahamannya terhadap pentingnya  pendidikan. Meskipun demikian, sekolah berusaha mengatasi hambatan dalam pelaksanaan kebijakan diantaranya adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan memberdayakan guru-guru untuk melakukan pembelajaran  lebih efektif

    Peningkatan Produktifitas UKM dalam Inovasi Pemasaran Melalui Pendekatan Manajemen dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

    Get PDF
    Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan salah satu sektor yang memberikan  kontribusi signifikan untuk mengatasi membludaknya masalah pengangguran yang tinggi. Hal ini dikarenakan daya serap UKM terhadap tenaga kerja yang sangat besar dan dekat dengan rakyat kecil. Tetapi UKM yang ada di desa Ghonsume masih banyak menghadapi berbagai masalah antara lain masalah manajerial, pemasaran, mutu, pemanfaatan teknologi tepat guna seperti internet, facebook, youtube, instagram serta masalah promosi dan penjualan produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, penjualan dan pemasaran produk melalui pemanfaatan e-commerse atau teknologi patut dicoba untuk dapat membantu para pelaku UKM yang ada di desa Ghonsume. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan juga pengetahuan kepada mitra dalam  meningkatkan daya saing dan mutu produksi di desa Ghonsume. Metode yang digunakan adalah dengan cara melakukan observasi, edukasi dan monitoring. Hasil dari pada program pemberdayaan ini mitra mengetahui cara pemanfaatan teknologi untuk pemasaran produksi maupun untuk pengiklanan serta promosi atau pengenalan produk usaha melalui aplikasi facebook, youtube, whatsapp, instagram dan lainnya. Dengan demikian mitra dapat memahami dan menguasai fasilitas informasi tersebut serta dapat mengenalkan produk usahanya sekaligus sebagai media pemasaran

    Edukasi Sistem Informasi Teknologi melalui Program Kuliah Kerja Amalia di Kelurahan Lampeapi Kabupaten Konawe Kepulauan

    No full text
    Tujuan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah untuk memberikan edukasi terkait sistem informasi teknologi melalui program Kuliah Kerja Amalia (KKA). Metode pelaksanaan terdiri tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan. Sasaran mitra adalah perangkat dan masyarakat kelurahan Lampeapi Kabupaten Konawe Kepulan. Teknik analisis ketercapain program menggunakan kegiatan umpan balik memalaui diskusi, tanya jawab, dan kinerja yang ditunjukkan. Hasil kegiatan edukasi menunjukkan adanya antusiasme dan pemahaman dasar tentang sistem informasi dan teknologi Kelurahan kepada mitra. Namun, agar hasilnya dapat lebih optimal, diperlukan upaya lanjutan dalam memberikan pendampingan dan pelatihan berkelanjutan kepada mitra untuk memastikan bahwa mereka dapat secara efektif menggunakan platform dan mengembangkan konten sistem informasi teknologi Kelurahan secara mandiri

    Educational Inclusion Transformation: Innovative 'Inclusionplus' Model to Enhance Access and Support for Children with Special Needs

    No full text
    This research aims to develop an inclusive education model " InklusiPlus" in Kendari City for children with special needs. The research's goal is to enhance access and support to create an inclusive educational environment. Through a collaborative approach, the study focuses on establishing a Collaborative Forum, professional training, developing inclusive facilities, and raising community awareness campaigns. The research involves 36 participants, including children with special needs, educators, and parents at Special Schools in Kendari City. Data collection is conducted through observations and interviews. Qualitative analysis is employed for data analysis. The results indicate that "InklusiPlus" successfully enhances collaboration among stakeholders, provides relevant training, and creates inclusive facilities. The research's conclusion highlights the success of the "InklusiPlus" model in creating an inclusive environment that supports the development of children with special needs in Kendari City

    Pelestarian Budaya Daerah Guna Pengembangan Sektor Pariwisata di Taman Kanak-Kanak

    Get PDF
    Pariwisata di Kabupaten Konawe Selatan terus berkembang dan menunjukkan kontribusinya dalam menyejahterakan masyarakat. Kecenderungan perkembangan pariwisata sekarang ini tidak merujuk pada pelestarian nilai-nilai budaya daerah lokal, melainkan hanya terkonsentrasi pada industri ekonomi kreatif. Permasalahan ini tentunya dapat mengancam keberadaan pariwisata budaya  di mana identitas budaya daerah lokal pada sektor pariwisata di Kabupaten Konawe Selatan mulai ditinggalkan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk melaksanakan pengedukasian dengan cara sosialisasi dini terhadap masyarakat khususnya siswa-siswa dan guru Tk Nur Kamil dan Tk Sanggula Pertiwi untuk diperkenalkan tentang budaya daerah yang saat ini sudah mulai di lupakan. Metode pelaksanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pelestarian tersebut adalah dengan melakukan sosialisasi dan edukasi serta memperkenalkan keragaman budaya daerah berupa baju adat, alat musik, tarian daerah budaya setempat. Hasil yang diperoleh dari kegiatan program pengabdian pada masyarakat ini adalah para peserta Iptek bagi Masyarakat telah diberikan edukasi dan bimbingan untuk mengetahui cara melestarikan budaya daerah untuk selanjutnya dapat dikembangkan sebagai sektor pariwisata di daerah. Para peserta dalam kegiatan bimbingan dan edukasi telah memahami, mengerti dan mengetahui jenis dan bermacam-macam budaya-budaya daerah mulai dari pakaian adat, lagu daerah, alat musik tradisional, tarian daerah, maupun senjata tradisional daerah

    Implementation and Challenges of Online Learning in Early Childhood Education Post Covid-19 Pandemic

    No full text
    This study highlights the importance of implementing an appropriate learning system to achieve learning objectives, especially in the context of early childhood education post-covid-19. This study aims to determine the implementation and challenges faced by teachers and parents in online learning post-covid-19. Using a descriptive qualitative research method, data collection was carried out through observation, interviews, and Google Forms, and analyzed using the triangulation method. The results showed various challenges such as limited facilities and infrastructure, lack of understanding of teachers and parents, and less than optimal collaboration. In addition, the condition of the child and the limitations of the media used are also obstacles. This study suggests that teachers need to facilitate internet networks and understand the characteristics of effective online learning. The main indicators of successful online learning for early childhood include the presentation of appropriate materials, the use of appropriate methods and media, and clear assessment strategies. This implementation is important to ensure that children still get an optimal learning experience even though it is done online

    Manajemen Pembelajaran dalam Mengembangkan Kemampuan Sosial Anak Usia Dini

    Get PDF
    Pengembangan kemampuan anak dalam bersosialisasi dapat dikembangkan melalui berbagai materi dan metode yang telah disediakan guru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai manajemen pembelajaran dalam mengembangkan kemampuan sosial anak. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumen. Data dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran dikembangkan sesuai ketersediaan sarana dan prasarana belajar yang dilakukan oleh guru taman kanak-kanak Amaliah Mandara Mendidoha di Desa Ululakara, pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan saling berinteraksi langsung antara guru dengan anak didik, sehingga anak memiliki semangat dalam proses belajarnya, evaluasi pembelajaran dilakukan dengan mengamati semua aspek perkembangan peserta didik dimulai pada saat anak bermain, bergaul, maupun berkomunikasi terhadap orang lain dengan mencatat setiap tingkah laku anak sesuai dengan apa yang dilihat dan didengar dalam proses pembelajaran berlangsung maupun di luar kegiatan pembelajara
    corecore