8 research outputs found

    KARAKTERISTIK IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI TAHUN 2016

    No full text
    ABSTRACT Background: Nutritional status is a state of body as a result of food consumption and the use of nutritional substances. It distinguished between poor nutrition, less, and more. Food consumption gives influence for one’s nutritional status. The nutritional status will better if body gets enough nutrients. Objective: To determine characteristic of Mothers with The Nutritional Status of Children Under Five Years of Age in Lindu subdistrict, Sigi district 2016 Research method: design of this research was descriptive research design with cross-sectional approach that has characteristic with 83 mothers who have children as sample. This research did in Lindu on February 2016. The variable was the nutritional status of children as measured by weight according to age and variable was knowledge and mother’s demeanor toward nutritional status of children as measured by questionnaires have been test for validity and reliability. Result of the research: Distribution mother children under five with good knowladge (53,01 %) and more than of the less knowladge (46,99 %). Proportion distribution mother children under five that be erudite (37,34%) and less than of the less educated (62,66%). Proportion distribution mother children under five that does not work (69,88%) and more than of the work (30,12%). poor nutrition 3,61%, less 3,61%, more 14,46%, and good 73,49%. Conclusion: Distribution mother children under five with good knowladge (53,01 %) and less knowladge (46,99 %). Proportion distribution mother children under five that be erudite (37,34%) and less educated (62,66%). Proportion distribution mother children under five that does not work (69,88%) and work (30,12%). poor nutrition 3,61%, less 3,61%, more 14,46%, and good 73,49%. Key words: knowledge, education, income, nutritional status, children. ABSTRAK Latar Belakang : Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Dibedakan antara status gizi buruk, kurang, baik, dan lebih. Konsumsi makanan berpengaruh terhadap status gizi seseorang. Status gizi baik bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi. Tujuan : untuk mengetahui karakteristik ibu terhadap status gizi balita di Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi. Metode : Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional dengan jumlah sampel 83 ibu yang memiliki anak balita. Penelitian ini di laksanakan di Kecamatan Lindu pada bulan Februari 2016. Variabel yang diteliti adalah status gizi anak balita yang diukur dengan berat badan menurut umur dan pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan, mengenai masalah gizi anak balita yang diukur dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitas terlebih dahulu. Hasil penelitian : Distribusi ibu balita dengan pengetahuan baik lebih besar (53,01 %) dibandingkan dengan ibu balita dengan pengetahuan kurang (46,99 %). Distribusi proporsi ibu balita yang berpendidikan tinggi lebih rendah (37,34%) dibandingkan pendidikan rendah (62,66%).Distribusi proporsi ibu balita yang tidak bekerja lebih besar (69,88%) dibandingkan dengan proporsi ibu balita yang bekerja (30,12%). Status gizi balita buruk 3,61%, gizi kurang 8,34%, gizi lebih 14,46% dan status gizi baik 73,49%. Kesimpulan : Distribusi ibu balita dengan pengetahuan baik (53,01 %) dan pengetahuan kurang (46,99 %). Distribusi proporsi ibu balita yang berpendidikan tinggi (37,34%) dan pendidikan rendah (62,66%). Distribusi proporsi ibu balita yang tidak bekerja (69,88%) dan bekerja (30,12%). Status gizi balita buruk 3,61%, gizi kurang 8,34%, gizi lebih 14,46% dan status gizi baik 73,49%. Kata Kunci : Karakteristik Ibu, Pengetahuan, Pendidikan, Pekerjaan, Status Gizi, Balita

    HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK BALITA DAN KONDISI RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMPANA BARAT KECAMATAN AMPANA KOTA KABUPATEN TOJO UNA-UNA

    No full text
    ABSTRAK Sri Putri Mulyani A. Abd Latief. Hubungan Antara Karakteristik Balita dan Kondisi Rumah dengan Kejadian ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Ampana Barat Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una. (di bawah bimbingan Muh. Jusman Rau dan Hasanah). Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako Skripsi, Oktober 2016 Infeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak atau balita di Negara berkembang terdapat 151 juta episode (96,7%), di Indonesia ISPA selalu menepati urutan pertama penyebab kematian pada kelompok balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Karakteristik Balita dan Kondisi Rumah dengan Kejadian ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Ampana Barat Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Jumlah sampel sebanyak 74 balita yang ditentukan dengan teknik Accidental Sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi square (x^2), pada taraf kepercayaan 95% (ρ < 0,5). Hasil penelitian menunjukan ada hubungan berat badan lahir rendah dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Ampana Barat (ρ = 0,000), ada hubungan kelengkapan imunisasi dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Ampana Barat (ρ = 0,000), ada hubungan jenis bahan bakar memasak dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Ampana Barat (ρ = 0,000) ada hubungan antara jenis dinding dengan kejadian ISPA di wilayah kerja Puskesmas Ampana Barat (ρ = 0,000). Disarankan kepada ibu yang mempunyai balita sebaiknya mengontrol kehamilannya ke Puskesmas dan Posyandu, memberikan imunisasi lengkap kepada balitanya, mengganti jenis bahan bakar kayu bakar dengan jenis bahan bakar gas, seringlah membersihkan dinding rumah sehingga bersih dari debu. Kata Kunci : ISPA, Karakteristik Balita, Kondisi Ruma

    Water. In: Climate Change 2022: Impacts, Adaptation, and Vulnerability. Contribution of Working Group II to the Sixth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change

    No full text

    ISARIC-COVID-19 dataset: A Prospective, Standardized, Global Dataset of Patients Hospitalized with COVID-19

    No full text
    The International Severe Acute Respiratory and Emerging Infection Consortium (ISARIC) COVID-19 dataset is one of the largest international databases of prospectively collected clinical data on people hospitalized with COVID-19. This dataset was compiled during the COVID-19 pandemic by a network of hospitals that collect data using the ISARIC-World Health Organization Clinical Characterization Protocol and data tools. The database includes data from more than 705,000 patients, collected in more than 60 countries and 1,500 centres worldwide. Patient data are available from acute hospital admissions with COVID-19 and outpatient follow-ups. The data include signs and symptoms, pre-existing comorbidities, vital signs, chronic and acute treatments, complications, dates of hospitalization and discharge, mortality, viral strains, vaccination status, and other data. Here, we present the dataset characteristics, explain its architecture and how to gain access, and provide tools to facilitate its use
    corecore