159 research outputs found

    Pemenuhan Hak Atas Pendidikan Mahasiswa dari Keluarga Miskin (Studi Tentang Pelaksanaan Pasal 74 Ayat (1) Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 di Universitas Brawijaya)

    Get PDF
    Pada penelitian ini penulis membahas tentang pelaksanaan pasal 74 ayat (1) Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi di Universitas Brawijaya. Fokus penelitian dari pasal ini adalah tentang hak atas pendidikan mahasiswa miskin atau kurang mampu untuk menempuh pendidikan tinggi. Lokasi dari penelitian yang dipilih adalah di Universitas Brawijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan hak atas pendidikan mahasisiwa miskin untuk berkuliah, apasaja hambatan dari pelaksanaanl pasal tersebut, serta bagaimana solusi dari hambatan yang ada.Kata kunci : HAk Atas Pendidikan, Pelaksanaa

    Desain Peralatan Memasak Untuk Penderita Artritis Dan Carpal Tunnel Syndrome

    Full text link
    Arthritis merupakan penyakit yang disebabkan peradangan pada persendian tulang, sedangkan Carpal Tunnel Syndrome atau lebih dikenal sebagai CTS adalah penyempitan terowongan karpal pada tangan manusia yang di dalamnya terdapat syaraf, akibat penyempitan ini membuat syaraf terjepit dan berkurangnya kemampuan bergerak pada stuktur tangan manusia. CTS bias jadi menjadi komplikasi dari arthritis yang telah diderita cukup lama. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, artrtitis menjadi salah satu penyakit yang paling banyak menyerang masyarakat di Indonesia khususnya lansia yaitu sebesar 51,9%. Akibat terjadinya peningkatan jumlah masyarakat penderita arthritis dan CTS menyebabkan menurunnya produktivitas penderita tersebut dalam bekerja dan beraktivitas, salah satunya ialah dalam memasak [1]. Di Indonesia dengan keberagaman masakan yang berbeda dengan cara western membuat penderita arthritis di Indonesia tidak dapat menggunakan alat bantu masak yang dijual bebas di internet. Tujuan utama dari perancangan ini adalah mendesain peralatan memasak untuk penderita arthritis dan CTS. Proses desain dimulai dengan mengumpulkan data dan mengidentifikasi masalah menggunakan metode interview, shadowing, story telling, USAbility test dan affinity diagram. Hasil data tersebut diolah untuk memberikan desain yang ringan dan nyaman atau lebih dikenal dengan sebutan Arthritis Friendly. Produk terwujud dalam satu set perlengkapan memasak yang terdiri dari ulekan, cobek, sudip, spatula, sendok sayur, centong dan pengocok telur dan pisau yang telah disesuaikan dengan kebutuhan penderita arthritis dan CTS

    Recent Results on Nonlinear Elliptic Free Boundary Problems

    Get PDF
    In this paper we give an overview of some recent and older results concerning free boundary problems governed by elliptic operators

    Tanggunggugat Penerbit Buku Fanfiksi Yang Dikomersilkan Tanpa Seijin Tokoh Menurut Undang-undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

    Full text link
    Penulisan ini membahas mengenai permasalahan buku Fanfiksi yang dikomersilkan tanpa seijin tokoh yang telah digunakan dalam cerita tersebut. Buku fanfiksi sendiri termasuk dalam perlindungan Hak Cipta. Perlindungan Hak Cipta mencakup hasil karya asli dibidang seni, sastra dan ilmu pengetahuan. Didalam buku Fanfiksi terdapat 2 pihak yang akan dibahas dalam penulisan ini, yaitu Penulis dan Penerbit Fanfiksi. Penulis Fanfiksi dan Penerbit adalah sebagai pihak yang mendapatkan keuntungan dari penjualan buku Fanfiksi. Penulis Fanfiksi selaku Pencipta, tidak meminta ijin terlebih dahulu kepada tokoh-tokoh yang digunakan dalam buku Fanfiksi tersebut. Sedangkan penerbit selaku Pemegang Hak Cipta, menyebarluaskan dan menginformasikan keberadaan buku Fanfiksi ke masyarakat. Yang mana didalam Hak Cipta yang dipunyai oleh pencipta terdapat hak eksklusif yang terdiri atas hak moral dan hak ekonomi. Oleh karena penulis Fanfiksi disebut sebagai pencipta, disebabkan karena penulis telah mengalihwujudkan Fanfiksi yang biasanya ditampilkan dalam satu tayangan di media sosial atau situs web ke dalam buku cerita berbentuk novel. Dengan demikian penerbit bertanggung gugat atas buku fanfiksi yang telah dikomersilkan tanpa adanya ijin dari tokoh yang bersangkutan karena hal tersebut adalah pelanggaran Hak Cipta yang diatur dalam Undang-undang Hak Cipta
    • …
    corecore