19 research outputs found

    Kajian Teknik Aplikasi Drainase Bawah Tanah dengan Menggunakan Bahan Baku Lokal

    Get PDF
    Problems crop cultivation on rain fed land after rice is still too wet for crops, while for rice crop will experience drought on the generative phase. The technology was required to decrease the moisture content of the soil so that crops can be planted after rice. The study aims to examine the application of the use of the underground drainage system to lower the water logging. Local raw materials were used in order to easily adopted by farmers, because common uses of the pipe is still too expensive. The drainage material was made of a collection of coconut husk and wood twigs. As a test medium performed using texture medium sandy clay loam soil and sand. The test results showed that the ability of the drainage flow on coconut fiber, lower than that of wood sticks consecutive 0.37 and 0.48 liters / sec. And the maximum flow capability was shown in the sandy soil of 0.75 and 1.93 liters / sec. Condition of the land with drainage modulus 10mm / day and the structure of materials was used in the field of wood sticks with inter-channel spacing is 10 m, then there is a 10 in 1 ha pipeline, so the ability to discharge to 69 m3 / h. Therefore, it took time for water discharge at 100/69 = 1.45 This means that the potential of using systematically drainage disposal is fit for use primarily in the light texture such as sandy clay loam

    OPTIMALISASI SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) STUDI KASUS DI PT. MITRA MAS MUDA MANDIRI

    Get PDF
    Salah satu cara bagi perusahaan untuk menjamin dan melancarkan proses produksi bahan baku yaitu mengadakan persediaan bahan baku dan menentukan seberapa banyak bahan baku yang akan digunakan dengan jangka waktu yang telah ditetapkan. Untuk dapat menentukan jumlah pesanan atau pembelian yang optimal tiap kali pemesanan perlu ada perhitungan kuantitas pembelian optimal yang ekonomis. Maka dari itu perlu adanya penggunaaan metode EOQ (Economic Order Quantity) untuk menentukan pembelian optimal yang ekonomis. Dari hasil pengolahan daa didapatkan bahwa kebutuhan ekonomis stok persedian bahan baku adalah 62,567= 63 kali pemesanan barang/hari, hari hasil perhitungan frekuensi pemesanan maka dapat ditentukan jumlah pemesanan adalah per 4 hari sekali pesan

    Severe megaloblastic anemia in twin pregnancy mimicking partial hemolysis, elevated liver enzymes and low platelet count syndrome: a case report

    Get PDF
    Vitamin B12 is well known cause of megaloblastic anemia. However, it is uncommon in pregnancy, occurs in 10-28% of uncomplicated pregnancies, and is associated with few complications. Present case of 32 years old woman with twin-pregnancy at late gestation who was diagnosed with severe anemia in a local private clinic. On arrival to medical center, lab findings together with her clinical picture warranted the concern for differential diagnosis of partial hemolysis, elevated liver enzymes and low platelet count (HELLP), but later it was found to be a case of vitamin B12 deficiency since additional lab findings. Blood transfusions were given, and patient responded well to B12 supplementation. Pregnancy was carried to term and delivered twin live babies but otherwise well at birth and had normal developmental milestones thereafter. Our case emphasizes the importance of screening for B12 deficiency in pregnancy, especially in at-risk women (twin-pregnancy in pure vegetarian women) with unexplained anemia/r thrombocytopenia

    Aplikadi Pintu Sorong di Saluran Tersier Daerah Reklamasi Rawa Pasang Surut Tipe Luapan B Untuk Budidaya Tanaman Padi (Studi Kasus Desa Mulyasari Banyuasin Sumatera Selatan)

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengelolaan air pada budidaya padi di lahan rawa pasang surut tipe luapan B, dimana lahan hanya menerima air pasang pada saat musim penghujan. Operasi pengendalian muka air dilakukan pada periode tanam November-Februari. Metode penelitian adalah percobaan lapangan. Perlakuan dibedakan pada sistem bangunan air yaitu pintu air tipe kelep (Tersier 5) dan tipe sorong (Tersier 4). Hasil penelitian menunjukan bahwa tekstur tanah di lapisan atas umumnya lempung dan lempung berliat, dengan tingkat kemasaman tanah masam. Manajemen operasi pintu kelep lebih mudah karena selama pertumbuhan petani mengoperasikan sebagai pembuangan (drainase) sehingga cukup meletakan di depan, Sementara pintu sorong petani harus membuka pada saat surut dan memasukan kembali pada saat pasang. Muka air tanah pada lahan menggunakan pintu sorong menunjukan level yang lebih dangkal (-1 sd -5 cm) sementara pada lahan dengan operasi pintu kelep muka air tanah lebih dalam yaitu pada kisaran (-5 sd -15 cm). Pintu sorong yang terbuat dari papan terbukti bisa menggantikan fungsi pintu kelep bahan fiber. Produksi padi yang dicapai dengan penggunaan pintu sorong mencapai 8,0 ton/ha GKP dan pada lahan dengan menggunakan pintu kelep viber adalah 6,8 ton/ha. Analisis terhadap kelebihan air di zona 20 cm menunjukan pada tersier 4 terjadi defisit air sebesar -728 cm dan pada tersier 5 sebesar -1274 cm. Ini berarti pada operasi pintu kelep telah terjadi kesalahan operasi di periode generatif padi, petani masih mengoperasikan sebagai drainase, sehingga tidak ada pengisian air, sehingga kehilangan air di petak tersier tinggi

    MOTIVASI DAN KETERAMPILAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBENTUK WIRAUSAHA MUDA (STUDI KASUS: KOPERASI PEMUDA KARAWANG)

    Get PDF
    ABSTRAKMotivasi dan Keterampilan Kewirausahaan sangatlah penting dimiliki para wirausahawan muda, apalagi pada saat ingin memulai/membuka usaha, kita harus mempunyai bekal dalam memulainya. Memotivasi diri dan mengembangkan potensi yang ada didalam diri kita, percaya pada diri sendiri, berani mengambil resiko dan mandiri, kreatif dalam menghasilkan inovasi terbaru. Kuliah Kerja Nyata (KKN) menerapkan ilmu dan penelitian yang diperoleh di perguruan tinggi dalam bidang iptek untuk mewujudkan dukungan pemberdayaan, pelatihan, penyuluhan, pendampingan, dan potensinya, bagi individu dan desa perkembangan keduanya.Kegiatan ini berada di Koperasi Pemuda Karawang Sejahtera (KPKS) yang bertempat di Palumbonsari, Kec. Karawang Timur Kabupaten Karawang. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan dengan 3 tahap yaitu observasi, pelaksanaan program kerja, dan penyusunan laporan. Observasi kami lakukan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi secara langsung, sedangkan program kerja kami laksanakan secara online mengingat masih dalam situasi pandemi covid – 19 agar tidak terjadi penyebaran. Tujuan diadakan nya program kerja KKN ini untuk membantu masyarakat pelaku UMKM dalam menyelesaikan masalah nya terkait di bidang pemasaran, pencatatan dan legalitas dan memotivasi kembali para pelaku UMKM atau pun masyarakat yang sedang merintis untuk mengembangkan usahanya. Kata kunci:motivasi; pelatihan; pendampingan; pembimbingan; koperasi pemuda karawangsejahtera. ABSTRACTMotivation and Entrepreneurship Skills are very important for young entrepreneurs, especially when we want to start/open a business, we must have the provisions to start it. Motivate ourselves and develop the potential that exists within us, believe in ourselves, dare to take risks and be independent, creative in producing the latest innovations. Real Work Lectures (KKN) apply knowledge and research obtained at universities in the field of science and technology to realize support for empowerment, training, counseling, mentoring, and their potential, for individuals and villages for their development. This activity is in the Karawang Sejahtera Youth Cooperative (KPKS) which is located in Palumbonsari, Kec. East Karawang, Karawang Regency. This Real Work Lecture (KKN) was carried out in 3 stages, namely observation, implementation of work programs, and preparation of reports. Our observations are carried out using direct interviews and documentation methods, while our work program is carried out online considering that we are still in the COVID-19 pandemic situation so that there is no spread. The purpose of holding this KKN work program is to help the community of MSME actors in solving problems related to marketing, recording and legality and to re-motivate MSME actors or people who are pioneering to develop their businesses. Keywords: motivation; training; mentoring; guidance; cooperative youth prosperous karawang

    Karakteristik Sifat Fisik Tanah dan Sistem Jaringan Tata Air di Desa Bandar Jaya Jalur 25 Air Sugihan

    Get PDF
    Bakri et al, 2019. Characteristics of Soil Physical Properties and Water Management Network Systems In Bandar Jaya Village, Primer 25 Air Sugihan. pp. 138-145.The development of the potential of tidal land for annual crops, especially rice plants, is very needed information on the physical properties of the soil and the systems of water management. There are two conditions in Bandar Jaya Village, namely the use of tidal water in the dry season and water discharge during the rainy season. The objective of this research was to determine characteristics of soil physical properties and water management network systems.  The condition is intended to not lack water in the dry season and there will be no flooding in the rainy season. Soil sampling activity was carried out intentionally on the fourth tertiary plot of Primer 25 Air Sugihan in Bandar Jaya Village. The physical condition of the soil at a depth of 0 - 30 cm BD is low (0.67 g / cm3), the Total Pore is high (77%), while in the depth of the soil 30 - 60 cm BD 0.74 g/cm3, and Total Pore 73 %. At soil depth> 60 cm BD 0.98 g / cm3 and Total Pore  64%. Dusty clay texture. This soil condition can support plant growth and production. Water management network is built with a pair comb system, tertiary canals have been equipped with sluice gates and modified goose neck sluice, so that water management can be carried out to support cropping indices

    Water Status Evaluation on Tertiary Block for Developing Land Use Pattern and Water Management Strategies in Acid Sulfat Soil of Saleh Tidal Lowland Reclamation Areas of South Sumatera

    Full text link
    The aimed of the research is to evaluate the water status in the tertiary block of tidal lowland for developing cropping pattern and water management strategies for food crop agriculture. The research was conducted in tidal lowland reclamation areas of Delta Saleh South Sumatera. The methodology used this research was survey and monitoring. Data analysis was done by comparing the water status availability with the potential cropping pattern. Computer model of DRAINMOD had been used to estimate the water table status and to design water table control operation at tertiary blocks. Model adaptation for dry land condition (C-typhology) showed that the best scenario was land utilization pattern of rice-corn. This paper presented monthly water management operational plan for rice crop in first cropping season (MT1) during November-February period and for corn crop in second cropping season (MT2) during May-August period

    ANALISIS PERILAKU PENUMPANG PESAWAT TERHADAP PEMILIHAN RUTE PENERBANGAN DARI TAIPEI MENUJU JAKARTA (STUDI KASUS MAHASISWA INDONESIA STUDI DI TAIWAN)

    Get PDF
    Penerbangan internasional dari Taipei menuju Jakarta dapat dilakukan melalui rute penerbangan langsung maupun tidak langsung. Pemilihan rute penerbangan tersebut dapat dipengaruhi oleh perilaku calon penumpang pesawat yang akan melakukan perjalanan. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa Indonesia yang sedang melanjutkan pendidikan di Taiwan. Metode regresi logistik multinomial digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa tersebut dalam memilih rute penerbangan dari Taipei menuju Jakarta. Berdasarkan hasil analisis data terhadap 467 responden terpilih, menunjukkan bahwa reputasi bandara untuk transit, reputasi maskapai, harga tiket penerbangan, durasi penerbangan, kenyamanan dalam koneksi, hari penerbangan, dan jumlah bagasi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan rute penerbangan tersebut. Faktor yang dominan berpengaruh terhadap pemilihan rute penerbangan internasional dari Taipei menuju Jakarta adalah faktor reputasi bandara transit dengan nilai odd ratio 5,668 dan 3,224 masing-masing pada rute Taipei-Singapura-Jakarta dan rute Taipei-Hongkong-Jakarta. Sedangkan pada rute Taipei-Kuala Lumpur-Jakarta adalah faktor harga tiket dengan nilai odds ratio 4,669 dibandingkan dengan faktor yang lain.Penerbangan internasional dari Taipei menuju Jakarta dapat dilakukan melalui rute penerbangan langsung maupun tidak langsung. Pemilihan rute penerbangan tersebut dapat dipengaruhi oleh perilaku calon penumpang pesawat yang akan melakukan perjalanan. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa Indonesia yang sedang melanjutkan pendidikan di Taiwan. Metode regresi logistik multinomial digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa tersebut dalam memilih rute penerbangan dari Taipei menuju Jakarta. Berdasarkan hasil analisis data terhadap 467 responden terpilih, menunjukkan bahwa reputasi bandara untuk transit, reputasi maskapai, harga tiket penerbangan, durasi penerbangan, kenyamanan dalam koneksi, hari penerbangan, dan jumlah bagasi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan rute penerbangan tersebut. Faktor yang dominan berpengaruh terhadap pemilihan rute penerbangan internasional dari Taipei menuju Jakarta adalah faktor reputasi bandara transit dengan nilai odd ratio 5,668 dan 3,224 masing-masing pada rute Taipei-Singapura-Jakarta dan rute Taipei-Hongkong-Jakarta. Sedangkan pada rute Taipei-Kuala Lumpur-Jakarta adalah faktor harga tiket dengan nilai odds ratio 4,669 dibandingkan dengan faktor yang lain

    Variability of Ground Water Table and Some Soil Chemical Carachteristic on Tertiary Block of Tidal Lowland Agriculture South Sumatera Indonesia

    Full text link
    Agriculture and irrigation policies in the tidal wetlands are often too general, thus at the level of farm units they are often inaccurate in term of quality and quantity. The research purpose was to analyze the groundwater levels and to determine the effect of groundwater levels in relation to some soil chemical characters in tidal wetlands P17-5S Mulyasari village Delta Telang II Banyuasin. Indicators of potential land can be analyzed from parameters of variability of soil acidity, Al and Fe content, organic matter and phosphorus and nitrogen status of the soil. Managed limited area was the smallest unit of water management (tertiary plots). The decision was taken based on the dominant values of the hydro-physical and chemical characters. Input criteria design involved the nature of the soil, land use, and hydrology. The field study and analysis showed dominance in soil physical variability. Around 50% of hydraulic conductivity was classified rapid soil with soil acidity is relatively high, moderate nitrogen, low phosphorus, and moderate potassium. Based on these conditions, cropping pattern applied was rice-corn, rice-water melon, soil fertility can be improved through fertilization of N and P; increasing water gate in the tertiary plots, and the water management aimed to controlled drainag
    corecore