71 research outputs found

    Pengaruh Penyelenggaraan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Sorong dan Manajemen Berbasis Sekolah terhadap Keberhasilan Otonomi Daerah Bidang Pendidikan di Kabupaten Sorong

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara penyelenggaraan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Sorong terhadap Keberhasilan Otonomi Daerah Bidang Pendidikan di Kabupaten Sorong Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Populasi yang diamati adalah kalangan civitas akademika STKIP Muhammadiyah Sorong, kepala sekolah dan guru , tokoh masyarakat, dan birokrat, semua dari kabupaten Sorong. Sampel diambil dengan teknik Stratified Random Sampling sejumlah 40 orang. Analisisnya menggunakan korelasi dan regresi sedang teknik pengumpulan data dengan menggunakan penyebaran kuesioner, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan data dilakukan secara kuantitatif melalui tabel frekuensi. Dari hasil penelitian diperoleh, Pertama, terdapat pengaruh yang signifikan antara Penyelenggaraan STKIP Muhammadiyah Sorong terhadap Keberhasilan Bidang Pendidikan di Kabupaten Sorong. Kedua, terdapat pengaruh yang signifikan antara MBS terhadap Keberhasilan OTDA Bidang Pendidikan di Kabupaten Sorong. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan antara Penyelenggaraan STKIP Muhammadiyah Sorong dan MBS secara bersama-sama terhadap keberhasilan OTDA Bidang Pendidikan di Kabupaten Soron

    Pengaruh Penyelenggaraan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Sorong dan Manajemen Berbasis Sekolah terhadap Keberhasilan Otonomi Daerah Bidang Pendidikan di Kabupaten Sorong

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara penyelenggaraan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Sorong terhadap Keberhasilan Otonomi Daerah Bidang Pendidikan di Kabupaten Sorong Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Populasi yang diamati adalah kalangan civitas akademika STKIP Muhammadiyah Sorong, kepala sekolah dan guru , tokoh masyarakat, dan birokrat, semua dari kabupaten Sorong. Sampel diambil dengan teknik Stratified Random Sampling sejumlah 40 orang. Analisisnya menggunakan korelasi dan regresi sedang teknik pengumpulan data dengan menggunakan penyebaran kuesioner, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan data dilakukan secara kuantitatif melalui tabel frekuensi. Dari hasil penelitian diperoleh, Pertama, terdapat pengaruh yang signifikan antara Penyelenggaraan STKIP Muhammadiyah Sorong terhadap Keberhasilan Bidang Pendidikan di Kabupaten Sorong. Kedua, terdapat pengaruh yang signifikan antara MBS terhadap Keberhasilan OTDA Bidang Pendidikan di Kabupaten Sorong. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan antara Penyelenggaraan STKIP Muhammadiyah Sorong dan MBS secara bersama-sama terhadap keberhasilan OTDA Bidang Pendidikan di Kabupaten Soron

    Kualitas Kepemimpinan Pendidikan dalam Konteks Organisasi Pembangunan Sumber Daya Manusia

    Get PDF
    Kepemimpinan memainkan peranan kunci dalam melaksanakan dasar pendidikan dan bertanggung jawab untuk meletakkan sebagian besar dasar yang berlaku di sekolah-sekolah. Beberapa kriteria kualitas kepemimpinan yang baik antara lain, memiliki komitmen organisasional yang kuat, visionary, disiplin diri yang tinggi, antusias, berwawasan luas, kemampuan komunikasi yang tinggi, manajemen waktu, mampu menangani setiap tekanan, mampu sebagai pendidik bagi bawahannya, empati, berpikir positif, memiliki dasar spiritual yang kuat, dan selalu siap melayani. Pengelolaan yang efektif membutuhkan sound system pembangunan sumber daya manusia sehingga organisasi harus memiliki sumber daya manusia yang efektif. Agar organisasi pendidikan itu berhasil diperlukan pemimpin yang berkemampuan kualitas, tangguh, dan mumpuni

    PENGETAHUAN MENGENAI ANTIBIOTIKA DI KALANGAN MAHASISWA ILMU ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

    Get PDF
    Abstract: Inappropriate use of antibiotics, both prescribed and non-prescribed, is a globalpublic health problem. In Indonesia, there is an increase of self-medication with antibiotics in thecommunity in the last decade. Health practitioners are the main source of information and adviceon self-medication with antibiotics in the community. Therefore, it is important to investigateknowledge of antibiotics among students of health sciences because they are candidates forfuture health practitioners. This study is an observational cross-sectional survey using avalidated questionnaire. Respondents were 150 students of health sciences faculties at GadjahMada University Yogyakarta who were selected using a non-random convenience samplingtechnique. Of the 150 respondents, 79%(119) were familiar with antibiotics. Only these data (n=119) were subsequently analysed. Overall, they had appropriate knowledge about efficacy ofantibiotics for bacterial infections and risks of antibiotic use, i.e. allergic reactions and antibioticresistance. However, their knowledge about efficacy of antibiotics for viral infections and the useof antibiotics immediately for fever were not appropriate. In general, 34% of respondents hadhigh level of knowledge about antibiotics, 54% in the moderate level and 12% in the low level.Keywords: knowledge of antibiotics, health sciences student

    STUDI KOMPARATIF PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN TERDIVERSIFIKASI DENGAN METODE EVA DAN MVA

    Get PDF
    Corporate Diversification is one of managers choice to improve their firms’ performance. This study analyze firms’ performance of diversified company with Economic Value Added (EVA) and Market Value Added (MVA) in a sample of 47 firms’ from year 2013 to 2014. EVA and MVA have benefits than financial ratio measures because EVA and MVA method calculated cost of capital from the company and market value. Result of this study found that average EVA and MVA value of diversified company has positive. Positive value indicate that company success to improve their performance through diversification strategy

    Analisis Kombinasi Preloading Mekanis dan Elektrokinetis terhadap Kuat Geser Tanah Lunak Pontianak

    Full text link
    Tanah lunak menutupi sebagian besar wilayah Kota Pontianak dan daerah pesisir. Secara umum tanah lunak mempunyai sifat geoteknis yang kurang menguntungkan bagi konstruksi, yaknimemiliki kuat geser yang sangat rendah. Rendahnya kuat geser sangat membatasibebanyang bekerja di atasnya. Mengatasi permasalahan geoteknis tersebut diperlukan upaya perbaikan tanah, pada tulisan ini perbaikan tanah dilakukan dengan mengkombinasikan metode preloadingdan metode elektrokinetik. Pengujian elektrokinetik dilakukan dilaboratorium dengan model uji berupa tabung pipa PVC panjang 19cm dan diameter 15cm dengan menggunakan 5 batang lidi. Pengujian dilakukan untuk melihat pengaruh dari besar arus listrik dan preloading yang diberikanselama pengujian elektrokinetik, serta pengarunya terhadap sifat fisik dan mekanis tanah setelah pengujian. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa, kadar air setelah pecobaan mengalami penurunan, penurunan kadar air sampel A1 sebesar 1,15%, A2 sebesar 4,72%, A3 sebesar 6,59%, B1 sebesar 2,96%, B2 sebesar 3,57%, B3 sebesar 8,78% dan B4 sebesar 11,60%. Penurunan kadar ini berpengaruh terhadap meningkatnya berat volume tanah, berat volume tanah tersebut masing-masing untuk sampel A1 sebesar 1,481 gr/cm3, A2 sebesar 1,515 gr/cm3, A3 sebesar 1,522 gr/cm3, B1 sebesar 1,491 gr/cm3, B2 sebesar 1,507 gr/cm3, B3 sebesar 1,529 gr/cm3 dan B4 sebesar 1,536 gr/cm3. Modulus elastisitas tanah berbanding lurus dengan daya dukung tanah, semakin besar daya dukung tanah maka semakin besar pula nilai modulus elastisitas tanah tersebut. Arus listrik dan preloading yang diberikan berpengaruh terhadap kuat geser tanah dan daya dukung tanah, semakin besar arus listrik dan semakin lama preloading maka semakin besar pula peningkatan nilai kohesi, sudut geser dalam dan daya dukung tanah. Kombinasi preloading dan elektrokinetik mempunyai pengaruh yang paling besar yaitu sampel yang diberikan perlakuan preloading selama 5 hari bersamaan diberikannya arus listrik sebesar 30 mA setelah itu dilanjutkan dengan tegangan bertambah, persentase peningkatan kohesi dan sudut geser dalam tanah tersebut masing-masing ialah sebesar 23,6869% dan 17,3277%, sedangkan peningkatan daya dukungnya sebesar 86,2264%. Penggunaan arus listrik 15 mA mengalami peningkatan daya dukung lebih besar dibandingkan dengan preloading0,01 kg/cm2 yang dibiarkan selama 5 hari maupun 10 hari,peningkatannyamasing-masing sebesar 48,60%, 34,02% dan 36,13%. Katakunci :Kuat geser tanah, elektrokinetik, preloading
    • …
    corecore