5,941 research outputs found
Combined measurement of the inclusive diffractive cross section at HERA
A combination is presented of the inclusive diffractive cross sections measured by the H1 and ZEUS Collaborations at HERA. The analysis concentrates on deep inelastic scattering data selected with the Large Rapidity Gap
technique. The data span three orders of magnitude in negative four-momentum transfer squared, Q2. Correlations of systematic uncertainties are taken into account by the combination method, resulting in improved precision
Test beam Characterizations of 3D Silicon Pixel detectors
3D silicon detectors are characterized by cylindrical electrodes
perpendicular to the surface and penetrating into the bulk material in contrast
to standard Si detectors with planar electrodes on its top and bottom. This
geometry renders them particularly interesting to be used in environments where
standard silicon detectors have limitations, such as for example the radiation
environment expected in an LHC upgrade. For the first time, several 3D sensors
were assembled as hybrid pixel detectors using the ATLAS-pixel front-end chip
and readout electronics. Devices with different electrode configurations have
been characterized in a 100 GeV pion beam at the CERN SPS. Here we report
results on unirradiated devices with three 3D electrodes per 50 x 400 um2 pixel
area. Full charge collection is obtained already with comparatively low bias
voltages around 10 V. Spatial resolution with binary readout is obtained as
expected from the cell dimensions. Efficiencies of 95.9% +- 0.1 % for tracks
parallel to the electrodes and of 99.9% +- 0.1 % at 15 degrees are measured.
The homogeneity of the efficiency over the pixel area and charge sharing are
characterized.Comment: 5 pages, 7 figure
KHALWAT SEBAGAI TERAPI SUFISTIK PERSPEKTIF MICHAELA OZELSEL (1949-2011)
ABSTRAK
Penelitian ini mengedepankan pembahasan tentang khalwat sebagai terapi kejiwaan sufistik sebagaimana yang difahami dan dipraktik-kan oleh psikolog sekaligus psikiater Barat yang bernama Michaela Ozelsel (1949-2011), dengan tiga permasalahan berikut, yaitu khalwat dalam perspektif Ozelsel, cara yang ditempuhnya dalam menjadikan khalwat sebagai terapi sufistik, dan kekuatan serta kelemahan khalwat terapi sufistik Ozelsel. Dilakukan berdasarkan kaedah penelitian pustaka, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan content analysis sebagai teknis analisisnya. Di akhir penelitian ditemukan bahwa khalwat menurut Ozelsel merupakan sebuah pencucian “otak” (membersihkan diri dan hati) yang istimewa, siapapun yang memasukinya secara netral dijamin akan menjadi seorang muslim. Siapapun yang memasuki khalwat sebagai seorang muslim, ia akan menjadi seorang muslim yang sempurna. Adapun metodenya dalam menjadi khalwat sebagai terapi sufistik dilakukan dengan penyembuhan terapi pikiran, dengan metode-metode berzikir, sholat, membaca Al-quran, berdoa, berwhudu, dan seterusnya. Terakhir, dari penelitian ini diketahui bahwa kekuatan praktik khalwat Ozelsel terletak pada paham penyederhanaanya, dan dibekali ilmu psikologi dan psikoterapi. Sebaliknya, kelemahan cara-caranya terletak dalam keilmuan psikologi barat (yang lebih mutahir) berhenti pada saat proses “menjadi manusia”, sedangkan dalam pandangan tasawuf baru dimulai.
Kata kunci: Khalwat, terapi sufistik, kesehatan, Michaela Ozelse
Diffractive and exclusive measurements at CMS
Recent measurements are discussed of inclusive and exclusive diffractive processes in pp colli- sions at √ s = 7 TeV at the LHC using the CMS detector. Results are presented of the single- and double-diffractive cross section and of the inclusive differential cross section for events with a forward rapidity gap. A study of exclusive W + W − production by two-photon exchange, where, in different kinematic regions, both con fi rmation and deviations from the Standard Model predic- tions are searched, is reported. Finally, a joint measurement with the CMS and TOTEM detectors of the pseudorapidity distribution of charged particles produced in pp collisions at √ s = 8 TeV is presented. This is the fi rst joint study between the two experiments
Nuclear Antishadowing in Neutrino Deep Inelastic Scattering
The shadowing and antishadowing of nuclear structure functions in the
Gribov-Glauber picture is due respectively to the destructive and constructive
interference of amplitudes arising from the multiple-scattering of quarks in
the nucleus. The effective quark-nucleon scattering amplitude includes Pomeron
and Odderon contributions from multi-gluon exchange as well as Reggeon
quark-exchange contributions. We show that the coherence of these
multiscattering nuclear processes leads to shadowing and antishadowing of the
electromagnetic nuclear structure functions in agreement with measurements.
This picture leads to substantially different antishadowing for charged and
neutral current reactions, thus affecting the extraction of the weak-mixing
angle . We find that part of the anomalous NuTeV result for
could be due to the nonuniversality of nuclear antishadowing for
charged and neutral currents. Detailed measurements of the nuclear dependence
of individual quark structure functions are thus needed to establish the
distinctive phenomenology of shadowing and antishadowing and to make the NuTeV
results definitive.Comment: 38 pages, 15 figure
IMPLEMENTASI TUGAS KEPALA SEKOLAH SEBAGAI INOVATORUNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 TAMBANG KABUPATEN KAMPAR
ABSTRAK
Fadilla Hanum Ruspa, (2020): Implementasi Tugas Kepala Sekolah Sebagai Inovator untuk Meningkatkan Disiplin Kerja Guru di SMAN 1 Tambang Kabupaten Kampar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : Implementasi Tugas Kepala Sekolah Sebagai Inovator Untuk Meningkatkan Disiplin Kerja Guru di SMAN 1 Tambang Kabupaten Kampar serta faktor pendukung dan penghambatnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, subyek dari penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru sedangkan objek-nya adalah implementasi tugas kepala sekolah sebagai inovator untuk meningkatkan disiplin kerja guru di SMAN 1 Tambang. Data penelitian ini diperoleh menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pengumpulan Data, Reduksi Data, Penyajian Data dan Menarik Kesimpulan. Jumlah informan dalam penelitian ini 7 orang yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, wali kelas XI IPS 1 2 dan 3, dan 2 orang siswi kelas XII. Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan bahwa kepala sekolah telah mampu mencari gagasan-gagasan baru untuk diterapkan di sekolah dengan tujuan meningkatkan disiplin kerja guru. Gagasan-gagasan baru yang diterapkan sudah mengikuti perkembangan zaman yang mengarah ke teknologi, keterbukaan antar sesama dan mampu menciptakan suasana kerja yang menyenangkan. Adapun faktor pendukung dalam implementasi tugas kepala sekolah sebagai inovator untuk meningkatkan disiplin kerja guru terletak pada sarana dan prasarana yang sudah lengkap, sedangkan faktor penghambatnya terletak pada sumber daya manusianya.
Kata Kunci: Implementasi, Kepala Sekolah Sebagai Inovator, Disiplin Kerja Gur
PERANCANGAN ULANG INTERIOR PANTI ASUHAN PUTERI WILLIAM BOOTH DI BANDUNG
Kondisi anak terlantar di Indonesia sangat memprihatinkan sehingga diperlukan dukungan lingkungan untuk tumbuh kembang anak yang optimal yaitu sebuah fasilitas berupa Panti Asuhan. Memberikan perlindungan bagi anak-anak khususnya anak perempuan adalah hal yang penting menilai tantangan yang dihadapi oleh setiap anak perempuan dalam kehidupannya seperti perdagangan anak perempuan. Melakukan perancangan ulang interior Panti Asuhan dengan tujuan memenuhi kebutuhan anak terlantar dalam membentuk perkembangan anak secara fisik, mental dan sosial. Dan juga melakukan peninjauan studi tentang Panti Asuhan dalam hal tata ruang, ergonomi, aktivitas yang dilakukandan fasilitas yang dibutuhkan menjadi sebuah rancangan visual desain interior.
Kata Kunci: Panti Asuhan, Anak Perempuan, Aktivitas Fasilitas, Desain Interio
Isolasi Dan Identifikasi Jamur Dari Organ Bergejala Sakit Pada Tanaman Jeruk Siam (Citrus nobilis var. microcarpa)
Tanaman jeruk siam (Citrus nobilis var. microcarpa) merupakan salah satu tanaman hortikultura dan komoditi unggulan di Pontianak Kalimantan Barat. Jamur merupakan salah satu penyebab serangan penyakit pada tanaman jeruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis jamur yang dapat diisolasi dari organ sakit pada tanaman jeruk siam (C. nobilis) pada beberapa tingkatan umur tanaman yaitu 0 sampai 4 bulan, 4 sampai 8 bulan, 8 bulan sampai 4 tahun dan 4 tahun ke atas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur yang terdapat pada organ sakit tanaman jeruk yaitu Fusarium sp, Phytophthora sp, Colletotrichum sp, Diploidia sp, Capnodium sp, Sphaceloma sp, Basidiophora sp. Gejala sakit pada tanaman jeruk yang ditimbulkan oleh jamur mulai terlihat pada umur yang berbeda yaitu Fusarium sp, Phytopthtora sp, dan Diploidia sp, memperlihatkan gejala sakit saat umur 4 tahun ke atas pada akar, batang dan buah. Capnodium sp, Basidiophora sp, Sphaceloma sp memperlihatkan gejala sakit pada tanaman jeruk saat berumur 4 bulan sampai umur 4 tahun ke atas pada daun dan buah. Sementara, Colletotrichum sp memperlihatkan gejala seperti bercak kehitam-hitaman pada organ daun dan tunas yang masih muda pada umur 4 sampai 8 bulan dan gejala serangan pada ranting tanaman jeruk mulai terlihat saat berumur 4 tahun ke ata
- …