17 research outputs found

    Peran Remaja Masjid dalam Penerapan Nilai-Nilai Al-Islam Melalui Pelatihan Dasar Kepemimpinan

    Get PDF
    Remaja masjid adalah salah satu komponen generasi muda pada usia mengcari jadi diri, sehingga tidak sedikit yang kemudian terpengaruh nilai kebarat-baratan (westernisasi), nilai-nilai amoral seperti pergaulan bebas, kebiasaan minum khamar, dan lain-lain sehingga identitas sebagai generasi muda Islam sering menjadi baur, padahal mereka adalah generasi harapan bangsa dan ummat yang kelak akan menjadi pemimpin, oleh karena itu diperlukan peneguhan kembali nilai-nilai Islam, melalui pengabdian masyarakat yang dikemas dalam pelatihan dasar kepemimpinan dengan menerapkan nilai-nilai Al-Islam. Tujuan pengabdian adalah memberi pemahaman kepada remaja masjid tentang kepeminpinan yang dilandasi oleh nilai-nilai Islam. Metode pengabdian melalui ceramah dan diskusi Kelompok. Hasil post test yang dilakukan setelah kegiatan menunjukkan bahwa peserta yang berjumlah 30 orang telah memahami tentang kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai Islam, terutama tentang aqidah, ibadah, dan akhlak dengan nilai rata-rata 85 dari nilai-nilai rata berkisar 55 ketika dilakukan pratest. Manfaat pertama yang dari pengabdian ini kepada mitra adalah mitra memiliki wawasan tentang kepemimpinan yang dilandasi dengan nilai-nilai Islam. Manfaat kedua adalah remaja dapat menghindari kegiatan yang tidak produktif. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah remaja masjid Al-Aqabah Desa Bissoloro telah memahami dan menyadari bahwa seorang pemimpin harus mampu menginternalisasi nilai-nilai al-Islam dalam kepeminpinan pada masa yang akan datang ketika mereka menjadi pemimpin

    Tipologi Petani dalam Keberagaman Usahatani Sayur di Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa

    Get PDF
    Tipologi petani dalam keberagaman usahatani sayur merupakan karakter petani sayur dalam melakukan usahatani. Penelitian ini bertujuan untuk mengakaji tipologi petani dan menganalisis hubungan tipologi petani dalam keberagaman usahatani sayur di Desa Erelembang, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa. Penelitian dilakukan dari bulan Mei – Agustus 2021 menggunakan metode survei dengan penentuan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan deskrptif kualitatif dan korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipologi petani dalam keberagaman usahatani sayur di Desa Erelembang, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa yaitu tipologi berdasarkan luas lahan, tipologi berdasarkan orientasi atau tujuan bertani, tipologi berdasarkan teknologi, serta tipologi berdasarkan sifat yang dimiliki petani. Tipologi petani berdasarkan luas lahan terhadap keberagaman usahatani memiliki hubungan yang cukup (nilai korelasi 0,48) dan termasuk kategori korelasi cukup yang berarti petani yang memiliki luas lahan yang cukup maka memungkinkan adanya keberagamaan usahatani sayur yang dilakukan. Tipologi petani berdasarkan orientasi atau tujuan berusahatani terhadap keberagaman usahatani memiliki nilai korelasi 0,81 menunjukkan adanya hubungan atau korelasi yang sangat kuat yang artinya bahwa banyaknya komoditi sayur yang diusahakan oleh petani sangat ditentukan oleh tipologi petani berdasarkan tujuan dalam melakukan usahatani dengan komoditi yang diusahakan adalah kentang, tomat, kubis, daun bawang dan buncis. Demikian juga dengan hubungan tipologi petani berdasarkan sifat terhadap keberagaman usahatani sayur yang diusahakan oleh petani termasuk korelasi sangat kuat (nilai korelasi 0,84) dan memiliki hubungan yang sangat kuat, artinya bahwa tipologi petani berdasarkan sifat sangat menentukan keberagaman usahatani sayur yang akan diusahakan oleh petani di lokasi penelitian

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI KENTANG VARIETAS GRANOLA L (SOLANUM TUBEROSUM) DI DESA ERELEMBANG KECAMATAN TOMBOLOPAO KABUPATEN GOWA

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani kentang danmengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani kentang Varietas GranolaL di Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh petani kentang yang ada di DesaErelembang. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 32 orang dengan mengambil 10 %dari jumlah populasi 320 orang. Penentuan sampel menggunakan teknik Random Samplingatau teknik acak sederhana. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan dananalisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan petani kentang varietas granola L didesa Erelembang kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa sebesar Rp 76.184.551,00 permusim tanam per hektar dan Secara simultan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatanpetani kentang varietas granola L yaitu: pupuk, luas lahan, produksi dan tenaga kerja.Sedangkan secara parsial variabel luas lahan, produksi dan tenaga kerja berpengaruh terhadappendapatan petani kentang varietas granola L. Sedangkan variabel pupuk tidak berpengaruhnyata terhadap pendapatan petani kentang.Kata Kunci: Pendapatan, pupuk, luas lahan, produksi dan tenaga kerj

    ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI KOPI ARABIKA DI DESA KENDENAN KECAMATAN BARAKA KABUPATEN ENREKANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan finansial Kopi Arabika di Desa Kendenan Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang.Populasi dalam penelitian ini adalah petani Kopi Arabika di Desa Kendenan Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang yang berjumlah 57 Orang. Penentuan Sampel dilakukan dengan menggunakan metode Simple Random Sampling atau teknik penentuan sampel secara acak sederhana. Sampel yang diambil sebanyak 30% dari jumlah populasi yang ada sebanyak 17 orang petani Kopi Arabika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani usahatani Kopi Arabika di Desa Kendenan Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Sebesar Rp. 16.934.607 dalam satu kali panen. Kelayakan usahatani Kopi Arabika di Desa Kendenan Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang menunjukkan bahwa nilai R/C ratio sebesar 4, usahatani Kopi Arabika layak untuk diusahakan karena nilai R/C Ratio lebih besar dari 1. Kata Kunci : Kopi Arabika, Pendapatan, Kelayaka

    PERAN MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK (Studi Kasus Petani Padi Di Desa Biangloe Kecamatan Pajukukang Kabupaten Bantaeng)

    Get PDF
    This study aims to determine the role of social capital in the development of organic farming. Type of research that is qualitative. The technique of determining informants was by purposive sampling, the number of informants was 7 people consisting of: Head of Biangloe Village, Chairman of the Butta Toa Natural Farmers Union, and 5 organic rice farmers. Data collection by way of observation, interviews and documentation. Data analysis through data reduction, data presentation, conclusion and verification. The research results show that the development of organic agriculture is supported by the role of elements of social capital as an adhesive value that contributes to strengthening the collective role, as follows: (1) Trust is shown through a system of openness, honesty in providing information and assistance, both moral and material (2) Social Norms in the form of unwritten rules that are inseparable from local culture and religious values (3) The social network that is owned by the presence of the Butta Toa Natural Farmers Union as a farmer learning partner, cooperatives that assist farmers in determining clearer market targets. Collaboration shown by organic and non-organic farmers through interaction and mutual assistance in working on the land

    Analisis Struktur, Perilaku dan Kinerja Pemasaran Kentang di Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa

    Get PDF
    Konteks struktur, perilaku pasar dan kinerja pemasaran kentang di Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao sebagai salah satu daerah sentra produksi kentang di Kabupaten Gowa akan membawa dampak signifikan terhadap pembentukan harga kentang di Kabupaten Gowa. Penelitian ini mengkaji struktur, perilaku pasar dan kinerja pemasaran kentang yang berpotensi menjadi salah satu pembentuk harga kentang yang pada gilirannya akan menentukan harga kentang dan pendapatan yang akan diterima oleh petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui dan menganalisis struktur pasar kentang, (2) mengetahui dan menganalisis perilaku pasar, serta (3) mengetahui dan menganalisis kinerja pemasaran kentang di Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Penentuan sampel menggunakan teknik snowball sampling. Teknik analasis data pada penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) struktur pasar (market structure) secara kualitatif termasuk pasar persaingan sempurna; (2) perilaku pasar membentuk tiga saluran pemasaran yaitu Pemasaran I (produsen – konsumen), Pemasaran II (Produsen – pedagang pengumpul - pedagang pengecer – konsumen), dan Pemasaran III (Produsen – pedagang pengumpul – pedagang besar – pedagang pengecer – konsumen); serta (3) kinerja pemasaran yang paling banyak memperoleh keuntungan yaitu pada Pemasaran III

    Kelembagaan dalam Pengelolaan Daerah Irigasi Kampili Menurut Perspektif Keberlanjutan Secara Sosial, Ekonomi dan Lingkungan

    Get PDF
    Penelitian ini didasari adanya bangunan irigasi yang rusak, dan penyadapan air yang mengindikasikan bahwa Daerah Irigasi Kampili tidak berkelanjutan, maka perlu dilakukan penelitian untuk dapat dijadikan dasar dalam menilai pengelolaan irigasi dengan menggunakan kinerja kelembagaan dan konsep keberlanjutan. Kelembagaan merupakan aturan main yang diterapkan di dalam lembaga untuk mengatur pengelolaan Irigasi. Penelitian bertujuan untuk mengkaji kinerja kelembagaan irigasi dan keberlanjutan pengelolaan irigasi pada Daerah Irigasi Kampili. Analisis data untuk penilaian keberlanjutan dilakukan kepada petani sebagai pengguna sistem irigasi. Evaluasi menggunakan Indeks Penilaian Kinerja Sistem Irigasi dengan kriteria kinerja: kinerja sangat baik  = 80 – 100, kinerja baik  = 70 – 79, kinerja kurang =  55 – 69, perlu perhatian = dari 70, akan tetapi secara parsial dilihat untuk wilayah hilir tidak berkelanjutan dimana nilai N < dari 70  yaitu 65,73
    corecore