18 research outputs found

    KONSEP DAN TEORI TENTANG PENGEMBANGAN LINGKUNGAN ORGANISASI

    Get PDF
    This paper discusses about some of the concepts and theories in organizational development environment , the phenomenon shows that many organizations can not develop because the organization did not consider the environmental organization itself . organization means less attention to the needs of the local community and in particular the internal organization itself . of the phenomenon of the many organizations that torpor . The development of intervention strategies that organizations are utilizing the group to focus on the culture of an organization as a whole in order to implement the desired changes . This strategy seeks to change attitudes beliefs , values , structures and practices so that the organization can adapt to technology and are able to survive in the pace of change is rapid

    ISLAM DAN SOSIAL POLITIK DEKADE 1990 –AN (Sebuah Wacana Politik Islam Pasca Orde Baru)

    Get PDF
    Political Islam from the beginning independence of Indonesia, 1950 's ( old order ) until the mid- 1983 era New Order have a situation that according to Islam is very harmful , because Muslims feel marginalized in addition to the majority of Indonesia's population is Muslim Islamic politics it can not grow because of the emphasis that is made by new order all Islamic political movements and activities are supervised and in the limit . After doing some of the terms in the proposed new order government to Islamist parties at the time that the fusion of Islamic political parties Political Islam at the end of late New Order era began to rise and begin accommodated . With accommodation of political Islam into the governance of the New Order era many beneficial changes to the entry of Political Islam Islamic leaders into the government bureaucracy in both the legislative , judicial and other reforms to transform the era of the New Order era and replace . This paper will try to outline the state of the back of political Islam in the era of the New Order and post-New Order political Islam

    ETIKA DAN MORALITAS ORGANISASI PEMERINTAH

    Get PDF
    Ethics inside of the organization is a pattern of attitudes and behaviors that are expected of every individual and group members of the organization , as a whole part will form the culture of the organization ( organizational culture) that is consistent with the goals and philosophy of the organization. Improving the ethical standards of government organizations actually lifts the quality of the embodiment or fulfillment behaviour values or norms and attitude in the policies and government actions , which can satisfy and build public trust . Because without public trust, all governments will not be able to run the government effectively and efficiently

    STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN ABUL A’LA MAUDUDI DENGAN MUHAMMAD NATSIR TENTANG KONSEP NEGARA ISLAM

    Get PDF
    This paper discusses Abul A'la Maududi comparative thoughts with Muhammad Natsir about the concept of the Islamic State, both in terms of state ideology and form of government. Despite his two live in different social settings, but his political thinking, especially about the Nation of Islam have a lot in common, yet on the other hand there is also the difference, while the striking similarities in the concept of Maududi and M. Natsir are equally wanted the establishment of an Islamic state as a whole. While the difference is the legal basis of each character is like taking Ayat al-Quran and al-Hadith different interpretation. If Maududi considers democracy as shirk, but Natsir considered legitimate democratic origin remains contrary to Islamic law

    Perencanaan Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah Palembang

    Get PDF
    Penelitian ini meneliti mengenai Perencanaan Komuniasi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Raden Fatah Palembang, dengan tujuan antara lain: untuk mendeskripsikan bagaimana pola perencanaan komunikasi yang dilakukan untuk memperoleh dukungan semua pihak dalam mewujudkan visi bersama Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis SWOT. Perencanaan Komunikasi adalah bagian dari manajemen strategis yang merencanakan secara terus menerus untuk setiap infrastruktur komunikasi; komunikator, pesan, media, khalayak dan evaluasi umpan balik secara tepat. Hasil akhir dari proses perencanaan komunikasi adalah semakin menguatkan citra positif dan kepercayaan khalayak pada Program Studi Ilmu Komunikasi. Namun kondisi objektif perencanaan komunikasi di lingkungan Program Studi Ilmu Komunikasi belum berjalan dengan baik, sehingga perlu diambil langkah-langkah antara lain: 1) Peningkatkan ethos komunikator yang notabene sebagai source credibility di Program Studi Ilmu Komunikasi masih jauh dari kondisi ideal yang diharapkan. 2) Mengomunikasikan pesan-pesan dari program komunikasi harus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan. Terutama pesan-pesan yang bisa memengaruhi khalayak untuk mengubah perilaku dan tindakan sesuai dengan tujuan Program Studi. 3) Melakukan optimalisasi potensi-potensi media yang ada untuk digunakan dalam proses komunikasi kepada khalayak luas. Mengingat pentingnya optimalisasi media, dipandang perlu untuk menunjuk petugas khusus yang bekerja untuk mengelolah media dan membagun media relations. 4) Membangun hubungan yang baik dengan khalayak internal dan eksternal. Meminimalisir potensi yang akan membuat khalayak kecewa

    IMPLEMENTASI PEMBERIAN BONUS DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN DI LEMBAGA KEUANGAN SMK NURUL ABROR AL-ROBBANIYIN BANYUWANGI

    Get PDF
    Perusahaan memainkan peran penting dalam pengelolaan sumber daya dan perkembangan ekonomi. Pengelolaan sumber daya oleh perusahaan melibatkan karyawan yang memiliki peran strategis dalam pemikiran, perencanaan, dan pengendalian aktivitas perusahaan. Kinerja karyawan mempengaruhi keberhasilan perusahaan, dengan karyawan yang baik dapat mencapai tujuan perusahaan lebih cepat. Peningkatan kinerja karyawan diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan, yang dapat dicapai melalui penggunaan optimal potensi sumber daya manusia. Kinerja karyawan adalah hasil dari pelaksanaan pekerjaan yang mencerminkan tingkat pencapaian kegiatan dalam mewujudkan misi dan visi perusahaan. Bonus adalah salah satu bentuk penghargaan yang dapat diberikan kepada karyawan dengan kinerja baik. Namun, pemberian bonus bersifat tidak wajib dan dapat ditentukan oleh perusahaan. Pada studi kasus di Lembaga Keuangan SMK Nurul Abror Al Robbaniyyin, karyawan tidak menerima bonus karena mereka bekerja dengan sistem pengabdian sebagai santri pondok pesantren

    Optimalisasi Modal dalam Kontestasi Pemilihan Kepala Desa: Studi Kasus

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses optimalisasi modal dalam kemenangan Nursalim sebagai kandidat calon kepala desa di desa Panca Mukti kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin pada tahun 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, catatan, video, dan dokumen. Teknik analisis data melalui penjodohan pola antara data empirik dan pola yang telah diprediksikan, pembuatan eksplanasi, dan yang terakhir adalah analisis deret waktu. Penelitian ini menemukan bahwa kemenangan Nursalim atas kandidat lainnya dalam kontestasi pemilihan kepala desa (pilkades) desa Panca Mukti tahun 2019 adalah dikarenakan adanya faktor modal sosial yang dimiliki oleh Nursalim. Selain itu, dengan adanya modal sosial tersebut, Nursalim juga berhasil mengonversikan modal sosial tersebut menjadi modal ekonomi dan modal politik (dukungan para tokoh masyarakat) guna dapat memenangkan pemilihan kepala desa tahun 2019

    POLA KOMUNIKASI INTERAKSI ANTARA PENGUSAHA SOUVENIR PAGAR ALAM DENGAN TURIS LOKAL

    Get PDF
    This study discusses / examines the pattern of communication interactions between Pagar Alam souvenir entrepreneurs and local tourists. by raising the problem of how the pattern of communication interaction between Pagar Alam souvenir entrepreneurs and local tourists. The purpose of this study was to determine the pattern of communication interaction between Pagar Alam souvenir entrepreneurs and local tourists. The methodology used is descriptive qualitative research with the presentation of data analyzed in depth using secondary data, primary data, observation, interviews, documentation, using the symbolic interaction theory of Herbert Blummer used in this study. The results showed that the communication carried out by Pagar Alam souvenir entrepreneurs with local tourists used verbal communication and nonverbal communication, but not too much use of non-verbal communication, the more important role here is verbal communication itself. Verbal communication carried out by store employees is question and answer communication, where when the buyer asks the employee will answer and will ask more questions to get what information the buyer wants so that the employee can give the best to the buyer. Keywords: Communication, Souvenir, TouristPenelitian ini membahas/mengkaji tentang pola interaksi komunikasi antara penusaha souvenir Pagar Alam dengan turis lokal. dengan mengangkat masalah tentang bagaimana pola interaksi komunikasi antara penusaha souvenir Pagar Alam dengan turis lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola interaksi komunikasi antara pengusaha souvenir Pagar Alam dengan turis lokal. Metodelogi yang di gunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif dengan penyajian data dianalisis secara mendalam dengan menggunakan data sekunder, data primer, observasi, wawancara, dokumentasi, dengan menggunakan teori interaksi simbolik dari Herbert Blummer yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi yang di lakukan oleh pengusaha souvenir Pagar Alam dengan turis lokal menggunakan komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal, namun tidak terlalu banyak menggunakan komunikai non verbal, yang lebih berperan disini adalah komunikasi verbal itu sendiri. Komunikasi verbal yang dilakukan oleh karyawan toko adalah komunikasi tanya jawab, dimana ketika pembeli bertanya maka karyawan akan menawab dan akan bertanya lebih untuk mendapatkan informasi apa yang diinginkan oleh pembeli agar karyawan dapat memberikan yang terbaik kepada pembelinya. Kata Kunci: Komunikasi, Souvenir, Turi

    Kesadaran Politik Calon Anggota Legislatif Perempuan: Studi Pada Calon Anggota Legislatif Perempuan Partai Amanat Nasional Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2019

    Get PDF
    Kebijakan Affirmative action dan Zipper system memberikan keistimewaan dan kesempatan yang sangat besar kepada kaum perempuan untuk berpartisipasi dalam ranah politik. Kebijakan Affirmative action dan Zipper system membuat partai politik, salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Musi Banyuasin harus benar-benar memilih bakal calon anggota legislatif perempuan yang benar-benar memiliki kompetensi, sehingga perempuan tidak hanya menjadi bagian yang terpaksakan dalam affirmative action dan Zipper system di pemilu serentak 2019. Penelitian ini menganalisis proses rekrutmen dan kesadaran politik anggota legislatif perempuan PAN Kabupaten Musi Banyuasin dalam pemilihan legislatif tahun 2019 dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses rekrutmen dilakukan secara terbuka dengan membentuk Komite pemenangan lalu didalam komite pemenangan dibentuk Panitia Tim Penerimaan Bakal Calon Legislatif. Proses seleksi dilakukan dengan penentuan strategi dan sarat-sarat pendaftaran, pengumuman dan pembukaan pendaftaran, serta proses seleksi dan penetapan calon legislatif. Kesadaran politik calon anggota legislatif perempuan muncul dimulai dengan Tindakan/ Prilaku mencalon diri menjadi bakal calon anggota legislatif, Pengetahuan dan pemahaman lalu baru kemudian memunculkan sikap

    Analisis Wacana “Pariwisata Muslim Friedly” Dalam Perspektif Politik Ekonomi Islam

    Get PDF
    This study analyzes the discourse of "Muslim friendly tourism" in the perspective of Islamic economic politics. The research method used in this study is a qualitative method using a critical discourse analysis approach. In addition, this study also uses the concept of 3 (three) paradigms in the perspective of Islamic economic politics as a knife of analysis, including; integralistic paradigm, secularistic paradigm, and symbiotic paradigm. This study concludes that the discourse of "Muslim Friendly Tourism" has led to conflicts in several regions in Indonesia. One of them is in North Sumatra. Basically, this happens, because the government as the policy maker and implementer cannot take a persuasive approach to the community. In addition, the discourse of "Muslim Friendly Tourism" is also more directed to the Symbiotic paradigm, because it emphasizes substance rather than a legal and formal state form. Due to its substantial nature (by emphasizing the values ​​of justice, equality, deliberation, and participation, which do not conflict with Islamic principles), this tendency has the potential to act as an approach that can connect Islam with the modern political and economic system, in where the state (nation state) is one of the main elements.Penelitian ini menganalisis tentang wacana “pariwisata muslim friendly” dalam perspektif politik ekonomi islam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan konsep 3 (tiga) paradigma dalam perspektif politik ekonomi islam sebagai pisau analisis, diantaranya; paradigma integralistik, paradigma sekuleristik, dan paradigma simbiotik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Adanya wacana “Pariwisata Muslim Friendly” telah memunculkan konflik di beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya adalah di Sumatera Utara. Pada dasarnya, hal ini terjadi, dikarenakan pemerintah selaku pembuat dan pelaksana kebijakan tidak dapat melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat Selain itu, wacana “Pariwisata Muslim Friendly” juga lebih mengarah kepada paradigma Simbiotik, karena menekankan substansi dari pada bentuk negara yang legal dan formal. Karena wataknya yang substansialis itu (dengan menekankan pada nilai-nilai keadilan, persamaan, musyawarah, dan partisipasi, yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam), kecenderungan ini mempunyai potensi untuk berperan sebagai pendekatan yang dapat menghubungkan Islam dengan sistem politik ekonomi modern, di mana negara (nation state) merupakan salah satu unsur utamanya
    corecore