10 research outputs found

    Narasi Visual Buku Pop-up Carousel tentang Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Anak

    Get PDF
    Abstrak—Buku pop-up sebagai media bercerita dan pembelajaran pada anak sering dijumpai. Narasi visual yang disusun untuk menuturkan cerita melalui bahasa gambar pada buku cerita anak umum dilakukan. Namun, buku pop-up dengan format carousel yang bersifat interaktif memerlukan strategi khusus dalam menyusun narasi visualnya agar isi cerita dan pesan yang ingin disampaikan dapat diterima oleh anak selaku pembaca. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjabarkan proses kreatif penyusunan narasi visual pada buku pop-up carousel tentang edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk anak. Metode yang dilakukan yaitu metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan kajian pustaka, observasi langsung dan mendokumentasi obyek dalam bentuk foto. Analisis data menggunakan metode deskriptif naratif, yaitu dengan menguraikan elemen-elemen visual secara deskriptif berdasarkan kajian pustaka yang dipakai yaitu prinsip-prinsip layout. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi para layouter dan ilustrator buku cerita anak dalam menyusun narasi visual  sebagai fungsi deskriptif dan ekspresif dari sebuah naskah cerita.Abstract—Pop-up books as a medium for storytelling and learning in children are often encountered. Visual narratives that are structured to tell stories through the language of pictures in children's storybooks are common. However, pop-up books with an interactive carousel format require a special strategy in compiling the visual narrative so that the content of the story and the message it wants to convey can be accepted by children as readers. The purpose of this research is to describe the creative process of composing visual narratives in the pop-up carousel book about education on a Clean and Healthy Lifestyle (PHBS) for children. The method used is a qualitative research method. Data collection was carried out by literature review, direct observation, and document objects in the form of photographs. The data analysis used a descriptive narrative method, namely by describing the visual elements descriptively based on the literature review used, namely the principles of layout. The results of this study can be used as a reference for layouters and illustrators of children's storybooks in compiling visual narratives as a descriptive and expressive function of a story script

    Perancangan Thumbnail Live Streaming Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Pemerintah Kabupaten Sidoarjo

    Get PDF
    Pada era digitalisasi ini sudah mulai banyak masyarakat, UMKM, Instansi, bahkan pemerintah yang memanfaatkan platform media sosial dalam penyebaran informasi, salah satunya melalui platform youtube. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo merupakan Kabupaten yang masih dalam tahap pengembangan pada penyebaran informasi publik melalui platform youtube, sehingga masih banyak masyarakat awam yang kurang tertarik dengan konten yang diberikan. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, dalam perancangan konten pada youtube tentunya juga diikuti dengan pembuatan desain thumbnail agar dapat dikenali dan menarik perhatian audiens. Perancangan desain thumbnail tersebut memanfaatkan berbagai ilmu desain grafis dan juga penggunaan beberapa elemen – elemen visual sebagai penunjang desain. Ilmu dan elemen – elemen visual tersebut akan diterapkan pada perancangan thumbnail live streaming Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini, yakni: penelitian kualitatif deskriptif, metode pengumpulan data melalui studi pustaka, dan metode observasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu penyaluran informasi kegiatan upacara peringatan Hari lahir Pancasila melalui live streaming youtube serta untuk mengetahui pengaruh dari desain thumbnail youtube yang dirancang sesuai dengan tema dan ketentuan yang ada terhadap peningkatan atau penurunan tingkat audiens youtube milik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo

    VIDEO ANIMASI TENTANG PENCEGAHAN INFEKSI CACING UNTUK ANAK USIA 6-12 TAHUN

    Get PDF
    Kasus infeksi yang disebabkan oleh cacing tanah merupakan masalah kesehatan yang paling umum. Akan tetapi, masyarakat sendiri masih belum banyak yang menyadari urgensi dalam pencegahan infeksi ini. Di Indonesia, masalah penularan infeksi cacingan paling sering terjadi pada anak-anak. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan anak terhadap kebersihan. Sehingga pada saat bermain, secara tidak sengaja anak bersentuhan dengan tanah penyebab penularan infeksi cacing tanah. Pada saat terkena penyakit cacingan, pertumbuhan anak akan terganggu sehingga menghambat proses belajar anak. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode analisis deskriptif  yang digunakan pada hasil data kualitatif berupa wawancara mendalam dan data kuantitatif berupa kuesioner. Hasilnya, dengan adanya edukasi melalui media video animasi 2D merupakan media edukasi yang efektif. Video animasi 2D ini dikemas dengan gaya gambar yang disukai oleh anak-anak dan penyampaian cerita yang mudah dipahami, sehingga anak akan mengikuti alur cerita dalam video animasi tersebut dan memahami pencegahan terhadap cacingan

    PERANCANGAN VIDEO EXPLAINER BERBASIS ANIMASI TENTANG PEDOMAN NON-FUNGIBLE TOKEN BAGI SENIMAN INDONESIA

    Get PDF
    Non-Fungible Tokens are ownership of digital assets that are traded like physical assets without worrying about being duplicated or even replicated. One of the drivers of this is the sale of works by Artist Mike Winkelmann or commonly known as Beeple in early 2021 at Christie's Auctions. Many people are starting to look at digital works in the form of Non- Fungible Tokens for several reasons, Non-Fungible Token digital assets are recognized for their security because Non-Fungible Token works are stored in the blockchain. In Designing an Animation-Based Explainer Video About Guidelines for Non-Fungible Tokens for Indonesian Artists as an effort to introduce the world of Non-Fungible Tokens for Indonesian Artists. Explainer Video is an effective way to provide information resources and learning tools to the target group in a very short time. Explainer Videos are usually one to three minutes long. Animation-based Explainer videos can help users more easily understand the contents of the guidelines contained in Non-Fungible Tokens

    PERANCANGAN RE-BRANDING OIKIO SURABAYA

    Get PDF
    PERANCANGAN RE-BRANDING OIKIO SURABAYA. Oikio merupakan camilan yang berbahan utama olahan kacang almond yang diproduksi oleh UD.  Pawon Kue yang berada di Surabaya. Produk Oikio merupakan produk homemade yang dibuat langsung oleh sang pemilik yaitu Bu Choirul Mahpuhduah yang selalu menjaga kualitas dan kehigienisannya. Pada tahun 2014, Bu Choirul ingin mendaftarkan merek dengan nama Pawon Kue, nama sebelum Oikio. Namun, nama tersebut ternyata sudah digunakan dengan jenis usaha yang sama. Akhirnya, beliau mengganti nama dengan Oikio. Dengan kondisi yang tergesa-gesa, Bu Choirul membuat sendiri logo Oikio yang baru. Namun logo yang telah dibuat kurang mewakili makna dan karakter Oikio sebagai produk camilan. Karena itu, perancangan ini bertujuan untuk meningkatkan awarness terhadap Oikio yang sudah berganti nama dari Pawon Kue, dengan membuat ulang logo dan media pengaplikasiannya. Perancangan ini menggunakan medote TOWS yang bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan dan kesempatan (strength and opportunity) brand Oikio dari dalam (internal) dan untuk memperbaiki dan mencari solusi dari kelemana dan ancaman (threat and weaknesess) dari luar (eksternal).Kata kunci: re-branding, Oiki

    Media Cetak dengan Teknik Sablon Press

    No full text
    Buku ini merupakan buku ajar yang dapat dijadikan pegangan atau pedoman untuk proses belajar mengajar bagi mata kuliah Desain Komunikasi Visual 2. Buku juga dimaksudkan sebagai pegangan/penunjang tugas mata kuliah ilustrasi, mode ilustrasi, metode grafika, DKV 1, DKV 4, DKV 5, dan Tugas akhir. Masyarakat umum dapat menggunakan buku ini, karena kontennya membahas juga membahas produksi souvenir yang bisa dijual umum. Bahasan buku ini dibagi menjadi 13 bab. Bab 1 pengertian desain komunikasi visual. Bab 2 teknik pengumpulan data. Bab 3 logo. Bab 4 semiotika. Bab 5 graphic standard manual. Bab 6 menyusun layout. Bab 7 supergrafis. Bab 8 identitas visual. Bab 9 sign system. Bab 10 desain ilustrasi pada media souvenir. Bab 11 implementasi desain ilustrasi pada media souvenir dengan teknik sablon press. Bab 12 sablon press transfer paper dark dan light pigment. Bab 13 sablon press transfer paper sublime.Kata kunci: desain, sablon press, dk

    Perancangan Identitas Visual pada Grafis Lingkungan Kampung Arab Surabaya

    Full text link
    Surabaya is a big city in Indonesia. There are many historical places that are thick with local wisdom of each region that can be used as tourist attractions. For example, village-based tourism. Many villages in Surabaya have a unique charm. One of them is the Arab Village. Kampung Arab is located in a strategic place, namely in the Sunan Ampel Tourism Area which is already well-known as a religious tourism destination in Surabaya. It is called Arab Village because around the area there are villages inhabited by ethnic Arabs. The attraction of Kampung Arab is that there are buildings that are typical of the Middle East and traditional markets that sell various kinds of Islamic knick-knacks and Middle Eastern cuisine. Unfortunately, this Arab Village does not yet have a visual identity that can be useful for recognizing and distinguishing the area from other areas. Therefore, it is necessary to design environmental graphics in the form of landmarks in the form of typography in accordance with the characteristics of the Arab Village

    Implementasi Desain Font “Kampung Lawas” pada Gapura sebagai Identitas Visual Kampung Lawas Maspati Surabaya

    Full text link
    Identitas visual memiliki makna sebagai segala bentuk identitas sebuah produk, brand, atau individu yang dapat diidentifikasi secara visual. Identitas visual merupakan wajah pertama yang akan dikenali oleh masyarakat ketika sebuah brand muncul ke permukaan. Begitu pula bagi Kampung Lawas Maspati, yaitu sebuah kampung yang berada di kota Surabaya dimana kampung ini dahulu ditinggali oleh keluarga Keraton Solo, sehingga masih tersisa bangunan dengan arsitektur yang khas digunakan keluarga kerajaan. Kampung ini memiliki potensi wisata yang besar. Namun, Kampung Lawas tersebut belum memiliki identitas visual yang menandakan ciri dari Kampung Lawas dan kurangnya kesadaran masyarakat akan keberadaan Kampung Lawas. Tujuan perancangan ini adalah sebagai upaya untuk memberikan identitas pada kampung lawas Maspati sehingga mudah dikenali oleh masyarakat. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif yaitu observasi dan studi pustaka yang dilakukan dengan mengamati lokasi dan membuat dokumentasi serta pencarian informasi. Pengembangan konsep visual melalui perancangan typeface sampai ke tahap perancangan implementasi desain font. Hasil penelitian ini adalah desain font bernama “Kampung Lawas” yang bentukannya mengacu pada desain atap rumah warga setempat. Selanjutnya, font tersebut diimplementasikan pada desain gapura Kampung Lawas Maspati sebagai identitas visual

    Buku Visual Mengenai Adab terhadap Guru sebagai Media Pembelajaran Siswa SD

    No full text
    Adab dalam menuntut ilmu merupakan hal penting untuk dijadikan perilaku sehari-hari setiap siswa. Karena adab lebih penting daripada ilmu, terutama mengenai hormat kepada guru. Adab terhadap guru sangat penting karena seseorang yang tidak menghormati gurunya maka ilmu yang diberikan akan sia-sia dan tidak akan berguna. Sedangkan generasi muda adalah penerus bangsa yang harus mendapatkan pendidikan baik agar dapat menjadikan bangsa maju dan makmur dengan ilmu yang dimilikinya. Pada dasarnya siswa hanya dibekali perilaku baik di hadapan guru tanpa diberi pemahaman atas sikap yang dilakukan tersebut. Dimana pembahasan yang diberikan tidak secara rinci dan jelas membahas adab terhadap guru. Sedangkan mayoritas buku yang membahas adab terhadap guru secara lengkap masih menggunakan bahasa verbal yang kurang dimengerti serta kurang menarik bagi anak. Dari masalah tersebut penulis merancang buku visual mengenai adab terhadap guru untuk anak sekolah dasar usia 7-12 tahun. Penulis akan menggunakan metode kualitatif, wawancara, serta studi pustaka untuk melengkapi perancangan ini. Dengan adanya buku visual ini diharapkan dapat memberi pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya adab terhadap guru dan menerapkannya pada perilaku sehari-hari baik di sekolah maupun di luar sekolah agar banyak ilmu yang tertanam pada benak siswa yang belajar
    corecore