The Effectiveness of Mistake Buster Technique in Teaching Present Progressive Tense

AbstractThe objective of this study is to prove that the use of mistake buster is effective in teaching Present Progressive Tense. This research applied a quasi experimental research design involving experimental and control groups. The population of this study was the eighth grade students of SMPN 5 Palu. The research sample was selected by using a total sampling technique. The number of the students was 30 students in experimental group, and 30 students in control group. The instrument of data collection used to measure the students’ grammar mastery was a test. The students were asked to revise wrong verbs from given sentences. The data were analyzed statistically by using t-test formula. The finding shows that there is a significant difference between the score of experimental group and control group. The mean score of the experimental group is higher than that of the control one. Furthermore, the value of the t-counted (6.91) is higher than the value of the t-table (1.67). It indicates that the mistake buster technique is effective to be used to teach Present Progressive Tense to the EFL students.Keywords: effectiveness, mistake buster technique, Present Progressive TenseAbstrak                                                                              Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa penggunaan “mistake buster” efektif  dalam pembelajaran “Present Progresif Tense. Penelitian ini menggunakan  desain penelitian eksperimen semu yang melibatkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 8 SMPN 5 Palu. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknik “total”. Jumlah sampel 30 siswa pada kelompok eksperimen, dan 30 siswa pada kelompok kontrol. Instrumen pengmpulan data yang digunakan untuk mengukurpenguasaan “grammar” siswa adalah tes. Siswa diminta untuk memperbaiki kata kerja yang salah pada kalimat-kalimat yang diberikan. Data penelitian dianalisa secara statistik dengan menggunakan rumus uji t. Hasilnya menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nilai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Nilai rerata kelompok eksperimen lebih tinggi daripada  nilai rerata kelompok kontrol. Nilai hitung t (6.91) lebih besar dari nilai tabel t(1.67). Hal ini menunjukkan bahwa teknik “mistake buster” efektif digunakan dalam pembelajaran Present Progressive Tense pada siswa Bahasa Inggris sebagai bahasa asing.Kata kunci: Keefektifan, Tehnik Mistake Buster, Present Progressive Tens

Upaya meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an dengan baik dan benar siswa melalui model reading aloud pada mata pelajaran al-Qur’an hadis kelas IV MI Nurul Islam 02 Wonokerto kecamatan Bancak kabupaten Semarang tahun pelajaran 2010/2011

Skripsi ini membahas tentang kegiatan pembelajaran dengan model reading aloud untuk meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah. Kajiannya dilatar belakangi oleh lemahnya siswa dalam menguasai mata pelajaran al-Qur’an Hadis. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Apakah melalui model pembelajaran reading aloud dapat meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis kelas IV MI Nurul Islam 02 Wonokerto Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang? Penelitian ini merupakan studi tindakan kelas (classroom action research) pada siswa kelas IV MI Nurul Islam 02 Wonokerto Kecamatan Bancak yang berjumlah 24 siswa. Dari observasi awal pada tahap pra siklus dapat diketahui bahwa metode pembelajaran yang digunakan oleh guru pengampu di kelas masih belum mencerminkan pembelajaran aktif, akibatnya ketika siswa mengalami kejenuhan, mereka cenderung malas dan tidak melanjutkan kembali bacaan. Hal ini dibuktikan dengan kualitas membaca siswa masih rendah. Setelah dilaksanakan tindakan melalui pembelajaran membaca al-Qur’an dengan menggunakan strategi reading aloud, maka suasana kelas menjadi lebih ceria. Siswa menjadi lebih bersemangat dalam membaca dengan hasil yang memuaskan. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu pra siklus, siklus I, dan siklus II. Pada tahap pra siklus, nilai rata-rata kelas adalah 64,79 dengan catatan bahwa 13 dari 24 siswa dinyatakan belum tuntas belajar. Setelah dilaksanakan tindakan awal pada siklus I, maka diperoleh nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 67,71 dengan catatan masih ada 6 siswa yang dinyatakan belum tuntas belajar. Setelah diadakan evaluasi tindakan pada siklus II hasil tes siswa mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan perolehan nilai rata-rata kelas menjadi 72,71 dan masih terdapat 2 siswa yang belum tuntas belajar dari KKM yaitu 65. Dari ketiga tahap tersebut jelas terjadi peningkatan sebelum dan sesudah diterapkannya metode reading aloud dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an dengan materi pokok surat al-Lahab. Dalam penelitian ini, penggunaan metode reading aloud dilaksanakan secara kolektif dengan melibatkan semua pihak di dalam kelas, untuk menunjang proses kegiatan pembelajaran. Hal tersebut merupakan bukti konkrit bahwa segala bentuk proses kegiatan pembelajaran akan bisa terlaksana dengan baik apabila semua pihak yang terkait saling mendukung

PENGEMBANGAN WEBSITE LAYANAN LABORATORIUM BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNY

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan website layanan laboratorium bimbingan dan konseling FIP UNY sebagai media layanan bimbingan dan konseling serta media sosialisasi produk BK FIP UNY yang dapat diakses secara luas oleh mahasiswa, dosen, dan masyarakat, serta mengetahui kualitas manfaat dan kelayakan website laboratorium bimbingan dan konseling. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development). Subyek penelitian ini terdiri atas subyek ahli, yaitu ahli materi BK dan ahli media, serta subyek uji coba yaitu mahasiswa, dosen dan guru BK, dengan perincian: 3 subyek uji coba perorangan, 6 subyek uji kelompok kecil, dan 25 subyek uji lapangan. Penentuan subyek tersebut dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan angket. Analisis data dilakukan dengan teknik kualitatif deskriptif dan teknik kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini berupa website layanan laboratorium bimbingan dan konseling yang telah diselesaikan dengan empat kali tahap uji, yakni: uji ahli, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, uji coba lapangan, serta empat kali tahap revisi. Revisi dilakukan berdasarkan hasil: saran uji ahli, uji perorangan, uji kelompok kecil, dan uji lapangan. Revisi yang dilakukan meliputi: aspek tampilan, aspek pemrograman, aspek isi atau materi dan aspek layanan. Adapun hasil uji coba lapangan adalah 3.65 pada aspek tampilan, 3.71 pada aspek pemrograman; 3.67 pada aspek materi, dan 3.93 pada aspek layanan. Dengan demikian, website layanan laboratorium bimbingan dan konseling yang dikembangkan dikatakan baik dan layak digunakan sebagai media layanan informasi bimbingan dan konseling berbasis internet. Kata kunci : bimbingan dan konseling berbasis internet, pengembangan media BK, websit

Kesiapan Mengajar Mahasiswa Matematika Tingkat Akhir Universitas Muhammadiyah Surakarta Ditinjau Dari Permasalahan Di SMP

Rofiqoh Nurzayani/A410110119. Readiness Of Teaching Final Student Mathematics Storey;Level of University Muhammadiyah Surakarta Evaluated The study aims at evaluating: (1) readiness of teaching University Muhammadiyah Surakarta mathematics student, (2) problem of study process, (3) solution from problem of study process. this Research type is qualitative with usedby research method that is sampel survey method. Research population all semertar student 7 majors Education of Mathematics University Muhammadiyah Surakarta. Taken sampel at random counted 20 student which have executed program experience of field.Technique Intake of sampel use purposive sampling technique. Technique data collecting with kuesioner method, documentation and interview. Pursuant to result of research obtained by problems that happened at study process among others making plan study execution, use of study method, source of learning, assessment result of learning, understanding about student, organizational of time, and execution study ofclass. Pursuant to strived solution and problems can be known by storey;level ofis readiness of teaching student Education of Mathematics University Muhammadiyah Surakarta reach 95,833% what is the included in category ofis readiness of very high