11 research outputs found
Pengembangan Keterampilan Kelompok Perempuan di Dusun Mrasih Melalui Pelatihan Batik Ecoprint Berbasis Potensi Alam Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat
Keberadaan potensi SDM didukung dengan SDA yang melimpah membuat dusun Mrasih menjadi dusun yang dapat dikembangkan dan diberdayakan. Tetapi, umumnya masyarakat dusun Mrasih masih bergantung pada sektor pertanin dan belum sepenuhnya memanfaatkan potensi yang ada terutama dalam upaya menunjang kegiatan perekonomian untuk membentuk masyarakat yang kreatif dan berdaya. Oleh karena itu dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengembangan keterampilan pada kelompok perempuan di Dusun Mrasih melalui pelatihan batik ecoprint dengan memanfaatkan potensi alam sekitar dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Metode yang diterapkan dalam proses pembuatan ecoprint ini adalah pounding dan steaming. Tahapan kegiatan yang dilakukan adalah dengan sosialisasi, demonstrasinstrasi, pembentukan kelompok perempuan kreatif dan evaluasi. Hasil yang didapatkan adalah berkembangnya keterampilan yang dimiliki oleh kelompok sasaran pelatihan dalam memanfaatkan sumber daya lingkungan sekitar untuk dibuat produk unggulan khas Mrasih, serta mampu memunculkan daya berwirusaha oleh perempuan di dusun Mrasih yang nantinya dapat berperan aktif falam pembangunan dengan memanfaatkan skill yang dimilikinya
PERANCANGAN BUKU INFORMASI TENTANG BURUNG ELANG JAWA UNTUK ANAK UMUR 6-12 TAHUN
Burung Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) merupakan salah satu spesies elang yang endemik di Pulau Jawa. Satwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda Pancasila. Namun, berbeda dengan kenyataanya bahwa burung elang jawa ini termasuk dalam hewan yang semakin punah. Karena pemeliharaan dan pengembangbiakan yang kurang sehingga menyebabkan populasi hewan ini semakin sedikit. Apabila kondisi ini di atasi dengan segera maka dapat menyebabkan kepunahan pada sosok Garuda. Dan pada akhirnya kita akan kehilangan sosok burung yang serupa dengan lambing negara Indonesia. Pembalajaran sejak dini tentang perlindungan hewan-hewan kepada anak sangatlah penting. Anak akan mudah untuk memahami dan merespon setiap kata dan gambar yang masuk kepada mereka. Pembelajaran tentang melindungi hewan langka melalui media informatif yang dapat merangsang kepekaan anak dan mudah memahami apa yang terjadi terhadap Elang Jawa. Penulis akan membuat media informatif untuk mengedukasi anak usia dini tentang Burung Elang Jawa. Dengan adanya perancangan ini, diharapkan akan peningkatan populasi Elang Jawa.
Kata Kunci: Buku, Elang Jawa, Pelestaria
Kreativitas Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Dalam Mengatasi Keterbatasan Sarana dan Prasarana di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Kalasan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kreativitas guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dalam mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan jasmani Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan kuantitatif ini digunakan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat kreativitas guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dalam mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Kalasan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membagikan kuesioner atau angket. Ukuran sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh pengajar se-Kecamatan Kalasan, Guru PJOK Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Kalasan sebanyak 26 orang.
Data hasil penelitian tentang kreativitas guru pendidikan jasmani dalam mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana PJOK di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Kalasan diperoleh dari angket kreativitas guru pendidikan jasmani dalam menyikapi keterbatasan sarana dan prasarana PJOK di Sekolah Dasar. Hasil analisis faktor kemampuan guru PJOK dalam melihat masalah untuk mengukur kreativitas guru PJOK dalam mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana PJOK di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Kalasan berada pada kategori di antara tinggi dan sedang yaitu 38,46%
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI PADA PEMBELAJARAN TEMATIK
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan berawal dari pengamatan dan diskusi dengan guru yang menyatakan bahwa siswa kelas IV masih banyak yang merasa kurang semangat dan cenderung diam ketika pembelajaran tematik dalam tema indahnya kebersamaan sub tema keberagaman budaya bangsaku kegiatan pembelajaran 1. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data tentang cara mengefektifkan penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan sikap percaya diri di kelas IV SD Negeri Kebon Gedang Kecamatan Batununggal Kota Bandung.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian model Kemmis dan Mc Taggart. PTK ini direncanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus menggunakan 4 tahap penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi dan hasil tes. Teknik pengolahan data penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Penelitian Tindakan Kelas menghasilkan hasil yang maksimal dibuktikan dengan pencapaian hasil nilai rata-rata siswa setiap siklusnya meningkat. Data yang diperoleh mulai dari kemampuan awal siswa sebesar 64,83 dengan batasan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu minimal 70 untuk hasil belajar dan nilai B untuk sikap percaya diri sesuai dengan kurikulum 2013. Pada siklus I nilai sikap percaya diri siswa mendapat nilai rata-rata 2,97 atau 74,25% dan hasil belajar siswa mendapat nilai rata-rata 74,48 atau 74,48%, sedangkan pada siklus II meningkat nilai sikap percaya diri mendapat nilai rata-rata 3,41 atau 85,25% dan hasil belajar siswa mendapat nilai rata-rata 88,96 atau 88,96%. Berdasarkan hasil yang telah dicapai oleh siswa maka dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing, sikap percaya diri siswa pada pembelajaran tematik dalam tema indahnya kebersamaan sub tema keberagaman budaya bangsaku kegiatan pembelajaran 1 dapat meningkat.
Kata Kunci : Model Inkuiri Terbimbing, Sikap Percaya Diri
Faktor-Faktor Penentu Intellectual Capital pada Bank Umum Swasta Nasional Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh hambatan masuk, efisiensi investasi, profitabilitas bank dan risiko bank terhadap intellectual capital pada Bank Umum Swasta Nasional Indonesia dengan tahun penelitian 2011-2015. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan bank umum swasta nasional yang telah di publikasi di website Bank Indonesia. Metode penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling maka sebanyak 38 bank yang memenuhi kriteria dari 42 bank sebagai sampel. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel. Untuk mengukur hambatan masuk, penelitian ini menggunakan rasio aktiva tetap terhadap total aset bank. Efisiensi investasi diukur menggunakan rasio biaya karyawan terhadap total pendapatan. Untuk profitabilitas bank diukur menggunakan Return On Equity (ROE) dan risiko bank diukur menggunakan rasio aktiva tidak berwujud terhadap total aset bank. Untuk mengukur intellectual capital menggunakan Value Added Intellectual Coefficient (VAIC). Berdasarakan dari hasil pengujian hipotesis, hambatan masuk dan risiko bank berpengaruh negatif signifikan terhadap intellectual capital. Sedangkan efisiensi investasi dan profitabilitas bank berpengaruh positif signifikan terhadap intellectual capitalKata Kunci : Hambatan masuk, efisiensi investasi, profitabilitas bank, risiko bank, intellectual capital, human capital, structural capital, dan customer capital
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER KEJUJURAN PADA PESERTA DIDIK DI LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR
peneliti memberikan identifikasi masalah yang akan dijadikan bahan tujuan penetilian yaitu mendeskripsikan implementasi nilai karakter kejujuran pada peserta didik di lingkukan sekolah dasar. Indikator keberhasilan karakter jujur yang digunakan sebagai acuan pada penelitian ini yaitu 1) tidak mencontek dalam mengerjakan ulangan, 2) mengungkapkan perasaan apa adanya dan 3) mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif karena menyajikan data dalam bentuk kata-kata. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif. Hal ini peneliti ingin mengetahui implementasi nilai karakter kejujuran Peserta didikan di sekolah dasar. Tempat pelaksanaan dalam penelitian ini adalah SD Hasyim Asy’ari Surabaya, waktu penelitian 4 bulan yaitu dari bulan Agustus sampai Desember 2022. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini, melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain metode observasi dan wawancara secara mendalam untuk mendapatkan pemahaman tentang suatu fenomena atau masalah yang menarik perhatian di lingkungan sekolah yang diperoleh dari informasi penelitian. Pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data (Sugiyono 2014:330). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi sumber. Sumber penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer yaitu observasi dan wawancara, sedangkan sumber data sekunder yaitu dokumentasi. Peserta didik mampu berperilaku jujur dengan cara mengurangi nyontek teman, bohong dan selalu berusaha mengakui kesalahan ketika bersalah. Kata Kunci: implementasi, pendidikan karakter, indikator jujur
STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK AKHLAKUL KARIMAH SISWA DI SMPN 6 TULUNGAGUNG
ABSTRAK
Skripsi dengan judul “Strategi Guru PAI dalam Membentuk Akhlakul Karimah
Siswa di SMP Negeri 6 Tulungagung”, ditulis oleh Rizky Mita Novayanti, NIM.
17201153487, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Tulungagung, Dosen
Pembimbing: Hj. Indah Khomsiyah, S.Ag., M.Pd
Kata Kunci: Strategi, Guru Pendidikan Agama Islam, Akhlakul Karimah.
Strategi merupakan suatu komponen yang sangat berpengaruh dalam dunia
pendidikan. Terlebih lagi terkait erat dengan suatu proses pembentukan akhlakul
karimah siswa. Dalam proses membentuk akhlakul karimah siswa, seorang Guru
Agama Islam dalam penyampaian materi agama pun harus memiliki strategi yang
tepat karena dengan adanya strategi maka pembentukan akhlakul karimah siswa
mampu berjalan dengan baik dan maksimal. Penelitian ini ingin melihat usahausaha yang dilakukan oleh guru pendidikan agama islam dalam rangka
membentuk akhlakul karimah siswa SMPN 6 Tulungagung.
Dalam hal ini Guru Agama Islam memegang peranan utama dalam proses
membentuk akhlakul karimah peserta didiknya. Untuk keberhasilan proses
tersebut, maka seorang Guru Agama Islam harus mampu menggunakan strategi
dalam penyampaiain materinya. Bila penyampaian materi ini secara maksimal ini
telah diupayakan oleh Guru Agama Islam, seharusnya bisa dipastikan bahwa
akhlak siswa akan menjadi lebih baik.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka skripsi ini mengkaji tentang “Strategi
Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Akhlakul Karimah Siswa di
SMPN 6 Tulungagung” dan masalah yang diteliti adalah: 1. Bagaimana strategi
yang dilakukan GPAI melalui pendidikan langsung dalam membentu akhlakul
karimah siswa di SMPN 6 Tulungagung? 2. Bagaimana strategi yang dilakukan
GPAI melalui pendidikan tidak langsung dalam membentuk akhlakul karimah
siswa di SMPN 6 Tulungagung?
Adapun tujuan penelitiannya adalah: (1) Mendeskripsikan strategi yang
dilakukan GPAI melalui pendidikan langsung dalam membentuk akhlakul
karimah siswa di SMP N 6 Tulungagung (2) Mendeskripsikan strategi yang
dilakukan GPAI melalui pendidikan tidak langsung dalam membentuk akhlakul
karimah siswa di SMP N 6 Tulungagung.
Sedangkan metode yang penulis gunakan dalam teknik pengumpulan data
meliputi: wawancara, observasi, dokumentasi. Dengan metode ini diharapkan
dapat memperoleh data-data yang kongkrit yang sesuai dengan kebutuhan dalam
penelitian yang dilaksanakan di SMPN 6 Tulungagung. setelah data terkumpul
kemudian dianalisis melalui metode deskriptif untuk data yang kualitatif.
Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan akhirnya menghasilkan sesuatu
kesimpulan sebagai berikut: (1) Strategi pendidikan secara langsung dalam
membentuk akhlakul karimah siswa melalui strategi keteladanan, anjuran, latihan,
memberiperhatian, pembiasaan, (2) Strategi Pendidikan secara tidak langsung
dalam membentuk akhlakul karimah siswa melalui strategi larangan, koreksi dan
pengawasan, hukuma
KAJIAN KEMISKINAN PESISIR DI KOTA SEMARANG (STUDI KASUS: KAMPUNG NELAYAN TAMBAK LOROK)
Pertumbuhan penduduk pada suatu wilayah mengakibatkan terjadinya proses
pembangunan untuk menunjang aktivitas masyarakat. Namun, kenyataannya proses pembangunan
yang terjadi saat ini lebih terpusat kepada daerah pusat kota dibandingkan kawasan pinggiran
(
pesisir
)
. Sugeng Budiharsono
(
2009; 11)
mengatakan bahwa pembangunan pada wilayah pesisir
relatif tertinggal dibandingkan dengan wilayah lainnya, sehingga masyarakat pesisir relatif lebih
miskin dibandingkan dari wilayah lainnya. Salah satu kawasan yang identik dengan kemiskinan
yaitu kawasan pesisir, padahal kawasan pesisir merupakan kawasan yang memiliki sumber daya
laut yang melimpah
Laporan KKN Reguler 101 XIX.C.1
KKN Reguler unit 101 XIX.C.1 yang berlokasi dipadukuhan Keceme, Gerbosari, Samigaluh, Kulonprogo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan jumlah anggota 8 orang.
Tujuan penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai keseluruhan program kerja KKN kami selama 1 bulan yang ditempuh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan.
Pertama yaitu kegiatan bidang keilmuan. Program tersebut antara lain bimbingan belajar untuk anak-anak, pengenalan bahasa inggris, program perilaku hidup bersih dan sehat dan kesehatan masyarakat, penyuluhan kefarmasian, ilmu
ekonomi, program potensi usaha masyarakat, dan ilmu komunikasi. Program-program keilmuan dilaksanakan di SD dan di lingkungan Padukuhan Keceme.
Kedua yaitu kegiatan bidang bidang keagamaan. Program tersebut antara lain mendampingi kegiatan TPA, melatih hafalan surat pendek, menceritakan kisah-kisah Nabi, membersihkan Masjid, edukasi praktik wudhu dan sholat bagi anak-anak TPA, melatih doa sehari-hari pada anak-anak TPA. Program-program keagamaan dilaksanakan di SD dan di Masjid di Padukuhan Keceme.
Ketiga yaitu kegiatan bidang seni dan olahraga. Program seni antara lain kegiatan menggambar dan mewarnai, keterampilan origami. Sedangkan di bidang olahraga yaitu, penyelenggaraan senam dan jalan santai. Seluruh kegiatan seni dan olahraga dilaksanakan di SD dan di lingkungan Padukuhan Keceme