1,075 research outputs found

    Analisis Program Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif di Puskesmas Wilayah Kabupaten Purbalingga

    Get PDF
    Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan 2016 ABSTRAK Rismawati Analisis Program Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif di Puskesmas Wilayah Kabupaten Purbalingga xv + 99 halaman + 6 tabel + 3 gambar + 13 lampiran Penyebab kematian anak di Indonesia salah satunya disebabkan masalah gizi yang erat kaitannya dengan pemberian ASI Eksklusif. Pada tahun 2014 kasus gizi buruk di Kabupaten Purbalingga terdapat 80 kasus. Keberhasilan program ASI Eksklusif tidak terlepas dari peran dari sistem manajemen program. Data cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten Purbalingga pada tahun 2014 sebesar 63,40%. Masih dibawah target yang diharapkan yaitu sebesar 80%. Tujuan penelitian untuk menganalisis aspek input, proses, output dari program pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas wilayah Kabupaten Purbalingga. Jenis penelitian kualitatif yang disajikan secara deskriptif eksploratif melalui wawancara mendalam terhadap 4 informan utama; petugas gizi dan 8 informan triangulasi; 4 Kepala Puskesmas dan 4 bidan koordinator. Pengolahan dan analisis data menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek input pada Puskesmas cakupan ASI Eksklusif rendah; SDM kurang dan terbatas, tidak pernah mengikuti pelatihan, tidak ada dana khusus, sarana prasarana belum memadai, tidak ada SOP, dan Perda sepenuhnya belum diketahui oleh pelaksana program. Aspek proses pada Puskesmas cakupan ASI Eksklusif tinggi; perencanaan ditentukan melalui alur kerja, supervisi, pengarahan dan sosialisasi rutin dilaksanakan, dan masih terdapat kendala-kendala didalam pelaksanaan program baik pada Puskesmas cakupan tinggi maupun rendah. Aspek output menunjukkan tidak ada KP-ASI pada Puskesmas cakupan rendah, berbeda dengan Puskesmas cakupan tinggi bahwa telah ada KP-ASI yang dibentuk. Disarankan untuk advokasi berulang kepada pemerintah daerah agar formulasi Peraturan Daerah segera disahkan dan dapat segera diterapkan. Mengadakan dan menyediakan ruang laktasi. Memprioritaskan program pemberian ASI dan alokasi dana khusus. Menyusun perencanaan dan pelatihan untuk memenuhi kebutuhan SDM kesehatan dan menambah jumlah konselor sebagai tenaga terlatih ASI di instansi pemerintah dan swasta. Kata kunci :Sistem Kesehatan, ASI Eksklusif, Program Kepustakaan :52 (1968 – 2015) Diponegoro University Faculty of Public Health Master’s Study Program in Public Health Majoring in Administration and Health Policy 2016 ABSTRACT Rismawati Analysis of Exclusive Breastfeeding Program at Health Centres in District of Purbalingga xv + 99 pages + 6 tables + 3 figures + 13 appendices One of the causes of mortality among children in Indonesia was nutritional problems in which it was related to exclusive breastfeeding. In 2014, number of malnutrition cases in Purbalingga District were 80 cases. The success of exclusive breastfeeding program could not be separated with a role of management system of the program. Coverage of exclusive breastfeeding in Purbalingga District in 2014 was 63.40% (below the target of 80%). The aim of this study was to analyse aspects of input, process, and output of the exclusive breastfeeding program at health centres in Purbalingga District. This was a qualitative study presented using descriptive and explorative methods. Data were collected by conducting indepth interview to four main informants working as nutritionist and to 8 informants for triangulation purpose, namely 4 heads of health centres and 4 coordinator midwives. Data were analysed using content analysis. The results of this research showed that input aspects at health centres with low coverage of exclusive breastfeeding were as follows; number of human resource was insufficient; there was no training followed; there was no specific budget allocated; facilities were insufficient; there was no SOP; and not all implementers of the program knew an available regional regulation. Process aspects at health centres with high coverage of exclusive breastfeeding were as follows; a planning was determined by work steps; supervision, guidance, and socialisation were routinely conducted; there were some obstacles in the implementation of the program in both kinds of health centres. Output aspects demonstrated that there was no KP-ASI at health centres with low coverage of exclusive breastfeeding, otherwise KP-ASI was available at health centres with high coverage of exclusive breastfeeding. Advocacy needs to do to the local government in order to approve a draft of the regional regulation and to implement it. A lactation room needs to be provided. The program of exclusive breastfeeding and allocation of specific budget needs to be prioritised. There needs to arrange planning and training to fulfil human resource of health and to add number of counsellor as a trained worker for exclusive breastfeeding at public and private institutions. Keywords : Health System, Exclusive Breastfeeding, Program Bibliography: 52 (1968-2015

    Pengaruh invigorasi menggunakan Polietilena glikol (PEG) 6000 terhadap viabilitas benih jarak pagar (Jatropha curcas L.)

    Get PDF
    INDONESIA: Jarak pagar (Jatropha curcas L.) merupakan tanaman yang digunakan untuk sumber bahan bakar alternatif. Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) termasuk dalam famili Euphorbiaceae yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Perbanyakan tanaman jarak pagar yang dilakukan masyarakat dengan menggunakan cara generatif (benih). Permasalahan yang dihadapi terkait penggunaan benih adalah penurunan viabilitas benih selama dan setelah penyimpanan. Viabilitas benih yang mengalami penurunan perlu ditingkatkan dengan teknik invigorasi menggunakan Polietilena Glikol (PEG) 6000. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invigorasi menggunakan Polietilena Glikol (PEG) 6000 terhadap viabilitas benih Jarak pagar (Jatropha curcas L.) Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ekologi Jurusan Biologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada bulan Januari-Juni 2013. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 (dua) faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi PEG 6000 0%, 2.5%, 5%, dan 7.5%. Faktor kedua adalah perlakuan lama perendaman, meliputi 3 jam, 6 jam, 9 jam. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan analisis variansi (anava) dan untuk mengetahui perlakuan terbaik dilakukan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf signifikan 5%. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh invigorasi menggunakan PEG 6000 terhadap viabilitas benih Jarak pagar (Jatropha curcas L.). Perlakuan konsentrasi PEG 6000 terhadap viabilitas benih Jarak pagar (Jatropah curcas L.) dapat meningkatkan persentase daya berkecambah dan berat kering kecambah. Konsentrasi PEG 6000 yang efektif yaitu 5% menghasilkan daya berkecambah sebesar 75,78%, keserempakan tumbuh 54,44% dan berat kering 8,27 gram. Perlakuan lama perendaman dalam PEG yang efektif adalah 3 jam menghasilkan daya berkecambah sebesar 72,17%, keserempakan tumbuh 53% dan berat kering 7,06 gram. Kombinasi interaksi perlakuan yang paling efektif yaitu konsentrasi 5% selama 3 jam menghasilkan daya berkecambah sebesar 85,33%, keserempakan tumbuh 61,33% dan berat kering 9,63 gram. ENGLISH: Jatropha (Jatropha curcas L.) is a plant that is used for alternative fuel sources. Jatropha (Jatropha curcas L.) included in the family Euphorbiaceae is widely cultivated in Indonesia. Jatropha Propagation is done by society using generative (seed). Problems faced related to the use of seed is seed viability during and after storage. Decreased seed viability needs to be improved by using a technique invigorasi Polyethylene Glycol (PEG) 6000. This study aimed to determine the effect of invigorasi using Polyethylene Glycol (PEG) 6000 on the viability of Jatropha seeds (Jatropha curcas L.). This research was conducted in the Laboratory of Ecology Department of Biology UIN Maulana Malik Ibrahim Malang in January- June 2013. The research design used was a completely randomized design (CRD) with 2 (two) factors and 3 replications. The first factor is the concentration of PEG 6000 0%, 2.5%, 5%, and 7.5%. The second factor is the treatment of soaking time, includes 3 hours, 6 hours, 9 hours. Data obtained from this study were analyzed by analysis of variance (ANOVA) and to determine the best treatment to test the Duncan Multiple Range Test (DMRT) at 5% significance level. Results of the study showed that there is an influence invigorasi using PEG 6000 on the viability of Jatropha seeds (Jatropha curcas L.). Concentration of PEG 6000 treatment on the viability of Jatropha seeds (Jatropaha curcas L.) can enhance germination percentage and seedling dry weight. Effective concentration of PEG 6000 is 5% yield germination of 75.78, 54.44% and simultaneity grow dry weight of 8.27 grams. Long immersion in PEG treatment effective yield is 3 hours germination of 72.17%, simultaneity grew 53% and dry weight of 7.06 grams. Combination treatment interaction is the most effective concentration of 5% for 3 hours produces germination of 85.33%, 61.33% and simultaneity grow dry weight of 9.63 grams

    Hubungan antara Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar PPKn

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara disiplin belajar dengan hasil belajar mata pelajaran PKn siswa kelas V SD Inpres Songkolo Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode angket berupa kuesioner yang dilakukan pada siswa kelas V SD Inpres Songkolo dalam rangka menganalisis apakah hasil belajar mereka sudah baik dilihat dari disiplin belajar siswa itu sendiri dan dokumentasi dengan melihat nilai/hasil ulangan PKn siswa kelas V. Subjek penelitian ini adalah kelas V SD Inpres Songkolo Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa dengan jumlah siswa 30 orang yaitu 14 orang siswa laki-laki dan 16 orang siswa perempuan. Dalam penelitian ini metode yang akan digunakan yaitu Metode Angket atau Kuesioner dan Metode Dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Statistik Deskriptif. Hasil penelitian ini adalah Terdapat hubungan antara disiplin belajar dengan hasil belajar PKn siswa kelas V SD Inpres Songkolo dengan koefisien sebesar 0,660. Artinya, berada ditingkat yang kuat. Kata kunci : Hubungan, Disiplin Belajar, Hasil belajar, PPK

    Hubungan antara Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar PPKn

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara disiplin belajar dengan hasil belajar mata pelajaran PKn siswa kelas V SD Inpres Songkolo Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode angket berupa kuesioner yang dilakukan pada siswa kelas V SD Inpres Songkolo dalam rangka menganalisis apakah hasil belajar mereka sudah baik dilihat dari disiplin belajar siswa itu sendiri dan dokumentasi dengan melihat nilai/hasil ulangan PKn siswa kelas V. Subjek penelitian ini adalah kelas V SD Inpres Songkolo Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa dengan jumlah siswa 30 orang yaitu 14 orang siswa laki-laki dan 16 orang siswa perempuan. Dalam penelitian ini metode yang akan digunakan yaitu Metode Angket atau Kuesioner dan Metode Dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Statistik Deskriptif. Hasil penelitian ini adalah Terdapat hubungan antara disiplin belajar dengan hasil belajar PKn siswa kelas V SD Inpres Songkolo dengan koefisien sebesar 0,660. Artinya, berada ditingkat yang kuat. Kata kunci : Hubungan, Disiplin Belajar, Hasil belajar, PPK

    HUBUNGAN VARIASI IKLIM DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI KOTA SEMARANG TAHUN 2011-2015 (STUDI KASUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDARHARJO)

    Get PDF
    Perubahan iklim berdampak pada kesehatan manusia melalui peningkatan frekuensi penyakit pernapasan dan kardiovaskular, seperti penyakit pneumonia pada balita. Kondisi iklim di Kota Semarang mengalami kenaikan suhu rata-rata 0,1°C dan kelembaban udara rata-rata 1,6% setiap tahunnya. Pneumonia masih menjadi permasalahan utama di Semarang, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo. Trendline menunjukkan jumlah kasus pneumonia terus meningkat hingga 430 kasus pada tahun 2015. Hasil studi menunjukkan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit pneumonia adalah kondisi iklim. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan variasi iklim dengan kejadian Pneumonia balita di Kota Semarang tahun 2011-2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Metode analisis data menggunakan Rank Spearman. Data sekunder diambil dari laporan kasus pneumonia balita di Puskesmas Bandarharjo periode tahun 2011-2015. Data iklim meliputi suhu udara, kelembaban udara dan curah hujan pada periode tahun 2011-2015 diambil dari BMKG Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode 2011-2015 rata-rata suhu adalah 28,14°C, rata-rata tertinggi 28,27°C terjadi tahun 2015 dan terendah sebesar 28,05°C tahun 2012. Sedangkan rata-rata kelembaban udara adalah 76,13%, rata-rata tertinggi 77,16% tahun 2013 dan terendah 74,83% tahun 2015 serta rata-rata curah hujan sebesar 180,26 mm/bulan dengan rata-rata tertinggi sebesar 202,58 mm/bulan pada tahun 2013 dan rata-rata terendah sebesar 125,66 mm/bulan tahun 2015. Hasil uji korelasi antara kejadian pneumonia balita di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo dengan suhu udara (p value= 0,492;r=0,09), kelembaban udara (p value=0,234;r=-0,156) dan curah hujan (p value=0,088;r=-0,222). Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor variasi iklim tidak berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo. Kata Kunci: pneumonia, balita, iklim, Bandarharj

    Teaching listening by using authentic videos

    Get PDF
    This research aims to investigate the impact of using authentic videos as audio-visual aids for teaching listening for ESL. It was conducted from October 15, 2015 up to November 19, 2015. The population of this study was the second grade students of State Senior High School 4 (SMAN 4) Banda Aceh, and from this population, two classes were selected as the sample. This research employed true experimental research method with two groups, an experimental group (EG) and  a control group (CG). The EG was taught by using authentic video, while the CG used audio Compact Disc (CD) as the teaching aid most often used by ESL teachers in teaching listening. In collecting the data, the writer used tests as the instrument, and in analyzing the data collected, Analysis of Variance (ANOVA) computer software was employed. The mean score of the results from the post-tests from the EG at 75 was higher than that of the control group at 64. Moreover, the t-test for the EG was higher than that for the CG (11.514.06) which meant that the improvement in the EG was significantly higher than the listening achievements of the CG. The EG students taught by using authentic video achieved higher results in listening than the CG ones taught by audio compact disc (CD). As a result, the alternative hypothesis was accepted and null hypothesis was rejected which meant that there was a significant improvement in terms of listening achievements after the use of authentic videos treatment

    The Influence of Motorized Vehicle Tax Incentives on Regional Tax Revenue of West Java Province During the Covid-19 Pandemic

    Get PDF
    This research is to find out how much influence the motor vehicle tax incentive program has on the regional income of West Java Province during Covid-19. The sample of this research is as many as216 observational data during the motor vehicle tax incentive period from August to December 2021. The method used is descriptive and the verification method. Data processing using Eviews-12. The results of the research on the condition of vehicle taxes, the abolition of tax fines, the free transfer of motorized vehicle transfer fees and local tax revenues have increased. Motor vehicle tax, the abolition of motor vehicle tax fines and the free transfer of motor vehicle title fees had a significant effect on the direction of a positive relationship to regional tax revenues in West Java Province during the Covid-19 pandemic. Partially, motor vehicle tax, abolition of motor vehicle tax fines, free transfer of motor vehicle title fees during the Covid-19 pandemic had a significant effect on the direction of a positive relationship to regional taxes in West Java Province

    Pertukaran dan Hubungan Sosial di Kalangan Ina-ina (Studi Antropologi Ekonomi dalam Perspektif Strukturalisme)

    Full text link
    This research proposed discussion on Ina-Ina economical attempts in Government Market, Manonda, Palu, by focusing on imbedded exchange models of Ina-Ina realm. In addition, present research reveals the continually existence mutual relation in their realm. Ina-Ina behaviors express social relation models in Kaili cultures context. This study proposed to understand Kaili community's cultural values which relate to economical development efforts.The result finding revealed that exchange relations which form in mutual relationship in Ina-Ina realm is occur in generalized exchanged, net generalized exchange which individual focused. Farmer in this mutual relation is appear as producer of trading goods for consumer, still, in trading process the farmer requires Ina-Ina to sell directly to consumer.The pattern of mutual relation among them has privately particular relation. These particular relationships, especially in Ina-Ina realm, is maintained and processed through Ina-Ina kinship, neighborhood, religion and friendship. These particular relationships are “historically bond” which produced trust as various moral resources for numerous parties which included in these relations.Hence, it can be concluded that exchange relation that appear in Ina-Ina for their economical effort is horizontal. Within these relations it cannot be found patron-client relation

    Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga terhadap Kepuasan Konsumen di Bamboo Family Massage And Reflexiology Bandung

    Full text link
    Kualitas Pelayanan merupakan salah satu faktor penting dalam USAha mencapai keunggulan bersaing. Untuk mencapai kualitas yang diinginkan, Perusahaan melakukan pemenuhan kebutuhan pelanggan. Terdapat lima indikator utama yang mempengaruhi Kualitas Pelayanan yaitu, berupa bukti langsung (tangibles), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (emphaty). Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu Perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh Perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa.    Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui besarnya Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Kepuasan Konsumen, serta untuk mengetahui besarnya Pengaruh Harga terhadap Kepuasan Konsumen dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen serta besarnya Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen.   Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah riset lapangan dan kepustakaan dengan jumlah responden sebanyak 88 orang. Metode analisi data menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan menggunakan bantuan Software Stat 97 pada Microsoft Excel 2007.  Berdasarkan hasil penelitian, secara simultan Kualitas Pelayanan dan Harga berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Konsumen, dengan total kontribusi sebesar 65,5% yang terdiri dari Kualitas Pelayanan sebesar 42,3% dan dari Harga 23,3% sedangkan sisanya sebesar 34,5% merupakan kontribusi dari variabel lain diluar penelitian.  Dalam pengujian hipotesis, digunakan perhitungan statistik dengan menggunakan program Software SPSS v21, yaitu uji f dan uji t dengan uji dua pihak. Dengan tingkat signifikansi 0,05, dimana uji f adalah (80,864 > 3,104), artinya H0 ditolak dan H1 diterima, artinya Kualitas Pelayanan dan Harga berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Konsumen. Uji t untuk Kualitas Pelayanan (XI) terhadap Kepuasan Konsumen (Y) adalah (6,827 > 1,988), artinya secara parsial Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Konsumen. Sedangkan uji t untuk Harga (X2) terhadap Kepuasan Konsumen (Y) adalah (4,208 > 1,988), artinya secara parsial Harga berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Konsumen
    • …
    corecore