2,013 research outputs found

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DI KOTA METRO DALAM PERSEPKTIF EKONOMI ISLAM

    Get PDF
    ABSTRAK          Ketimpangan pendapatan  ialah suatu kondisi dimana distribusi pendapatan yang diterima masyarakat tidak merata.  Semakin besar jurang pendapatan maka semakin besar pula variasi dalam distribusi pendapatan akan menyebabkan terjadinya disparitas pendapatan. Hal tersebut tidak dapat dihindari karena adanya efek perembesan kebawah dari output secara sempurna. Hasil output nasional hanya dinikmati oleh segelintir golongan minoritas dengan tujuan tertentu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah PDRB dan inflasi berpengaruh terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Kota Metro, serta bagaimana ketimpangan distribusi pendapatan dalam perspektif ekonomi islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh PDRB dan inflasi terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Kota Metro, serta untuk mengetahui ketimpangan distribusi pendapatan dalam perspektif ekonomi Islam.          Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data sekunder dalam periode pengamatan 2016-2021. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi untuk data PDRB, inflasi, dan gini ratio yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Metro. Data yang ada dianalisis menggunakan regresi linier berganda yang dioleh dengan program Eviews 10.          Kesimpulan dari penelitian ini bahwa PDRB tidak berpengaruh terhadap ketimpangan distribusi pendapatan, hal tersebut dikarenakan PDRB Kota Metro memiliki dua sektor yang unggul yaitu pada sektor industri pengolahan dan perdagangan besar dan eceran; reparasi, meski kontribusi dua sektor tersebut sangat besar dalam membentuk pertumbuhan ekonomi Kota Metro, namun tidak berpengaruh terhadap penurunan angka gini ratio atau ketimpangan distribusi pendapatan. Inflasi tidak berpengaruh terhadap ketimpangan distribusi pendapatan, hal ini dikarenakan inflasi bersifat fluktuatif. Dalam perspektif ekonomi Islam, konsep distribusi memiliki maksud yang lebih luas, yaitu peningkatan dan pembagian hasil kekayaan agar sirkulasi kekayaan dapat ditingkatkan sehingga kekayaan yang ada dapat melimpah dengan merata dan tidak beredar diantara golongan tertentu saja Kata Kunci: PDRB, Inflasi, Ketimpangan Distribusi Pendapata

    Pengaruh Faktor Pasangan Terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Iud (Intra Uterine Device) Di Indonesia (Analisis Data Sdki Tahun 2012)

    Full text link
    : Population data of Indonesia continues to increase, in 2010 reached 237.6 million with growth rate of 1.49% (BPS-Statistics Indonesia, 2010). The efforts made by the Indonesian government in order to reduce the population growth rate is the Family Planning (FP). One of the family planning program is using a contraceptive method. The number of contraceptive usein Indonesia progressively increasing, but the percentage of IUD contraceptive methodsuse decreases each year. The purpose of this study was to investigate husband factors influence of using IUD contraceptive methodsof his wife. The data used are secondary data from 2012 Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS). The results of the partial binary logistic regression with 95 percent confidence level showed that the variables that significantly influence the choice of contraceptive methods IUD in Indonesia is area of residence, the knowledge of husband , husband education, number of children and the husband access to the media. Husband access to the media, area of residence and husband education is the variable with the highest propensity. It is expected the government and related agencies can improve the dissemination of contraceptive methods, especially IUD in order to increase the role of the husband

    Post-pandemic impact: E-learning crack-up and English learning quality

    Get PDF
    This study delved into the impact of the E-learning crack-up on the learning process during the pandemic to the post-pandemic learning process and the quality of English learning during face-to-face learning. This study applied qualitative research methods. The researchers selected six students from class XI-1 and one teacher at SMAN 1 Nunukan to participate in the interview session. In the data collection process, documents, observations, and interviews as research instruments were implemented. The researchers analyzed research data through three phases: data condensation, presentation, and conclusion verification. From the data analysis, the researchers found that E-learning crack-ups in the learning process during the pandemic affected students' learning processes. This is evidenced by the results of student interviews, which stated that they were still trying to adapt to the learning process in the post-pandemic period. However, based on the observations and document reviews, the researchers also found that the students' adaptation process during the post-pandemic learning period was excellent because it was supported by an exciting learning process and the implementation of Kurikulum Merdeka at Nunukan 1 Public High School. Thus, the quality of learning at SMAN 1 Nunukan is outstanding

    PENGARUH BAITUL MAAL WATTAMWIL (BMT) TERHADAP PERCEPATAN PERTUMBUHAN PADA UMKM DI INDONESIA

    Get PDF
    Peran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sangat berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi sektor mikro di Indonesia. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga berpotensi dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang merupakan salah satu bidang usaha yang dapat berkembang dan konsisten dalam perekonomian nasional. Dengan begitu besarnya peran UMKM dapat menjadi wadah kegiatan ekonomi kreatif yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan dapat membantu masalah pengangguran yang ada di Indonesia serta juga berkontribusi pada pendapatan negara yang bisa menjadi pilar perekonomian yang tangguh. Salah satu lembaga keuangan non bank yang berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi sektor mikro adalah lembaga keuangan Baitul Maal Wa Tamwil (BMT). Dimana Baitul Maal Wal Tamwil (BMT) bertugas sebagai penghimpun dana dan penyaluran masyarakat berupa tabungan dan simpanan dan akan menyalurkannya melalui usaha-usaha kecil yang produktif sesuai dengan hukum syariah. Maka untuk mengembangkan UMKM perlu adanya optimalisasi Baitul Maal Wal Tamwil terutama optimalisasi dalam hal penghimpunan dana agar dana yang disalurkan pada Usaha Menengah Kecil Mikro semakin besar dan pada akhirnya dapat menumbuhkan pertumbuhan ekonomi. Kata Kunci : Pertumbuhan ekonomi, BMT, UMK

    PERAN OPTIMALISASI BAITUL MAAL WATTAMWIL (BMT) DALAM PENINGKATAN PEREKONOMIAN RAKYAT MELALUI UMKM

    Get PDF
    Lembaga keuangan mikro syariah merupakan salah satu pilar dalam proses intermediasi keuangan. Salah satu lembaga keuangan mikro syariah adalah Baitul Maal Wal Tamwil (BMT) yaitu sebagai suatu lembaga keuangan syariah yang melakukan upaya penghimpunan dan penyaluran dana dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah yang berfokus pada masyarakat kecil dan menengah. Tujuan dari pengoptimalisasian peran BMT pada penghimpunan dan penyaluran dana adalah sebagai bentuk upaya agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kecil menengah dan sebagai bentuk respon LKMS terhadap kebutuhan nasabah. Upaya yang berkaitan dengan peran optimalisasi baitul maal wattamwil (bmt) dalam peningkatan perekonomian rakyat melalui umkm Kata Kunci : BMT, Peningkatan perekonomian, UMK

    PENGARUH TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER, KOMPETENSI AUDITOR, INDEPENDENSI, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI PADA AUDITOR BPK RI PERWAKILAN PROVINSI ACEH)

    Get PDF
    ABSTRAKHasil pemeriksaan audit berupa temuan audit oleh BPK RI menunjukkan kemampuan auditor dalam mendeteksi kesalahan yang terdapat dalam laporan keuangan yang menunjukkan semakin bagusnya kualitas audit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Teknik Audit Berbantuan Komputer, Kompetensi Auditor, Independensi, dan Pengalaman Kerja terhadap Kualitas Audit. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menyebar kuesioner pada seluruh auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor pada kantor BPK-RI perwakilan Aceh. Proses pengumpulan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini dilakukan dengan penelitian lapangan (field research). Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh secara langsung dari subjek penelitian dalam bentuk kuesioner. Pengujian pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dilakukan dengan menggunakan model regresi berganda Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik secara parsial maupun bersama-sama, teknik audit berbantuan komputer, kompetensi auditor, independensi, dan pengalaman kerja berpengaruh terhadap kualitas audit pada auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Aceh.Kata kunci: Teknik Audit Berbantuan Komputer, Kompetensi Auditor, Independensi, Pengalaman Kerja dan Kualitas Audit

    PRARANCANGAN PABRIK GLUKOSA CAIR DARI TEPUNG TAPIOKA DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 15.000 TON/TAHUN

    Get PDF
    Prarancangan Pabrik Glukosa cair dengan bahan baku tepung tapioka ini bertujuan untuk menambah produksi glukosa cair didalam negri. Kapasitas produksi pabrik Glukosa cair ini adalah 15.000 ton/tahun dengan hari kerja 300 hari/tahun. Bentuk perusahaan yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan menggunakan metode struktur garis dan staf. Kebutuhan tenaga kerja untuk menjalankan perusahaan ini berjumlah 90 orang. Tahapan proses pabrik glukosa cair ini yaitu proses gelatinasi, liquifikasi, sakarifikasi, dan proses evaporasi. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di Desa Bujuk Agung, Kecamatan Tulang Bawang, Kabupaten Lampung Tengah, Propensi Lampung, dengan luas tanah 25.000 m2. Sumber air Pabrik Glukosa cair ini berasal dari Sungai Wai Seputih, Kabupaten Lampung tengah, Provinsi Lampung dan untuk memenuhi kebutuhan listrik diperoleh dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Generator dengan daya 1.296 kW.Hasil analisa ekonomi yang diperoleh adalah:1. Fixed Capital Investment= Rp. 176.428.549.9312. Working Capital Investment= Rp. 31.757.138.9883. Total Capital Investment= Rp. 208.185.688.9194. Total Biaya Produksi= Rp. 309.355.233.5295. Hasil Penjualan= Rp. 396.410.227.5976. Laba bersih= Rp. 51.839.041.9877.Pay Out Time (POT)= 2,8 tahun (32 bulan)8.Break Event Point (BEP)= 39%9.Internal Rate of Return (IRR)= 38

    TINGKAT PEMAHAMAN PEMILIK RESTORAN DAN KONSUMENNYA TENTANG PAJAK RESTORAN

    Get PDF
    Background research is due to happen by disappointment caused consumers still lack ofrestaurants that charge VAT, leading to misunderstanding. But local authorities in this citygovernment has since socialization must Surabaya 2011. This research aims to determine thelevel of understanding of restaurant owners and consumers will tax the restaurant. This researchis descriptive research analytical analyzed qualitatively using primary data. The Data obtainedthrough the questionnaire with the restaurant manager and ten customers. Based on the researchresults, then it can be inferred that the owner of the restaurant have a level of understandingabout the restaurant Tax of 70% (seventy percent), while the average level of understandingabout the consumers of Restaurant Tax 58,25% (fifty-eight comma twenty-five percent).Keywords: VAT, Restorant Tax, and Surabaya City Of Government
    corecore