393 research outputs found

    Pengaruh Biaya Iklan Dan Biaya Penjualan Personal Terhadap Nilai Penjualan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

    Full text link
    This research aims to examine the influence of advertising costs and personal selling costs onsales values PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk., period 2006-2012. The first hypothesis in this research is advertising costs influential on sales values PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. The second hypothesis in this research is personal selling costs influential on sales values PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. The third hypothesis in this research is advertising costs and personal selling costs influential simultaneous on sales values PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Advertising costs gives the bulk approach to public, while personal selling costs gives personal approach by face to face with consumen. The data used in this research is the quantity data as the secondary is financial report PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk., there is in the Indonesia Stock Exchange period 7 years (2006-2012). The technique of data analysis in this research is multiple linier regression and the hypothesis test with t test using SPSS 18.0 for windows. The results research showed that (1) Advertising costs influential on sales values PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (2) Personal Selling costs influential on sales values PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (3) Advertising costs and personal selling costs influential simultaneous on sales values PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Variable advertising costs and personal selling costs give big contribution for the increase sales values PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

    FORMULASI SEDIAAN HARD MOLDED LOZENGES EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) DENGAN BASIS SUKROSA-SIRUP JAGUNG

    Get PDF
    Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) adalah salah satu tanaman obat tradisional yang telah digunakan sebagai antioksidan. Pemanfaatan kelopak bunga rosella hanya sebatas dalam bentuk seduhan dirasa kurang praktis dan acceptable. Oleh karena itu, dibuat sediaan hard molded lozenges yang diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam penggunaannya serta rasa yang enak. Sukrosa dan sirup jagung merupakan 2 jenis gula yang paling umum digunakan dalam pembuatan hard molded lozenges. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak kental kelopak bunga rosella dapat diformulasi menjadi hard molded lozenges, dan untuk mencari formula optimum serta pengaruh variasi kadar sukrosa-sirup jagung terhadap sifat fisik dan rasa dari hard molded lozenges. Hard molded lozenges diproduksi dengan metode peleburan atau molded. Penelitian ini dibuat lima formula dengan kombinasi sukrosa-sirup jagung yaitu F1 (100 % : 0 %), FII (75 % : 25 %), F III (50 % : 50 %), F IV (25% : 75%), dan F V (0% : 100%). Parameter yang digunakan dalam menguji hard molded lozenges meliputi : keseragaman bobot, kekerasan, waktu larut, warna, kejernihan, kelengketan, tekstur permukaan, dan tanggapan rasa. Hasil pengujian dianalisa menggunakan metode optimasi model Simplex Lattice Design. Hasil prediksi formula optimum dengan metode Simplex Lattice Design diperoleh formula optimum dengan perbandingan sukrosa-sirup jagung 20%:80%. Konsentrasi sirup jagung yang tinggi dapat meningkatkan kekerasan, waktu larut, dan penerimaan rasa oleh konsumen

    ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MILIK NEGARA (BUMN) DENGAN PERUSAHAAN MILIK SWASTA: Studi kasus pada perusahaan sub sektor semen yang terdaftar di BEI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan antara perusahaan semen milik negara (BUMN) dengan perusahaan milik swasta. Populasi yang digunakan adalah perusahaan semen yang terdaftar di BEI dari tahun 2013-2015. Adapun teknik sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Sedangkan sampel yang digunakan sebanyak empat perusahaan yang terdiri dari dua perusahaan milik negara (BUMN) dan dua perusahaan milik swasta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Uji hipotesis yang digunakan adalah teknik uji beda yaitu t-test independent two sample setelah sebelumnya dilakukan uji normalitas. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan pada perusahaan semen milik negara (BUMN) dengan perusahaan swasta dalam rasio ROE, ROI, CsR, CrR, CP, ATO, dan TETA, tetapi terdapat perbedaan kinerja keuangan pada perusahaan semen milik negara (BUMN) dengan perusahaan milik swasta yaitu dalam rasio ITO. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa kinerja keuangan perusahan semen milik negara (BUMN) lebih baik dibandingkan perusahaan semen milik swasta. Kata Kunci: Kinerja Keuangan, t-test independent two sample. This study aims to determine the differences between the financial performance of state-owned cement companies and private-owned cement companies. The population of this study was cement companies that are listed on the Stock Exchange from year 2013 to 2015. This study employed purposive sampling technique with total four companies; two state-owned companies and two private-owned companies. This study employed a descriptive comparative method with quantitative approach. T-test independent two sample was used to test the hyphothesis. The results of the study showed that there are no differences between the financial performance of state-owned cement companies and private-owned cement companies in terms of ROE, ROI, CsR, CrR, CP, ATO, and TETA but there is difference between the financial performance of state-owned cement companies and private-owned cement companies in terms of ITO. The results of the study also indicate that the the financial performance of state-owned company is better than private-owned companies. Keywords: Financial Performance, t-test independent two sampl

    Laying Down the Whack-A-Mole Mallet: One Inexperienced ERM Team’s Story About Adopting the Agile Philosophy to Manage Electronic Resources

    Get PDF
    The transitory nature of electronic resources requires that staff and faculty working in this realm keep a vigilant eye out for the myriads of changes that inevitably come our way. We are often required to suspend a critical task for a more critical task, and keeping up with all the work we have to do is daunting, if not overwhelming. Electronic resource management (ERM) requires agility. If our aim is to provide superior customer service, we must continually adapt to the landscape of the day. ERM systems have made tremendous progress toward managing electronic resources in the last ten years. Unfortunately, they still lack some basic functionality that require us to use additional tools to complete our day-to-day work efficiently, effectively, and with agility. This is a summarization of the ERM team’s adoption of the agile philosophy and the learning process in applying agile principles to electronic resource management

    Pengaruh Biaya Iklan dan Biaya Penjualan Personal Terhadap Nilai Penjualan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

    Get PDF
    This research aims to examine the influence of advertising costs and personal selling costs onsales values PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk., period 2006-2012. The first hypothesis in this research is advertising costs influential on sales values PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. The second hypothesis in this research is personal selling costs influential on sales values PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. The third hypothesis in this research is advertising costs and personal selling costs influential simultaneous on sales values PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Advertising costs gives the bulk approach to public, while personal selling costs gives personal approach by face to face with consumen. The data used in this research is the quantity data as the secondary is financial report PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk., there is in the Indonesia Stock Exchange period 7 years (2006-2012). The technique of data analysis in this research is multiple linier regression and the hypothesis test with t test using SPSS 18.0 for windows. The results research showed that (1) Advertising costs influential on sales values PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (2) Personal Selling costs influential on sales values PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (3) Advertising costs and personal selling costs influential simultaneous on sales values PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Variable advertising costs and personal selling costs give big contribution for the increase sales values PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

    Endeavors to make global connections: Latin American contacts and strategies with Mediterranean Non-Alignment in the early Cold Wars

    Get PDF
    This article explores linkages between Yugoslavia’s influence and the roots of the Non-Aligned Movement in the Mediterranean with Latin America as a region through which the Soviet Union sought to challenge the independence of Yugoslavia and the Movement. It answers directly the question: To what extent did the foundation of the coalition of non-aligned states in 1961 in Belgrade have an impact on relations between Yugoslavia and some Latin American states? The sources used for this article consist principally of primary sources from the Foreign Policy Archive of the Russian Federation and the Archive of the Foreign Ministry of Yugoslavia

    Rancang Bangun Sistem Informasi Pembayaran TPU (Taman Pemakaman Umum) Berbasis Web di Suku Dinas Kehutanan Kota Administrasi Jakarta Utara

    Get PDF
    Kantor Suku Dinas Kehutanan Bidang TPU Kota Administrasi Jakarta Utara saat ini masih memiliki beberapa kekurangan.  Beberapa kekurangan tersebut diantaranya adalah media pembayaran IPTM (Izin Penggunaan Tanah Makam); media penyimpanan data warga yang belum terkomputerisasi; serta belum adanya media pendaftaran untuk IPTM (Izin Penggunaan Tanah Makam). Pada penelitian ini penulis menerapkan sistem informasi pembayaran TPU (Taman Pemakaman Umum) untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pendaftaran dan pembayaran di TPU. Sistem informasi adalah kumpulan eleman yang saling berhubungan satu sama lain yang berbentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data; memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi. Sistem informasi dapat di definisikan sebagai suatu sistem yang dapat dibuat oleh manusia yang terdiri dari beberapa komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang menyajikan informasi. Sistem informasi ini dapat diakses menggunakan computer ataupun smartphone. Pada sistem informasi ini terdapat beberapa menu yang menyediakan banyak informasi antara lain seperti kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan oleh Suku Dinas Kehutanan Kota Administrasi Jakarta Utara; pendaftaran TPU; penyimpanan data-data TPU di Kota Jakarta Utara dan pembayaran tagaihan TPU Kota Jakarta Utara

    Penerapan Strategi Peer Lesson Untuk Peningkatan Keaktifan, Keberanian Dan Pemahaman Konsep Dalam Matematika Pada Siswa Kelas XI TKJ2 SMK N 1 Banyudono Tahun 2013/2014

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan, keberanian dan pemahaman konsep dalam matematika dengan menerapkan strategi Peer Lesson bagi siswa kelas XI SMK N 1 Banyudono. Metode pengumpulan data yang digunakan saat penelitian adalah metode observasi, catatan lapangan dokumentasi dan tes. Keabsahan atau validitas data yang digunakan peneliti adalah teknik trianggulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah proses analisis data, penyajian data, dan verifikasi data (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan keaktifan, keberanian dan pemahaman konsep dalam matematika yang dapat dilihat dari indikator yaitu: (1) Keaktifan siswa dalam bertanya pada saat pembelajaran sebelum tindakan ada 4 siswa (11,43%), setelah tindakan menjadi 20 siswa (57,14%); (2) Keaktifan siswa dalam mengerjakan soal-soal tanpa disuruh guru sebelum tindakan ada 3 siswa (8,57%), setelah tindakan menjadi 15 siswa (42,85%); (3) Keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru sebelum tindakan ada 2 siswa (5,71%), setelah tindakan menjadi 13 siswa (37,14%); (4) Keberanian siswa dalam mengerjakan soal-soal di depan kelas sebelum tindakan ada 5 siswa (14,28%), setelah tindakan menjadi 20 siswa (57,14%); (5) Kemampuan siswa mengungkapkan kembali materi yang sudah diterima dari guru dengan bahasanya sendiri sebelum tindakan 1 siswa (2,85%), setelah tindakan menjadi 10 siswa (28,57%); (6) Kemampuan siswa dalam mengaplikasikan konsep yang dipahami kedalam soal sebelum tindakan 2 siswa (5,71), setelah tindakan 24 siswa (68,57%). Dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Peer Lesson dapat meningkatkan keaktifan, keberanian dan pemahaman konsep dalam matematika

    Perbandingan Model Klasifikasi untuk Evaluasi Kinerja Akademik Mahasiswa

    Get PDF
    Dunia pendidikan saat ini mengalami kompetisi yang begitu ketat, terutama pada era digital seperti saat ini, dimana salah satunya yaitu pendidikan tinggi yang saling berkompetisi dalam meraih peringkat terbaik. Instrumen dalam dunia pendidikan seperti penerimaan mahasiswa baru hingga kelulusan dapat dievaluasi berdasarkan kinerja mahasiswa agar terwujudnya pendidikan yang berkualitas. Pengambilan keputusan dalam evaluasi kinerja akademik mahasiswa pada kelulusan tepat waktu dan tidak tepat waktu dapat dilakukan dengan penambangan data pendidikan (educational data mining). Berbagai model klasifikasi data mining pada pendidikan telah banyak dilakukan para peneliti. Namun, secara umum sulit untuk menentukan model klasifikasi terbaik dari berbagai metode pada evaluasi kinerja akademik mahasiswa dengan kasus yang sama. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan model klasifikasi yang memiliki kinerja terbaik pada prediksi kelulusan mahasiswa tepat waktu yang dievaluasi berdasarkan empat dataset yaitu TI-Reg.A, TI-Reg.B, AK-Reg.A, dan AK-Reg.B. Indikator dalam evaluasi kinerja model berdasarkan peringkat rata-rata akurasi. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa model klasifikasi random forest memiliki kinerja terbaik pada sebagian dataset dan memiliki nilai akurasi rata-rata peringkat tertinggi dibandingkan model GBT. Sedangkan, model DT, NB, k-NN, LR, NN, MLP, dan SVM memiliki kinerja yang sama baik

    Aesthetic restoration in maxillo-mandibular malformations: the role of genioplasty

    Get PDF
    Aim: The aim of this study was to determinate how orthognatic surgery aids to cure many skull and face abnormalities and to help re-establishing the correct occlusive relation thanks to the repositioning of the maxillo-mandibular skeleton basis. Methods: The study included 183 male patients and 338 female patients, with an average age of 23 years. The sample series was divided according to specific pathologies. All patients underwent surgical procedures and the therapeutic strategy was determined based on the anomalies presented. Results: 113 patients had a II class dental skeletal occlusion, 180 patients had a III class dental-skeletal occlusion and 222 patients had skull-facial abnormalities. 5 patients underwent only a genioplasty, 82 patients underwent a genioplasty associated with BSSO, 175 patients underwent a genioplasty associated with Le Fort I osteotomy and the remaining 253 patients underwent a genioplasty associated with BSSO and Le Fort I osteotomy. Conclusion: The experience shows that genioplasty has been successfully introduced in orthognathic surgical therapeutic procedures, for dental-skeleton abnormalities and mandibular asymmetries treatment. In recent years, the evolution of computer systems has allowed an accurate assessment and programming, by means of the three-dimensional display, which are of great help in the course of diagnosis and evaluation of the displacements to be carried out, in order to obtain optimal aesthetic results
    corecore