7 research outputs found
The Study of Electronic Properties of Perovskite with Methylammonium and Caesium Cation using Density Functional Theory Relativistic
Perovskite has developed as a photovoltaic material. Its power conversion energy has reached 22,1%. One of the perovskite materials was perovskite with methylammonium cation. But, the material has low thermal stabilization, so it needs to evolve by switching cations like cesium. Hence, further research is necessary to compare the electronic structure of both perovskite material to understand how efficiency increase by changing its cation using computational material methods. The computation was done using the ab-initio method with Density Functional Theory (DFT) formulation, Generalized-Gradient Approximation (GGA) as XC functional, and electron-ion core interaction modeled by pseudopotential (PP) relativistic data. The computational results show that MAPbI3 and CsPbI3 have direct band gaps of 1,64 eV and 1,46 eV. The cation switching from MA to Cs has decreased band gap value and generated electron-hole couples, represented by the curvature of the density of states (DOS)
Sistem Pakar Penentuan Asesmen Keperawatan Kardiovaskular Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web
Today's nurses are in charge of helping the performance of a doctor and interacting more directly with a patient. Patients who come to health facilities have different health problems, including those with the cardiovascular system. When there is a disturbance or blockage in the two parts of the body, it will interfere with blood circulation in the patient's body and cause a dangerous impact on the patient. However, it is not uncommon for a nurse to make mistakes in concluding a diagnosis due to a lack of focus. Therefore, one of the applications of technology in the world of health is applying artificial intelligence technology to help nurses determine the diagnosis accurately. With the Certainty Factor method, the nurse will determine the diagnosis based on subjective and objective data. The use of Forward Chaining algorithms to analyze thoughts and decide on this system will later predict whether a patient is diagnosed with a cardiovascular system. In addition, the use of the Laravel framework makes this system web-based, which is certainly easy to operate by all nursing personnel and is accurate in helping the diagnosis process to patients
PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH BATANG PISANG MENJADI KRIPIK DI RT.59 KELURAHAN BATU AMPAR, BALIKPAPAN
ABSTRAKPada wilayah RT. 59 kelurahan Batu Ampar Balikpapan terdapat perkebunan pisang yang cukup luas milik warga setempat. Pada saat panen, pohon pisang biasanya ditebang dan dibuang begitu saja. Proses ini menghasilkan limbah batang pisang, jika batang tersebut tidak dimanfaatkan. Batang pisang dapat diolah menjadi produk yang lebih bernilai seperti bahan makanan. Salah satu contoh bentuk pemanfaatan batang pisang sebagai bahan makanan adalah pemanfaatan batang pisang menjadi kripik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada warga RT.59 Kelurahan Batu Ampar terkait pemanfaatan limbah batang pisang menjadi kripik melalui kegiatan pelatihan. Rangkaian kegiatan PkM yang dilakukan adalah Survei dan persiapan, kegiatan sosialisasi, pelatihan pembuatan kripik batang pisang dan pengisian kuesioner. Peserta kegiatan ini adalah warga RT.59 Kelurahan Batu Ampar. Berdasarkan hasil kuesioner, peserta menilai pelaksanaan pelatihan pembuatan kripik batang pisang mudah dipahami, langkah dalam proses pembuatan kripik batang pisang mudah diterapkan dan kripik batang pisang hasil pelatihan menarik dan enak untuk dikonsumsi. Kegiatan PkM ini mampu meningkatkkan wawasan masyarakat RT.59 Kelurahan Batu Ampar Balikpapan, dalam memanfaatkan limbah batang pisang menjadi produk yang lebih bernilai seperti kripik. Kata kunci: pelatihan; pemanfaatan; kripik; limbah; batang pisang. ABSTRACTIn the RT area. In 59 villages in Batu Ampar Balikpapan, there are banana plantations that are quite large owned by local residents. At harvest time, banana trees are usually cut down and thrown away. This process produces banana stem waste, if the stem is not utilized. Banana stems can be processed into more valuable products such as foodstuffs. One example of the use of banana stems as food is the use of banana stems into chips. This community service activity (PkM) aims to provide knowledge to residents of RT.59 Batu Ampar Village regarding the utilization of banana stem waste into chips through training activities. The series of PkM activities carried out were surveys and preparations, socialization activities, training on making banana stem chips and filling out questionnaires. The participants of this activity are residents of RT.59 Batu Ampar Village. Based on the results of the questionnaire, participants assessed that the training on making banana stem chips was easy to understand, the steps in the process of making banana stem chips were easy to apply and the training results were interesting and delicious to eat. This PkM activity was able to increase the insight of the people of RT.59 Batu Ampar Village, Balikpapan, in utilizing banana stem waste into more valuable products such as chips. Keywords: training; utilization; chips; waste; banana stems
Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong untuk Produksi Oligosakarida melalui Hidrolisis Kimiawi
Cassava peels are biomass wastes that is rich of polysaccharides. Polysaccharides can be hydrolyzed chemically under control to produce oligosaccharides. The aims of this research are to study the suitability of the type of acids and the concentration of acids to hydrolyze, and analize the hydrolysis product using spectrophotometer and thin layer chromatography (TLC). The acids used in the hydrolysis were chloride acid, sulphuric acid, phosphoric acid, acetic acid, and citric acid, in concentration 0.3; 0.4, 0.5; 0.6; 0.7 molar. Total sugar was determined using phenol method. Analysis of reducing sugar was performed by the DNS method. The ratio of total sugar to reducing sugar was used to predict the degree of polymerization (DP). Almost all of acids with each concentration produced DP 2-6. The results were also confirmed using TLC and the retardation factor (Rf) compared using glucose and maltose as relative standards.Keywords: cassava peel waste, oligosaccharide, chemical hydrolysi
KAJIAN PENDAHULUAN PENYEDIAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR BERSIH SEBAGAI SARANA PENUNJANG AGROWISATA KAMPOENG SAWAH ZWAGERI BORNEO
Kampoeng Sawah Zwageri Borneo merupakan tempat wisata yang berada di Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara. Luasnya lahan pertanian menjadikan desa ini memiliki potensi pengembangan agrowisata. Pengembangan agrowisata dilakukan oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang dibentuk oleh masyarakat desa. Dalam pengembangan pariwisata, unsur penting yang perlu diperhatikan adalah sarana dan prasarana yang memadai untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Salah satunya adalah sarana prasarana penyediaan air bersih. Kampoeng Sawah Zwageri Borneo memiliki potensi sumber air baku berupa kolam bekas tambang, dimana untuk pemanfaatannya perlu dilakukan kajian pendahuluan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air kolam bekas tambang dan menganalisis kebutuhan air bersih, serta memberikan rekomendasi perencanaan instalasi pengolahan air bersih. Kegiatan dilakukan melalui tahapan observasi dan wawancara; evaluasi kualitas sumber air; analisis kebutuhan air; serta rekomendasi penyediaan air bersih. Observasi dan wawancara dilakukan di lokasi wisata dengan anggota pokdarwis, serta masyarakat sekitar. Kualitas sumber air baku dianalisis terhadap parameter pH, kekeruhan, Fe, Mn, dan zat organik. Hasil analisis kualitas sumber air baku diketahui bahwa hanya nilai pH yang memenuhi, sedangkan parameter lainnya belum memenuhi standar air bersih sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No.2 Tahun 2023. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara diketahui kebutuhan air Kampoeng Sawah Zwageri Borneo sebesar 33,34 m3/hari. Rekomendasi perencanaan instalasi pengolahan air disampaikan kepada pihak pokdarwis dalam diskusi terarah dengan rencana teknologi berupa roughing filter, tray aerator, serta filtrasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilanjutkan untuk perencanaan dan pengadaan sarana instalasi pengolahan air bersih untuk menunjang kegiatan wisata Kampoeng Sawah Zwageri Borneo dan penduduk di sekitarnya
PENGUATAN STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN MINAPOLITAN KABUPATEN CILACAP
Pengembangan kawasan minapolitan di Kabupaten Cilacap belum menunjukkan kinerja optimal. Hal tersebut merupakan indikasi bahwa kebijakan pengembangan minapolitan masih belum efektif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui eksisting kawasan minapolitan Kabupaten Cilacap dan penguatan strategi untuk pengembangan kawasan tersebut. Penelitian dilaksanakan pada Mei sampai dengan Agustus 2019 di kawasan minapolitan Kabupaten Cilacap. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari wawancara dan FGD serta data sekunder yang diperoleh dari studi dokumen. Metode yang digunakan dalam analisis data antara lain deskriptif dan SWOT. Kondisi alam yang bagus serta sumber daya manusia yang cukup baik merupakan kekuatan utama pengembangan minapolitan. Namun, minapolitan Kabupaten Cilacap masih menghadapi masalah infrastruktur yang rusak serta akses permodalan, pemasaran, dan pengolahan hasil yang belum sepenuhnya mendukung pengembangan minapolitan. Untuk meningkatkan kinerja kawasan minapolitan, Kabupaten Cilacap perlu melakukan strategi S-O melalui penguatan kelembagaan perikanan dan regenerasi SDM, memperluas jaringan kemitraan, baik hulu dan hilir serta sektor lain (pariwisata); promosi komoditas perikanan; dan pengadaan/pembuatan infrastruktur budi daya dan pemasaran produk.Title: Reinforcement Strategy for the Development of Minapolitan in the Cilacap RegencyThe development of minapolitan area in Cilacap Regency has not shown an optimal performance. This is an indication that development strategy of minapolitan area has not been effective. The study aimed to identify the existing minapolitan area in Cilacap Regency as well as to reinforce the development strategy for the area. The research was conducted from May to August 2019 in the minapolitan area of Cilacap Regency. The study used primary data that were collected from interview and FGD as well as secondary data that were collected from document study. The analysis models used descriptive and SWOT analysis. The great natural and human resources are the main forces in minapolitan development. However, this minapolitan area is facing infrastructure damage and poor access of capital, marketing and product processing. Therefore, it is necessary to undertake an S-O strategy through reinforcement of fisheries institution and human resources, expansion of partnership networks, both upstream to downstream and other sectors (tourism); promotion of fisheries commodities; and procurement / manufacturing of aquaculture infrastructure and product marketing
Implementasi Seni Tari Ronggeng Paser Terhadap Perkembangan Sosial Emosional AUD
Tujuan pendidikan seni pada anak usia dini dalam pelaksanaannya lebih mengutamakan proses daripada hasil, dengan penekanan segi proses maka sasaran belajar pendidikan seni tidak mengharapkan anak didik menjadi seniman, melainkan sebagai wahana berekspresi dan berimajinasi, berkreasi sekaligus yang dapat menimbulkan rasa senang pada anak. Seni tari tradisional merupakan salah satu produk kebudayaan yang banyak dihasilkan masyarakat Indonesia di masa lampau, Salah satu seni tari tradisional tersebut adalah tari ronggeng paser. Tari Ronggeng sebagai media pembelajaran untuk mendukung perkembangan sosial emosional PAUD dengan pertimbangan, Gerakan sederhana dan sedikit, sehingga mudah dicontoh dan dilakukan anak-anak usia dini baik perorangan maupun berkelompok, Berdasarkan hal tersebut, penggalian data dengan, 1)Metode Pembelajaran, 2)Implementasi, 3)Strategi, 4)Perilaku perkembangan yang muncul, peneliti memilih dua lembaga PAUD tersebut karna memiliki program unggulan dalam Kurikulumnya yang bermuatan seni tari ronggeng paser yaitu di TK Kartika V-14 Tanah Grogot dan TK Kuncup Harapan Tanah Grogot Kalimantan Timur