3 research outputs found

    YOUTUBE CHANNEL OF DARS ARABI AS A MEDIA FOR THE SPREAD OF ARABIC LANGUAGE

    Get PDF
    The article aims to describe an analysis of the content on the YouTube as a medium for spreading Arabic language. The research uses descriptive qualitative research. The data sources used are primary data sources and secondary data sources. Primary data sources come from interviews while secondary data sources from books, journals and articles that support the research. The data analysis technique is in  three stages, namely data presentation, data reduction, and drawing conclusion. The analysis is focused on the YouTube channel Dars Arabi. This channel presents educational Arabic learning content. The result of this study proves that there are several factors that support the spread of Arabic through the YouTube. The factors cover language structure-based content creation, utilizing You Tube as the most famous social media, focusing on disseminated educational program, and keeping developing content creation. Further, the content is created in a structured manner based on the curriculum of learning Arabic language. The creator of the content in the you tube always increases the content with selection. In conclusion, the YouTube channel of Dars Arabi succeeds to play the role of spreading Arabic language learning

    تحليل كتاب التعليم للغة العربية لفصل الثامن في المدرسة الثانوية في ضوء الأساس الاجتماعي و الثقافي الإسلامي

    Get PDF
    مستخلص البحث أصبحت اللغة العربية أكثر إثارة للاهتمام للتعلم ليس فقط من خلال الدينية ولكن أيضًا من الخلفيات التجارية والسياسية والتعليمية. لذلك ، فإن تعليم اللغة العربية قد شهد تطورات عديدة. ومع ذلك ، في تعلم اللغة العربية ، يواجه الطلاب العديد من الصعوبات في فهم المواد التي شرحها المعلم. كثير من الطلاب صعوبة في تعلم مهارات اللغة العربية وكيفية تعلم ترتيب اللغة العربية وكيفية كتابة الجمل العربية الصحيحة. توجد في كتب الدراسي اللغة العربية عدة من أخطاء تتعلق بالأساس الاجتماعية والثقافية للأمة الإسلام ، أحدها في كتاب تعلم اللغة العربية هو عدم وجود وصف تربوي لمناقشة التعلم في الفصل. لأن الأخطاء الموجودة في الكتب التلمييذ ستؤثر على عقلية الطلاب في فهم المواد التعليمية ، وخاصة تلك المتعلقة بحياتهم الاجتماعية والثقافيةولذلك، في هذا البحث ، استخدم الباحث المنهج الوصفي مع نوع دراسة المكتبية. ثم حصل الباحث على البيانات المطلوبة باستخدام التوثيق ، وكانت الأدوات على شكل استبيانات و الدراسة الوثائق في نهاية البحث الجامعي. سيصف الباحث بعض الاستنتاجات التي يمكن استخلاصها والاقتراحات بناءً على نتائج البحث. بشكل عام ، بعد أن أجرى الباحث بحثًا باستخدام أدوات تشير إلى كتاب الإضاءات ، وخلص الباحث إلى أن الكتاب يحتوي على مبادئ وعناصر تستند إلى الأساس الاجتماعي والثقافي للمجتمع الإسلامي. ABSTRAK Bahasa Arab menjadi semakin menarik untuk dipelajari tidak hanya dari motif keagamaan tetapi juga dari latar belakang komersial, politik dan pendidikan. Oleh karena itu, pengajaran bahasa Arab sendiri mengalami banyak perkembangan. Namun, Dalam pembelajaran bahasa Arab, siswa menghadapi banyak kesulitan dalam memahami materi yang dijelaskan oleh guru. Banyak dari siswa yang sulit dalam mempelajari keterampilan-keterampilan dalam bahasa arab, cara mempelajari tatanan bahasa arab dan bagaimana cara menulis kalimat bahasa arab yang benar. Di dalam buku ajar bahasa arab terdapat beberapa kesalahan terkait dengan prinsip-prinsip sosial budaya, salah satunya dalam buku pembelajaran bahasa arab adalah kurangnya gambaran pedagogis pembahasan pembelajaran di kelas. Karena kesalahan-kesalahan yang terdapat pada buku ajar akan mempengaruhi mental siswa dalam memahami materi pendidikan khususnya yang berkaitan dengan kehidupan sosial budayanya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunkan pendekatan kualitatif dengan jenis study kepustakaan. Kemudian, peneliti memperoleh data yang dibutuhkan dengan menggunakan dokumentasi, instrumennya berupa angket dan analisis konten. Di akhir penelitian Penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dan saran berdasarkan hasil penelitian. Secara umum, setelah peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan alat bantu yang mengacu pada Kitab yang berjudul AL-IDOAT, peneliti menyimpulkan bahwa buku tersebut mengandung asas-asas dan unsur-unsur atas dasar sosial budaya masyarakat islam. ABSTRACT Arabic is becoming increasingly interesting to learn not only from religious motives but also from commercial, political, and education. Thus, the teaching of the Arabic language itself developed much. But, In Arabic learning, students face many difficulties in understanding the material described by the teacher. Many of the students had difficulty learning skills in Arabic, how to learn an Arabic setting and how to write Arabic sentences correctly. In the Arabic book there are several faults related to the socio-cultural principles, which one in the Arabic student’s books is the lack of the pedagogical image of the learning discussion in the classroom. Because the errors found in the textbook will affect a student's mental understanding of educational materials particularly those relating to his or her social cultural life. In this study, researchers use a qualitative approach with the type of literature study. Researchers then obtain the needed data by using the documentation, their instruments of angkettes and content analysis. At the end of the study the author will lay out some retractable conclusions and Suggestions based on the study's results. In general, after researchers have done research using the study aid referred to the AL-IDOAT book, The researcher concludes that the book contains principles and elements based on the socio-cultural basis of the Islamic community

    Pemanfaatan Citra Sentinel-2 untuk Mendeteksi Kesehatan Mangrove di Resort Bama, Taman Nasional Baluran

    No full text
    Hutan mangrove merupakan komunitas tumbuhan yang berada di daerah intertidal, dengan kemampuannya untuk beradaptasi, hutan ini mampu hidup di wilayah yang ekstrem. Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem yang paling produktif, dengan memiliki fungsi ekologi, ekonomi, dan budaya yang tinggi. Namun, dari tahun ke tahun luasan hutan mangrove semakin berkurang, hal ini dikarenakan kegiatan antropogenik yang semakin tinggi. Pemantauan hutan mangrove bertujuan untuk memberikan informasi kepada pengelola kawasan untuk mengembangkan kebijakan dan mengatur pengelolaan berkelanjutan. Dengan adanya penginderaan jarak jauh, memudahkan kita untuk melakukan pemantauan dan analisis kesehatan hutan mangrove. Penelitian dilakukan di Resort Bama, Taman Nasional Baluran, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada bulan Mei 2022. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan citra sentinel-2 untuk analisis kesehatan mangrove di suatu wilayah. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah Mangrove Health Index (MHI). MHI berfungsi untuk menentukan kesehatan mangrove disuatu wilayah dengan parameter penting tutupan mangrove (C), Diameter (DBH), dan Kerapatan pancang (Nsp). Dengan struktur komunitas yang baik akan mendukung kehidupan biotik maupun abiotik di sekitarnya. Kategori MHI antara lain kategori MHI Poor MHI 0 ≤ 33.33%, Moderate 33.33 66.67. Formulai MHI ini merupakan gabungan dari beberapa indeks vegetasi antara lain Normalized Burn Ratio (NBR), Green Chlorophyll Index (GCI), Structure Insensitive Pigment Index (SIPI), dan Atmospherically Resistant Vegetation Index (ARVI). Rumus MHI yang digunakan pada penelitian ini MHI = 102.12*NBR - 4.64*GCI + 178.15*SIPI + 159.53*ARVI - 252.39. Sampling data lapang menggunakan metode stratisfied random sampling dengan transek 10m x 10m. Pengolahan data citra dilakukan di Google Earth Engine (GEE) melalui proses pengunduhan citra, pemotongan citra, memunculkan false color untuk membedakan area mangrove dan non-mangrove, dan memasukkan formula pada GEE. Dari pengolahan data citra diperoleh luasan hutan mangrove sebesar 111,72 Ha. Dari total luasan hutan mangrove yang ada di Resort Bama kemudian dikelompokkan menjadi 3 kelas, yaitu: poor, moderate, dan excellent. Pengolahan data citra menghasilkan kategori poor sebesar 9,01 Ha, moderate sebesar 37,78 Ha, dan excellent sebesar 64,93 Ha. Berdasarkan pengolahan data, didapatkan nilai R² sebesar 87,7% yang berarti bahwa kemampuan nilai MHI citra dalam menjelaskan variasi nilai MHI lapang sebesar 87,7%. Didapatkan nilai R² > 0,67 yang berarti MHI citra dan MHI lapang memiliki hubungan yang kuat. 1. Asumsi normalitas data terpenuhi di mana nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,2 > 0,05. Over atau under estimated nilai MHI bisa terjadi karena adanya perbedaan waktu dari pengambilan data citra dan pengambilan data lapang. Selain itu, faktor-faktor seperti kualitas citra, atmosfer, dan tutupan awan dapat mempengaruhi keakuratan hasil penginderaan
    corecore